Anda di halaman 1dari 2

Catatan Pembelajaran STEAM

Gibran Meganaufal
Rabu, 11 November 2020

1. Pembiasaan yang dilakukan orang tua


Pembiasaan di pagi hari yang dilakukan Gibran bersama Bunda sebelum memulai kegiatan
yaitu dengan berjemur dan melakukan olah tubuh dicontohkan oleh Bunda dan diikuti oleh
Gibran, sebelum memulai kegiatan Gibran memberi salam, kegiatan tersebut dilakukan
selama kurang lebih 5 menit d bawah sinar matahari. Gibran dapat menjelaskan manfaat
dari berolahraga yaitu dapat membuat badan menjadi sehat dan kuat. Dan mengakhiri
pembiasaan pagi dengan mengucapkan Alhamdulillah dan Salam.

2. Berdoa sebelum belajar dan Pembukaan


Sebelum berdoa bersama dimulai, terlebih dahulu Ibu Guru menyapa Orang tua dan anak-
anak dengan memberi salam dan menanyakan kabar, dan Alhamdulillah anak-anak dapat
menjawab salam dari Ibu Guru dan dan memberi tahu bahwa anak-anak dalam keadaan
sehat. Lalu dilanjutkan dengan berdoa sebelum belajar secara bersama-sama antara Ibu
Guru, Orang tua dan anak-anak yang dipimpin oleh Ibu Guru. Alhamdulillah anak-anak
dapat mengikuti doa bersama untuk memulai kegiatan selanjutnya.

3. Pemanasan / Stretching
Kegiatan selanjutnya yaitu melakukan pemanasan / stretching yang dipimpin oleh Ibu Guru
dan diikuti oleh Bunda dan anak-anak. Dan Ibu Guru mengajak Bunda dan anak-anak untuk
bersama-sama beryel-yel sebagai penyemangat.

4. Membuat pola bambu dan batu


Pertama-tama Gibran memasang botol bekas yg di lapisi dengan kertas kalender berbentuk
kerucut d tengah-tengah dari tampah, lalu Gibran dibantu oleh Bunda menuang tanah ke
dalam tampah menggunakan sekop sebanyak 11 kali. Setelah itu Gibran membuat pagar
keliling tanah dengan menyusun pola bambu dan batu. Gibran bekerjasama dengan
Bunda., Gibran menancapkan bambu dan Bunda menancapkan batu, begitu seterusnya
sampai pagar selesai membentuk lingkaran.
Alhamdulillah Gibran dan Bunda berhasil.

5. Membuat pola kreasi anak


Setelah itu Gibran berkreasi dengan menancapkan beberapa pohon bamboo yang ada
daunnya, menebarkan batu-batu kecil berwarna-warni di sekitaran gunung, dan atas
inisiatif Gibran sendiri menancapkan batu dan menempelkan plastik di ujungnya yang
berguna untuk mengetahui arah angin. Lalu Gibran menambahkan sedikit cerita dengan
adanya binatang dinosaurus.
Alhamdulillah Gibran banyak berkreasi yang menurut saya tak terpikirkan oleh saya
sebelumnya.

6. Eksperimen gunung meletus


Tiba waktunya bereksperimen gunung meletus dan Gibran merasa sangat senang.
Pertama-tama Gibran menuangkan cuka kedalam botol sebanyak-banyaknya sampai
Gibran tak menghitung karna sudah sangat senang dan ingin cepat-cepat, setelah itu
Gibran menuangkan soda sebanyak 4 sendok dan menuangkan pewarna makanan
berwarna merah. Lalu yang terjadi setelah itu gunung pun meletus dan mengeluarkan lava,
setelah berhenti keluar Gibran berulang kali memasukkan cuka dan soda, begitu seterusnya
berulang-ulang sampai cuka dan soda habis.
Alhamdulillah Gibran sangat senang saat tahap ini.

7. Recalling
Setelah semua proses pembelajaran dapat dilakukan, sebagai pengingat Ibu Guru bertanya
satu persatu kepada anak-anak tentang proses bagaimana Gibran bisa bisa membuat
gunung meletus dan menanyakan bahan-bahan apa saja yang dipakai.
Alhamdulillah Gibran dapat menjawab pertanyaan dari Ibu Guru dengan suara yang kecil
dan perhatian selalu tertuju ke gunung yang telah Gibran buat.

8. Doa Penutup
Setelah proses pembelajaran selesai ibu Guru, Bunda-bunda dan anak-anak tidak lupa
mengucapkan Alhamdulillah dan menutup kegiatan hari ini dengan bersama-sama
membaca Doa Penutup. Dan diakhiri dengan Salam dan senyuman.

Salam sehat selalu dari Bunda dan Gibran

Anda mungkin juga menyukai