Nama Peresume: Raymond Yap Sitanggang

NIM : 118220152
Kelas : RA

Webinar “Perencanaan Green Infrastruktur di Indonesia” FSTPT 2020

Materi webinar dibuka oleh Ir.Sony Sulakso Wibowo MT, Ph.D. Green Infrastructure adalah
konsep yang di kembangkan dalam pembangunan sebuah kota, yang konsep tersebut adalah
berkelanjutan dan tetap memperhatikan kelestearian lingkungan sekitar. PUPR sebagai lembaga yang
bertanggung jawab pada setiap pembangunan di Indonesia memiliki 7 kerangka pikir pembangunan
infrastruktur yaitu, trasnportasi ekonomi, wilayah berbasis pembangunan, SDM berkualitas dan
berdaya saing tinggi, Revolusi pembangunan mentak dan pembangunan kebudayaan , pembangunan
infrastruktur, lingkungan hidup dan kerentanan bencana, kondisi POLHUKHANKAM yang kondusif.

Ada 17 tujuan pembangunan di dunia yang di tetapkan oleh PBB, 6 di antaranya di gunakan
sebagai arahan pengembangan infrastruktur PUPR yaitu :

1. Ketahanan air dan kedaulatan pangan

2. Pengembangan seluruh kawasan strategis
3. Akses terhadap air minum layak, snitasi layak, dan hunian layak
4. Perumahan yang layak, aman, terjangkau, termasuk penataan kawasan kumus
5. Mengurangi disparitas antar wilayah
6. Adaptasi RANMAPI

Ada 5 (Lima) Prioritas Sasaran Pembangunan Kewilayahan, yaitu pengembangan kawasan

strategis, pengembangan sector unggulan, pengembangan kawasan perkotaan, pengelolaan
kelembagaan dan keuangan daerah, pembangunan daerah tertinggal, serta kawasan perbatasan,
perdesaan dan transmigrasi.

Tahapan kontruksi berkelanjutan :

1. Planning
2. Design
3. Construction
4. Operation
5. Maintenance
6. Reconstruction

Dukungan infrastruktur PUPR untuk pengembangan kawasan startegis

1. Preservasi dan pelebaran jalan lingkar samosir

 2. Dukungan peningkatan kualitas air untuk parawisata berkelanjutan danau toba
3. Skenario pengembangan ITMP Borobudur-Yogyakarta-Prambanan
4. Pembangunan jalan bandara internasional Lombok(Bali)-Kuta Mandalika
5. Program

pembangunan infrastruktur PUPR Metropolitan MEBIDANGRO

Di dalam Percepatan pembangunan infrastruktur, terdapat 4 Major Project 2020-2024.

Daerah-daerah tersebut adalah salah satu focus utama pada pembangunan infrastruktur di Indonesia.

Infrastruktur sering di definisikan sebagai basic structures yang di butuhkan masyarakat seperti
Transportasi (jalan, jembatan , pelabuhan), gedung , listrik, jaringan air bersih dan kotor,
telkomunikasi dan lainnya.

Literatur membedakan infrastruktur menjadi :

 Hard infrastruktur (seperti jalan , water supply, bangunan dll).

 Soft Infrastruktur (sistem pemerintahan, sistem pendididikan dll).
 Berdasarkan pengertian Green Infrastruktur, yang menyatakan bahwa pembangunan wajib
berkelanjutan dan tetap memperhatikan kelestearian lingkungan sekitar, maka contoh yang sudah ada
di Indonesia adalah harmonisasi Infrastruktur dengan alam, yaitu dengan membuat Terowongan
Gajah di bawah jembatan jalan tol. Pembangunan sudah dibangun 6 kali, yang pertama di Sungai
Tekuana dan 5 lainnya terletak di Suaka Margasatwa Balai Raja

Bukti SS Kehadiran