NOTULEN RAPAT KOORDINASI

GUGUS TUGAS REFORMA AGRARIA (GTRA)

KABUPATEN WAJO
TAHUN ANGGARAN 2022

Hari / Tanggal : Rabu / 13 April 2022

Tempat : Lantai 2, Ruang Rapat Pimpinan Kantor Bupati Wajo
Pukul : 09.00 Wita – Selesai
Peserta Rapat : 1. Tim GTRA Kabupaten Wajo
2. Tim Pelaksana Harian GTRA Kabupaten Wajo
3. Camat Maniangpajo
4. Camat Gilireng
5. Kepala Desa Lamata
6. Kepala Desa Abbanuangnge
7. Kepala Desa Mattirowalie
8. Tim Konsultan

NO NAMA DISKUSI / TANGGAPAN

Syamsuddin, K. S.SiT., M.H • Penyampaian Laporan Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten

1 Ketua Tim Pelaksana Harian Wajo
GTRA Kab. Wajo
• Sambutan Bupati Wajo selaku Ketua Tim GTRA Kabupaten
Wajo.
• Kinerja kita diukur dengan apa yang bisa kita capai dalam bentuk
outcome. Bukan sekedar output tapi tidak ada hasil.
• PT Mallimpung saya tidak tau bagaimana pengaturannya saat ini
disitu
• Tolong pak asisten 1 kordinasi dengan Pak Kakan, untuk 30 %
Pemda harus bisa mengelola dan 70 % untuk masyarakat.
• Kita harus kelola dengan baik untuk menghasilkan nilai ekonomi
• Banyak pihak ketiga yang mau buka usaha tapi kita bingung mau
dibawa kemana, karena lahan selalu bermasalah dan belum jelas
DR. H. Amran Mahmud, peruntukannya. Saya berharap kita bisa menindaklanjuti.
S.Sos., M.Si
2 • PT. Alaska, PT. Mallimpung, PT. Lempong setiap hari saya
Bupati Wajo selaku Ketua Tim
GTRA Kab. Wajo didatangi mengenai itu perusahaan dan selalu bergesekan dengan
masyarakat
• Bayangkan jika dari 1000 Ha, 30 % kita kelola pertanian terpadu
pasti luar biasa hasilnya.
• Jangan sekedar administrasi selesai tapi hasil tidak bisa kita
nikmati.
• Jika BUMN PTPN XIV namun dia terlantarkan 6000 Ha, kita
Pemda bisa menuntut.
• Kawasan Transmigrasi masih tumpang tindih lokasinya, yang
mana transmigrasi yang mana PTPN XIV.
• Kalau perlu setiap hari kita rapat supaya ada hasil yang bisa kita
peroleh.
NO NAMA DISKUSI / TANGGAPAN

• Hutan produksi bagus sekali kita produktifkan, kalau perlu kita

bentuk kelompok tani hutan agar ada yang bisa kelola.
• Hutan produksi bisa bernilai ekonomi, bisa kombinasikan dengan
tanaman kehutanan lain yang bernilai ekonomi.
• Bupati Wajo membuka secara resmi Rapat Koordinasi GTRA
Kabupaten Wajo.
• Hasil kegiatan GTRA Tahun 2021 terkait PT. Mallimpung dan
PT. Lempong
• Terkait PT. Mallimpung, rencana yang akan kita lakukan yaitu
penataan aset dan penataan akses yang menjadi kewenangan
Pemda untuk mengatur, dan disana siap dieksekusi 1000 Ha yg
dikuasai masyarakat.
• Redistribusi Tanah tahun ini 7000 bidang dan saya alokasikan di
lokasi PT. Mallimpung sebanyak 1000 bidang lebih. Dan telah
dilakukan Pra penataan akses disana.
• Lembaga baru terbentuk di Kementerian ATR/BPN yaitu Bank
Tanah yang bertugas menghimpun tanah-tanah yang ada di
daerah untuk dipergunakan demi kepentingan masyarakat dan
dapat berupa lahan untuk investor, Fasum-Fasos, Infrastruktur
dsb.
• Pada lokasi PT Mallimpung kedepan saya rencanakan kita bisa
mengatur infrastruktur serta fasum-fasosnya. 30 % lahan di sana
belum bertuan dan bisa diatur.
• Saya mendapat anggaran agar bisa ditata disana dan saya minta
dukungan dari Dinas PUPRP Kab. Wajo terkait penataannya.
• Ada 1 keluarga yang menguasai 15 Ha, banyak warga yang tidak
Syamsuddin, K. S.SiT., M.H berdomisili juga tidak tinggal disana dan bisa dikatakan
3 Ketua Tim Pelaksana Harian penumpang gelap.
GTRA Kab. Wajo
• Bank Tanah menghimpun tanah-tanah bekas HGU, bekas
kawasan hutan, dsb.
• Saya sudah mengukur di lokasi PT. Mallimpung dan Secara legal
kita penguasa tunggal.
• Nanti kita jadwal ulang lagi terkait PT. Mallimpung utk lebih
detail lagi kita bahas.
• 99 Ha 85 bidang di lokasi eks PT lempong, kenapa susah
ditindaklanjuti karena data yang ada itu selalu berubah-ubah dan
bertambah terkait jumlah penggarapnya.
• Sudah ada transaksi jual beli juga disana dan ada penumpang
gelap/pihak ke 3 yang mempengaruhi warga di sana.
• Hasil GTRA Tahun 2020 adalah konsolidasi tanah, Tinggal
ketegasan kita untuk mengeksekusi semua hasil GTRA ini.
• Transmigrasi ada 3 yg tumpang tindih yaitu PTPN, Transmigrasi
dan Kawasan Hutan, tapi kawasan hutan sudah dikeluarkan.
• Daerah kecamatan Keera menjadi fokus penyelesaian kita
• Aset PTPN XIV adalah 6000 Ha yg tidak diperpanjang HGU nya.
• PTPN hanya mengelola dan memanfaatkan jadi harus
koordinasinya langsung ke pusat saja dengan kementerian
BUMN.
NO NAMA DISKUSI / TANGGAPAN

• PTPN pernah menyampaikan kalau mereka tidak tau koordinat

lokasinya, koordinat itu gampang kita cari tapi batasnyalah yang
penting perlu kita tau.
• Tugas kita sebenarnya sangat mulia di GTRA ini.
• Penerima sertifikat UMKM beberapa tahun lalu ada yang bekerja
sebagai PNS dan saya tidak mau tahun ini kita salah sasaran lagi
seperti tahun sebelumnya, harus benar-benar yang berhaklah
yang harus menerima, maka itu saya meminta bantuan bapak
Kadis Perindagkop untuk betul-betul memperhatikan terkait hal
ini.
• Coba tampilkan kronologi PT Alaska, tahun 1969, seandainya
telah diberikan HGU, ini sudah 2 kali habis masa berlakunya, dan
untuk PT. Alaska Timur ini hanya berupa izin lokasi saja.
• Pemerintahan Jokowi melalui program Reforma Agraria
membentuk Gugus Tugas Reforma Agraria untuk mengambil alih
tanah – tanah terlantar yang bisa dimanfaatkan untuk kepentingan
masyarakat.
• PT. Alaska Timur terdapat di 3 Desa, kami meminta kesiapan
desa untuk mendampingi tim dalam pendataan.
• Kita perlu juga bersepakat untuk menggunakan data batas apakah
dari BPN ataukah dari pemerintah kabupaten.
• BPN memiliki data batas mulai dari kabupaten, kecamatan,
kelurahan/desa yang kami tidak miliki hanya batas RT dan RW.
• Kami berharap penataan ini berujung kepada berkeadilan di
masyarakat.
• Di Desa kami Banyak dari luar Kab. Wajo yang menggarap,
asalnya dari luar namun sudah berdomisili di desa kami.
• Ada yang menggarap di desa, bolak balik, dan ada juga yang
sudah menelantarkan sejak tahun 1990-an
• Data yang 64 KK sebenarnya dari tahun 2005 dan kami tidak tau
Daniar batas sebenarnya lokasi eks PT. Alaska Timur, dengan kondisi
4
Kepala Desa Abbanuangnge harap-harap cemas dan negatif thinking dengan PT. Alaska Timur
susah payah kami meyakinkan warga agar mau memberikan
datanya, bahkan di lokasi ada yang sudah 3 kali pindah tangan
dan desa kami suratnya adalah keterangan pindah garapan.
• SPPT terbit tahun 2008 dan jika SPPT tersebut ditarik pasti warga
bisa semrawut terkait hal itu.
• Semoga kegiatan kita ini betul-betul bisa memberikan manfaat
yang baik untuk masyarakat.
• Kasus tanah di Desa Lamata memang banyak yang terkait dengan
eks lokasi PT. Alaska Timur.
• Warga di desa kami memegang pelepasan hak dari PT. Alaska
Timur yang ditandatangani atas nama Andi Sidan lantara.
Isnania
5 • Warga yang menggarap ada yang berasal dari Soppeng dan Bone.
Kepala Desa Lamata
• Semoga ada nya kegiatan ini bisa berpihak ke warga yang
menggarap di sana.
NO NAMA DISKUSI / TANGGAPAN

• Cita cita saya adalah bahkan nomer bidang tanah di desa saya
juga harus terdata semuanya.
• Saya pernah melakukan Kerjasama dengan LSM untuk
melakukan pemetaan desa.
• Permasalahan batas desa, saya sudah gambar tapi banyak sumber
saya peroleh peta tapi tidak ada yang sama batasnya.
• Bahkan ada 8 Ha saya tanda tangani sertifikat untuk pesantren.
• Kalau mau bikin Rumah Sakit saya sudah siapkan 1 Ha untuk
6 Muhammad Siarah, B.Sc
lahannya, Cuma permasalahannya adalah tapal batas desanya.
Kepala Desa Mattirowalie
• Data penggarap belum saya masukkan karena warga saya di
lokasi eks PT. Alaska Timur masih saling mengklaim terhadap
lahan garapannya.
• Dalam keluarga Petta Lantara ada keluarganya juga yang saling
menjual lahan.
• Sebelum kerja di bawah atau turun ke lapangan tolong ditegaskan
dahulu tapal batas desanya untuk memudahkan kita dalam
pendataan.
• Yang akan kita clear kan adalah siapa yang berhak, bukan bilang
orang luar atau apa, justru mereka harus yang kita lindung supaya
tidak was-was. Saya berharap kegiatan kita ini kita clear kan dlu
siapa yang berhak.
• Semua akan mudah jika kita tidak punya kepentingan di sana.
• Adanya transaksi jual beli dan pengalihan-pengalihan harus di
teliti lebih dalam karena akan ada persoalan hukum yang bisa
timbul terkait hal itu.
• Sumber tanah di lokasi sana sangat baik
DR. H. Amran Mahmud, • Jika 1850 Ha setengahnya saja bisa ditertibkan saya rasa akan
S.Sos., M.Si sangat baik manfaatnya untuk masyarakat.
7
Bupati Wajo selaku Ketua Tim • Terus yg mau kita tata juga yaitu yg penguasaannya melebihi
GTRA Kab. Wajo haknya, misal tadi ada 1 KK yang menguasai 15 Ha lahan.
• Terkait dengan bengkalai-bengkalai kita yang akan datang saya
minta Bapak Asisten 1 dan tim agar segera menindaklanjuti agar
bisa kerja maksimal dan menelusuri cepat, PT. Lempong, PT.
Mallimpung, serta PTPN XIV.
• Investor sudah banyak yang mau berinvestasi di Wajo tapi kami
kesulitan dimana akan kita bawa terkait lahannya.
• Terima kasih semua kepada Bapak/Ibu yang hadir, semoga
kegiatan kita hari ini Allah catat dan bisa bernilai ibadah di sisi-
Nya. Aamiin.
• Hal teknis yang perlu saya sarankan ada beberapa poin yaitu :
1. Satu kata kunci yaitu melindungi masyarakat, agar tidak
membenturkan antar masyarakat
Letkol Inf. Muhammad 2. Mengakomodir siapapun warga yang berdomisili disana
Juanda Dinata.
8 3. Saran saya agar instruksi Bapak Bupati segera kita laksanakan
Komandan Komando Distrik
Militer 1406 Wajo dan kita harus bersatu.
4. Saran saya soal pemetaan dan tata ruang harus berpegang ke
seluruh pihak yang terkait, karena hak bumi dan bangunan
dikuasai negara tapi harus juga mementingkan masyarakat.
NO NAMA
Ardiansyah, S.H.
Kepala Seksi Datun Kejaksaan
9 Negeri Wajo yang mewakili
Kepala Kejaksaan Negeri
Wajo
Komp. Jasman Parudik, S.H.
Kepala Bagian Logistik Resor
10
Wajo yang mewakili Kepala
Kepolisian Resor Wajo
Ir. Armayani, M.Si
Sekretaris Daerah selaku
11
Wakil Ketua Tim GTRA Kab.
Wajo
DISKUSI / TANGGAPAN
5. Mari sama-sama kita mengerjakan kewajiban kita masing-
masing karena satu kali tergelincir maka kita akan kesusahan.
6. Sebaiknya dibuat juga surat tugas khusus untuk bisa
memudahkan kita dalam menjalankan tugas masing-masing di
lapangan.
• Kami sepakat dengan Bapak Dandim bahwa, perlu ada surat
perintah penugasan khusus untuk melaksanakan kegiatan ini,
untuk pencairan anggaran dan agar diatur sedemikian rupa.
• Ada permasalahan penting yang harus kita dahulukan yaitu, kita
perlu rencana kerja yg dapat membantu kita dalam
menyelesaikan tugas dan tuntas. Tuntas artinya tidak ada
permaslahan yang timbul dan kita harus punya sistem kerja yang
sistematis, dan bisa dibicarakan lebih lanjut dalam pertemuan
berikutnya.
• Yang disebut penumpang gelap sebenarnya yang bagaimana,
bahwa kita adalah sama warga Kabupaten Wajo.
• Di lokasi eks PT. Lempong ada pihak ke-3 yg melakukan
provokasi dan mengambil keuntungan lebih banyak dari warga
yang menggarap di sana.
• Saran untuk Kepala Desa, coba data warga kita masing-masing
tanpa menggunakan bantuan orang luar.
• Pendekatan dengan masyarakat harus netral oleh Kepala Desa,
dan jangan mengelompokkan agar terhindar dari hal-hal yg tidak
diinginkan
• Masyarakat yang telah melakukan transaksi jual beli akan marah
jika lahan yang sudah dibeli akan diambil lagi.
• SPPT memang bukan bukti hak kepemilikan, dan pemerintah
sebaiknya tidak usah membatalkan SPPT-nya tapi sebaiknya
mengatur sedemikian rupa agar tidak memunculkan
permasalahan baru.
• Surat perintah penugasan kegiatan ini harus ada agar tidak ada
pelanggaran yang timbul dan menjadi persoalan di kemudian
hari.
• Kita harus bersatu agar kita kuat.
• Jika sudah terjadi transaksi jual beli, jangan ada anggapan kami
akan merampas lahan tadi tapi justru mau ditata.
• Perhatian khusus kita untuk menata warga yg sudah berdomisili,
hidup dan menggarap disana darimanapun asalnya.
• Andi Sita Lantara anak Petta Lantara yang berasal dari Bone dan
saya cukup kenal karena pernah satu sekolah dulu dengan saya.
• Tugas GTRA bagaimana supaya melakukan penataan di lokasi
tanah-tanah bekas perusahaan yang sudah terlantar.
• Terkait SPPT, bahwa sebenarnya SPPT itu ditangguhkan bukan
dibatalkan tapi sementara ditunda dulu denda pajaknya.
• Batas wilayah menjadi masalah, bahkan batas kabupaten juga
belum tuntas, dan menjadi fokus untuk diselesaikan, dan untuk
desa agar bisa menggunakan dana desanya terkait batas desa.
NO NAMA DISKUSI / TANGGAPAN

• Hari ini saya sangat Senang karena didukung oleh forkopimda

yang lengkap.
• Nantinya Tanah akan dilegalkan dan disertifikasi kemudian akan
Syamsuddin, K. S.SiT., M.H didata berkelanjutan untuk menata aset, serta untuk penataan
12 Ketua Tim Pelaksana Harian aksesnya merupakan tugasnya Pemerintah Daerah.
GTRA Kab. Wajo • Terkait batas desa, kita sepakati saja mau pakai peta yang mana,
dengan bersumber yang satu peta.
• Jika saya tidak didukung Babinsa dan Babinkamtibmas, kegiatan
PTSL untuk target tahun lalu tidak akan bisa tercapai.
• Terkait batas, berdasarkan Peraturan Sekretaris Daerah Sulawesi
Selatan Tanggal 15 Oktober 2021, dana desa harusnya sudah bisa
digunakan terkait batas desa.
• Menurut kami yang memerlukan dana hanya pada penetapan titik
koordinat saja.
• Di lapangan pemerintah desa sudah paham batasnya sisa di
administrasikan.
• Yang dibutuhkan juga terkait batas adalah berita acara desa yang
Hj. Nisrinah, S.STP., M.Si bertetangga dan harus dimiliki untuk penetapan batas.
Kepala Bagian Pemerintahan
13 • Di Kec. Maniangpajo belum selesai batasnya karena Kab. Sidrap
Sekretariat Daerah Kabupaten
Wajo mengklaim wilayah kita dan kita juga mengklaim wilayah
mereka, dan untuk batas dengan Kab. Bone dan Soppeng
alhamdulillah sudah selesai.
• Data Penggarap di lokasi PT. Lempong ada data membengkak
hingga menjadi 400 KK dan banyak penumpang gelap. Jadi kami
mohon diberi waktu untuk memperbaiki datanya dan melakukan
konfirmasi ulang.
• Mendekati waktu politis, eks PT. Lempong memang kecil
lokasinya tapi dampaknya begitu luas bagi masyarakat di sana.
• Selanjutnya Kita akan melakukan penandatanganan Berita Acara
Rapat Koordinasi GTRA Kabupaten Wajo
• Perlu Kami informasikan bahwa selanjutnya akan dijadwalkan
lagi kegiatan Rapat Koordinasi yang berbentuk Fullday Meeting,
Abd. Salam, SE. yang dalam kegiatan tersebut akan diundang beberapa nama
14
Moderator untuk menjadi narasumber seperti dari BPKH dan lain-lain yang
dirasa cocok dalam kegiatan kita tahun ini, dan direncanakan
akan dirangkaikan dengan acara buka puasa bersama, kami
berharap Bapak/Ibu sekalian bisa hadir kembali dalam acara
tersebut. Terima kasih.

Plh. Sekretaris Tim GTRA Kab. Wajo

Ahmad, S.H.
NIP. 19640706 199003 1 001