A.

Analisis Data

No DATA ETIOLOGI MASALAH

1. Data Subjektif
- pasien mengatakan kaki sakit saat
digerakkan
- pasien mengatakan nyeri
dipersendian lutut, pergelangan kaki
dan jari kaki
- pasien mengatakan nyeri dijari
tangan
- pasien mengatakan mengalami
kesulitan saat berjalan
- pasien mengatakan rasa nyeri
mengganggu aktivitas nya
- pasien mengatakan kaki dan tangan
sulit digerakkan
Data Objektif
- Pasien tampak nyeri
P: nyeri bertambah jika digerakkan
dan berkurang jika istirahat
Q: nyeri perih
R: kaki kiri dan kanan
S: sedang skala nyeri 5
T: hilang timbul, kadang nyeri saat
digerakkan
- BB: 48 kg
- TB: 151 cm
- TD: 160/85 mmHg
- HR: 90x/i
 - RR:22X/I
- T: 36,5 C

B. Diagnosa Keperawatan

1. Nyeri akut Berhubungan dengan agen cedera Biologis

2. Gangguan mobilisasi fisik berhubungan dengan nyeri persendian

3. Gangguan rasa nyaman berhubungan dengan gejala penyakit

4. Gangguan pola tidur berhubungan dengan nyeri pada persendian

5. Defisit pengetahuan berhubungan dengan kurang mampu mengingat

C. Prioritas Masalah
Dx: nyeri akut berhubungan dengan agen cedera biologis

No. Kriteria Bobot Perhitungan Skor Pembenaran

1 Sifat masalah : 1 3/3 x 1 1 Masalah nyeri sering

dialami oleh Ny.V
a. Actual : 3
b. Resiko : 2
c. Potensial : 1

2 Kemungkinan 2 ½x2 1 Pengetahuan sumber daya

masalah dapat diubah dan fasilitas kesehatan
kesehatan tersedia dan
a. Mudah : 2
dapat
b. Sebagian : 1
dijangkau/dimanfaatkan
c. Tidak dapat : 0

3 Potensial untuk 1 1/3 x 1 0,3 Nyeri berkemungkinan

rendah untuk dicegah
 dicegah karena masalah nyeri pada
Ny. V dapat terjadi
a. Tinggi : 3
mendadak, hanya bisa
b. Cukup : 2
diberikam intervensi agar
c. Rendah : 1
nteri dapat berkurang

4 Menonjol masalah 1 2/2 x 1 1 Masalah dirasakan dan

segera ditangani oleh Ny. V
a. Masalah
dirasakan perlu
ditangani : 2
b. Masalah
dirasakan : 1
c. Masalah tidak
dirasan : 0

Total score 3,3

Dx : Gangguan mobilitas fisik berhubungan dengan nyeri persendian

No. Kriteria Bobot Perhitungan Skor Pembenaran

1 Sifat masalah : 1 3/3 x 1 1 Masalah gangguan

mobilitas fisik sering
d. Actual : 3
dialami oleh Ny.V
e. Resiko : 2
f. Potensial : 1

2 Kemungkinan 2 ½x2 1 Pengetahuan sumber daya

masalah dapat diubah dan fasilitas kesehatan
kesehatan tersedia dan
d. Mudah : 2
dapat
e. Sebagian : 1
dijangkau/dimanfaatkan
 f. Tidak dapat : 0

3 Potensial untuk 1 2/3 x 1 0,6 Imobilitas fisik

dicegah berkemungkinan rendah
untuk dicegah karena
d. Tinggi : 3
masalah imobilitas pada
e. Cukup : 2
Ny. V telah terjadi, hanya
f. Rendah : 1
bisa diberikam intervensi
agar imobilitas tidak
berlanjut

4 Menonjol masalah 1 1/2 x 1 0,5 Masalah dirasakan dan

segera ditangani oleh Ny. V
d. Masalah
dirasakan perlu
ditangani : 2
e. Masalah
dirasakan : 1
f. Masalah tidak
dirasan : 0

Total score 3,1

Dx : Gangguan rasa nyaman berhubungan dengan gejala penyakit

No. Kriteria Bobot Perhitungan Skor Pembenaran

1 Sifat masalah : 1 2/3 x 1 0,6 Ancaman kesehatan karena

komplikasi gangguan
g. Actual : 3
imobilitas fisik
h. Resiko : 2
i. Potensial : 1

2 Kemungkinan 2 ½x2 1 Pengetahuan sumber daya

 masalah dapat diubah dan fasilitas kesehatan
kesehatan tersedia dan
g. Mudah : 2
dapat
h. Sebagian : 1
dijangkau/dimanfaatkan
i. Tidak dapat : 0

3 Potensial untuk 1 2/3 x 1 0,6 Masalah dapat diubah jika

dicegah intervensi berlanjut

g. Tinggi : 3
h. Cukup : 2
i. Rendah : 1

4 Menonjol masalah 1 1/2 x 1 0,5 Masalah dirasakan oleh Ny.

V
g. Masalah
dirasakan perlu
ditangani : 2
h. Masalah
dirasakan : 1
i. Masalah tidak
dirasan : 0

Total score 2,7

Diagnosa prioritas :

1. Nyeri akut berhubungan dengan agen cedera fisiologis

2. Gangguan mobilitas fisik berhubungan dengan nyeri persendian
3. Gangguan rasa nyaman berhubungan dengan proses penyakit
 D. Perencanaan dan Implementasi

N DIAGNOS TUJUAN (SLKI) INTERVENSI (SIKI) IMPLEMENTASI

o A
KEPERAW
ATAN
1. Nyeri Akut Setelah dilakukan Manajemen Nyeri : Manajemen Nyeri
Berhubunga tindakan Observasi: Observasi
n dengan keperawatan -Identifikasi  Mengidentifikasi
Agen Cedera selama 3x24 jam lokasi,karakteristik,durasi,frek lokasi,karakteristik,durasi,f
Biologis maka diharapakan uensi,kualitas,intensiras nyeri rekuensi,kualitas,intensiras
tingkat nyeri -Identifikasi skala nyeri nyeri
menurut dengan -Identifikasi faktor yang  Mengidentifikasi skala
kriteria hasil: memperberat dan nyeri
- Keluhan memperingan nyeri  Mengidentifikasi faktor
nyeri Terpeutik : yang memperberat dan
menurun -Berikan teknik memperingan nyeri
- Meringis nonfarmakologis untuk Terapeutik
menurun mengurangi rasa nyeri (terapi  Memberikan teknik
- Gelisah pijat,aromaterapi) nonfarmakologis untuk
menurun -Kontrol lingkungan yang mengurangi rasa nyeri,
memperberat rasa nyeri yaitu terapi pijat
- Fasilitasi istirahat dan tidur  Menfasilitasi istirahat dan
Edukasi : tidur
-Jelaskan Edukasi :
penyebab,periode,dan pemicu  Menjelaskan penyebab,
nyeri periode, dan pemicu nyeri
-Jelaskan strategi meredakan
 Menjelaskan strategi
nyeri
meredakan nyeri
-Anjurkan memonitor nyeri
 Menganjurkan memonitor
secara mandiri
 Kolaborasi : nyeri secara mandiri
-Kolaborasi pemberian Kolaborasi :
analgetik,  Mengkolaborasi pemberian
analgetik, yaitu ibuprofen,
naproxen, dan conchicine.

Dukungan Mobilisasi Dukungan Mobilisasi

2. Gangguan Setelah dilakukan Observasi : Observasi :
mobilisasi tindakan -Identifikasi toleransi fisik  Mengidentifikasi toleransi
fisik keperawatan melakukan pergerakan fisik melakukan pergerakan
berhubungan selama 3x24 jam -Monitor kondisi umum selama Terapeutik :
dengan nyeri maka diharapakan melakukan mobilisasi  Menfasilitasi melakukan
persendian mobilitas fisik Terapeutik : pergerakan,jika perlu
meningkat dengan -Fasilitasi aktivitas mobilisasi  Melibatkan keluarga untuk
kriteria hasil : dengan alat bantu (mis.pagar membantu pasien dalam
-Pergerakan tempat tidur) meningkatkan pergerakan
ekstremitas -Fasilitasi melakukan Edukasi :
meningkat pergerakan,jika perlu  Mengajarkan mobiliaasi
-Kekuatan otot -Libatkan keluarga untuk sederhana yang harus
meningkat membantu pasien dalam dilakukan (mis.duduk
-Rentang gerak meningkatkan pergerakan tempat tidur,pindah dari
ROM memingkat Edukasi : tempat tidur ke kuris roda)
-Kaku sendi -Jelasikan tujuan dan prosedur
menurun mobilisasi
-Anjurkan melakukan
mobilisasi dini
-Ajarkan mobiliaasi sederhana
yang harus dilakukan
(mis.duduk tempat tidur,pindah
dari tempat tidur ke kuris roda)
 Terapi Relaksasi Terapi Relaksasi
Gangguan
3. Setelah dilakukan Observasi : Observasi :
rasa nyaman
tindakan -Identifikasi teknik relaksasi  Mengidentifikasi teknik
berhubungan
keperawatan yang pernah efektif digunakan relaksasi yang pernah
dengan
selama 3x24 jam -Periksa ketegangan efektif digunakan
gejala
maka diharapakan otot,frekuensi nadi,tekanan Terapeutik :
penyakit
status darah,suhu sebelum dan  Menggunakan relaksasi
kenyamanan sesudah latihan sebagai strategi penunjang
meningkat dengan Terapeutik : dengan analgetik atau
kriteri hasil : -Ciptakan lingkungan yang tindakanedis lain
-Keluhan tidak tenang dan tanpa gangguan Edukasi :
nyaman menurun dengan pencahayaan dan suhu  Menjelaskan tujuan,
-Gelisah menurun ruangan yang nyaman manfaat, dan jenis relaksasi
-Gunakan relaksasi sebagai yang tersedia
strategi penunjang dengan (mis.musik,napas dalam)
analgetik atau tindakanedis  Menganjurkan mengambil
lain,jika sesuai posisi yang nyaman
Edukasi :  Menganjurkan rileks dan
-Jelaskan tujuan,manfaat,dan merasakan sensasi
jenis relaksasi yang tersedia relaksasi.
(mis.musik,napas dalam)
-Anjurkan mengambil posisi
yang nyaman
-Anjurkan rileks dan
merasakan sensasi relaksasi
 E. Evaluasi

Selasa/24- Nyeri Akut Berhubungan 1. Melakukan pengkajian nyeri, S : Pasien mengatakan

08-22 dengan Agen Cedera 2. karakteristik nyeri, nyeri pada kaki
Biologis 3. lokasi nyeri
O : Pasien tampak
4. Mengobservasi reaksi non
meringis kesakitan,
verbal pasien
skala nyeri 5,
5. Melakukan pengukuran
 TD : 180/85 mmHg A : Masalah belum
 N : 90 x/menit teratasi

 S : 36,3ºC P : Intervensi
 RR:22X/I dilanjutkan
 T: 36,5 C
6. Kolaborasi pemberian obat
injeksi
Gangguan mobilisasi
fisik berhubungan
dengan nyeri persendian

Gangguan rasa nyaman

berhubungan dengan
gejala penyakit