Anda di halaman 1dari 3

TERMODINAMIKA

FISIKA

KELAS : XI IPA 2
NAMA ANGGOTA KELOMPOK :
1. IGNATIUS ENI
2. IMANUEL F. SIDABUTAR
3. JULIAN J. DOTOREKE
4. ANDRE R. RATUILWALLY
Apa itu Termodinamika?

Termodinamika merupakan salah satu teori utama fisika yang membahas tentang hubungan
antara energi dan kerja dari suatu sistem. Selain itu termodinamika juga bisa digambarkan
sebagai sebagai ilmu yang mempelajari besaran fisis tertentu yang menggambarkan sikap zat
dibawah pengaruh kalor.

Hukum Termodinamika 1

“Dalam sebuah sistem tertutup, perubahan energi dalam sistem tersebut akan sama dengan
banyaknya kalor yang masuk kedalam sistem dikurangi usaha yang dilakukan oleh sistem
tersebut.”

Hukum Termodinamika 2

“Kalor mengalir secara spontan (alamiah) dari benda bersuhu tinggi ke benda bersuhu rendah,
dan tidak mengalir secara spontan dalam arah sebaliknya.”

Termos dalam prinsip Termodinamika

Termos menerapkan hukum Termodinamika 1. Penerapan termos dengan hukum


Termodinamika 1 terjadi ketika proses adiabatik dimana (Q=0) sehingga (W=ᴧU). Proses
adiabatik dapat terjadi pada sistem yang tertutup dan terisolasi maupun tidak.

Cara kerja termos

Termos yang berbentuk botol terbuat dari kaca berdinding rangkap, ruang diantara kedua
dinding dibuat hampa dan satu dinding dalam ruang hampa ini dilapisi perak. Dengan dinding
semacam ini, isi di dalam termos tidak dapat dipengaruhi oleh perubahan – perubahan keadaan
di luar. Pada termos terdapat dinding kaca yang bagian dalamm dan bagian luarnya dibuat
mengkilap. Bagian dalam kaca dibuat mengkilap agar kalor dari air panas tidak terserap pada
dinding. Sementara itu bagian luar dinding kaca dibuat mengkilap berlapis perak agar tidak
terjadi perpindahan kalor secara radiasi. Ruang hampa di antara bagian dalam dan luar
berfungsi mencegah perpindahan kalor secara konveksi. Tutup termos terbuat dari isolator,
seperti gabus, mencegah terjadinya perpindahan kalor secara konduksi.
Bagian – bagian dari termos

 Tutup sumbat termos = mencegah perpindahan kalor secara konduksi.


 Dinding dalam kaca = mencegah perpindahan kalor dari air panas agar tidak diserap oleh
dinding.
 Dinding luar kaca = mencegah perpindahan kalor secara radiasi.
 Ruang hampa udara = membatasi kemungkinan panas hilang dari dalam atau masuk ke
dalam termos dengan konveksi
 Dinding pelindung kaca = sebagai isolator antara tabung kaca dengan udara sekitar
 Karet penahan kaca = menjaga posisi botol (kaca) tetap ditempatnya

Kerusakan pada termos

Pada umumnya kerusakan yang terjadi pada termos disebabkan oleh termos terbentur keras
sehingga botol (kaca) yang ada didalam pecah. Pada keadaan ini termos tidak dapat diperbaiki
lagi

Anda mungkin juga menyukai