Anda di halaman 1dari 5

MANAJEMEN PASIEN INFEKSI

DISUSUN OLEH :

MARIA YELMIANA PANDA


PO. 5303202200526
III B

POLTEKKES KEMENKES KUPANG PROGRAM


STUDI D-III KEPERAWATAN ENDE TAHUN 2022
I. PEMBAGIAN ICRA
ICRA di bagi menjadi dua yaitu :

Terkait dengan komunitas


Terkait dengan bencana
EKSTERNAL Persyaratan peraturan dan
akreditasi.

Terkait pasien
Terkait petugas
INTERNAL Terkait prosedur, Peralatan
Lingkungan, Pengobatan
Sumber daya

II. LANGKAH PENGKAJIAN ICRA


 Lakukan analisa terhadap banyak nya kejadian
 Analisa dampak yang beresiko terjadi akibat adanya kejadian.
 Lakukan penilaian terhadap regulasi/peraturan, sarana prasaranaa yang
menunjang pelaksanaan program PPI.
 Tetapkan skoring dengan mengalihkan ketiga unsur PROBABILITY X
DAMPAK X SISTEM.
 Membuat perencanaan langkah perbaikan
 Analisa dilakukan secara bersama TIM dalam menetapkan ICRA program

III. TAHAP PELAKSANAAN


1. Tahap pertama meliputi :
a. Menggambarkan factor dan karakteristik yang meningkatkan resiko infeksi
b. Karakterisitk yang menurunkan resiko infeksi
c. Menentukan adanya resiko infeksi
d. Melaksanakan pertemuan untuk menentukan langkah dan tindakan lebih lanjut
2. Merupakan proses penilaian perencanaan, penilaian resiko, standart, laporan
surveilence dan pengetahuan saat ini yang terkait dengan isu pengendalian infeksi
3. Merupakan tahap di mana melaksanakan pertemuan untuk mengukuhkan komitmen
dan partisipasi saat pelaksanaan diskusi, prioritas resiko, dan merencanakan control
infeksi sedangkan komitmen kultural merupakan suatu proses stimulasi petugas
control infeksi untuk konsisten meningkatkan kinerja

IV. PENILAIAN RESIKO INFEKSI

PENILAIAN PROBALITAS/ FREKUENSI

TK RIKS DESKRIPSI KEJADIAN


1 Very low 0-5%-extremely or virtually impossible
Hampir mungkin tidak terjadi (dapat terjadi dalam
lebih dari 5 tahun )
2 Low Jarang (frekuensi 1-2 x/tahun)
Jarang tapi bukan tidak mungkin terjadi (dapat
terjadi dalam 2-5 tahun)
3 Medium Kadang (frekuensi 3-4 x / tahun )
Mungkin terjadi/bias terjadi ( dapat terjadi tiap 1-2
thn )
4 Hight Agak sering ( frekuensi 4-6x/tahun )
Sangat mungkin (dpt terjadi setiap bulan/beberapa
kali dalam setahun )
5 Very hight Sering (frekuensi >6-12x/tahun)
Hamper pasti akan terjadi (terjadi dalam
minggu/bulan)

PENILAIAN DAMPAK KLINIS/ KONSEKUENSI

TK RIKS DESKRIPSI DAMPAK


1 Tdk significant Tidak ada cedera, kerugian keuangan kecil
2 Minor Cedera ringan, mis luka lecet, dapat diatasi dengan
P3K, kerugian keuangan sedang.
3 Moderat  Cedera sedang , mis : luka robek
 Berkurangnya fungsi
motoric/sensorik/psikologis atau intelektual
reversible, tdk berhubungan dengan
penyakit.
 Setiap kasus yang memperpanjang
perawatan.
4 Mayor  Cedera luas/berat, mis : cacat,lumpuh.
 Kehilangan fungsi
motoric/sensorik/psikologis atau
intelektual(ireversibel), tdk berhubungan dgn
penyakit yang mendasarinya, kerugian
keuangan besar.
5 Katatropik Kematian yang tidak berhubungan dengan
perjalanan penyakit.

SISTEM YANG ADA

TK DESKRIPSI DAMPAK
RIKS
1 SOLID Peraturan ada, fasilitas ada, dilaksanakan
2 GOOD Peraturan ada, fasilitas ada, tidak selalu
dilaksanakan
3 FAIR Peraturan, fasilitas ada, tidak dilaksanakan

4 POOR Peraturan ada, fasilitas tidak ada, tidak dilaksanakan.

5 NONE Tidak ada peraturan

POTENSIAL PROBABILITY IMPACT CURRENT SKOR Prioritas


RIKS/PROBLEM SYSTEM
5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1
Petugas 3 3 4 36 II
menggunakan
APD masih belum
sesuai indikasi
Sarana 4 3 2 24 III
kebersihan
tangan belum
terpenuhi secara
rutin
Kebersihan 3 3 4 48 I
tangan belum
dipatuhi oleh
petugas
Penyuntikan yang 2 3 3 18 IV
aman belum
semua petugas
melakukan sesuai
standard.
ICRA PADA PELAYANAN

Anda mungkin juga menyukai