Bahagia itu
Sederhana
Pada liburan semester ganjil lalu,
SMAK Penabur Kota Tangerang mengadakan
program Community Social Project atau
disebut sebagai CSP. Program Community
Social Project bertujuan untuk membangun
karakter Kristiani dalam jati diri seorang
siswa atau siswi SMAK Penabur Kota
Tangerang. Salah satu karakter tersebut
adalah pelayanan yang berarti melayani
seseorang tanpa mengharapkan imbalan.
Sekarang pada semester genap,
tepatnya tanggal 11 – 21 April 2022 saya
melaksanakan kembali kegiatan CSP. Dalam
melaksanakan kegiatan CSP ini, terdapat
perbedaan dalam pelaksanaannya. Biasanya
CSP dilaksanakanselama 3 hari berturut-turut
dengan batas waktuminimal 3 jam atau 180
menit (@60 menit),namun pada semester
genap CSP dilaksanakan selama 5 hari
berturut-turut dengan batas waktuminimal 3
jam atau 180 menit (@60 menit).
Pada semester ganjil lalu, saya
melaksanakan program ini dengan membantu
pekerjaan orangtua sehingga saya hanya
menjadi berkat di lingkungan keluarga inti
saja. Namun,pada semester genap ini saya
ingin menjadi berkat bagi lingkungan sekitar
yang lebih meluas,seperti teman sebaya dan
sesama. Seperti yang kita ketahui, kita masih
berada di masa pandemic virus covid-19 atau
lebih dikenal dengan nama virus corona. Oleh
karena itu, saaat menjalankan program CSP
ini saya tetap harus mengikuti protokol
kesehatan dengan memakai masker dan
dianjurkan bertemu orang melalui online atau
juga dengan cara menjaga jarak sejauh satu
meter.
Pada hari pertama tepatnya tanggal 11
April 2022 saya melaksanakan program CSP
dengan membantu untuk membersihkan kaca
jendela dan menyiram tanaman serta
merapihkan barang yang ada di gudang.
Untuk membersihkan kaca jendela sebenarnya
cukup mudah namun harus dilakukan dengan
hati- hati agar kita tidak terpeleset saat
menaiki tangga.
Langkah pertama untuk
membersihkan kaca jendela adalah
menyiapkan kain kering dan glass cleaner
atau cairan pembersih kaca. Kemudian,
karena kaca yang akan dibersihkan cukup
tinggi saya harus menggunakan tangga agar
dapat membersihkan keseluruhan kaca dari
atas sampai bawah. Langkah kedua yang
harus kita lakukan adalah menyemprotkan
glass cleaner atau cairan pembersih kaca ke
daerah kaca yang mau kita bersihkan, tidak
perlu teralu banyak karena sekali semprot saja
sudah membuat kaca kita menjadi bersih dan
kinclong kembali. Lalu saya mengelap kaca
yang basah agar menjadi kering kembali dan
bersih. Untuk kegiatan membersihkan kaca
jendela saya lakukan selama 40 menit.
Untuk kegiatan selanjutnya saya
merapihkan barang-barang yang ada di
gudang dikarenakan barang digudang sudah
menumpuk sehingga haerus dibersihkan agar
tifdak menjadi sarang nyamuk. Hal pertama
yang saya lakukan adalah mengeluarkan
semua barang yang ada di gudang, lalu
memisahkan barang yang sudah tidak
digunakan lagi untuk dibuang dan jika ada
barang yang masih layak pakai akan diberikan
kepada orang yang membutuhkan. Setelah
semua barang sduah dikeluarkan dari gudang
saya mulai untuk mengepel , menyapu , dan
menyemprot gudang dengan obat nyamuk,
kemudian barang yang masoih sering dipakai
saya masukkan kembali kedalam gudang dan
ditata secara rapih. Saya melakukan kegiatan
membersihkan gudang ini sekitar 90 menit.
Untuk menutup hari saya menyiram
tanaman yang ada di halaman rumah, sebelum
menyiram tentunya saya harus menyapu
terlebih dahulu agar daun- daun tidak
berserakkan, Biasanya kegiatan ini dilakukan
oleh ibu saya namun karena ia sedang lelah
saya menggantikannya agar ia bisa
beristirahat. Kegiatan menyirasm tanaman
dan menyapu halaman saya lakukan selama
60 menit .
Keesokan harinya di pagi yang cerah
saya bangun untuk merapihkan kamar tidur
saya, orang tua dan kakak saya. Kegiatan ini
saya lakukan untuk kedua kali nya karena
pernah saya lakukan di program CSP tahun
lalu. Hal yang harus diperhatikan dalam
membersihkan kamar tidur adalah kita harus
mengerjakannya dengan teliti dan tidak buru-
buru jika mengiginkan tempat tidur yang
nyaman dan bersih. Hal pertama yang saya
lakukjan untuk menmbersihkan kamar tidur
adalah mengebut ranjang dengan sapu lidi
agar semua kotoran seperti rambut, ketombe
tidak berserakkan diatas ranjang. Kotoran
seperti itu jika berseraakan akan menjadi
sarang serangga seperti kutu dan tungau jadi
kita harus teliti dalam membersihkan kotoran
tersebut. Langkah kedua saya menarik pinggi
kain sprei agar tidak ada lipatan yang terlihat
diatas ranjang. Lipatan pada atas ranjang
membuat tempat tidur terkesan kotor dan
berantakkan.
Setelah makan siang saya membantu
ibu saya untuk mencuci piring kotor, kegiatan
ini tidak hanya saya lakukan di siang hari
namun juga di malam hari jadi saya
melakukan kegiatan ini selam 15 menit x 2
(30 menit)
Sebelum mengepel saya harus
menyapu lantainya terlebih dahulu agar debu
dan kotoran yang menempel pada lantai tidak
ikut terbawa saat di pel. Saya mulai menyapu
dari tempat tidur lalu tangga kemudian ruang
tamu. Jika dilihat lantai sudah bersih baru
saya mulai mengepel, pertama kita harus
memasukkan cairan pembersih lantai ke
dalam ember berisi air bersih, lalu diaduk
sampai merata dan bisa mulai mengepel.
Mengepel rumah memakan tenaga yang
cukup melelahkan karena kita harus
membawa ember berisi air yang lumayan
berat. Selain itu, kita juga harus memeras kain
pel sampai kering jika sudah basah. Saya
melakukan kegiatan ini Selma 60 menit.
Hari ketiga, kami sekeluarga menata
barang bekas layak pakai yang sudah
dikumpulkan pada hari pertama kemarin
untuk diberikan kepada orang yang
membutuhkan. Barang yang kami berikan
berupa buku pelajaran, alat dapur, tas, dsb. Di
hari ketiga ini mengajarkan saya banyak hal
walaupun hanya melakukan satu kegiatan saja
tapi kita sebagai remaja Kristen masih bisa
bermanfaat bagi banyak orang. Kegiatan ini
juga mengajarkan saya satu hal bahwa masih
ada orang yang lebih membutuhkan daripada
kita. Jadi saya selalu belajar untuk bersyukur
atas semua hal yang sudah Tuhan berikan
untuk saya mulai dari pakaian, makanan, dan
pendidikan yang berkecukupan.
Di hari keempat saya melakukan
kegiatan yang cukup melelahkan namun
bukan melelahkan secara fisik tapi secara otak
yaitu belajar matematika bersama teman.
Minggu lalu sebelum diadakan libur tepatnya
hari jumat dalam mata pelajaran matematika
diberikan materi baru yang lumayan sulit jadi
kami saling memberikan pemahaman
terhadap materi yang diberikan. Kami saling
mengajari satu sama lain.Setelah selesai kami
selalu menanyakan apakh masih ada yang
kurang mengerti, jika ada kami harus saling
membantu sampai semuanya mengerti.
 Hari terakhir saya hanya membantu
ibu untuk memotong bahan-bahan makanan
untuk masak seperti bawang, cabai, sayur, dll.