Anda di halaman 1dari 27

BUKU PANDUAN MAHASISWA UJIAN KOMPREHENSIF

COMPUTER BASED TEST


FAKULTAS SYARIAH
INSTITUT AGAMAN ISLAM NEGERI (IAIN) KENDARI

A. Ujian Komprehensif

Ujian komprehensif adalah uji tes kemampuan mahasiswa secara


menyeluruh pada akhir semester dengan mempertanggung jawabkan
semua ilmu yang telah ditempuh dalam masa perkuliahan. Ujian
komprehensif. Ujian komprehensif adalah salah satu jenis ujian akhir
Program Sarjana dan Pascasarjana yang harus ditempuh oleh setiap
mahasiswa untuk memperoleh gelar Sarjana atau Magister pada
lingkungan Institut.

Ujian Komprehensif dilaksanakan secara lisan dan tulisan. Ujian


secara lisan dilakukan dengan ujian praktek yang berupa Tes Baca Tulis
Qur’an, Praktek Sholat, dan Praktek Khutbah (laki – laki) atau Kultum
(perempuan). Ujian secara tulisan terdiri :

1. Materi Kajian Keislaman antara lain Tafsir Ahkam, Hadits Ahkam,


serta Fiqhi dan Ushul Fiqhi;
2. Materi Karakter Fakultas antara lain Hukum Pidana dan Hukum
Perdata;
3. Materi Karakter Program Studi antara lain Peradilan Agama (Prodi
Hukum Keluarga Islam dan Hukum Ekonomi Syariah) serta Teori
Konstitusi dan Perundang – Undangan (Prodi Hukum Tata Negara).

Pada tanggal 22 Juli 2019, Fakultas Syariah menjadi pionir dalam


melaksanakan Ujian Komprehensif secara online yang disebut Computer
Based Test (CBT). CBT adapat diakses melalui laman
h ttps://cbt.iainkendari.ac.id/. Ujian Komprehensif yang
menggunakan
CBT adalah Ujian Tertulis yang terdiri dari Tafsir Ahkam, Hadits Ahkam,
Fiqhi dan Ushul Fiqhi, Hukum Pidana dan Hukum Perdata, Peradilan
Agama (Prodi Hukum Keluarga Islam dan Hukum Ekonomi Syariah)
serta

Teori Konstitusi dan Perundang – Undangan (Prodi Hukum Tata Negara).

Adapun 4 keunggulan CBT adalah sebagai berikut :

1. Integritas Tinggi : Dengan sistem soal yang diacak (random) dan


jumlah paket soal yang banyak
2. Mudah : Peserta bisa langsung mengerjakan soal ujiannya dengan
memasukan username dan password dan memilih jadwal ujian yang
tersedia
3. Cepat : Hasil pekerjaan peserta bisa langsung diketahui tingkat
akurat dan terpercaya yang tinggi
Paperless : Penggunaan kertas sangat berkurang, hal itu berarti IAIN
Kendari dapat mengurangi limbah kertas.

Standar minimal kelulusan ujian komprehensif adalah 2.75. Bagi


mahasiswa yang belum lulus pada ujian tahap pertama dapat
mengulang pada ujian sesi berikutnya maksimal 3 kali. Mahasiswa yang
belum lulus sampai 3 kali ujian komprehensif maka harus mengulangi
ujian komprehensif pada tahun berikutnya.

1. Syarat Ujian Komprehensif

a. Terdaftar sebagai mahasiswa aktif dan memperlihatkan bukti


pembayaran SPP/UKT dan Bukti Registrasi;
b. Membayar biaya administrasi Ujian Komprehensif (S2);
c. Telah lulus seluruh mata kuliah dengan melampirkan Transkrip
Nilai Sementara dengan standar IP minimal 2.90 yang
ditandatangani oleh Ketua Program Studi;
d. Untuk ujian Tafsir dipersyaratkan telah lulus membaca al-Qur’an
yang dibuktikan dengan Sertifikat/Surat Keterangan Kompetensi
Baca al-Qur’an.

2. Prosedur Pengajuan Ujian Komprehensif


a. Pengelola mengisi Lembar Verifikasi Persyaratan Ujian dan
menyerahkan kepada mahasiswa;
b. Mahasiswa mengisi form Lembar Pengajuan Jadwal Ujian
Komprehensif dan diajukan kepada Ketua Program Studi dengan
melampirkan Lembar Verifikasi Persyaratan Ujian;
c. Ketua Program Studi mengusulkan Tim Penguji Komprehensif
kemudian ditetapkan oleh Dekan/Direktur;
d. Pengelola menyampaikan SK Penguji Komprehensif;
e. Pengelola mengumumkan jadwal Ujian Komprehensif berdasarkan
waktu yang telah ditentukan.
3. Tata Cara Pelaksanaan Ujian Komprehensif
a. Ujian komprehensif dilaksanakan dalam bentuk lisan dan tulisan;
b. Materi ujian terdiri dari materi Kajian Keislaman dan materi
Karakter Fakultas dan Program Studi;
c. Standar minimal nilai kelulusan 2.75;
d. Bagi mahasiswa yang belum lulus pada ujian tahap pertama dapat
mengulang pada ujian sesi berikutnya maksimal 3 kali;
e. Mahasiswa yang belum lulus sampai 3 kali ujian komprehensif
maka harus mengulangi ujian komprehensif pada tahun
berikutnya.
B. Computer Based Test (CBT)
1. Pengenalan Learning Management System Moodle
Telah banyak ditemukan berbagai aplikasi Learning Management
System (LMS) baik yang berbayar, freeware, maupun open source. Salah
satunya LMS yang sering digunakan oleh beberapa pengembang ujian
berbasis online yaitu Moodle (Modular Object-Oriented Dynamic Learning
Environment). Moodle merupakan platform pembelajaran yang dirancang
untuk memberikan dosen, administrator, dan mahasiswa dengan satu
sistem yang terintegrasi tinggi, mudah, cepat, dan ramah lingkungan.

Moodle dikembangkan pertama kali oleh Martin Dougiamas pada


Agustus 2002 dengan Moodle Versi 1.0. dan dibangun oleh proyek
Moodle yang dipimpin dan dikoordinasikan oleh Moodle HQ secara
finansial didukung oleh jaringan lebih dari 80 perusahaan layanan
Moodle Partner di seluruh dunia. Saat ini Moodle sudah digunakan lebih
dari 90 juta pengguna dari 160 negara di dunia.

Moodle mudah digunakan antarmuka yang sederhana, fitur drag-


and-drop, dan sumber daya yang terdokumentasi dengan baik bersama
dengan peningkatan kegunaan yang berkelanjutan. Perangkat lunak
disediakan secara bebas sebagai perangkat lunak Open Source, di bawah
Lisensi Publik Umum GNU. Siapa pun dapat menyesuaikan,
memperluas, atau memodifikasi Moodle baik untuk proyek komersial
maupun non- komersial tanpa biaya lisensi dan mendapatkan
keuntungan dari efisiensi biaya, fleksibilitas, dan keuntungan lain
menggunakan Moodle.

Pendekatan sumber terbuka Moodle berarti bahwa Moodle terus-


menerus ditinjau dan diperbaiki agar sesuai dengan kebutuhan
pengguna saat ini dan berkembang seperti multibahasa yang disediakan
termasuk Bahasa Indonesia. Sifat perangkat lunak ini open source,
sangat fleksibel dan sepenuhnya dapat disesuaikan dengan cara apa
pun dan disesuaikan dengan kebutuhan individu. Desain modular dan
desain interoperable memungkinkan pengembang untuk membuat
plugin dan mengintegrasikan aplikasi eksternal untuk mencapai fungsi
tertentu. Hal tersebut diikuti dengan jaminan keamanan data pribadi
dengan kontrol penuh pada cloud dan server yang dapat diakses dari
mana saja. Dilengkapi dengan antarmuka mobile-kompatibel standar
dan kompabilitas lintas-browser, konten pada platform Moodle mudah
diakses
dan konsisten di berbagai browser web dan perangkat.

Manual Book ini membahas beberapa fitur yang terintegrasi


antara CBT IAIN Kendari dengan aplikasi Moodle. Langkah optimalisasi
perangkat lunak ini sebagai jawaban atas transformasi Perguruan Tinggi
Keagamaan Islam menuju World Class University yang beriringan
dengan revolusi industri 4.0.

2. User Management
CBT menyediakan 3 lapisan user untuk mengurangi tingkat
keterlibatan administrator sehingga administrator tidak terlalu sibuk
mengerjakan seluruh tugas di situs tersebut, tentu saja dengan tetap
mempertahankan tingkat keamanan situs. Untuk lebih jelasnya berikut
merupakan 3 lapisan user.

a. Administrator
Seorang administrator bertugas mengatur situs secara umum.
Misalnya mengatur tampilan situs, menu yang terdapat pada situs,
mengatur user (disebut role pada Moodle), dan lain sebagainya.

b. Course Creator
Seorang course creator dapat membuat course (mata ujian). Pada
dunia nyata, seorang course creator dapat dianggap sebagai kepala
departem,en atau koordinator program studi.

c. Student
Student merupakan user yang melaksanakan ujian komprehensif.
Sebelum dapat mengikuti aktivitas pada suatu course, seorang
student harus terdaftar terlebih dahulu pada course tersebut.
1. Tafsir ayat-ayat tentang Thaharah (Q.S. al-Maidah/5:6)
Pokok Bahasan : Ayat-ayat tentang Thaharah (QS. al-Maidah/5:6),
Syarah mufradat, Munasabah ayat, Hukum dan Hikmah
2. Tafsir ayat tentang Adzan ( Q.S. al-Maidah/5: 58)
Pokok Bahasan : Tafsir ayat tentang Adzan (QS. al-Maidah/5:58),
syarah mufradat, Asbab al-Nuzul ayat, Munasabah ayat, kandungan
pokok ayat, hukum dan hikmah
3. Tafsir ayat tentang Kiblat
Pokok Bahasan : Tafsir ayat tentang Kiblat, syarah mufradat, Asbab al-
Nuzul ayat, Munasabah ayat, kandungan pokok ayat, hukum dan
hikmah
4. Tafsir ayat-ayat tentang Shalat
Pokok Bahasan : Tafsir ayat tentang Shalat, syarah mufradat,
Munasabah ayat, kandungan pokok ayat, hukum dan hikmah
5. Tafsir ayat-ayat tentang Zakat
Pokok Bahasan : Tafsir ayat tentang zakat, syarah mufradat,
Munasabah ayat, kandungan pokok ayat, hukum dan hikmah
6. Tafsir ayat tentang Puasa
Pokok Bahasan : Tafsir ayat tentang Puasa, syarah mufradat,
Munasabah ayat, kandungan pokok ayat, hukum dan hikmah
7. Tafsir ayat-ayat tentang Haji
Pokok Bahasan : Tafsir ayat tentang Haji, syarah mufradat, Asbab al-
Nuzul,Munasabah ayat, Syarah ayat, hukum dan hikmah
8. Tafsir ayat-ayat tentang makan dan minum
Pokok Bahasan : Tafsir ayat tentang makan dan minum, syarah
mufradat, Munasabah ayat, Syarah ayat, hukum dan hikmah
9. Tafsir ayat-ayat tentang Memelihara Pandangan dan Kehormatan
Pokok Bahasan : Tafsir ayat-ayat tentang memelihara pandangan dan
kehormatan, syarah mufradat, Munasabah ayat, Syarah ayat, hukum
dan hikmah
10. Tafsir ayat-ayat tentang Pernikahan
Pokok Bahasan : Tafsir ayat-ayat tentang pernikahan, syarah mufradat,
Asbab al-Nuzul, Munasabah ayat, Syarah ayat, hukum dan hikmah,
Munasabah ayat, Syarah ayat, hukum dan hikmah
11. Tafsir ayat tentang Riba (QS. al-Baqarah/2:275-281)
Pokok Bahasan : Munasabah ayat, Tafsir Ayat, Pokok-pokok
kandungan ayat
12. Tafsir ayat tentang Mempermainkan Sumpah (QS. al-Baqarah/2:224-
227)
Pokok Bahasan : Syarah mufradat, Munasaba ayat, Tafsir Ayat, Pokok-
pokok kandungan ayat
13. Tafsir ayat tentang Perbuatan Orang Munafik dan Mukhlis (QS. al-
Baqarah/2: 204-207)
Pokok Bahasan : Syarah mufradat, Munasaba ayat, Sabab nuzul, Tafsir
Ayat, Pokok-pokok kandungan ayat
14. Tafsir ayat tentang Perempuan – Perempuan yang Haram Dinikahi (QS.
an-Nisa/4: 22-23)
Pokok Bahasan : Syarah mufradat, Munasaba ayat, Sabab nuzul, Tafsir
Ayat, Pokok-pokok kandungan ayat
15. Tafsir ayat tentang Hukuman Bagi Pencuri (QS. al-Maidah/5:38-40)
Pokok Bahasan : Syarah mufradat, Munasaba ayat, Tafsir Ayat, Pokok-
pokok kandungan ayat
16. Tafsir ayat tentang Larangan Membunuh (QS. al-Maidah/5:45)
Pokok Bahasan : Syarah mufradat, Munasaba ayat, Tafsir Ayat, Pokok-
pokok kandungan ayat
17. Tafsir ayat tentang Keharusan Adil Dalam Menetapkan Sesuatu (QS. an-
Nisa/4:111-114)
Pokok Bahasan : Syarah mufradat, Munasaba ayat, Tafsir Ayat, Pokok-
pokok kandungan ayat
18. Tafsir ayat tentang Kehancuran Orang Murtad (QS. al-Maidah/5: 54-56)
Pokok Bahasan : Syarah mufradat, Munasaba ayat, Tafsir Ayat, Pokok-
pokok kandungan ayat
19. Tafsir ayat tentang Hukuman bagi perusuh dan pengacau keamanan
(QS. al-Maidah/5: 33-34)
Pokok Bahasan : Syarah mufradat, Munasaba ayat, Tafsir Ayat, Pokok-
pokok kandungan ayat
20. Tafsir ayat tentang Sumpah dan Kkafaratnya (QS. al-Maidah/5: 89)
Pokok Bahasan : Syarah mufradat, Munasaba ayat, Tafsir Ayat, Pokok-
pokok kandungan ayat
21. Tafsir ayat tentang Zina dan Hukumannya (QS. an-Nur/24:2-3)
Pokok Bahasan : Syarah mufradat, Munasaba ayat, Tafsir Ayat, Pokok-
pokok kandungan ayat
22. Tafsir ayat tentang Tata Krama antara Laki - Laki dan Perempuan (QS.
an-Nur/24:30-31)
Pokok Bahasan : Syarah mufradat, Munasaba ayat, Tafsir Ayat, Pokok-
pokok kandungan ayat
23. Tafsir ayat tentang Tata Krama dalam Rumah Tangga (QS.
an-Nur/24:58- 60)
Pokok Bahasan : Syarah mufradat, Munasaba ayat, Tafsir Ayat, Pokok-
pokok kandungan ayat
MATERI UJIAN KOMPREHENSIF

HADITS AHKAM
MATERI UJIAN KOMPREHENSIF
FIQHI DAN USHUL FIQHI

Fiqhi Muamalah

1. Pengertian, Ruang Lingkup, Tujuan dan Manfaat mempelajari Fiqhi


Muamalah
2. Prinsip - Prinsip Muamalah
a. Prinsip Kejujuran
b. Prinsip Keadilan
c. Prinsip Ketoleransian
d. Prinsip Kesukarelaan
e. Prinsip Manfaat
3. Teori Hak
a. Pengertian Teori Hak
b. Asal Usul Teori Hak
c. Macam – Macam Teori Hak
d. Penyalahgunaan Hak dan Hapusnya Perikatan
4. Bagi Hasil (mudharabah) dan Hubungannya dengan Bank Islam
a. Pengertian mudharabah
b. Mudharabah hubungannya dengan Bank Islam
5. Teori kepemilikan
a. Pengertian Milik
b. Cara Pemilikan Harta yang Disyariatkan Islam
6. Murabahah
Murabahah (menjual dengan harga asal ditambah dengan keuntungan yg
disepakati)
7. Teori akad
a. Pengertian Teori Akad
b. Kedudukan Teori Akad
c. Fungsi Teori Akad
d. Pembagian dan sifat-sifat Teori Akad
8. Jual Beli
a. Pengertian Jual Beli
b. Prinsip - Prinsip Jual Beli
c. Syarat dan Rukun Jual Beli
d. Macam - Macam Jual Beli
9. Teori Riba
a. Pengertian Riba
b. Landasan Pengharaman Riba
c. Prinsip - Prinsip Riba
d. Syarat dan Rukun
e. Macam - Macam Riba
10. Musyarakah
a. Pengertian Musyarakah
b. Macam - Macam Musyarakah
11. Maisyir dan gharar
a. Pengertian Maisyir dan gharar
b. Dasar Hukum Maisyir dan gharar
c. Dampak Maisyir dan gharar
12. Al - Ijarah (sewa menyewa)
a. Pengertian Al - Ijarah
b. Landasan Al - Ijarah
c. Prinsip - Prinsip Al-Ijarah
d. Syarat Al-Ijarah
e. Rukun Al-Ijarah
f. Macam - Macam Al-Ijarah
13. Al-Rahn (sistem gadai) dalam Hukum Islam
a. Pengertian Rahn
b. Hukum Rahn
c. Rahn dalam Undang - Undang Nomor 2 Tahun 2008
14. Al - Amanat /al - Wadi’ah (titipan)
a. Pengertian Wadi’ah
b. Dasar Hukum Wadi’ah
c. Rukun Wadi’ah
d. Syarat-Syarat Wadi’ah

Ushul Fiqhi
1. Ushul Fikih dan berbagai ruang lingkupnya
a. Pengertian Ushul Fikih
b. Objek Ushul Fikih dan Fikih
c. Manfaat mempelajari Ushul Fikih
d. Hubungan Ilmu Fikih dengan Ushul Fikih
e. Perbedaan Ushul Fikih dengan Fikih
2. Sejarah Perkembangan Ushul Fikih
a. Periodesasi zaman nabi, sahabat, dan Tabi’in
b. Benih pemikiran ushul fikih sebelum dibukukan
1) Masa Nabi
2) Masa sahabat
c. Pembukuan Ushul Fiqh
3. Aliran - Aliran Ushul Fikih
a. Aliran Mutakallimin
b. Aliran Fuqaha atau Hanafiah
c. Aliran gabungan
4. Hukum syara’
a. Pengertian Hukum Syara’
b. Pembagian Hukum Syara’
1) Hukum Taklifi
2) Hukum Wadh’i
5. Hakim dan Ruang Lingkupnya
a. Pengertian Hakim
b. Allah SWT sebagai Hakim
c. Baik dan Buruk
6. Mahkum Fih dan Mahkum ‘Alaih
a. Pengertian Mahkum Fih
b. Syarat - Syarat Mahkum Fih
c. Mahkum ‘Alaih
7. Sumber dan Dalil Hukum Islam
a. Sumber Hukum Islam : Al-Quran sebagai sumber Hukum Islam dan
Problematika Sekitar Kehujjahannya
b. Al-Qur’an sebagai Sumber Hukum
c. Metode Penetapan Hukum dalam al-Qur’an
d. Model - Model al-Qur’an dalam Menetapkan Hukum
8. Sunnah sebagai sumber hukum
a. As-Sunnah sebagai sumber Hukum Islam dan Problematika Sekitar
Kehujjahannya
b. Fungsi Sunnah terhadap al-Qur’an
c. Pembagian Hadis berdasarkan sanadnya
d. Sekelompok Ulama yang Mengaku sebagai Kelompok Ingkar as -
Sunnah
9. Ijtihad dan Ruang Lingkupnya
a. Pengertian Ijtihad dan Mujtahid
b. Dasar Hukum Ijtihad
c. Fungsi Ijtihad
d. Lapangan Ijtihad
e. Syarat - Syarat seorang Mujtahid
f. Jenis Hukum Berijtihad
g. Tingkatan - Tingkatan Mujtahid
h. Pembagian Ijtihad/Macam - Macam Ijtihad
10. Ijma’ dan Qiyas sebagai Metode Ijtihad
a. Definisi Ijma’ dan Qiyas
b. Kehujjahan Ijma’ dan Qiyas
c. Macam - Macam Ijma dan Qiyas
11. Istihsan, Maslahah Mursalah dan ‘Urf
a. Metode Istinbath/ Kaidah Ushuliyah, Istihsan, Maslahah Mursalah dan
‘Urf
b. Pengertian Istihsan dan Maslahah Mursalah
c. Kehujahan Penerapan Hukum

12. Syar’u Man Qablana, Mazhab Sahabat, dan Sadd al- Dzari’ah
a. Syar’u man qablana Sadd al-dzari’ah
b. Pengertian Syar’u man qablana dan Sadd al-dzari’ah
c. Kehujjahan Penerapan Hukum Syar’u man qablana dan Sadd al-
dzari’ah
d. Obyek Saddudz Dzarî'ah
e. Tujuan Penetapan Hukum secara sadd al- dzari'ah
13. Mazhab Sahabat dan ‘Urf
a. Pengertian Mazhab Sahabat dan ‘Urf
b. Kehujjahan Penerapan Hukum Mazhab Sahabat dan ‘Urf

Fiqhi Mawaris
1. Pengertian Mawaris, Sumber Hukum, dan Tujuan Mempelajari Mawaris
2. Sebab - Sebab dan Penghalang Kewarisan dan Ahli Waris yang Tidak
Dapat Terhalang Total
3. Rukun dan Syarat-Syarat Kewarisan serta Dalil (Ayat/Hadits) tentang
Kewarisan
4. Wasiat, Utang, serta Urutan Penyelesaiannya, Hijab Mahjub, dan
Contoh Pembagian Harta Warisan
5. Ahli Waris dan Bagiannya Masing – Masing, Dzawil Furudh dan
Furudhul Muqaddarah, Dalil (Ayat/Hadits) tentang Dzawil Furudh Dan
Furudhul Muqaddarah, dan Contoh Pembagiannya Masing – Masing
6. Ahli Waris Ashabah, Nafsih, Ashabah bil-Ghairih, Ashabah ma’a al
Ghairih, dan Contoh Pembagiannya
7. Dzawil Arham, Hak – Haknya melalui Jalur Prioritas, Aul dan Rad,
Warisan secara Aul dan Rad
8. Kewarisan Kakek Bersama Saudara dan Pembagian Warisan Kakek
Bersama Saudara
9. Gharawain dan Musyarakah serta Pembagian Gharawain dan
Musyarakah
10. Pembagian Warisan Bayi Dalam Kandungan dan Khuntsa serta
Pembagian Warisan Bayi Dalam Kandungan dan Khuntsa
11. Pengertian Dasar Hukum Wasiat, Rukun dan Syarat - Syarat Wasiat
serta Wasiat Wajibah
MATERI UJIAN KOMPREHENSIF

PERADILAN AGAMA

1. Pengertian dan Ruang Lingkup Hukum Perdata Islam


2. Pengertian, Prinsip-prinsip Hukum Perkawinan dalam Undang – Undang
Nomor 1 Tahun 1974 dan KHI dengan baik
3. Pendahuluan Perkawinan : Peminangan, syarat-syarat peminangan dan
akibat Hukumnya
4. Unsur - unsur sahnya perkawinan dengan baik
5. Mahar dan Larangan perkawinan dengan baik
6. Pencatatan dan Akta Perkawinan dengan baik
7. Pencegahan dan pembatalan Perkawinan dengan baik
8. Perjanjian Perkawinan dan Perkawinan Wanita Hamil dengan baik
9. Poligami dengan baik
10. Perspektif gender dengan baik
11. Putusnya Perkawinan dan Tata Cara Perceraian
12. Masa Iddah, rujuk dan Hadhanah
13. Hukum perkawinan beda Kewarganegaraan dengan baik dan benar
MATERI UJIAN KOMPREHENSIF

TEORI KONSTITUSI DAN PERUNDANG –

UNDANGAN

TEORI KONSTITUSI

1. Memahami Konstitusi dan Negara


a. Embrio Konstitusi dalam Negara
b. Nilai Penting Konstitusi dalam Suatu Negara
c. Supremasi Konstitusi dalam Negara
d. Sistem Perubahan Konstitusi
2. Memahami Faktor-faktor Daya Ikat Konstitusi
a. Pendekatan dari Aspek Hukum
b. Pendekatan dari Aspek Politik
c. Pendekatan dari Aspek Moral
3. Mengetahui Negara Konstitusional dan Norma Hukum Konstitusi
a. Negara Konstitusi
b. Norma Hukum Konstitusi
4. Memahami Konstitusi RI
a. Periodesasi Konstitusi RI
b. Perubahan (constitutional amendment) atau pembaruan (constitutional
reform)
c. Bentuk produk hukum perubahan
d. Pemuatan di Lembaran Negara
e. Grand design ketatanegaraan RI
f. Sistematika Konsistensi
5. Mengetahui Periodesasi Konstitusi Indonesia
a. UUD 1945 (I) [18 Agustus 1945]
b. Konstitusi RIS [27 Desember 1949]
c. UUDS 1950 [27 Agustus 1950]
d. UUD 1945 (II) [5 Juli 1959]
e. Masa Orde Lama/OrLa (Pemerintahan Soekarno)
f. Masa Orde Baru/OrBa (Pemerintahan Soeharto)
6. Memahami UUD 1945 era Reformasi
a. Amandemen 1 (19 Oktober 1999)
b. Amandemen 2 (18 Agustus 2000)
c. Amandemen 3 (9 November 2001)
d. Amandemen 4 (10 Agustus 2002)
7. Mengetahui UUD 1945 Pasca 4 Amandemen
Konsep-konsep yang dikandung:
a. Konsep Demokrasi dan Sistem Perwakilan
b. Konsep Negara Hukum
c. Konsep HAM
d. Konsep Pemisahan Kekuasaan (Separation of Power) dan
Perimbangan Kekuasaan (Checks and Balances)
e. Konsep Desentralisasi Pemerintahan (Otonomi Daerah)
f. Konsep Perekonomian Nasional pro Kesejahteraan Sosial
8. Memahami SYARAH UUD 1945 Perspektif Islam
Syarah UUD 1945 Perspektif Islam
9. Memahami Konstitusi Madinah
a. Islam dan Ketatanegaraan Modern
b. Konstitusi Madinah
10. Mengetahui Klasifikasi Konstitusi di beberapa Negara
a. Konstitusi Fleksibel dan Negara Penganutnya
b. Konstitusi Rigid (Kaku) dan Negara Penganutnya
11. Memahami Peradilan Konstitusi di beberapa Negara
Peradilan Konstitusi di beberapa Negara
12. Memahami Sistem Pemerintahan
a. Sistem Pemeintahan Daerah
b. Hubungan Pemerintah Pusat dan Daerah
13. Memahami Hak Asasi Manusia
Hak Asasi Manusia menurut UUD 1945
REFERENSI

1. Dahlan Thaib, Jazim Hamidi, dan Ni’matul Huda, 2011, Teori dan
Hukum Konstitusi, PT. Rajagrafindo Persada, Jakarta.
2. Masdar Farid Mas’udi, 2010, Syarah UUD 1945 Perspektif Islam, PT.
Pustaka Alvabet, Jakarta.
3. Taufiqurrohman Syahuri, (2004), Hukum Konstitusi, Ghalia Indonesia,
Bogor.
4. C.F. Strong, (2008), Konstitusi-Konstitusi Politik Modern, Nusa Media,
Bandung.
5. Jimly Asshiddiqie dan Ahmad Syahrizal, Peradilan Konstitusi Sepuluh
Negara, Sekjen dan Kepaniteraan Mahkamah Konstitusi Indonesia,
Jakarta.
6. Isrok dan Dhila Al Ayun, (2012), Ilmu Negara, UB Press, Malang.
7. Padmo Wahjono (1984), Masalah Ketatanegaraan Indonesia Dewasa ini,
Ghalia Indonesia, Jakarta.
8. Sri Soemantri W. (1987), Prosedur dan Sistem Perubahan Konstitusi,
Alumni, Bandung.
9. M.Solly Lubis (1983), Azas-Azas Hukum Tata Negara, Alumni, Bandung.
10. G.J.Wolhoff (1980), Ilmu Hukum Tata Negara RI, Timun Mas Jakarta.
11. Hasan Zaini (1985), Pengantar HTN Indonesia, Alumni.
12. M.Kusnardi (1983), Pengantar HTN Indonesia, FH UI, Jakarta.
13. Oetojo Usman dan Alfian, ed (1991), Pancasila sebagai Ideologi,
Percetakan Negara, Jakarta.
14. Padmo Wahyono (1982), Negara Republik Indonesia, Rajawali, Jakarta.
MATERI UJ IAN KOMPREHENSIF

HUKUM PIDANA DAN HUKUM PERDATA

HUKUM PIDANA

1. Sejarah Hukum Pidana Tertulis di Indonesia


a. Hukum Pidana Tertulis Zaman VOC
b. Hukum Pidana Tertulis Zaman Daendels
c. Hukum Pidana Tertulis Zaman Raffles
d. Hukum Pidana Tertulis dari Tahun 1848 – 1918
e. KUHP Tahun 1918 – sekarang
2. Pengertian Hukum Pidana dan Jenis Pidana
3. Jenis – Jenis Delik
a. Pengertian Delik Materiil dan Delik Formil
b. Pengertian Delik Commissionis dan Delik Ommissionis
c. Pengerian Delik Properia
4. Asas Legalitas
a. Pengertian Asas Legalitas
b. Makna Asas Legalitas
c. Asas Legalitas dalam Islam
5. Perubahan dalam Perundang - Undangan Hukum Pidana Menurut
Tempat Terjadinya Perbuatan Pidana
6. Batas Berlakunya Perundang - Undangan Hukum Pidana Menurut
Tempat Terjadinya Perbuatan
a. Asas Teritorial
b. Asas Nasional Aktif
c. Asas Nasional Pasif
d. Asas Universal
7. Causalitet dalam Hukum Pidana
a. Teori conditi sine quanon
b. Teori yang Mengindividualisir
c. Teori yang Menggeneralisir
8. Alasan Penghapusan Pidana
a. Alasan Pembenar
b. Alasan Pemaaf
c. Alasan Penghapusan Pemidanaan Secara Khusus
9. Percobaan
a. Definisi Percobaan
b. Syarat – Syarat Percobaan
c. Percobaan Tidak Mutlak dan Nisbi
10. Kepelakuan dan Penyertaan
a. Orang yang Melakukan
b. Menyuruh Melakukan
c. Turut Serta Melakukan
d. Membujuk untuk Melakukan
e. Pembantu Pelaku Tindak Pidana
11. Gabungan Perbuatan Pidana
a. Stelsel Hukuman Kejahatan dan Kejahatan
b. Kejahatan dan Pelanggaran
c. Pelanggaran dan Pelanggaran
12. Gugurnya Hak Menuntut atau Menjatuhkan Pidana
a. Nebis in idem
b. Kadaluarsa
c. Meninggal Dunia
HUKUM PERDATA
1. Pengertian KUHPerdata dan Dasar - Dasar KUHPerdata
2. Ruang Lingkup KUHPerdata dan Nilai – Nilai Kearifan Lokal dalam
KUHPerdata
3. Hukum tentang Orang sebagai Subyek Hukum
4. Hukum Keluarga dalam KUHPerdata, Perkawinan, Keturunan dan
Pengampuan dalam KUHPerdata
5. Pengertiaan dan Unsur - Unsur dalam Kewarisan, Bagian yang Diterima
oleh Ahli Waris, Macam - Macam Penghalang untuk Mendapatkan
Kewarisan
6. Hukum tentang Benda, Hak Kebendaan, Hak Milik dan Hak Menguasai
7. Jenis - Jenis, Hukum Jaminan dalam KUHPerdata, Hak dan Kewajiban
Gadai dan Hapusnya Gadai
8. Pengertian Jaminan Fidusia, Hak Tanggungan, Obyek Tanggungan dan
Hapusnya Jaminan Fidusia
9. Sumber Perikatan, Jenis - Jenis Perikatan dan Hapusnya Perikatan
10. Aspek - Aspek Pembagian dalm Hukum Perikatan di dalam KUHPerdata
11. Hukum Perjanjian, Pengertian dan Syarat Perjanjian, Bentuk - Bentuk
Perjanjian dan Jenis – Jenis Perjanjian
12. Wanprestasi dan Jenis – Jenisnya
13. Overmacht dalam KUHPerdata

Anda mungkin juga menyukai