No Zona Kabuptaen
1 Zona 1 Paser
Kutai
2 Zona 2
Kertanegara
3 Zona 3 Berau
4 Zona 4 Kutai Barat
5 Zona 5 Kutai T
Setelah melakukan pembagian zona maka pada penelitian ini dilakukan perhitungan
tarikan dan bangkitan melalui survey pergerakan masyarakat diantara kelima zona. Pada
penelitian ini juga telah dibentuknya Matrik Asal Tujuan (MAT) perkiraan dengan nilai Ei
didapatkan dari hasil pembagian Oi(g)/Ti (g) dengan Oi/Ti. Hasil jumlah sel matriks
pengulangan didapat dari penjumlahan Ei masa sekarang dan Ej masa sekarang.
Tabel diatas didapatkan dengan mengalikan Nilai Tid menggunakan nilai E dari
Matriks Asal Tujuan. Model Uniform merupakan permodelan kenaikan konvoi menggunakan
mengestimasikan faktor pertumbuhan tiap zona yang sama. Pada nilai yang ditunjukan
diatas dihasilkan nilai oi menggunakan Oi bernilai sama yaitu 8451016. Metode ini
tergolong sederhana, lantaran menggap pertumbuhan tiap zona sama. Maka metode ini
dipercaya belum relatif seksama pada melakukan proyeksi konvoi pada Provinsi Kalimantan
Timur. Dalam permodelan ini diberikan citra berupa peta desire line berdasarkan konvoi
yang terdapat pada Provinsi Kalimantan Timur memakai metode uniform.
4.2.1 Model Uji Average
Tabel 4. 4 Model Uji Average
Pada permodelan proyeksi konvoi memakai uji detroit menggunakan perkiraan bahwa
pegerakan dibatasi sang ke 2 nilai pertumbuhan antar zona. Nilai tabel diatas dihasilkan
sehabis melakukan perulangan sebesar 13 kali menggunakan menerima nilai yang konvergen
diantaran pertumbuhan bangkitan & tarikan. Nilai trip distribution dalam uji detroit dipercaya
relatif akurat, tetapi perlu melakukan beberapa kali perulangan sebagai akibatnya menerima
output yang sama. Dalam permodelan ini diberikan citra berupa peta desire line menurut
konvoi yang terdapat pada Provinsi Kalimantan Timur memakai metode uniform. Pada
permodelan proyeksi konvoi memakai uji detroit menggunakan perkiraan bahwa pegerakan
dibatasi sang ke 2 nilai pertumbuhan antar zona. Nilai tabel diatas dihasilkan sehabis
melakukan perulangan sebesar 13 kali menggunakan menerima nilai yang konvergen diantaran
pertumbuhan bangkitan & tarikan. Nilai trip distribution dalam uji detroit dipercaya relatif
akurat, tetapi perlu melakukan beberapa kali perulangan sebagai akibatnya menerima output
yang sama. Dalam permodelan ini diberikan citra berupa peta desire line menurut konvoi yang
terdapat pada Provinsi Kalimantan Timur memakai metode uniform.
4.2.1 Model Uji Furness
Tabel 4. 6 Model Uji Furness
Metode uji furness mempunyai perkiraan yang sama menggunakan uji average
menggunakan adanya disparitas antara nilai pertumbuhan zona asal (Ei) & zona tujuan
(Ed). Pengujian ini dilakukan menggunakan mengalikan nilai bangkitan menggunakan faktor
pertumbuhan hingga ditemukan output yang konvergen dimana apabila dilakukan
perulangan lagi maka akan membuat nilai yang sama. Tabel diatas memakai sebesar 16
perulangan. Metode ini dipercaya mempunyai keakuratan yang tinggi lantaran
memperhitungkan faktor pertumbuhan yang berkembang secara acak. Dalam permodelan
ini diberikan citra berupa peta desire line berdasarkan konvoi yang terdapat pada Provinsi
Kalimantan Timur memakai metode uniform.
Pada Peta Desire Line di atas dapat dilihat bahwa Matriks Asal Tujuan terbesar berada pada
Kabupaten Kutai Kartanegara dengan jumlah sebanyak 1100705 perjalanan. Kemudian
bangkitan terbesar terjadi Kabupaten Kutai Kartanegara.
Peta Tarikan
Dari peta tarikan diatas didapatkan bahwa tarikan terbesar terdapat di Kota Balikpapan
disusul dengan Kota bontang.
Peta Administrasi