Anda di halaman 1dari 12

RUMAH SA

BUNDA
INFECTION CONTROL RISK ASSESMENT ( IC
Probabilitas

Sering
Selalu
Komponen Program

0 1

I. Pemantauan Infeksi Epidemiologis


Pemantauan kejadian staf terkena Covid 19 1
Pemantauan Staf dilakukan vaksin pencegahan covid 19 1

II. Pengkajian Area beresiko Tinggi


Ruang Perinatologi : Peralatan kesehatan Bayi harus terpantau
3
kebersihannya

III. Pelayanan Pengunaan peralatan yang berisiko tinggi


Kepatuhan Penggunaaan APD

IV. Prosedur atau tindakan yang beresiko tinggi


Waktu Tanggap Operasi Sectio emergency 1

V. Pelayanan distribusi linen bersih dan kotor


Pemantauan distribusi linen

VI. Pelayanan Sterilisasi Alat


Pemantauan alat Re use

VII. Kebersihan Permukaan Lingkungan


Pemantauan Kebersihan ruang keperawatan 1
Pemantauan Kebersihan Peralatan

VIII Pengelolaan Linen/ Laundry


Pemantauan kebersihan Ruang Laundry

IX. Pengelolaan Sampah


Pemantauan Kebersihan tempat pembuangan sampah

X. Penyediaan Makanan
Pemantauan Kebersihan dapur
XI. Pengelolaan Kamar Jenasah
Pemantauan kebersihan ruang jenasah

II. Surveilen HAIs


a.IADP 1
b. ISK 1
c. ILI
d. Decubitus 1
e. IDO (operasi bersih )
f. Pemantauan penyakit infeksi epidemi ( Covid )

RENCANA TINDAK LANJUT BE


PRIORI
JENIS KELOMPOK RISIKO SKOR
TAS

I. ILI 40 1

II. IDO 27 2

III. Pemantauan Penyakit Infeksi Epidemi ( Covid ) 24 3

IV. Kepatuhan penggunaan APD 24 4

V. Pemantauankebersihan penampungan sampah ( TPS ) 18 5

VI.Ruang perinatologi bayi ( peralatan di ruang perinatologi harus terpantau


18 7
kebersihannya )contoh : alat CPAP, inkubator dll
RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK
BUNDA SEJAHTERA
L RISK ASSESMENT ( ICRA ) KOMITE PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI
Probabilitas Risiko / Dampak
Kadang

Kehilangan
Pernah
Jarang

Tidak

Kerusakan Memperpanjang hari


Nyawa/
Sementara rawat
Organ/ Fungsi

2 3 4 5 4 3

2 3

2
3

2 5
3
3 3
2 4

ANA TINDAK LANJUT BERDASARKAN SKALA PRIORITAS, ICRA 2022


TUJUAN STRATEGI TARGET
*mengadakan pelatihan pemasangan infus
secara berkala
Mencegah terjadi infeksi
aliran darah perifer infeksi aliran darah perifer < 2%
*Pemantauan ILI tiap bulan

*Re Edukasi dokter dan perawat


Pasien terlindungi Pemantauan IDO dijalankan dan dieval
*Pemantauan Pasien Post operasi
*Edukasi Pasien
*Pemantauan staf dan pasien yang terkena
covid Pemantauan penyebaran penyakit infe
Mencegah penyebaran epidemi tidak meluas ( Covid ), staf men
infeksi lebih lanjut * Staf dilakukan vaksin pencegahan covid vaksin covid dan staf paham cuci tang
* Staf melakukan cuci tangan dengan benar dengan benar

* Melakukan Edukasi
* Melengkapi standar ruang isolasi
Staf RS mengetahui * Melakukan audit pelaksanaan setelah
pentingnya penggunaan edukasi Petugas menggunakan APD sesuai ya
diperlukan
APD

Tempat Pembuangan *Petugas kebersihan selalu melakukan Tempat pembuangan sampah selalu
sampah terpantau pembersihan tempat pembuangan sampah terpantau kebersihannya
kebersihannya

Mencegah bayi *Pemantauan kebersihan peralatan untuk Perawat melakukan pembersihan perala
terinfeksi bayi dilaksanakan oleh sta keperawatan secara rutin
KSI TAHUN 2022
Dampak Sistem Yang Ada

Tidak Ada

Kurang
Dampak Dampak

Sangat
Cukup

Baik

baik
Klinis/Finansial Klnis /Finansial Nilai
( Sedang ) (Minimal)

2 1 5 4 3 2 1

2 3 6
1 2 2

2 18

4 24

2 3 6

2 3 12

2 3 12

2 3 6
2 3 12

2 3 12

2 3 18

2 3 12
1 3 9
9

3 9
2 3 6
4 40
3 9
3 27
3 24

TARGET EVALUASI

darah perifer < 2%

an IDO dijalankan dan dievaluasi

uan penyebaran penyakit infeksi


ak meluas ( Covid ), staf mendapat
vid dan staf paham cuci tangan
dengan benar

Desember 2022

menggunakan APD sesuai yang


diperlukan

buangan sampah selalu


ebersihannya

akukan pembersihan peralatan


PENILAIAN PROBABILITAS/FREKUENSI
TINGKAT RISIKO Deskripsi Frekuensi kejadian
0 Tidak pernah Tidak pernah
1 Jarang Jarang (Frekuensi 1- 2 x/tahun) 
Kadang (Frekuensi 3-4
2 Kadang x/tahun ) 
Agak sering ( Frekuensi 4-6
3 Sering x/tahun )
4 Selalu Sering ( Frekuensi > 6 - 12
x/tahun )
PENILAIAN DAMPAK RISIKO
TINGKAT RISIKO Deskripsi Dampak
1 Minimal clinical Tidak ada cedera
• Cedera ringan , mis luka lecet
2 Moderate clinical
• Dapat diatasi dng P3K
Prolonged length of stay • Cedera sedang, mis : luka robek
3 • Berkurangnya fungsi motorik/sensorik/psikologis a
intelektual (reversibel
• Setiap kasus ). Tdk berhubungan
yg memperpanjang dg penyak
perawatan
Temporer loss of function • Cedera luas/berat, mis : cacat, lumpuh
4
• Kehilangan fungsi motorik/sensorik/ psikologis ata
5 Katatropik (irreversibel),
Kematian yg tdk tdkberhubungan
berhubungandg dng penyakit penyaki
perjalanan
cet

obek
rik/sensorik/psikologis atau
berhubungan
njang dg penyakit
perawatan
cat, lumpuh
/sensorik/ psikologis atau intelektual
gan
an dgdng penyakit penyakit
perjalanan
Sistem yang ada
TINGKAT RISIKO Deskripsi Kegiatan
Peraturan ada,
1 Sangat baik fasilitas
Peraturan ada,
ada,
2 Baik dilaksanakan
fasilitas ada, tidak
Peraturan ada,
3 Cukup selalu dilaksanakan
fasilitas ada, tidak
Peraturan ada,
4 Kurang dilaksanakan 
fasilitas tidak ada,
5 Tidak ada Tidak ada
tidak dilaksanakan 
peraturan 
SKOR :
Nilai Probabilitas X Nilai Risiko/Dampak X Nilai Sistem yang ada
Untuk kasus yang membutuhkan penanganan segera
Tindakan sesuai Tingkat & Band Risiko
LEVEL TINDAKAN
Risiko ekstrem, dilakukan RCA paling lama 45 hari, membutuhkan
EKSTREM (SANGAT TINGGI) tindakan segera, perhatian sampai ke Direktur RS : perlu pengkajian
yang
Risikosangat
tinggi,dalam
dilakukan RCA paling lama 45 hari, kaji dng detail &
HIGH (TINGGI) perlu tindakan segera, serta membutuhkan tindakan top
manajemen : perlu penanganan segera
Risiko sedang dilakukan investigasi sederhana paling lama 2 minggu.
MODERATE (SEDANG) Manajer/pimpinan klinis sebaiknnya menilai dampak terhadap
bahaya & kelola
Risiko rendah risiko : menggunakan
dilakukan monitoring
investigasi sederhana / audit
paling lamaspesifik
1 minggu
LOW (RENDAH) diselesaikan dng prosedur rutin

Tangerang , tgl 5 Feb 2022


Disiapkan oleh :
Diketahui oleh:

( Sania ) Ketua TIM PPI


ri, membutuhkan
S : perlu pengkajian
kaji dng detail &
akan top
ling lama 2 minggu.
mpak terhadap
g / audit
aling lamaspesifik
1 minggu

Anda mungkin juga menyukai