Hal Sederhana yang Penuh Makna kami semua tetap mematuhi protokol Kesehatan
dengan tetap menggunakan masker dan cuci
Oleh : Elika Sherin / XI IPS 2 / 10
Tanggal 11 – 21 April adalah hari di mana
ujian sekolah kelas 12 dilaksanakan. Kami yang
berada di kelas 10 dan 11 mendapat libur disaat
yang bersamaan. Selama libur ini kami tidak
hanya bersantai saja di rumah, tetapi kami,
termasuk saya melaksanakan kegiatan CSP. CSP
atau Community Social Project ini adalah salah
satu program yang dimiliki oleh SMAK
PENABUR Kota Tangerang. Dalam kegiatan ini
kami melakukan atau membantu orang dengan
sukarela. Karena dalam situasi pandemic, saya
sendiri memilih untuk membantu pekerjaan mama
serta ART (asisten rumah tangga) di rumah.
Saya melakukan CSP selama lima hari
dan setiap satu harinya saya lakukan selama tiga
jam. Hari pertama saya mulai sekitar pukul 1
siang dan selesai sekitar pukul 4 sore. Kegiatan
pertama yang saya lakukan adalah bebersih
rumah. Karena pada hari itu saya hanya sendiri di
rumah, saya awali dengan membereskan ruang
tamu. Setelah ruang tamu terlihat lebih rapih dan
bersih, saya lanjutkan dengan menyetrika pakaian.
Pakaian yang saya setrika hari itu cukup banyak,
namun saya berusaha tidak mengeluh atau
mengerjakannya dengan setengah-setengah.
Selama menyetrika, saya putar lagu-lagu untuk
membangun suasana. Ternyata cara itu cukup
ampuh. Tidak terasa sudah sampai pada pakaian
terakhir yang harus saya setrika. Setelah
menyetrika, saya beristirahat sebentar lalu
memulai lagi dengan mencuci piring kotor.
Sebelum itu saya periksa semua ruangan untuk
mengecek apakah ada piring atau gelas kotor yang
perlu di cuci. Setelah memeriksa semuanya, saya
mulai mencuci piring. Disaat sedang mencuci,
saya teringat bahwa belum menaruh alat makan
yang sudah sebelumnya di cuci dan sudah kering.
Akhirnya saya taruh terlebih dahulu dan
melanjutkan mencuci alat makan yang masih
kotor. Setelah semua selesai, jam sudah
menunjukan sekitar pukul 4. Tidak terasa hari
pertama CSP sudah saya lalui.
Pada hari kedua, saya melakukan CSP
bersama dengan teman-teman. Kami mendapat
tugas seni budaya untuk membuat video tarian.
Kami semua sepakat untuk berlatih bersama di
rumah saya. Walaupun bertemu secara langsung,
tangan. Kami berlatih dari pukul 10 pagi dan
selesai sekitar pukul 1 siang. Saat sedang
menghafalkan gerakan, saya melihat teman saya
masih ada yang mengalami kesulitan dengan
bagian tertentu. Saya saat itu langsung mencoba
mengajarkannya. Walau gerakan yang dia lakukan
terlihat kaku, saya tetap mencoba untuk
mengajarkan bagaimana gerakannya hingga dia
berhasil menghafal. Setelah kami semua sudah
hafal dengan gerakannya, kita memutuskan untuk
mengambil video yang nantinya akan
dikumpulkan. Pada waktu itu matahari sedang
terik dan kami merekam di luar ruangan. Teriknya
sinar matahari tidak membuat kami menyerah dan
akhirnya bisa menyelesaikan rekaman video tari
tersebut.
Hari ketiga CSP
saya kembali membantu
pekerjaan rumah. Hari ini
saya awali dengan
membereskan ruang tamu.
Setelah selesai, saya
mencuci piring-piring yang
sudah menumpuk ditempat
cuci piring. Kegiatan
selanjutnya adalah
menyetrika pakaian. Ini adalah kegiatan yang
membuat saya cukup kewalahan. Sebelum
memulai menyetrika, saya mengangkat pakaian-
pakaian yang sudah kering dijemuran. Setelah itu
baru lah saya mulai menyetrika. Pakaian terakhir
sudah selesai disetrika. Hal selanjutnya yang saya
kerjakan adalah menyapu seluruh rumah. Hari
ketiga CSP saya lakukan dari pukul 3 siang dan
selesai pukul 6 sore.
Tidak terasa saya sudah menjalani CSP
selama 4 hari. Hari ke 4 CSP saya mulai dari
pukul 2 siang hingga pukul 5 sore. Pada hari yang
ke 4 ini kegiatan saya masih sama seperti hari-hari
sebelumnya. Hal pertama yang saya lakukan
adalah mencuci piring. Setelah semua piring
sudah bersih, saya lanjutkan dengan menyetrika
pakaian. Selanjutnya, saya merapihkan ruang
tamu dan menyapu seluruh rumah. Pada hari ke 4
ini saya juga menyirami tanaman. Saat sedang
menyiram, banyak anak kecil yang sedang
bermain, sehingga saya harus hati-hati agar anak-
anak tersebut tidak basah karena terkena air.
 Setelah melewati 4 hari CSP, kini saya
memasuki pada hari terakhir. Di hari terakhir ini
saya lakukan dari pukul 2 siang hingga pukul 5
sore. Yang pertama saya lakukan adalah
menyetrika pakaian. Selanjutnya saya mencuci
piring kotor yang sudah menumpuk dan
memasukan piring-piring yang sudah bersih. Pada
hari ke 5 ini, mama saya meminta tolong untuk
memasakan nasi, maka setelah selesai mencuci
piring saya langsung mencuci beras dan memasak
nasinya. Tetapi saat akan memasak nasi, saya
kesulitan menentukan takaran air yang pas agar
nantinya tidak terlalu lembek atau keras. Akhirnya
saya bertanya kepada
mama dan ia menjelaskan
bagaimana menentukan
takaran air yang pas.
Setelah selesai masak
nasi, kegiatan selanjutnya
yang saya kerjakan adalah
membereskan kamar dan
ruang tamu. Selanjutnya
saya menyapu rumah
yang sudah terlihat kotor
karena adanya sampah dan debu – debu.
Selama 5 hari berkegiatan CSP saya
mendapat banyak pengalaman yang
menyenangkan. Selama itu juga saya mendapat
pengalaman yang membuat saya menjadi pribadi
yang lebih baik lagi. Dalam 5 hari terakhir ini,
saya diajarkan untuk sabar, pantang menyerah,
tidak malu bertanya, menolong dengan kasih dan
sukarela, dll. Hal ini membuat saya merasa
menjadi pribadi yang lebih baik lagi. Saya juga
merasa senang selama melakukan CSP, karena
saya bisa membantu orang-orang disekitar saya
walau dari hal kecil saja. Namun hal kecil inilah
yang sangat berdampak dan membangun karakter
saya untuk menjadi lebih baik lagi kedepanya.