Anda di halaman 1dari 10

MODUL AJAR

(Pembelajaran Berbasis Proyek)

A. INFORMASI UMUM

Nama Penyusun Naura Chairunnisa Jenjang/Kelompok TK/ B4

Asal Sekolah TK Multi Cerdas Alokasi Waktu 1-5 pertemuan @ 210 menit

Model Kelompok dengan kegiatan Jumlah Siswa 19 anak


Pembelajaran pengaman

Fase Fondasi Tema/SubTema/Topik Entrepreneurship/Pengusaha muslim


Indonesia/Mengenal potensi alam daerah
(pertanian)

Tujuan Kegiatan * Mengenal 20 Asmaul Husnah.


* Mengenal alam semesta dan isinya sebagai ciptaan Allah.
* Mengucapkan dan menjawab salam, mencium tangan serta menyambut kedatangan orang tua
dengan wajah berseri.
* Mampu menggunakan lima indera yang dimiliki untuk mendapatkan informasi (seperti, bentuk,
warna, aroma, rasa, bunyi, dan tekstur).
* Mengenal benda berdasarkan bentuk, ukuran, warna, atau jumlah.
* Mampu menggunakan lima indera yang dimiliki untuk mendapatkan informasi (seperti, bentuk,
warna, aroma, rasa, bunyi, dan tekstur).
* Menunjukkan aktivitas yang bersifat eksploratif dan menyelidik (seperti: apa yang terjadi ketika air
ditumpahkan).
* Menali sepatu, menggambar, menempel, menggunting, makan, dll).
* Mengekspresikan emosi dengan tidak berlebihan atau secara wajar (Tidak memukul, menendang,
dan sebagainya saat anak merasakan emosi yang tidak nyaman).
* Mampu menahan marah.

Kata Kunci Entrepreneurship, pengusaha muslim, jujur, penjual, pembeli, pasar/toko, HASBUNA, umbi- umbian

Deskripsi Umum Pada kegiatan ini anak melakukan:


Kegiatan * Menceritakan hasil pengamatan HASBUNA
* Diskusi manfaat dan kandungan tanaman singkong dan ketela rambat
* Menuangkan hasil pengamatan dalam bentuk bermain loose part
* Membaca buku cerita tentang makanan sehat yang mengandung karbohidrat
* Eksperimen uji coba makanan yang mengandung karbohidrat
* Melihat video tanaman singkong
* Membuat karya dari tanaman singkong
* Melihat video olahan singkong
* Mengolah tanaman singkong

Alat dan Bahan * Tanaman umbi, informasi kandungan tanaman umbi-umbian


* Berbagai macam makanan yang mengandung karbohidrat atau tidak.
* Betadine obat luka
* Loose part
* Daun singkong
* Tangkai daun singkong
* Batang singkong
* Singkong
* Kulit singkong
* Bahan yang lainnya dari singkong/ bahan pendukung

Sarana Prasarana Ruangan kelas, halaman sekolah, lingkungan sekitar


B. KOMPONEN INTI
1. Diskusi atau Bercerita
Sumber Mengenal jenis umbi-umbian di Indonesia. Video https://youtu.be/_8PrYVVzz94 Lagu
tentang umbi. Video https://youtu.be/GUB9xGpjEEE
Manfaat dan kreasi umbi-umbian. Video https://youtu.be/UTWx9TjWMGQ
Berkreasi dengan tanaman singkong
Kolase burung https://youtu.be/1k_LMGlF7UU Kolase
kupu-kupu https://youtu.be/kpwQLjn7vpY Kalung dan
kinciran https://youtu.be/o0WPuDRvuy8
Buku cerita “Aku Cinta makanan Indonesia” sumber : Anggun Paud
Diskusi atau Ringkasan:
bercerita ● Anak-anak diajak mengenal hasbuna (hasil bumi nusantara) yaitu umbi-umbian hasil
pertanian.
● Setelah menyimak video, guru memberikan pertanyaan pemantik/ terbuka untuk
memotivasi anak mengeluarkan ide atau pendapatnya.
● Setelah anak memperoleh pengetahuan awal tentang kekayaan hasil pertanian, guru mengajak
anak-anak untuk mengenal lebih jauh tentang umbi-umbian (ciri-ciri, kandungan, manfaat,
dsb). Lalu anak mencari ide kreatif untuk membuat kreasi dari tanaman umbi-umbian.
● Setelah bahan dan perlengkapan untuk membuat hasil karya atau kreativitas
lengkap anak dan guru bisa memulai membuat kreativitas bersama-sama.

2. Peta Konsep

3. Pertanyaan Pemantik
Apa manfaat umbi-umbian bagi manusia ?
Bagaimana cara mendapatkan manfaat dari umbi-umbian ?

4. Curah Ide Kegiatan


Berisi variasi kegiatan yang dapat dikembangkan dari peta konsep
a. Kegiatan awal yang dapat memantik ide atau imajinasi anak antara lain :
* Menceritakan hasil pengamatan HASBUNA
* Membaca buku cerita tentang makanan yang mengandung karbohidrat
* Melihat video tentang tanaman singkong dan olahan singkong
* Menyanyikan lagu tentang tanaman umbi

b. Kegiatan Main
* Berkunjung ke kebun singkong dan ketela rambat.
* Bertanya manfaat dan kandungan singkong dan ketelaa rambat
* Eksperimen uji coba makanan mengandung karbohidrat
* Membuat karya hasil pengamatan dari loose part
* Mengupas singkong.
* Mencuci singkong.
* Memeras hasil parutan singkong.
* Memarut singkong dengan parutan keju.
* Mengikat daun singkong berbentuk bola dengan tali rami warna coklat.
* Memetik daun singkong
5. Rencana Pembelajaran
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
TK RAUDLATUL JANNAH - TAHUN PELAJARAN 2021/2022
Kelompok/ Usia : B/ 5-6 Tahun
Tema/sub tema/topik : Pengusaha muslim Indonesia/Mengenal potensi alam daerah (pertanian)
Semester/Minggu : I /3
Hari/Tanggal : Senin – Jumat, 22 – 26 Agustus 2022

Tujuan Kegiatan
Tujuan yang ingin dicapai dalam kegiatan bermain ini antara lain :
o Anak mengenal alam semesta dan isinya sebagai ciptaan Allah.
o Anak mengenal 20 asmaul husnah.
o Anak mampu menggunakan lima indera yang dimiliki untuk mendapatkan informasi (seperti, bentuk, warna,
aroma, rasa, bunyi, dan tekstur).
o Anak mengenal benda berdasarkan bentuk, ukuran, warna, atau jumlah.
o Anak bertanya dengan kalimat sederhana.
o Anak mengungkapkan keinginan, perasaan, dan pendapat dengan kalimat sederhana dalam berkomunikasi
dengan teman atau orang dewasa.
o Anak membuang sampah pada tempatnya.
o Anak membuat karya yang menunjukkan ide, gagasan, atau perasaannya.
o Anak menunjukkan aktivitas yang bersifat eksploratif dan menyelidik (seperti: apa yang terjadi ketika air
ditumpahkan).
o Anak bersedia terlibat dalam kegiatan uji coba, membuat prediksi, kemudian mendapatkan pengetahuan dari
kegiatan uji coba berulang kali.
o Anak menggunakan tangan kanan dan kiri dalam berbagai aktivitas (misal: mengancingkan baju, menali
sepatu, menggambar, menempel, menggunting, makan, dll).
o Anak membuat karya seni sesuai kreativitas.
o Anak mengekspresikan emosi dengan tidak berlebihan atau secara wajar (Tidak memukul, menendang, dan
sebagainya saat anak merasakan emosi yang tidak nyaman).
o Anak mampu menahan marah.
o Anak memahami dan mau berbagi berbagai hal dengan temannya, misalnya berbagi makanan atau bergantian
bermain.
o Anak menyebutkan hal-hal atau kegiatan yang disukainya.
o Anak mergabung dengan teman yang memiliki minat atau sedang melakukan kegiatan yang disukai.
o Anak melakukan gerakan manipulatif untuk mendapatkan informasi sebuah objek atau
lingkungannya (seperti: menumbuk, membanting, meremas, melempar, dll).
Alat dan Bahan
o Alat dan Bahan: Setting kebun umbi-umbian, berbagai macam makanan yang mengandung karbohidrat atau
tidak, betadine obat luka
o Loose part bahan alam: daun, biji-bijian, ranting, batu, kerikil, daun singkong, tangkai daun singkong, batang
singkong, singkong, kulit singkong, bahan yang lainnya dari singkong/ bahan pendukung

Kegiatan:
Pembukaan
1. Happy Morning, ikrar
2. Olah tubuh
3. Doa belajar
4. Pembiasaan bersyukur
5. Tilawah/ Tahfidz
Inti
1. Menceritakan hasil pengamatan HASBUNA yang dilakukan.
2. Berkunjung ke kebun umbi-umbian (singkong dan ketela rambat)
3. Bertanya tentang manfaat dan kandungan pada singkong dan ketela rambat)
4. Eksperimen uji coba makanan yang mengandung karbohidrat.
5. Membuat karya dengan loose part bahan alam
6. STEAM (Jika menjadi seniman, kerajinan apa yang ingin kamu buat dari tanaman singkong
7. Mengupas singkong, mencuci singkong, memarut singkong, memeras hasil parutan singkong,
8. Memetik daun singkong, mengikat daun singkong berbentuk bola dengan tali rami warna coklat.

Penutup
1. Anak menceritakan pengalaman main yang berkesan.
2. Refleksi perasaan dan apresiasi.
3. Menguatkan konsep yang didapat anak saat bermain.
4. Menentukan permainan besok atau kegiatan yang dilakukan pekan depan (macam-macam makanan olahan
singkong)
5. Doa penutup
6. Langkah-langkah Memfasilitasi Pembelajaran
(Dalam pelaksanaannya fleksibel, guru dapatmemodifikasi sesuai dengan kondisi di kelas dan minat anak)
 Learning Cycle (Membangun pengalaman bermain yang bermakna) (hari 1)
Stage of Learning Learning Activities
Pendahuluan  Happy Morning, ikrar
 Olah tubuh: berjalan di atas garis membawa sendok berisi klereng
 Doa belajar
 Pembiasaan bersyukur
 Tilawah/ tahfidz
Kegiatan: Menceritakan hasil pengamatan HASBUNA
Mengamati
 Anak mengamati HASBUNA bersama orang tua saat hari libur.
Menanya  Anak menceritakan pengalaman ketika mengamati HASBUNA.
 Anak bertanya tentang HASBUNA.
 Guru menuliskan kosakata penting yang diucapkan anak.
 Guru menjelaskan kosakata baru yang belum dipahami anak.
 Anak Bersama guru membuat peta konsep tentang potensi alam daerah.
Kegiatan: Diskusi tentang kegiatan main yang akan dilakukan
 Anak mengamati lingkungan bermain berupa berbagai macam umbi-umbian.
 Anak menyiapkan alat dan bahan untuk berkunjung ke kebun.
 Menentukan aturan main saat berkunjung ke kebun.
Kegiatan: berkunjung ke kebun umbi umbian
Mengumpulkan  Anak berkunjung ke kebun hasil pertanian.
informasi
 Anak mengamati berbagai macam umbi umbian.
Mengasosiasi  Ketika anak melakukan kegiatan, guru dapat memberi pertanyaan pemantik yang
mendorong anak untuk berfikir kritis
Kegiatan: Menceritakan pengalaman bermain
Mengkomunikasikan
 Anak bercerita pengalaman saat bermain.
 Guru mengajak anak membuat kesepakatan untuk menentukan kegiatan bermain satu
pekan dan mempelajari hasil bumi yang akan dipelajari lebih lanjut.
Kegiatan: Refleksi perasaan dan apresiasi
Recalling
 Anak berkumpul kembali ke dalam lingkaran.
 Beberapa anak menceritakan perasaannya ketika bermain dan apa yang
dilakukannya.
 Guru memberi apresiasi spesifik sebagai penghargaan terhadap keterlibatan (usaha,
pemecahan masalah, keinginan untuk berpartisipasi, keinginan bekerjasama, komunikasi, dll)
yang dilakukan anak hari ini.
 Guru menguatkan konsep yang didapat anak selama bermain.
 Pesan-pesan positif ke siswa.
Penutup  Mengingatkan pembiasaan birul walidain.
 Doa penutup.

 Learning Cycle (Membangun pengalaman bermain yang bermakna) (hari 2)


Stage of Learning Learning Activities
Pendahuluan  Happy Morning, ikrar
 Olah tubuh: estafet karet gelang dengan sedotan
 Doa belajar
 Pembiasaan bersyukur
 Tilawah/ Tahfidz
Kegiatan: Mendengarkan cerita tentang makanan sehat.
Mengamati
 Guru mengkondisikan anak untuk menyimak cerita tentang makanan yang sehat.
Menanya  Anak menyimak cerita tentang makanan yang sehat.
 Anak bertanya tentang cerita.
 Guru memberikan pertanyaan invitasi: Makanan sehat apa saja yang sudah kamu makan
hari ini?
 Tahukah kamu apa kandungan yang terdapat pada makanan yang sudah kita
makan?
Kegiatan: Eksperimen uji coba makanan yang mengandung karbohidrat dan
membuat karya
 Anak berencana untuk melakukan eksperimen sederhana uji coba makanan yang
mengandung karbohidrat
 Anak menyiapkan alat dan bahan untuk pembuatan eksperimen uji coba makanan yang
mengandung karbohidrat.
 Anak bersiap untuk melakukan eksperimen
 Anak berencana membuat karya tentang Hasil Bumi Nusantara
 Anak menyiapkan alat dan bahan
Kegiatan: Eksperimen uji coba makanan yang mengandung karbohidrat dan
Mengumpulkan
informasi membuat karya
 Guru memberikan pertanyaan pemantik bagaimana cara mengetahui karbohidrat pada
Mengasosiasi makanan?
 Anak melakukan eksperimen uji coba makanan yang mengandung karbohidrat
 Anak membuat hasil karya dari loose part bahan alam
 Ketika anak melakukan kegiatan, guru dapat memberi pertanyaan pemantik yang
mendorong anak untuk berfikir kritis
Kegiatan: Eksperimen uji coba makanan yang mengandung karbohidrat
Mengkomunikasikan
 Anak menceritakan hasil eksperimen tentang makanan yang mengandung
karbohidrat
 Anak menceritakan hasil karya dari loose part
 Anak menyimpulkan kegiatan yang akan dilakukan untuk hari berikutnya
 Guru mengajak anak untuk menjaga kesehatan agar anak bisa mengikuti kegiatan besok
dengan baik
Kegiatan : Refleksi perasaan dan apresiasi
Recalling
 Anak kembai ke tempat duduknya
 Guru mendorong anak mengungkapkan perasaannya selama bermain dan kegiatan apa saja
yang sudah dilakukan hari ini.
 Guru memberi apresiasi spesifik sebagai penghargaan terhadap keterlibatan yang sudah
dilakukan anak pada hari ini.
 Guru menguatkan konsep yang didapat pada hari ini (eksperimen uji coba makanan
yang mengandung karbohidrat)
 Pesan-pesan positif ke siswa∙
Penutup  Doa penutup

 Learning Cycle (Membangun pengalaman bermain yang bermakna) (hari 3)


Stage of Learning Learning Activities
Pendahuluan  Happy Morning, ikrar
 Olah tubuh: bor selebor
 Doa belajar
 Tilawah/ Tahfidz
Kegiatan: Melihat Video tentang tanaman singkong
Mengamati
 Siswa melihat video tanaman singkong dan karya yang dapat dibuat dari tanaman
Menanya singkong.
 Guru mengajak anak menggali permasalahan yang muncul dari hasil pengamatan.
Kegiatan: Diskusi tentang tanaman singkong
 Guru menyiapkan lingkungan bermain dengan loose part dan kalimat invitasi
 Siswa merencanakan permainan yang akan dipilih
 Siswa menyiapkan bahan loose part
 Anak merencanakan bentuk/warna/bahan yang akan dipakai untuk membuat
kerajinan dari tanaman singkong.
Kegiatan: Berkreasi membuat kerajinan dari tanaman singkong
Mengumpulkan  Siswa berkreasi membuat kerajinan sesuai kreatifitas dan imajinasinya
informasi  Ketika anak melakukan kegiatan, guru dapat memberi pertanyaan pemantik yang
Mengasosiasi mendorong anak untuk berfikir kritis, misalnya Jika menjadi seniman, kerajinan apa
yang ingin kamu buat dari tanaman singkong?
Kegiatan: Menceritakan hasil kerajinan yang sudah dibuat
Mengkomunikasikan
 Anak menunjukkan dan menceritakan bagaimana cara membuat kerajinan yang sudah
dibuatnya
 Guru mengajak anak membuat kesepakatan
Kegiatan : Refleksi perasaan dan apresiasi
Recalling
 Anak berkumpul kembali ke dalam lingkaran.
 Beberapa anak menceritakan perasaannya ketika bermain dan apa yang
dilakukannya.
 Guru memberi apresiasi spesifik sebagai penghargaan terhadap keterlibatan (usaha,
pemecahan masalah, keinginan untuk berpartisipasi, keinginan bekerjasama, komunikasi, dll)
yang dilakukan anak hari ini.
 Guru menguatkan konsep yang didapat anak selama bermain.
 Pesan-pesan positif ke siswa∙
Penutup  Doa penutup

 Learning Cycle (Membangun pengalaman bermain yang bermakna)(hari 4)


Stage of Learning Learning Activities
Pendahuluan  Happy Morning, ikrar
 Olah tubuh: bor selebor
 Doa belajar
 Tilawah/ Tahfidz
Kegiatan: Melihat video pengolahan singkong
Mengamati
 Guru mengkondisikan anak untuk persiapan menyimak video
Menanya  Guru dan anak bersama membuat aturan main untuk menyimak video
 Guru mengajak anak untuk menyimak video
 Guru mengajak anak menggali permasalahan yang muncul dari hasil pengamatan.
 Guru menggali pengetahuan anak tentang proses pengolahan tanaman singkong
“Aktivitas apa saja yang dilakukan dalam proses pengolahan tanaman singkong di video
yang telah disimak?
Kegiatan: Rencana mengolah tanaman singkong
 Anak dan guru melakukan diskusi tentang apa saja yang dilakukan dan disiapkan untuk
mengolah tanaman singkong?
 Anak dan guru membuat aturan main
 Menyiapkan alat dan bahan
Kegiatan: Proses pengolahan tanaman singkong
Mengumpulkan  Anak memilih kegiatan yang akan dilakukan.
informasi
 Mengupas singkong/Mencuci singkong/Memarut singkong/Memeras hasil parutan
Mengasosiasi singkong/Memetik daun singkong/Mengikat daun singkong/Menghitung daun
singkong/Mengepal daun singkong
 Ketika anak melakukan kegiatan, guru dapat memberi pertanyaan pemantik yang
mendorong anak untuk berfikir kritis
Kegiatan: Menceritakan tentang pengalaman proses mengolah tanaman singkong
Mengkomunikasikan
dan kegiatan yang akan di lakukan untuk hari berikutnya.
 Anak menceritakan tentang pengalaman proses produksi tanaman singkong
 Anak menyimpulkan kegiatan yang akan dilakukan untuk hari berikutnya
 Guru mengajak anak untuk menjaga kesehatan agar anak bisa mengikuti kegiatan besok
dengan baik
Kegiatan: Refleksi perasaan dan apresiasi
Recalling
 Anak kembai ke tempat duduknya
 Guru mendorong anak mengungkapkan perasaannya selama bermain dan kegiatan
apa saja yang sudah dilakukan hari ini.
 Guru memberi apresiasi spesifik sebagai penghargaan terhadap keterlibatan yang sudah
dilakukan anak pada hari ini.
 Guru menguatkan konsep yang didapat pada hari ini
 Pesan-pesan positif ke siswa∙
Penutup  Doa penutup
 Learning Cycle (Membangun pengalaman bermain yang bermakna) (hari 5)
Stage of Learning Learning Activities
Pendahuluan  Happy Morning, ikrar
 Senam: Senam sehat ceria
 Doa belajar
 Pembiasaan bersyukur
Kegiatan:
Mengamati
 Anak mengingat dan menyebutkan kegiatan bermain (ekstra) pekan sebelumnya.
Menanya  Anak mengamati, mengobservasi, dan melakukan tanya jawab tentang kegiatan main
(ekstra) yang akan dilakukan.
Kegiatan: Diskusi tentang kegiatan main (ekstra) yang akan dilakukan.
 Anak dan guru berdiskusi tentang kegiatan main (ekstra) yang akan dilakukan.
 Anak menyiapkan alat dan bahan atau perlengkapan yang dibutuhkan untuk bermain
(ekstra).
Kegiatan: Bermain sesuai dengan ekstra.
Mengumpulkan  Anak bermain (ekstra) sesuai dengan kesepakatan bersama.
informasi
Mengasosiasi
Kegiatan: Menceritakan perasaan setelah bermain pada ekstra.
Mengkomunikasikan
 Anak menceritakan perasaan setelah bermain
Kegiatan : Refleksi perasaan dan apresiasi
Recalling
 Beberapa anak menceritakan perasaannya ketika bermain dan apa yang dilakukannya.
 Guru memberi apresiasi spesifik sebagai penghargaan terhadap keterlibatan (usaha,
pemecahan masalah, keinginan untuk berpartisipasi, keinginan bekerjasama, komunikasi,
dll) yang dilakukan anak hari ini.
 Guru menguatkan konsep yang didapat anak selama bermain.

 Pesan-pesan positif ke siswa.


Penutup  Mengingatkan pembiasaan birul walidain.
 Doa penutup

5. Refleksi Guru
Guru memikirkan pembelajaran yang telah dilakukannya dengan mencoba menjawab pertanyaan-
pertanyaan berikut :
1. Apa yang diminati anak ketika eksplorasi umbi-umbian? Mengapa?
2. Kegiatan bermain apa yang kurang diminati anak? Mengapa?
3. Pengetahuan apa yang sudah diperoleh anak?
4. Kemampuan/ketrampilan apa saja yang muncul pada anak?
5. Nilai (Value)apa yang sudah di dapat anak?
6. Alat atau bahan apa saja yang perlu saya tambahkan?
7. Apakah proses pembelajaran membuat partisipasi yang tinggi pada anak anak?
8. Kegiatan apa yang bisa dilakukan sebagai kelanjutan dari kegiatan main hari ini?
9. Tantangan apa yang dialami guru dalam merencanakan pembelajaran hari ini?
10. Tantangan apa yang dialami guru untuk memfasilitasi pembelajaran hari ini?

6. Asesmen (Hasil Karya dan atau anekdot)


 Guru melakukan observasi dan dokumentasi terhadap kegiatan bermain anak. Jumlah anak yang
didokumentasikan sesuai dengan kemampuan guru, maksimal 4 anak/guru.
 Guru mendokumentasikan perilaku, celoteh, karya dan kemampuan yang muncul pada anak berupa
pencatatan, pemotretan atau merekam video aktivitas anak.

Hasil Observasi Analisa Guru Tindak Lanjut

dst.
Rencana Tindak Lanjut Kelas :
 Guru menyiapkan kegiatan main keesokan hari berdasarkan catatan tindak lanjut, sebagai berikut:

Rencana Kegiatan Alat dan Bahan/ Sumber Belajar

8. Pelibatan Orang Tua


Beberapa hal yang dapat dilakukan orang tua untuk mendukung proses pembelajaran anak antara lain:
 Orang tua dapat mengajak anak untuk berbelanja di pasar
 Orang tua dapat mengajak anak untuk mencari tahu lebih jauh tentang umbi
 Orang tua dapat menjadi volunteer atau nara sumber tentang pengusaha
 Orang tua dan anak dapat mempraktekkan proses jualbeli, mengolah umbi, atau membuat kreasi dari umbi
 dan lain-lain.

Mengetahui, Sidoarjo, 22 Agustus 2022


Kepala TK Multi Cerdas Guru Kelas

Ariqoh Yasinta Naura Chairunnisa

Anda mungkin juga menyukai