Anda di halaman 1dari 10

ISSN : 2460 – 7797

e-ISSN :2614-8234
Website : jurnal.umj.ac.id/index.php/fbc
Email : fibonacci@umj.ac.id Jurnal Pendidikan Matematika dan Matematika

DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN GEOMETRI RUANG BERBASIS


POWTOON

Hastri Rosiyanti*, Viarti Eminita, Riski


Prodi Pendidikan Matematika, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Jakarta
*hastrirosiyanti@gmail.com

Abstrak

Tujuan penelitian ini dilatarbelakangi rendahnya tingkat penguasan secara mandiri siswa
dan motivasi belajar siswa pada materi jarak dalam ruang (geometri ruang). Maka dari itu,
peneliti bertujuan mengembangkan desain media pembelajaran animasi dengan
menggunakan PowToon pada materi jarak dalam ruang agar siswa dapat mencapai tingkat
penguasaan secara mandiri dan motivasi belajar. Metode penelitian yang digunakan dalam
penelitian ini adalah penelitian pengembangan atau Reseacrh and Development (R&D).
Model yang digunakan diadopsi dari model ADDIE, tetapi dalam penelitian ini peneliti hanya
menggunakan tahap awal yaitu tahap Analisis dan Desain. Berdasarkan hasil analisis
kurikulum, peneliti melakukan desain pembelajaran geometri ruang berbasis animasi.
Pertama peneliti melakukan kerangka desain dengan bantuan Microsoft Word, dan
selanjutnya mendesain pembelajaran menggunakan aplikasi PowToon. Tim peneliti
melakukan diskusi pada proses pembuatan desain media pembelajaran. Adapun perbaikan-
perbaikan yang telah kami lakukan untuk mendapatkan hasil desain media pembelajaran
yang terbaik. Dari hasil desain pembelajaran geometri ruang yang dikembangkan oleh
peneliti diharapkan bermanfaat bagi siswa, yaitu siswa dapat mencapai tingkat penguasaan
secara mandiri dan meningkatkan motivasi belajar.

Kata Kunci: Media Pembelajaran, Geometri, Geometri Ruang, PowToon, Desain Media
Pembelajaran.

PENDAHULUAN Ilmu geometri dipelajari oleh peserta


Geometri merupakan salah satu didik mulai dari TK sampai ke perguruan
cabang ilmu matematika yang membahas tinggi. Pengenalan geometri di TK
mengenai ukuran dan jarak. Ilmu geometri diantaranya pengenalan bentuk-bentuk
telah diterapkan oleh anak yang mulai geometri seperti segitiga, segiempat, dan
berusia 2 tahun, dimana proses menendang lingkaran. Ilmu geometri sangat digemari
bola ke gawang. Dia mengatur kekuatan oleh anak usia 4–6 tahun, karena mereka
tendangannya untuk menyesuaikan jarak belajar melalui aktivitas gerak seperti tiga
tempat dia berdiri sampai ke gawang. orang membentuk segitiga dan sebagainya.
Tetapi ilmu geometri sudah menjadi

DOI: https://dx.doi.org/10.24853/fbc.6.1.77-86.
77
FIBONACCI : Jurnal Pendidikan Matematika dan Matematika

Volume 6 No. 1 Bulan Juni Tahun 2020

momok ketakutan untuk anak–anak mulai n.d.)(Adnyani, Mahayanti, and Suprianti


usia 9 tahun ke atas, karena ilmu geometri 2020)(Mccannon and Crews
yang dipelajari sudah tidak lagi 2000)(Günaydin and Karamete 2016). Anak
menyenangkan, karena banyak teori-teori yang lahir tahun 2000-an adalah anak
yang mereka harus hapalkan, akibatnya zaman digital. Mereka sering menggunakan
hasil belajar anak kurang maksimal. teknologi interaktif digital sebagai salah
Guru menerapkan model satu kegiatan dominan dalam pengalaman
pembelajaran yang menarik di kelas bermain, berkomunikasi, dan metode
sehingga siswa yang memiliki ketakutan pembelajaran mereka. Seringkali siswa
terhadap pembelajaran geometri dapat ingin belajar dengan menggunakan
diatasi. Model pembelajaran yang teknologi di sekolah tanpa melihat guru
dilakukan oleh guru di kelas masih berpusat menjelaskan dengan menggunakan papan
pada guru, dan media yang digunakan tulis.
hanya papan tulis. Hal ini mengakibatkan Berdasarkan hasil wawancara yang
siswa merasa bosan dan akibatnya dilakukan oleh peneliti bahwa guru
menggangu target kompetensi belajar membutuhkan media pembelajaran berupa
siswa. Memastikan kompetensi belajar yang animasi video. Video menyediakan gambar
ditargetkan tercapai jika seorang guru telah bergerak dan suara yang akan
melakukan inovatif dalam strategi dan meningkatkan tingkat retensi pada subjek
media yang digunakan agar proses (Daryanto 2013)(Adnyani, Mahayanti, and
pembelajaran menarik, dengan demikian Suprianti 2020). Animasi ini menggunakan
siswa akan termotivasi dan tertarik belajar 5 indera, sehingga membuat siswa tertarik
(Supriyadi, Palittin, and Sari 2020). dan terlibat untuk periode yang lebih
Penelitian yang telah dilakukan oleh lama(Syafitri, Asib, and Sumardi 2018).
Nasir (2020), peningkatan motivasi siswa Salah satu alat yang dapat membuat
setelah menerapkan penggunaan media presentasi animasi seperti ini adalah
pembelajaran geometri dasar di kelas. PowToon yang memungkinkan slide
Siswa merasa senang mempelajari materi bergerak satu per satu(Günaydin and
geometri, karena media yang digunakan Karamete 2016)(Reinhardt and Rinne
menarik dan mampu membangun ilmunya 2016). Guru tidak lagi mengajar
sendiri karena melalui media ini siswa berdasarkan buku teks melainkan
diarahkan untuk belajar mandiri. Proses penyampaian pelajaran menjadi video
belajar mandiri merupakan peningkatan animasi melalui PowToon(Semaan and N
kemauan dan keterampilan siswa dalam 2018). Tujuan didesainnya media
proses pembelajaran tanpa bantuan orang pembelajaran animasi dengan
lain, sehingga mereka tidak bergantung menggunakan PowToon pada materi jarak
pada guru, teman, atau orang lain dalam dalam ruang agar siswa dapat mencapai
belajar(Nasir and Nirfayanti 2020) tingkat penguasaan secara mandiri dan
Menggunakan teknologi komputer meningkatkan motivasi belajar.
dan internet sebagai media untuk Pada penelitian sebelumnya di tahun
mengembangkan versi digital bahan ajar 2018-2019 yang berjudul “Pengembangan
perlu dilakukan oleh guru untuk media pembelajaran scratch pada
menghasilkan produk media pembelajaran matematika” menyimpulkan bahwa media
yang tepat(Putra, Asi, and Anggraeni yang dikembangkan dapat memacu
78
Hastri Rosiyanti, Viarti Eminita, dan Riski : Desain Media Pembelajaran Geometri Ruang Berbasis PowToon

FIBONACCI : Jurnal Pendidikan Matematika dan Matematika. Vol. 6 (1), pp: 77-86

motivasi siswa untuk belajar matematika. Ilmu geometri sangat digemari oleh
Berarti media pembelajaran scratch cocok anak – anak usia 4 – 6 tahun, karena mereka
djadikan salah satu media yang belajar melalui aktivitas gerak seperti tiga
dimanfaatkan untuk siswa kelas XII sebagai orang membentuk segitga, empat orang
motivasi belajar. Hal ini memicu untuk dapat membentuk segiempat, dan minimal 2
mengembangkan berbagai macam bentuk orang dapat membentuk lingkaran. Tetapi
media pembelajaran matematika guna ilmu geometri sudah menjadi momok
memotivasi siswa kelas XII untuk giat ketakutan untuk anak – anak mulai usia 9
belajar. Berdasarkan hasil penelitian tahun ke atas, karena ilmu geometri yang
tersebut, peneliti mendesain media dipelajari sudah tidak lagi menyenangkan,
pembelajaran animasi dengan karena banyak teori-teori yang mereka
menggunakan PowToon pada materi jarak harus hapalkan. Akibatnya hasil belajar
dalam ruang. anak kurang maksimal.
Matematika sebagai cabang ilmu Hasil belajar dapat dimaksimalkan
pengetahuan telah menjadi unsur tak dengan menerapkan media pembelajaran
terhindarkan dari kurikulum inti dan yang tepat. Media adalah segala alat fisik
Matematika masih menjadi subjek dianggap yang dapat menyajikan pesan serta
sulit dan membosankan bagi banyak siswa merangsang siswa untuk belajar. Salah satu
(Zulfiqar and ST 2019). Hal itu dikarenakan fungsi utama media pembelajaran adalah
matematika adalah kumpulan aturan dan sebagai alat bantu mengajar yang turut
fakta yang harus dipahami seperti mempengaruhi lingkungan belajar yang
perhitungan aritmetika, persamaan aljabar, diciptakan oleh guru. Jika dibuat sendiri
dan bukti-bukti geometris. Matematika alat peraga dan media pembelajaran
juga dapat disebut sebagai jembatan ilmu matematika maka keuntungan bagi guru
pengetahuan dan teknologi. Sebagai contoh, adalah dapat langsung menerapkan hasil
kemajuan teknologi luar angkasa yang medianya pada siswa yang diampu
sangat pesat di jaman sekarang karena dengan menyesuaikan keadaan dan
kemajuan bidang ilmu fisika yang tidak kondisi siswa (Hendikawati et al. 2019).
akan tercapai tanpa peran matematika dan Minimnya penggunaan media pembelajaran
perkembangan matematika itu sendiri. yang terduga dapat mengakibatkan proses
Geometri merupakan salah satu pembelajaran matematika kurang kreatif
cabang ilmu matematika yang membahas dan terkesan monoton (Masykur, Nofrizal,
mengenai ukuran dan jarak. Ilmu geometri and Syazali 2017). Media pendidikan yang
tanpa sadar telah diterapkan oleh anak yang menarik dan interaktif untuk kemajuan
mulai berusia 2 tahun, dimana proses Dia sistem Teknologi Informasi dalam dunia
menendang bola ke gawang. Proses seperti pendidikan sangatlah penting untuk
ini Dia mengatur kekuatan tendangannya dilakukan (Viajayani, Eka Reny., Radiyono,
untuk menyesuaikan jarak tempat dia Yohanes., Rahardjo 2013).
berdiri sampai ke gawang. Ilmu geometri Aplikasi PowToon merupakanmedia
dipelajari oleh peserta didik mulai dari TK berbasis AudioVisual yang berupa layanan
sampai ke perguruan tinggi. Pengenalan online untuk membuat sebuah paparan
geometri di TK diantaranya pengenalan yang memiliki fitur animasi sangat menarik
bentuk-bentuk geometri seperti segitiga, diantaranya animasi tulisan tangan,
segiempat, dan lingkaran. animasi kartun, dan efek transisi yang
79
FIBONACCI : Jurnal Pendidikan Matematika dan Matematika

Volume 6 No. 1 Bulan Juni Tahun 2020

lebih hidup serta pengaturan timeline yang METODE PENELITIAN


sangat mudah(Latifah and Lazulva 2020). Metode penelitian yang digunakan
Siswa perlu menggunakan teknologi dalam penelitian ini adalah penelitian
pendidikan seperti membuat presentasi di pengembangan atau Reseacrh and
situs web www.powtoon.com dalam sebuah Development (R&D). Model yang
kelompok dan menggunakannya sebagai digunakan diadopsi dari model ADDIE,
media presentasi di kelas. Penggunaan tetapi dalam penelitian ini peneliti hanya
teknologi dalam pendidikan telah menggunakan tahap awal yaitu tahap
mengubah cara siswa belajar dan dapat Analisis dan Desain.
mempengaruhi komponen-komponen Peneliti akan menganalisis
penting, seperti karakteristik afektif kompetensi dasar yang akan dijadikan
(Huscroft-D’Angelo, Higgins, and tolak ukur luaran kompetensi siswa setelah
Crawford 2019). menggunakan produk yang akan peneliti
Elemen yang paling mendukung kembangkan dengan melihat kurikulum
pendidik ketika mengintegrasikan berbasis 2013 Revisi. Selanjutnya peneliti akan
teknologi yaitu siswa dapat lebih menggambar desain media pembelajaran
mengembangkan keterampilan berpikir animasi PowToon dengan bantuan
kritis mereka sambil meninjau dan Microsoft Word atau Kertas A4 dan
merefleksikan hasil dan umpan balik mengembangkan medianya serta peneliti
individu atau kelas. Hal ini didukung hasil akan mereview produk secara diskusi untuk
penelitian oleh Bhagat dan Spector siswa mengevaluasi adanya kekurangan-
dapat lebih berkembang keterampilan kekurangan pada rancangan yang telah
berpikir kritis mereka saat meninjau dan dibuat.
merefleksikan hasil kelas dan umpan balik
(Bhagat and Spector 2017). Teknologi juga HASIL DAN PEMBAHASAN
dapat mendukung penilaian formatif dengan Analisis Kompetensi Dasar
meningkatkan kinerja belajar, sikap, dan Pada materi geometri ruang,
motivasi belajar. kompetensi dasar yang difokuskan dalam
Kemajuan teknologi yang pesat saat penelitian ini adalah mendeskripsikan dan
ini mengantarkan pada penggunaan dan menentukan jarak dalam ruang (antar titik,
pemanfaatan komputer dalam dunia titik ke garis, dan titik ke bidang). Setelah
Pendidikan. Kompetensi guru dapat mempelajari geometri ruang, siswa
ditingkatkan salah satunya dengan diharapkan dapat menentukan dan
peningkatan keterampilan guru menghitung jarak dari titik ke titik, titik ke
memanfaatkan komputer dalam kegiatan garis, dan titik ke bidang. Melalui
belajar mengajar. Komputer digunakan pendekatan bangun kubus, siswa menjadi
sebagai sarana dalam pembuatan media mudah dalam mempelajari materi geometri
pembelajaran yang bermanfaat dalam ruang.
proses pembuatan animasi sehingga dapat
menarik perhatian dalam proses belajar
mengajar.

80
Hastri Rosiyanti, Viarti Eminita, dan Riski : Desain Media Pembelajaran Geometri Ruang Berbasis PowToon

FIBONACCI : Jurnal Pendidikan Matematika dan Matematika. Vol. 6 (1), pp: 77-86

G media pembelajaran disertai background


H
yang bernuansa geometri. Slide
E F pengembang awalnya peneliti hanya
1 satuan menuliskan kalimat pembukaan, tetapi pada
D saat disimulasikan dengan aplikasi
C PowToon, tampilannya kurang baik
A B
sehingga peneliti mengubah berisikan
nama-nama pengembang. Di slide tujuan
Gambar 1. Kubus ABCD.EFGH pembelajaran, peneliti mengisi mengenai
kompetensi inti pengetahuan dan
Pada gambar 1, kita dapat keterampilan. Pada bagian alur konsep,
memperoleh jarak dari titik E ke titik C peneliti membuat bagan hubungan antara
dengan menggunakan hukum teorema jarak titik ke titik, jarak titik ke garis, dan
phytagoras, begitu pula dalam menentukan jarak titik ke bidang. Peneliti memberikan
jarak dari titik D ke garis EC dan D ke suatu virtual animasi pada setiap materi
bidang BCHF. Peneliti berharap siswa yang akan disampaikan begitu pula untuk
dapat mempelajari materi ini dengan cara jawaban setiap contoh soal yang diberikan.
memvisualisasikan konsep jarak di dalam
video pembelalajaran. Oleh karena, itu Pembuatan Desain di Aplikasi Powtoon
peneliti akan mengembangkan suatu video Setelah membuat kerangka desain
pembelajaran yang berbasis animasi. media pembelajaran, peneliti membuat
rancangan media pembelajaran dengan
Pembuatan Kerangka Desain menggunakan aplikasi PowToon. Berikut
Peneliti membuat kerangka desain hasil rancangan yang dilakukan oleh
menggunakan aplikasi Microsoft Word. peneliti.
Adapun hasil slide kerangka desain yang 1. Bagian Pendahuluan
dibuat oleh peneliti dapat dilihat pada Pada bagian pendahuluan, peneliti
gambar berikut. membuat judul media, pendahuluan
Pembukaan Pengembang
Tujuan media, dan tujuan materi.
Pembelajaran

Pemberian Pemberian Alur


Contoh Soal Materi berbasis
Konsep
Virtual animasi

Daftar
Kesimpulan
Pustaka

Gambar 2. Kerangka desain media Gambar 3. Bagian Pembuka pada Media


pembelajaran Geometri Ruang Pembelajaran Geometri Ruang

Setiap slide pada media pembelajaran 2. Bagian Isi


ini terdapat logo kampus. Pada slide Pada bagian isi, peneliti membuat alur
pembukaan, peneliti akan menuliskan judul konsep dan materi.

81
FIBONACCI : Jurnal Pendidikan Matematika dan Matematika

Volume 6 No. 1 Bulan Juni Tahun 2020

Hasil Evaluasi
Setelah kerangka dibuat dan
ditransformasikan ke dalam aplikasi
PowToon, tim peneliti saling berdiskusi
Gambar 4. Bagian Isi pada Media hal-hal yang perlu diperbaiki. Hasil desain
Pembelajaran Geometri Ruang
media pembelajaran yang dikembangkan
oleh peneliti terdapat perbaikan yang dapat
3. Bagian Penutupan
dilihat pada tabel berikut.
Pada bagian penutupan, peneliti
membuat daftar pustaka dan ucapan
terima kasih.

Gambar 5. Bagian Pembuka pada Media


Pembelajaran Geometri Ruang

Tabel 1. Hasil Evaluasi Media Pembelajaran Geometri Ruang


No Perbaikan Sebelum Perbaikan Setelah Perbaikan
1 Gambar diganti
menjadi laki-laki
Berikan keterangan
2 sasaran (ruang
lingkup)
Pendahuluan yang
3 berisi nama
pengembang
Tambahkan logo
4
kampus

Gambar diganti
5
menjadi laki-laki

Gambar diganti
6
menjadi laki-laki

82
Hastri Rosiyanti, Viarti Eminita, dan Riski : Desain Media Pembelajaran Geometri Ruang Berbasis PowToon

FIBONACCI : Jurnal Pendidikan Matematika dan Matematika. Vol. 6 (1), pp: 77-86

No Perbaikan Sebelum Perbaikan Setelah Perbaikan


7 Gambar menjadi
laki-laki
8 Redaksi dibawah
diganti di bawah
Gambar kubus
9 diletakan di sebelah
kanan
Dalam contoh soal
10 harus ditulis
diketahui kubus
ABCD EFGH
11 Gambar rusuk
kubus kurang tebal
Jarak titik 𝑃 ke
garis 𝑚 adalah
jarak terdekat
12 antara titik 𝑃
dengan suatu titik
yang berada di
garis 𝑚
Gambar siku-siku
13
dihapus
Berdasarkan hasil evaluasi diskusi media pembelajaran. Adapun perbaikan-
mengenai desain media pembelajaran perbaikan yang telah kami lakukan untuk
geometri ruang, peneliti berharap media ini mendapatkan hasil desain media
dapat dimanfaatkan oleh siswa untuk pembelajaran yang terbaik. Dari hasil
mempelajari materi geometri ruang dengan desain pembelajaran geometri ruang yang
mudah dan siswa dapat mencapai tingkat dikembangkan oleh peneliti diharapkan
penguasaan secara mandiri dan bermanfaat bagi siswa, yaitu siswa dapat
meningkatkan motivasi belajar. mencapai tingkat penguasaan secara
mandiri dan motivasi belajar.

SIMPULAN
Materi geometri ruang yang UCAPAN TERIMA KASIH
Peneliti mengucapkan terimakasih kepada
mempelajari jarak titik ke titik, jarak titik ke
Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas
garis, dan jarak titik ke bidang sangat sulit
Muhammadiyah Jakarta yang telah
dipahami dan dikuasai oleh siswa.
mendanai peneliti ini.
Berdasarkan hasil analisis kurikulum,
peneliti melakukan desain pembelajaran
geometri ruang berbasis animasi. Pertama
peneliti melakukan kerangka desain dengan DAFTAR PUSTAKA
Adnyani, Luh Diah Surya, Ni Wayan Surya
bantuan Microsoft Word, dan selanjutnya
Mahayanti, and G.A.P Suprianti. 2020.
mendesain pembelajaran menggunakan “PowToon-Based Video Media for
aplikasi PowToon. Tim peneliti melakukan Teaching English for Young Learners:
diskusi pada proses pembuatan desain An Example of Design and
83
FIBONACCI : Jurnal Pendidikan Matematika dan Matematika

Volume 6 No. 1 Bulan Juni Tahun 2020

Development Research.” In Atlantis http://www.inderscience.com/link.php


Press, 221–26. ?id=96737 (August 13, 2019).
Bhagat, Kaushal Kumar, and J. Michael Latifah, Nurul, and Lazulva Lazulva. 2020.
Spector. 2017. “Formative Assessment “Desain Dan Uji Coba Media
in Complex Problem-Solving Pembelajaran Berbasis Video Animasi
Domains: The Emerging Role of Powtoon Sebagai Sumber Belajar Pada
Assessment Technologies.” Journal of Materi Sistem Periodik Unsur.”
Educational Technology & Society 20: Journal Education and Chemistry
312–17. 2(1): 26–31.
https://www.jstor.org/stable/26229226
(August 13, 2019). Masykur, Rubhan, Nofrizal Nofrizal, and
Muhamad Syazali. 2017. “Al-Jabar :
Daryanto. 2013. Media Pembelajaran: Jurnal Pendidikan Matematika.” Al-
Perannya Sangat Penting Dalam Jabar : Jurnal Pendidikan Matematika
Mencapai Tujuan Pembelajaran. 8(2): 177–86.
Yogyakarta: Gava Media. http://ejournal.radenintan.ac.id/index.p
https://www.gavamedia.net/produk- hp/al-jabar/article/view/2014/1564
222-media-pembelajaran-peranannya- (August 14, 2019).
sangat-penting-dalam-mencapai-
tujuan-belajar.html (March 13, 2020). Mccannon, M., and T.B Crews. 2000.
“Assessing the Technology Training
Günaydin, Serpil, and Aysen Karamete. Needs of Elementary School
2016. “Material Development to Raise Teachers.” Journal of Technology and
Awareness of Using Smart Boards: An Teacher Education 8(2): 111–21.
Example Design and Development http://www.learntechlib.org/noaccess/8
Research.” European Journal of 030/ (March 13, 2020).
Contemporary Education 15(1): 114–
22. Nasir, A. Muhajir, and Nirfayanti
Nirfayanti. 2020. “Effectiveness Of
Hendikawati, Putriaji, Rahayu Veronika Mathematic Learning Media Based On
Budhiati, Stevanus Waluya Budi, and Mobile Learning In Improving
Kristina Wijayanti. 2019. Student Learning Motivation.” Daya
“Pemanfaatan Komputer Untuk Matematis: Jurnal Inovasi Pendidikan
Pengembangan Media Matematika 7(3): 228–34.
PembelajaranMatematika Sebagai
Upaya Peningkatan Kompetensi Guru Putra, P S, N B Asi, and M E Anggraeni.
Sekolah Dasar.” CARADDE: Jurnal “Development of Android-Based
Pengabdian Kepada Masyarakat 1(2): Chemistry Learning Media for
116–23. Experimenting.” Journal of Physics:
http://journal.ilininstitute.com/index.p Conference Series PAPER • OPEN
hp/caradde/article/view/106/35 ACCESS.
(August 14, 2019).
Reinhardt, Wolfgang, and Sascha Rinne.
Huscroft-D’Angelo, Jacqueline, Kristina 2016. “An Architecture to Support
Higgins, and Lindy Crawford. 2019. Learning, Awareness, and
“Technology, Attitude and Transparency in Social Software
Mathematics: A Descriptive Engineering.” In Data Structure and
Examination of the Literature Software Engineering: Challenges and
Spanning Three Decades.” Improvements, Apple Academic Press,
International Journal of Technology 9–21.
Enhanced Learning 11(1): 36.
84
Hastri Rosiyanti, Viarti Eminita, dan Riski : Desain Media Pembelajaran Geometri Ruang Berbasis PowToon

FIBONACCI : Jurnal Pendidikan Matematika dan Matematika. Vol. 6 (1), pp: 77-86

Semaan, C., and Ismail N. 2018. “The Dan Kalor.” Jurnal Pendidikan Fisika
Effect of Using Powtoon on Learning 1(1): 144–45.
English as a Foreign Language | https://www.neliti.com/id/publications/
International Journal of Current 120524/pengembangan-media-
Research.” Int. J. Curr. Res 10(5): pembelajaran-fisika-menggunakan-
69262– 69265. macromedia-flash-pro-8-pada-p
https://www.journalcra.com/article/eff (August 13, 2019).
ect-using-powtoon-learning-english-
foreign-language (March 13, 2020). Zulfiqar, MS, and Alvi ST. 2019.
“Cooperative Learning: Effects on
Supriyadi, I. D. Palittin, and Desy Kumala Mathematics Students’ Achievement
Sari. 2020. “Concept of Sound in Tifa in Private Schools.” In Proc. 17 Th
as Papua’s Contextual Learning International Conference on Statistical
Media.” In Atlantis Press, 391–96. Sciences, Lahore, Pakistan, 347–52.
https://www.researchgate.net/profile/A
Syafitri, Asni, Abdul Asib, and Sumardi sad_Ali63/publication/332686361_PR
Sumardi. 2018. “An Application of EDICTION_OF_RAINFALL_IN_SA
Powtoon as a Digital Medium: RGODHA_A_COMPARISON_OF_V
Enhancing Students’ Pronunciation in ARIOUS_TIME_SERIES_METHOD
Speaking.” International Journal of OLOGIES/links/5cd6a25c299bf14d95
Multicultural and Multireligious 89d01c/PREDICTION-OF-
Understanding 5(2): 295. RAINFALL-IN-SARGODHA-A-
COMPARISON-OF-VARIOUS-
Viajayani, Eka Reny., Radiyono, Yohanes.,
TIME-SERIE (August 13, 2019).
Rahardjo, Dwi Teguh. 2013.
“Pengembangan Media Pembelajaran
Fisika Menggunakan Macromedia
Flash Pro 8 Pada Pokok Bahasan Suhu

85
FIBONACCI : Jurnal Pendidikan Matematika dan Matematika

Volume 6 No. 1 Bulan Juni Tahun 2020

86

Anda mungkin juga menyukai