Anda di halaman 1dari 10

MODUL AJAR

AKU BANGGA MENJADI ANAK


INDONESIA
MINGGU/HARI : 3/1
KELOMPOK BELAJAR A
A. KEGIATAN PEMBUKA
1. Penerapan SOP pembukaan.
 Berbaris rapi.
 Upacara bendera
 Anak masuk kelas setelah meniru gerakan sederhana guru untuk meningkatkan semangat
bermain.
 Ikrar Santri
 Berdoa.
2. Mengenalkan kegiatan dan aturan yang digunakan bermain.
 Guru menyampaikan kegiatan permainan yang akan dilakukan, termasuk alat dan bahan yang
digunakan.
 Guru menyampaikan aturan bermain dengan jelas kepada anak.
 Guru menginformasikan tentang pilihan permainan yang dilakukan anak.
 Guru bisa menggunakan password atau kata kunci saat anak akan masuk ke area main. Kata
kunci bisa berupa nama hewan, tanaman (sayur, bunga), cuaca, dan lain-lain.
 Setelah mengucapkan kata kunci, anak bisa memilih area main.
 Perhatikan kapasitas maksimal jumlah anak di area main. Jika penuh, anak dapat memilih area
main yang lain.

B. KEGIATAN INTI
A. Menyebutkan Nama diri, usia, alamat
1. Anak diajak untuk melakukan pengenalan identitas diri seperti; nama, usia, jenis kelamin, ciri-
ciri fisik
2. Pertanyaan pemantik:
 “Sebutkan nama dirimu“?”
 “Berapa tahun umurmu ?”
 “Apa jenis kelaminmu?”
 “Sebutkan ciri-ciri khusus yang ada pada dirimu?”
3. Anak diajak untuk berdiskusi membedakan ciri-ciri fisik antara laki-laki dan perempuan.
4. Pertanyaan pemantik:
 “Menurut kalian, ciri-ciri anak laki-laki dan anak perempuan sama tidak?”
 “Kenapa bisa berbeda?”
5. Anak diajak berdemonstrasi tentang membedakan ciri fisik antara anak laki-laki dan perempuan.
6. Guru menyiapkan boneka (boneka perempuan dan boneka laki-laki). Anak diberi kesempatan
untuk mengamati benda-benda tersebut.
7. Guru mengajak anak untuk bermain peran menjadi suatu keluarga.
8. Anak diajak berdiskusi tentang masing-masing peran dalam keluarga .
9. Pertanyaan pemantik:
• “apa yang biasa dilakukan peran ayah dan ibu?”

1
• “Kegiatan apa yang dilakukan peran ayah?”
• “Kegiatan apa yang dilakukan peran ibu?”
10. Anak diberi kesempatan untuk bermain peran, yakni bermain sesuai dengan peran sebagai
ayah dan ibu.
11. Anak laki-laki diajak untuk bermain peran menjadi ayah, anak perempuan diajak untuk bermain peran
menjadi ibu
12. Anak diminta melakukan memperagakan peran ayah dan ibu
13. Setelah selesai, anak diajak untuk membedakan ciri-ciri / tugas ayah dan ibu.
14. Anak diajak berdiskusi mengenal lebih khusus antara laki-laki dan perempuan
15. Pertanyaan pemantik:
 “Kenapa kita harus mengenal ciri-ciri fisik laki-laki dan perempuan ?”
 “Kenapa kita harus mengenal peran laki-laki dan perempuan?”

C. RECALLING
1. Anak merapikan alat-alat yang telah digunakan.
2. Anak bersama guru berdiskusi tentang perasaan diri selama kegiatan bermain peran.
3. Anak menceritakan Kembali peran yang sudah dimainkan.
4. Anak mendapatkan penguatan pengetahuan yang diberikan guru.

D. KEGIATAN PENUTUP
1. Menanyakan perasaannya selama hari ini.
 “Bagaimana perasaanmu hari ini? Apakah berbeda dengan pagi tadi?”
 “Kira-kira, apa yang membuat kamu merasakan itu?”
2. Berdiskusi kegiatan apa saja yang sudah dilaksanakan hari ini.
 Guru bisa mengajukan pertanyaan refleksi seperti berikut.
a. “Apakah kamu menyukai kegiatan bermain hari ini?”
b. “Apakah kamu mengalami kesulitan saat berkegiatan atau berkarya?”
c. “Sikap positif apa yang kamu dapatkan selama kegiatan main?”
d. “Apa yang kamu rasakan saat menuangkan ide dalam kelompok?”
e. “Jika kamu diberi kesempatan untuk memperbaiki karyamu, bagian apa yang akan kamu
perbaiki?”
3. Menyampaikan cerita pendek atau bernyanyi tentang topik yang berhubungan dengan pembelajaran.
 Anak diajak berkumpul dengan duduk di kursinya atau duduk membentuk lingkaran.
 Anak diberi kesempatan untuk menceritakan pengalaman bermain hari ini.
 Anak dipersilakan menunjukkan hasil karya buatannya dalam kelompok besar.
 Anak lain diberi kesempatan untuk bertanya atau berkomentar.
4. Guru memberikan apresiasi atas perilaku positif yang dilakukan anak.
 Anak diapresiasi sesuai keunikan dan pencapaiannya hari itu. Apresiasi di sini bukan hasilnya,
melainkan semangat anak dalam menjalankan prosesnya.
 Apresiasi dapat berupa tepuk tangan, tos, atau lambang bintang dari kertas.
5. Guru membuat refleksi bersama anak mengenai keberhasilan atau hal positif yang telah dilakukan
oleh dirinya atau teman lain.
6. Menginformasikan kegiatan untuk kegiatan pembelajaran selanjutnya.
7. Penerapan SOP penutupan (kegiatan dapat disesuaikan dengan rutinitas sekolah masing-masing,
misalnya berdoa, berbaris, dan salam).
 Anak diajak untuk duduk tertib membuat lingkaran
 Anak diajak untuk membaca do’a kedua orang tua dan kebaikan dunia akhirat
 Anak diajak untuk membaca surah Al Ashr dan asmaul husna
MODUL AJAR
AKU BANGGA MENJADI ANAK
INDONESIA
MINGGU/HARI : 3/2
KELOMPOK BELAJAR A
MODUL AJAR
AKU BANGGA MENJADI ANAK
INDONESIA
MINGGU/HARI : 3/3
KELOMPOK BELAJAR A

 Libur Nasional
MODUL AJAR
AKU BANGGA MENJADI ANAK
INDONESIA
MINGGU/HARI : 3/4
KELOMPOK BELAJAR A
A. KEGIATAN PEMBUKA
a. Penerapan SOP pembukaan.
 Berbaris rapi.
 Anak masuk kelas setelah meniru gerakan sederhana guru untuk meningkatkan semangat
bermain.
 Ikrar Santri
 Berdoa.
b. Mengenalkan kegiatan dan aturan yang digunakan bermain.
 Guru menyampaikan kegiatan permainan yang akan dilakukan, termasuk alat dan bahan yang
digunakan.
 Guru menyampaikan aturan bermain dengan jelas kepada anak.
 Guru menginformasikan tentang pilihan permainan yang dilakukan anak.
 Guru bisa menggunakan password atau kata kunci saat anak akan masuk ke area main. Kata
kunci bisa berupa nama hewan, tanaman (sayur, bunga), cuaca, dan lain-lain.
 Setelah mengucapkan kata kunci, anak bisa memilih area main.
 Perhatikan kapasitas maksimal jumlah anak di area main. Jika penuh, anak dapat memilih area
main yang lain.
B. KEGIATAN INTI
a. Praktek ibadah
b. Kreasi membuat kartu identitas diri
1. Anak diajak untuk melakukan pengenalan identitas diri seperti; menulis nama, usia, dan kelas
2. Pertanyaan pemantik:
 “Sebutkan nama dirimu ?”
 “Berapa tahun umurmu ?”
 “kelas apa?”
3. Anak diajak untuk berdiskusi mengenal nama diri, usia dan kelas.
4. Pertanyaan pemantik:
 “Mengapa kita harus mengenal identitas diri ?”
 “Apa kegunaan dari kartu identitas diri ?”
5. Anak diajak melakukan aktifitas membuat kartu identitas diri.
6. Guru menyiapkan bahan (alat tulis, kartu identitas, name tag, lem dan foto). Anak diberi
kesempatan untuk membuat kartu identitas diri sendiri.
7. Guru mencontohkan cara membuat kartu identitas diri.
8. Anak diajak berdiskusi tentang kegunaan kartu identitas diri.
9. Anak diajak mengenal macam-macam jenis kartu identitas diri.
E. RECALLING
1. Anak merapikan alat-alat yang telah digunakan.
2. Anak bersama guru berdiskusi tentang perasaan diri selama kegiatan membuat kartu identitas diri.
3. Anak menceritakan Kembali macam-macam dan kegunaan kartu identitas diri.
4. Anak menunjukkan hasil karya kartu identitas yang dibuat.

F. KEGIATAN PENUTUP
1. Menanyakan perasaannya selama hari ini.
 “Bagaimana perasaanmu hari ini? Apakah berbeda dengan pagi tadi?”
 “Kira-kira, apa yang membuat kamu merasakan itu?”
2. Berdiskusi kegiatan apa saja yang sudah dilaksanakan hari ini.
 Guru bisa mengajukan pertanyaan refleksi seperti berikut.
c. “Apakah kamu menyukai kegiatan bermain hari ini?”
d. “Apakah kamu mengalami kesulitan saat berkegiatan atau berkarya?”
e. “Sikap positif apa yang kamu dapatkan selama kegiatan main?”
f. “Apa yang kamu rasakan saat menuangkan ide dalam kelompok?”
g. “Jika kamu diberi kesempatan untuk memperbaiki karyamu, bagian apa yang akan kamu
perbaiki?”
3. Menyampaikan cerita pendek atau bernyanyi tentang topik yang berhubungan dengan pembelajaran.
 Anak diajak berkumpul dengan duduk di kursinya atau duduk membentuk lingkaran.
 Anak diberi kesempatan untuk menceritakan pengalaman bermain hari ini.
 Anak dipersilakan menunjukkan hasil karya buatannya dalam kelompok besar.
 Anak lain diberi kesempatan untuk bertanya atau berkomentar.
4. Guru memberikan apresiasi atas perilaku positif yang dilakukan anak.
 Anak diapresiasi sesuai keunikan dan pencapaiannya hari itu. Apresiasi di sini bukan hasilnya,
melainkan semangat anak dalam menjalankan prosesnya.
 Apresiasi dapat berupa tepuk tangan, tos, atau lambang bintang dari kertas.
5. Guru membuat refleksi bersama anak mengenai keberhasilan atau hal positif yang telah dilakukan
oleh dirinya atau teman lain.
6. Menginformasikan kegiatan untuk kegiatan pembelajaran selanjutnya.
7. Penerapan SOP penutupan (kegiatan dapat disesuaikan dengan rutinitas sekolah masing-masing,
misalnya berdoa, berbaris, dan salam).
 Anak diajak untuk duduk tertib membuat lingkaran
 Anak diajak untuk membaca do’a kedua orang tua dan kebaikan dunia akhirat
 Anak diajak untuk membaca surah Al Ashr dan asmaul husna
MODUL AJAR
AKU BANGGA MENJADI ANAK
INDONESIA
MINGGU/HARI : 3/5
KELOMPOK BELAJAR A
A. KEGIATAN PEMBUKA
a. Penerapan SOP pembukaan.
 Berbaris rapi.
 Anak masuk kelas setelah meniru gerakan sederhana guru untuk meningkatkan semangat
bermain.
 Ikrar Santri
 Muraja’ah surat pendek dan surat An-Naba
 Hafalan do;a harian.
 Berdoa sebelum belajar.
b. Mengenalkan kegiatan dan aturan yang digunakan bermain.
 Guru menyampaikan kegiatan permainan yang akan dilakukan, termasuk alat dan bahan yang
digunakan.
 Guru menyampaikan aturan bermain dengan jelas kepada anak.
 Guru menginformasikan tentang pilihan permainan yang dilakukan anak.
 Guru bisa menggunakan password atau kata kunci saat anak akan masuk ke area main. Kata
kunci bisa berupa nama hewan, tanaman (sayur, bunga), cuaca, dan lain-lain.
 Setelah mengucapkan kata kunci, anak bisa memilih area main.
 Perhatikan kapasitas maksimal jumlah anak di area main. Jika penuh, anak dapat memilih area
main yang lain.
B. KEGIATAN INTI
a. Mengenal Allah sebagai pencipta.
1. Anak diajak untuk mengenal Tuhannya
2. Pertanyaan pemantik:
 “Siapa Tuhan kita ?”
 “Tuhan menciptakan apa saja ?”
3. Anak diajak untuk berdiskusi mengenal Allah sebagai pencipta.
4. Anak diajak untuk menyebutkan makhluk-makhluk ciptaan Allah.
5. Anak diajak melakukan aktifitas menggambar diri sendiri.
6. Guru menyiapkan bahan (alat tulis, buku gambar, krayon). Anak diberi kesempatan untuk
menggambar diri sendiri.
7. Guru mencontohkan cara menggambar manusia.
8. Anak diajak berdiskusi tentang proses pertumbuhan manusia.
C. RECALLING
1. Anak merapikan alat-alat yang telah digunakan.
2. Anak bersama guru berdiskusi tentang perasaan diri selama kegiatan menggambar.
3. Anak menceritakan Kembali tentang proses pertumbuhan manusia.
4. Anak menunjukkan hasil gambar yang dibuat.

D. KEGIATAN PENUTUP
1. Menanyakan perasaannya selama hari ini.
 “Bagaimana perasaanmu hari ini? Apakah berbeda dengan pagi tadi?”
 “Kira-kira, apa yang membuat kamu merasakan itu?”
2. Berdiskusi kegiatan apa saja yang sudah dilaksanakan hari ini.
 Guru bisa mengajukan pertanyaan refleksi seperti berikut.
1) “Apakah kamu menyukai kegiatan bermain hari ini?”
2) “Apakah kamu mengalami kesulitan saat berkegiatan atau berkarya?”
3) “Sikap positif apa yang kamu dapatkan selama kegiatan main?”
4) “Jika kamu diberi kesempatan untuk memperbaiki karyamu, bagian apa yang akan kamu
perbaiki?”
3. Menyampaikan cerita pendek atau bernyanyi tentang topik yang berhubungan dengan pembelajaran.
 Anak diajak berkumpul dengan duduk di kursinya atau duduk membentuk lingkaran.
 Anak diberi kesempatan untuk menceritakan pengalaman bermain hari ini.
 Anak dipersilakan menunjukkan hasil karya buatannya dalam kelompok besar.
 Anak lain diberi kesempatan untuk bertanya atau berkomentar.
4. Guru memberikan apresiasi atas perilaku positif yang dilakukan anak.
 Anak diapresiasi sesuai keunikan dan pencapaiannya hari itu. Apresiasi di sini bukan hasilnya,
melainkan semangat anak dalam menjalankan prosesnya.
 Apresiasi dapat berupa tepuk tangan, tos, atau lambang bintang dari kertas.
b. Guru membuat refleksi bersama anak mengenai keberhasilan atau hal positif yang telah dilakukan
oleh dirinya atau teman lain.
c. Menginformasikan kegiatan untuk kegiatan pembelajaran selanjutnya.
d. Penerapan SOP penutupan (kegiatan dapat disesuaikan dengan rutinitas sekolah masing-masing,
misalnya berdoa, berbaris, dan salam).
 Anak diajak untuk duduk tertib membuat lingkaran
 Anak diajak untuk membaca do’a kedua orang tua dan kebaikan dunia akhirat
 Anak diajak untuk membaca surah Al Ashr dan asmaul husna

Anda mungkin juga menyukai