Anda di halaman 1dari 6

1.

Penanganan Masalah Etik


a. Menerima pengaduan
Pengaduan masalah etik dan disiplin keperawatan baik internal maupun
eksternal disampaikan ke komite keperawatan/ sub komite etik dan
disiplin keperawatan secara tertulis, lisan, sms, telepon, whatsapp, dan
media lainnya.
b. Melakukan kajian etik
Sub etik dan disiplin keperawatan melakukan kajian terhadaplaporan
tersebut. Kajian dilakukan maksimal 3 x 24 jam setelah laporan diterima
sub komite etik dan disiplin keperawatan.
c. Mempersiapkan sidang etik
Mempersiapkan ruangan, mengundang terlapor dan pelapor,
mengundang saksi-saksi, mengumpulkan bukti-bukti, mempersiapkan
dokumen yang diperlukan, mendokumentasikan pertemuan.
d. Melakukan sidang etik
Melakukan sidang etik yang dihadiri oleh: ketua dan sekretaris komite
keperawatan, sub etik dan disiplin komite keperawatan, terlapor, atasan
langsung,Perawat Primer dan Ka.Sie SDM bidang Pelayanan
Keperawatan.
2. Alur mekanisme penanganan Masalah Etik Dan Disiplin Prodesi Perawat

3. Dasar Penilaian Pelanggaran Etik Dan Disiplin Keperawatan


Penilaian pelanggaran etik dan disiplin didasarkan pada dampakdan frekuensi
kejadian pelanggaran tersebut.
a. Tabel Dampak terdiri dari:
Nilai Dampak Tuntutan Penundaan Dampak Reputasi Dampak
Keuangan ganti rugi pelayanan kesehatan pihak
/ terkait
keselamat
an

1 ≤ 3% ≤ 1 jt ≤ 1 hr kerja luka kecil Diketahui Hanya


pada orang oleh seisi berdampa
/bbrp kantor k pd satu
orang pihak

2 > 3-5 % > 1jt-5 jt > 1-2 hr luka kecil Dimuat media Berdampa
kerja bererti masa lokal, k pd 2-3
pada namun cepat pihak
orang/bbrp dilupakan
orang masyarakat

3 > 5-8 % > 5-25 jt >2-3 hr luka berarti Dimuat media Berdampa
kerja pd orang lokal & k pd 3-4
/bbrp Medsos pihak
orang namun cepat
dilupakan
masyarakat

4 > 8-12% >25-50 jt > 3-5 hr luka serius Dimuat media Berdampa
kerja pada nasional & k pd 4-5
orang/bbrp media online pihak
orang dan diingat
sementara
oleh
masyarakat

5 > 12 % > 50 jt > 5 hr kerja luka Dimuat media Berdampa


berganda, nasional/inter k lebih
kematian, nasional, dari 5
cacat Medsos pihak
permanen diingat lama
oleh
masyarakat

b. Frekuensi
1) Nilai 1 : bila dalam 1 tahun melakukan 1 x pelanggaran
2) Nilai 2 : bila dalam 1 tahun melakukan 2 – 3 x pelanggaran
3) Nilai 3 : bila dalam 1 tahun melakukan > 3 x pelanggaran
c. Jenis Pelanggaran Etik
Berdasarkan pada dampak dan frekuensi di atas, maka dapat disusun
jenis pelanggaran etik berupa
1) Pelanggaran ringan
2) Pelanggaran sedang
3) Pelanggaran berat
Dampak

1 2 3 4 5

Frekuensi

1 Ringan Ringan Sedang Berat Berat

2 Sedang Sedang Berat Berat Berat

3 Berat Berat Berat Berat Berat

4. Prosedur Pengambilan Keputusan


a. Pengambilan keputusan berdasarkan pada panduan etik dandisiplin
keperawatan Rumah Sakit Dr. Moewardi
b. Keputusan tentang pelanggaran etik dan disiplin keperawatanberupa
ringan, sedang, berat dengan memperhatikan:
1) Akibat tindakan tersebut terhadap Keuangan Rumah Sakit
2) Akibat tindakan tersebut terhadap tuntutan ganti rugi
3) Akibat tindakan tersebut terhadap Penundaan pelayanan
4) Akibat atau dampak tindakan tersebut terhadap
kesehatan/keselamatan pasien
5) Akibat atau dampak tindakan tersebut terhadap reputasi Rumah Sakit
6) Akibat atau dampak tindakan tersebut terhadap pihak terkait.
5. Penyelesaian Masalah Etik
a. Klarifikasi
Klarifikasi terhadap kejadian atau situasi yang terjadi, yaitu dilema etik
secara spesifik.
b. Identifikasi masalah etik
Komite keperawatan dapat menugaskan tim terkait dibawah subkomite
etik dan disiplin keperawatan untuk menelaah dan menindaklanjuti
laporan , mengidentifikasi masalah yang terjadi berdasarkan situasi
tersebut dilengkapi dengan data serta bukti lapangan dan bukti laporan
c. Kumpulkan fakta-fakta
Mengumpulkan data untuk merumuskan tindak lanjut
d. Evaluasi tindakan alternative dari berbagai pihak
Tetapkan alternative yang paling dapat diterima atau memiliki nilai lebih
e. Identifikasi orang yang paling tepat
Identifikasi orang yang paling tepat untuk melaksanakannya kalau perlu
dilakukan kejasama yang baik dari berbagai pihak. Apabila diperlukan
dilakukan persidangan etik dan disiplin, maka perlu persiapan
persidangan antara lain dengan melengkapi dokumen serta bukti
permasalahan serta menghadirkan individu yang terkait, baik sebagai
saksi atau pun pelapor
f. Lakukan penilaian terhadap pelaksanaan keputusan termasuk reaksi
yang mungkin timbul
1) Penentuan pelanggaran tersebut termasuk kategori: ringan, sedang
atau berat berdasarkan hasil keputusan rapat atau sidang etik –
disiplin.
2) Membuat tindakan alternative tentang rangkaian tindakan yang
direncanakan dan mempertimbangkan hasil akhir atau konsekwensi
dari tindakan tersebut
3) Tindakan dapat berupa bimbingan dan pembinaan atau berupa
teguran
g. Evaluasi hasil
A. Jenis rekomendasi pelanggaran etik dan disiplin
Jenis rekomendasi pelanggaran etik dan disiplin adalah sebagai berikut:
1. Sangsi/hukuman etik dan disiplin disiplin ringan, terdiri atas :
a. Diberikan teguran lisan dengan data tertulis secara hirarki (berjenjang)
dengan tembusan ke jenjang di atasnya
b. Pembinaan dilakukan secara hirarki (berjenjang) dengan tembusan ke
jenjang di atasnya
c. Apabila mengulangi pelanggaran yang sama diberi teguran tertulis secara
hirarki (berjenjang) dengan tembusan ke Ka. Instalasi
d. Pemberian pelatihan terkait dengan pelanggaran yang dilakukan
e. Pendampingan saat melakukan kompetensi keperawatan sampai dengan
layak diberikan kewenangan klinisnya
2. Hukuman/sanksi etik dan disiplin sedang, terdiri atas :
a. Teguran tertulis oleh atasan langsung.
b. Penurunan index jasa pelayanan selama 3 bulan berturut-turut (30% dari
total jasa pelayanan)
c. Penundaan pemberian kewenangan klinis sampai dilakukan kredensial
ulang
d. Pemberian pelatihan terkait dengan pelanggaran yang dilakukan
3. Hukuman/sanksietik dan disiplin berat, terdiri atas :
a. Penurunan index jasa pelayanan selama 3 bulan berturut-turut (50 % dari
total jasa pelayanan).
b. Penundaan kenaikan pangkat untuk sekurang-kurangnya 6 (enam) bulan
dan paling lama 1 (satu) tahun.
c. Pencabutan kewenangan klinis sementara/menetap.
d. Pembebasan dari jabatan untuk masa sekurang-kurangnya selama 6
bulan
B. Pemberian reward
1. Pemberian reward kepada personal atau unit yang telah melakukan
suatuprestasi terkait dengan keperawatan melalui suatu mekanisme
penilaiansesuai dengan Key Performance Indikator/ indikator utama
penilaiankinerja.
2. Pemberian reward diusulkan oleh komite keperawatan kepada Direktur.

Anda mungkin juga menyukai