Di Susun Oleh:
Diterbitkan Oleh:
Storyboarding telah terbukti menjadi salah satu cara paling efektif untuk
merencanakan video game. Ada banyak alasan untuk menggunakan storyboard
dalam game. Daftar berikut hanya menyoroti beberapa di antaranya
• Storyboard menghemat waktu dan uang
Membuat video game membutuhkan banyak uang dan usaha.
Sangat mahal untuk membuat model 3D untuk karakter dan dunia game.
Biaya menjadi lebih tinggi dengan pemrograman dan animasi. Mencoba
membuat permainan tanpa rencana dapat mengakibatkan pemborosan
waktu dan uang. Storyboarding membantu tim desain untuk merencanakan
produksi. Dengan memvisualisasikan game dalam format storyboard, tim
desain dapat mengomunikasikan visi game yang konsisten kepada tim
pengembangan, sehingga mengurangi potensi upaya yang sia-sia.
Permainan semakin kompleks.
• Storyboard membantu menampilkan urutan yang sulit dijelaskan
Storyboard membantu menyederhanakan proses komunikasi dalam
desain game. Meskipun video game mungkin memiliki interaksi suara dan
pemain, itu masih merupakan media visual. Seluruh premis video game
adalah bahwa pemain berinteraksi dengan apa yang dia lihat di layar.
Sangat masuk akal jika media visual, seperti storyboard, digunakan saat
Anda mendesain media visual, seperti game.
• Storyboard membantu mengomunikasikan konsep game kepada semua
yang terlibat dalam pengembangan
Di luar tim yang benar-benar menyatukan game, ada banyak orang
yang terlibat dalam pengembangan dan pemasaran video game. Orang-
orang ini mungkin termasuk produsen, manajer produk, eksekutif,
investor, analis, pemegang saham, anggota pers, dan banyak lainnya.
Sebagian besar dari orang-orang ini ingin melihat permainan sesegera
mungkin. Papan cerita adalah pandangan pertama mereka tentang seperti
apa game itu nantinya. Papan cerita adalah jendela ke masa depan di mana
setiap orang dapat mulai melihat kemungkinan permainan
• Storyboard membantu tim desain menyelesaikan masalah game yang sulit
Alasan terakhir, namun paling praktis, untuk menggunakan
storyboard dalam pengembangan game adalah untuk membantu tim desain
menyelesaikan masalah yang sulit. Menggunakan storyboard solusi yang
memungkinkan, tim desain dapat menemukan solusi yang
tidak hanya bekerja dalam konsep tetapi juga bekerja secara visual.
Terkadang tindakan sederhana menggambar sejumlah solusi akan memicu
ide-ide yang lebih baik untuk sebuah solusi.
Storyboard digunakan untuk sejumlah tujuan dalam proses
pengembangan game. Berikut adalah daftar beberapa area paling umum di
mana storyboard digunakan untuk membuat game.
7. Arahan tertulis
Selain petunjuk arah yang digambar, seniman konsep mungkin ingin menulis
petunjuk arah tambahan di bawah gambar pada panel. Petunjuk tambahan
membantu membuat storyboard sejelas mungkin bagi pemirsa.