Anda di halaman 1dari 4

TUGAS WORKSHOP UNIVERSITAS SRIWIJAYA

KONSEP OPERASI HITUNG PECAHAN

Msy. Vitha Fatriana, S.Pd

SD Maitreyawira Palembang

A. Media Pembelajaran
Media Pembelajaran yang digunakan adalah bentuk – bentuk pecahan dari gabus

B. Pengenalan Konsep Operasi Hitung Pecahan


1. Pengenalan konsep penamaan pecahan
Peserta didik di ajak untuk mengenal konsep pecahan menggunakan media yang telah
disiapkan
Pertama
Guru menunjukan media kotak utuh / yang berwarna biru dan menjelaskan bahwa kotak
biru ini adalah satu bagian utuh
Kedua
Guru akan menunjukan bentuk pecahan lain yang telah terbelah menjadi 2 bagian, 3
bagian, dan 5 bagian, dan menyepakati bersama simbol dari beberapa pecahan tersebut
Dan guru akan menggunakan media ini untuk pecahan senilai juga

Setelah peserta didik memahami konsep penamaan pecahan dan pecahan senilai dengan
baik.guru baru bisa lanjut untuk mengajarkan konsep operasi hitung pecahan

2. Konsep Operasi Hitung Pecahan


Guru akan menggunakan media pembelajaran yang sama seperti di atas

Misalnya Operasi Penjumlahan

1. Berpenyebut sama
Penjumlahan berarti (menggabungkan) maka kita ajarkan peserta didik untuk
menggabungkan pecahan menggunakan media yang ada.

+ =….
Peserta didik kembali diingatkan dengan konsep penamaan pecahan dan menyepakati
bahwa pecahan di atas adalah 2/6 + 1/6 dan meminta peserta didik untuk
menggabungkan ketiga kotak pecahan tersebut
Maka hasilnya adalah 3 bagian pecahan 1/6 dimana jika kembali diingat ketika
konsep penamaan pecahan 3 bagian pecahan 1/6 dinamakan 3/6
Dari sini peserta didik akan menemukan konsep bahwa jika kita menjumlahkan
pecahan berpenyebut sama kita tinggal menjumlahkan pembilangnya saja

2. Berpenyebut tidak sama


Peserta didik akan menggunakan media yang sama lagi seperti di atas

+
Peserta didik akan di ingatkan kembali mengenai penjumlahan yang berarti
menggabungkan. Peserta didik juga diingatkan kembali mengenai penamaa konsep
pecahan dan menamai pecahan di atas yaitu ½ dan ¼ jika digabungkan kedua pecahan
tersebut jadi ½ dan ¼ . guru akan bertanya apakah sama seperti contoh sebelumnya yang
berpenyebut sama? Tentu jawabannya adalah tidak.

Lalu peserta didik akan diajak mengingat konssep pecahan senilai dimana peserta didik
akan mencari pecahan mana yang dapat menutupi pecahan ½

+
Setelah ditemukan bahwa 1/2 senilai dengan 2/4 dan kedua pecahan sudah perbenyebut sama

Maka peserta didik diminta untuk menggabungkan pecahan tersebut dan hasilnya adalah 3/4

Peserta didik akan melakukan beberapa kali percobaan yang sama sampai menemukan
kesimpulan bahwa sebelum kita menjumlahkan pecahan berpenyebut berbeda peserta didik harus
menyamakan dahulu penyebutnya baru bisa melakukan operasi hitungnya.

Begitu juga dengan operasi hitung pecahan yang lain guru akan menggunakan media ini agar
anak memahami konsep operasi hitung pecahan terlebih dahulu akan menemukan sendiri cara
untuk menyelesaikan permasalahan operasi hitung pecahan yang ada. Sehingga pembelajaran
akan lebih bermakna dan akan lebih mudah di ingat oleh peserta didik.

Anda mungkin juga menyukai