1.

2 Menggabungkan Fungsi, Menggeser dan Menskalakan Grafik

 Jumlah, Selisih, Hasil Kali, dan Hasil Bagi
Seperti bilangan, fungsi juga dapat ditambahkan, dikurangi, dikali, dan dibagi (kecuali jika
yang berada di kedua daerah asal f dan g kita mendefinisikan fungsi f+g, f-g dan fg dengan
rumus
(f + g)(x) = f(x) + g(x)
(f – g)(x) = f(x) – g(x)
(fg)(x) = f(x)g(x)

Perhatikan bahwa tanda + pada ruas kiri persamaan pertama mempresentasikan penjumlahan
fungsi , sedangkan tanda + pada ruas kanan persamaan berarti penambahan bilangan real f(x)
dan g(x).
Pada sembarang titik di D(f) Ո D(g) dengan g(x)≠ 0, kita juga dapat mendefinisikan dengan
fungsi f/g dengan rumus

f (x )
¿) (x) = (dimana g(x) ≠ 0)
g(x)

Fungsi juga dapat dikalikan dengan konstanta. Jika c adalah bilangan real, maka fungsi cf
didefinisikan untuk kedua fungsi ini adalah
(cf)(x)=cf(x)
 Fungsi Komposisi
Komposisi adalah salah satu metode untuk menggabungkan fungsi.

DEFINISI Jika f dan g adalah fungsi, fungsi komposisi f ° g (“f dikomposisikan dengan g”)
didefinisikan sebagai
(f ° g )(x) = f(g(x))

Daerah asal f ° g terdiri dari bilangan – bilangan x pada daerah asal g dengan g(x) berada di
daerah asal f.

Definisi tersebut menunjukkan bahwa f ° g dapat dibentuk apabila daerah hasil g

berada di daerah asal f. Untuk mencari (f ° g)(x), yang pertama dilakukan adalah mencari g(x)
dan kemudian mencari f(g(x)).

 Pergeseran Grafik Fungsi

Cara umum untuk memperoleh fungsi baru dari fungsi yang sudah ada adalah dengan cara
menambahkan konstanta ke setiap output dari fungsi yang sudah ada atau ke variabel
inputnya. Grafik fungsi yang baru adalah grafik fungsi asal yang digeser searah vertikal atau
horizontal dengan cara seperti berikut

Rumus Pergeseran

Pergeseran Vertikal
y = f(x) + k Menggeser grafik f k satuan ke atas jika k > 0
Menggeser grafik f |k| satuan ke bawah jika k < 0

Pergeseran Horizontal
y = f(x + k) Menggeser grafik f h satuan ke kiri jika h > 0
Menggeser grafik f |h| satuan ke kanan jika h <0
 Penskalaan dan Pencerminan Grafik Fungsi
Penskalaan grafik fungsi y = f(x) adalah untuk meregangkan atau mengkompresikan grafik
tersebut, searah vertikal atau horizontal. Hal ini diselesaikan dengan mengalikan fungsi f atau
variabel bebas x, dengan konstanta c yang sesuai. Pencerminan terhadap sumbu koordinat
adalah kasus khusus saat c = -1

Rumus Penskalaan Vertikal dan Horizontal serta Pencerminan

Untuk c > 1, grafik diskalakan :

y = cf(x) Meregangkan grafik f searah vertikal dengan faktor c.
y = f(cx) Mengkompresikan grafik f searah horizontal dengan faktor c.
y = f(x/c) Meregangkan grafik f searah horizontal dengan faktor c.

Untuk c = -1, grafik dicerminkan:

y = -f(x) Mencerminkan grafik f terhadap sumbu -x.
y = f(-x) Mencerminkan grafik f terhadap sumbu -y.

Contoh: Di sini kita menskalakan dan mencerminkan grafik y = √ x .

1. Vertikal: Mengalikan ruas kanan y = √ x dengan 3 menghasilkan y =3 √ x akan

meregangkan grafik searah vertikal dengan faktor skala 3. Sedangkan mengalikan ruas
kanan dengan 1/3 akan mengkompresikan grafik dengan faktor skala 3 (gambar 1)

2. Horizontal: Grafik y =3 √ x adalah kompresi horizontal dari grafik y =√ x dengan faktor

skala 3 (gambar 2). Perhatikan bahwa y =3 √ x=√ 3 √ x sehingga kompresi horizontal
dapat bersesuaian dengan peregangan vertikal dengan faktor skala yang berbeda. Juga
peregangan horizontal dapat bersesuaian dengan kompresi vertikal dengan faktor skala
yang berbeda.

3. Pencerminan: Grafik y =- √ x adalah pencerminan dari y = √ x terhadap sumbu -x, dan y

=- √ x adalah pencerminan terhadap sumbu-y (gambar 3)

(gambar 1) (gambar 2) (gambar 3)