Anda di halaman 1dari 3

TUGAS INDIVIDU MEMBUAT SLKI DAN SIKI

Dosen Pengampu : Ns Eni Kusyati,S.Kep,M.Si.Med


Nama Mahasiswa : Diyan Pratama Sari
Nim 2107035

1. SDKI ( diagnosa keperawatan)


Gangguan eliminasi urin D 0149
definisi pengosongan kndung kemih yang lengkap. eliminasi urine (L.04034)
Contoh
dx gangguan eliminasi urin
Di buktikan dengan
a. desakan berkemih( urgensi)
b. urin menetes (dribbling)
c. sering buang air kecil
d. mengompol
e. bekemih tidak tuntas
f. volume residu urin meningkat

2. SLKI (luaran keperawatan)


Luaran utama : Eliminasi urin (L.04034)
Luaran tambahan
a. Konstipasi urin
b. kontrol gejala
c. Status neurologis
d. tingkat infeksi
e. pembahasan luaran keperawatan
f. luaran utama
3. PEMBAHASAN : Luaran Keperawatan
Luaran utama : Eliminasi urin (L. 04034)
Definisi : Pengosongan kandung kemih yang lengkap
Ekspetasi : membaik
Setelah di lakukan tindakan keperawatan selama 3x24 jam di harap keluhan
berkurang di tentukan dengan:
Kreteria hasil
a. sensasi berkemih meningkat (5)
b. Destasi bekermih ( urgensi) menurun (5)
c. Destensi kandung kemih menurun (5)
d. Berkemih tidak tuntas menurun (5)
e. Volume residu urin menurun(5)
f. Urin menetes menurun (5)
g. frekuensi bak membaik (5)
Tautan tambhan : Kontinesia urin ( L.04036)
Definisi : Pola kebiasaan buang air kecil
Ekspetasi : membaik
setelah di lakukan tindakan keperawatan selama 3x24 jam di harap keluhan berkurang
di lihat dengan
Kriteria hasil
a. kemampuan berkemih menurun (1)
b. residu volume urine setelah berkemih menurun (5)
c. distensi kndung kemih menurun (5)
d. dribbling menurun (5)
e. Hesitancy menurun (5)
f. Frekuensi berkemih membaik (5)

4. SIKI (Intervensi Keperawatan )


Dx gangguan eliminasi urin (D0149)
Intervensi utama :
Dukungan perawatan diri BAB/ BAK
Menejemen Eliminasi Urin
Intervensi pendukung :
a. Dukungan kepatuhan progam pengobatan
b. Edukasi berat badan efektif
c. Edukasi toilit trening irigrasi kandung kemih
d. Konsultasi
e. Latihan otot pinggul
f. Menejemen cairan
g. Menejemen nyeri
h. Menejemen obat
i. Menejemen prolapse urin
j. Perawatan in kontensia urin
k. Perawatan keteter urin
5. Pembahasan : intervensi keperawatan
Intervensi utama : dukungan perawatan diri BAB/BAK (l.11349)
Definisi : memfasilitasi pemenuhan kebutuhan buang air kecil (BAK) dan
buang air besar (BAB)
Tindakan
Observasi
a. Idintivikasi kebiasaan BAK/BAB sesuai usia
b. Monitor integritas kulit
Terapeutik
a. Buka pakaian yang di perlukan untuk memudahkan eliminasi
b. Dukungan pengunaan teolittinh
c. Jaga privasi saat eliminasi
d. Ganti pakaian setelah eliminasi,bila perlu
e. Bersihkan alat bantu BAK/BAB
f. Latih BAK/BAB sesuai jadwal
g. Sediakan alat bantu (mis kateter eksternal,urinal)
Edukasi
a. Anjurkan BAK/BAB secara rutin
b. Anjurkan ke kamar mandi/toilet
Intervensi pendukung menejemen inkontensia urine (l.04154)
Observasi
a) Identifikasi penyebab inkontinesia urin
b) Identifikasi perasaan dan persepsi pasien terhadap inkontensia urine yang di
alami
c) monitor kefektifan obat, pembedahan dan terapi modilitas berkemih
d) Monitor kebiasaan bak

Terapeutik
a) Bersihkan genitalia dan kulit sekitar secara rutin
b) Berikan pujian atas keberhasilan mencegah inkontinesia
c) Buat jadwal konsumsi obat obat diuretik
d) Ambil sampel urine untuk pemeriksaan urin lengkap atau kultur

Edukasi
a) jelaskan definisi, jenis inkontensia, penyebab inkontensia
b) jelaskan program penangan inkontensia urien
c) anjurkan membatasi konsumsi cairan 2-3 jam menjelang tidur
d) anjurkan memantau cairan keluar dan masuk serta pola eliminasi urine
e) anjurkan minum minimal 1500cc/hari jika tidak kontraindikasi
f) rujuk ke ahli inkontinesia,jika perlu

Anda mungkin juga menyukai