Dalam Pembelajaran di SD
Dosen Pengampu : Dinar martia Azizah, M.Pd.
Nama Kelompok 2 :
Innaya Nur Azizatul M 2021015205
Aufilana Ade Rahma P 2021015207
Daisy Loovisha 2021015215
Ery Srieyanti 2021015232
Aprilia Intan Budiarti 2021015244
Silvia Agita Damanik 2021015249
Gegana Bima Sakti 2021015272
PENGERTIAN
FONETIK
FONETIK
Fonetik akustis dan auditoris tidak dikaji secara mendalam dalam ilmu
bahasa, hanya fonetik artikulatoris yang dikaji dalam ilmu bahasa.
Transkripsi fonetik
Transkripsi fonetik adalah wujud representasi dari
bunyi ujaran melalui makna simbol. Hal yang
paling umum dari transkripsi fonetik adalah
menggunakan abjad fonetik, seperti Alfabet
Fonetik Internasional.
Secara leksikolografis transkripsi adalah penyalinan teks
dengan mengubah ejaannya ke dalam ejaan lain untuk
menunjukkan lafalbunyi unsure bahasa yang bersangkutan.
3. JEDA ATAU PERSENDIAN
Jeda atau persendian berkenaan dengan hentian bunyi dalam arus
ujar,disebut jeda karena adanya hentian itu, dan disebut persendian karena
ditempat perhentian itulah terjadinya persambungan antara segmen yang satu
dengan segmen yang lain. Jeda ini dapat bersifat sementara.
Penerapan Fonetik Dalam Pembelajaran di
SD
1. Dapat dimulai dengam mengenalkan kepada siswa huruf-huruf alfabet, ( A-Z ).
2. Dapat mulai mengucapkan satu persatu huruf yang sudah dipelajari.
3. Belajar untuk melatih vokoid (vokal) perlahan-lahan.
4. Guru dapat memberikan contoh mengucapkan suatu kata atau kalimat dan
siswa dapat menirukannya. Dengan tujuan melatih ketepatan pelafalan, nada dan
intonasi supaya baik dan benar.
5. Guru dapat menerapkan kepada siswa tekhnik membaca bersuara supaya siswa
lebih terlaatih dan dapat membaca dengan intonasi yang lebih sesuai.
mendeskripsikan pemahaman fonetik yang merujuk pada pelafalan bunyi bahasa, intonasi,
dan pengaruh dialek bahasa daerah terhadap pelafalan siswa kelas 1-6 SD melalui teknik
membaca bersuara. ketidaktepatan pelafalan bunyi bahasa dan intonasi saat membaca pada
siswa sekolah dasar khususnya pada siswa kelas awal.