Lampiran Alat Kecil Heater - 02

__________________________________________________________________________
________________________

HEATER (HE - 02)

Tugas : Memanaskan umpan masuk R-01 berupa CH 3OH dan H2O dari suhu 47,38℃ menjadi
80℃ dengan kecepatan umpan sebesar 2.811,54 kg jam menggunakan media
pemanas berupa steam pada suhu 120℃
Jenis : Double Pipe Heat Exchanger

Kodisi Operasi, - Tekanan = 2 atm = 1.520 mmHg

- Suhu masuk = 47,38 ℃ = 320,38 K
- Suhu keluar = 80,00 ℃ = 353,00 K

1. Neraca Massa
Masuk Keluar
Komponen
Kmol/jam Kg/jam Kmol/jam Kg/jam
CH3OH 87,73 2.807,32 87,73 2.807,32
H 2O 0,23 4,22 0,23 4,22

Total 87,96 2.811,54 87,96 2.811,54

2. Beban Panas
Dihitung menggunakan persamaan :
Qt = m × Cp l (t 2 - t 1 )
Keterangan :
Qt = Beban panas (kJ/jam)
Cp l = Kapasitas panas (kJ/jam)
Vi = Kecepatan massa uap (kg/jam)
L mass = Kecepatan massa uap (kg/jam)

__________________________________________________________________________
________________________
Perancangan Pabrik Metil Akrilat dari Asam Akrilat dan Metanol
Kapasitas 30.000 Ton/Tahun
Lampiran Alat Kecil Heater - 02
__________________________________________________________________________
________________________

Dari Yaws, 1999, Cp cairan untuk tiap komponen :

2 3
Cp = A + BT + CT + DT (J/mol.K)
Komponen
A B C D
CH3OH 40,152 3,1046,E-01 -1,0291,E-03 1,4598,E-06
H 2O 92,053 -3,9953,E-02 -2,1103,E-04 5,3469,E-07

Komponen BM kmol/jam Cp L m × Cp L (t 2 -t 1 )
CH3OH 32 87,73 2732,72 239.738,29
H 2O 18 0,23 2450,17 574,06

Total 87,96 5.182,89 240.312,36

Qt = 240.312,36 kJ/jam

3. Media Pemanas
Media pemanas yang digunakan adalah steam
Tekanan (P) = 2,00 atm
Suhu steam masuk (T 1 ) = 120,00 ℃ = 393,00 K
Suhu steam keluar (T 2 ) = 120,00 ℃ = 393,00 K
Suhu steam rerata (T avg ) = 120,00 ℃ = 393,00 K

Sifat fisis steam pada suhu rerata :

Panas laten (λ laten ) = 2202,1 kJ/kg
Viskositas steam (µ steam ) = 0,0002374 kg/m.s
3
Densitas steam (ρ steam ) = 1,1208 kg/m

Massa steam yang dibutuhkan dapat dihitung menggunakan persamaan :

Qt
M Steam =
λ
240.312,36 kJ/jam
= = 109,13 kg/jam
2.202,10 kJ/kg

4. Beda Suhu Rerata

Beda suhu rerata logaritmik (∆ LMTD ) dihitung dengan persamaan :

∆𝑡 − ∆𝑡
∆𝐿𝑀𝑇𝐷 =
∆𝑡
ln ∆𝑡

__________________________________________________________________________
________________________
Perancangan Pabrik Metil Akrilat dari Asam Akrilat dan Metanol
Kapasitas 30.000 Ton/Tahun
Lampiran Alat Kecil Heater - 02
__________________________________________________________________________
________________________

Suhu Atas (K) Suhu Bawah (K)

Fluida Panas 393,00 393,00
Fluida Dingin 320,38 353,00
∆T 72,62 40,00

72,62 − 40,00
∆ LMTD =
Ln ( 72,62 − 40,00 )
= 54,70 K

Faktor Effektivitas
Berdasarkan Smith, R, "Chemical Proces Design and Integration", Ed. 2, Mc Graw Hill, New
York, 2001), Appendix D, faktor effektivitas dapat dihitung menggunakan persamaan :
∆

Dengan hubungan :
T1 - T2
R =
t2 - t1
t2 - t1
P =
T1 - T2
Dimana :
R = 0,0000
P = 0,4492
Maka nilai FT :
A = 1,0000
B = -0,5963
C = -1,0000
D = 2,0000
E = 1,1016
F = 0,5963
Ft = 1,0000

__________________________________________________________________________
________________________
Perancangan Pabrik Metil Akrilat dari Asam Akrilat dan Metanol
Kapasitas 30.000 Ton/Tahun
Lampiran Alat Kecil Heater - 02
__________________________________________________________________________
________________________

Maka beda suhu rerata :

∆t = Ft × LMTD
= 1,00 × 54,70 K
= 54,70 K

Koefisien Perpindahan Kalor

Dari tabel 8 Kern, hal. 840, diperoleh nilai Ud sebesar :

Hot fluid = Steam

Cold fluid = Methanol
Range Ud = 200 - 700 J/m2.s.K
2
Dipilih = 300 J/m .s.K
2
= 0,30 kJ/m .s.K

5. Alat Penukar Kalor Standar

Luas perpindahan kalor yang diperlukan dihitung menggunakan persamaan :
Qt
A =
Ud × ∆ t
240.312,36 kJ/jam
=
2
0,30 kJ/m .s.K × 54,70 K × 3600
2
= 4,07 m

__________________________________________________________________________
________________________
Perancangan Pabrik Metil Akrilat dari Asam Akrilat dan Metanol
Kapasitas 30.000 Ton/Tahun
Lampiran Alat Kecil Heater - 02
__________________________________________________________________________
________________________

Pemilihan Ukuran Pipa

Pemilihan ukuran pipa dikarenakan luas transfer panas kecil, maka dipakai ukuran pipa paling
kecil dari tabel 6.2 Kern, Process Heat Transfer , sehingga diperoleh :
2
Luas perpindahan panas < 18 m , maka jenis alat penukar kalor yang sesuai adalah double
pipe heat exchanger
Exchanger (IPS) = 2,5 × 1,25 (Sch 40)
Flow area :
2
- Annulus = 2,63 in de = 2,02 in
2
- Pipe = 1,5 in de = 0,81 in

Dari Kern. D.Q, Process Heat Transfer, tabel 11, hal. 844, dipilih spesifikasi :
Inner Pipe
Normal Pipe Size (NPS) = 1,25 in
Schedule number = 40
Outside Diameter (OD) = 1,66 in
Inside Diameter (ID) = 1,38 in
2
Flow area (ao) = 1,5 in
Inside surface area (Ai) = 0,362 ft2/ft = 0,1103 m2/m
Outside surface area (Ao) = 0,435 ft2/ft = 0,1326 m2/m
Weight per in (ft) = 2,28

Annulus
Normal Pipe Size (NPS) = 2,5 in
Schedule number = 40
Outside Diameter (OD) = 2,88 in
Inside Diameter (ID) = 2,469 in
2
Flow area (ao) = 4,79 in
Inside surface area (Ai) = 0,647 ft2/ft = 0,1972 m2/m
Outside surface area (Ao) = 0,753 ft2/ft = 0,2295 m2/m
Weight per in (ft) = 5,8

Menghitung Panjang Total (L)

A
L =
Ao Inner Pipe
2
4,07 m
=
0,1326 m2/m
= 30,682 m
= 100,66 ft

__________________________________________________________________________
________________________
Perancangan Pabrik Metil Akrilat dari Asam Akrilat dan Metanol
Kapasitas 30.000 Ton/Tahun
Lampiran Alat Kecil Heater - 02
__________________________________________________________________________
________________________

Dipilih panjang pipa standar Lt = 16 ft, sehingga banyaknya hairpin dihitung dengan :
L
Nh =
2 × Lt
100,66 ft
=
2 × 16 ft
= 3,15 buah
≈ 3,00 buah

Luas Perpindahan Panas Total (A Total )

A Total = Lt × Nh × 2 × Ao Inner Pipe
= 16 ft × 3 × 2 × 0,435 ft2/ft
= 41,76 ft2
2
= 3,88 m

Koefisien Perpindahan Kalor Standar (Ud terkoreksi)

Qt
Ud =
A ×∆t
240.312,36 kJ/jam
=
2
3,88 m × 54,70 K × 3600
2
= 0,3146 kJ/m .s.K

6. Koefisien Perpindahan Kalor Dalam Anulus dan Pipa

A. Anulus (Fluida Panas)
Flow Area
Dari tabel 11, Kern, diperoleh :
D1 = 2,469 in = 0,2057 ft
D2 = 2,88 in = 0,24 ft
𝜋
Aa = 𝐷 −𝐷
4
3,14 2 2
= (( 0,24 ft) - ( 0,2057 ft) )
4
= 0,0120 ft2

Ekuivalen Diameter
𝐷 −𝐷
De =
𝐷
0,0576 − 0,0423
= = 0,0742 ft
0,2057

__________________________________________________________________________
________________________
Perancangan Pabrik Metil Akrilat dari Asam Akrilat dan Metanol
Kapasitas 30.000 Ton/Tahun
Lampiran Alat Kecil Heater - 02
__________________________________________________________________________
________________________

Massa
W
Ga =
Aa
240,59 lb/jam
=
0,0120 ft2
= 20.075 lb/ft2.jam

Suhu Fluida Panas Rata-rata (T Avg )

T1 + T2
T Avg =
2
248 + 248
=
2
= 248 F

Bilangan Reynold
µ = 0,0132 cP = 0,0319 lb/ft.jam
De = 0,0742 ft
Ga × De
Re =
µa
20.075 lb/ft2.jam × 0,0742 ft
=
0,0319 lb/ft.jam
= 46.648,52

jH = 160
k = 0,0267 J/s.m.K = 0,0154 BTU/jam.ft.F

__________________________________________________________________________
________________________
Perancangan Pabrik Metil Akrilat dari Asam Akrilat dan Metanol
Kapasitas 30.000 Ton/Tahun
Lampiran Alat Kecil Heater - 02
__________________________________________________________________________
________________________

Cp = 2,2060 kJ/kg.K

Cp × µ 1/3
hio = ( )
k
2,206 × 0,032 1/3
= ( )
0,00002669
= 13,819

k Cp × µ 1/3
µ 0,14
ho = jH ( ) ( )
De k µW
0,0154
= 160 13,819 ( 1 ) 0,14
0,0742
= 459,85 BTU/jam.ft2.F
= 0,7253 kJ/s.m2.K

B. Pipa (Fluida Dingin)

D = 1,38 in
= 0,115 ft

2
π × Di
Ap =
4
3,14 × 0,013
=
4
= 0,0104

Kecepatan Massa
Wk
Gp =
Ap
6.198,38 lb/jam
=
2
0,0104 ft
= 597.053,34

Suhu Fluida Panas Rata-rata

T Avg = 120,00 ℃ 320,38 + 353,00
tf =
= 393,00 K 2
= 248,00 ℉ = 336,69 K
= 63,69 ℃

__________________________________________________________________________
________________________
Perancangan Pabrik Metil Akrilat dari Asam Akrilat dan Metanol
Kapasitas 30.000 Ton/Tahun
Lampiran Alat Kecil Heater - 02
__________________________________________________________________________
________________________

Bilangan Reynold
µt = 0,3441 Cp
= 0,8325 lb/ft.jam

Gp × IDi
Re =
µt
597.053,34 × 0,115
=
0,8325
= 82.473,23

Dari figure.24, didapatkan :

jH = 1000

Densitas fluida dingin pada inner pipe :

Komponen x massa ρ x massa × ρ
CH3OH 0,9985 750,37 749,25
H 2O 0,0015 991,43 1,49

Total 1,00 1.741,81 750,73

3
ρ campuran = 750,73 kg/m
= 46,87 lb/ft3

__________________________________________________________________________
________________________
Perancangan Pabrik Metil Akrilat dari Asam Akrilat dan Metanol
Kapasitas 30.000 Ton/Tahun
Lampiran Alat Kecil Heater - 02
__________________________________________________________________________
________________________

Konduktivitas thermal fluida dingin pada inner pipe :

Komponen x massa k x massa × k
CH3OH 0,9985 0,02 0,02
H 2O 0,0015 0,02 0,00

Total 1,00 0,041 0,0191

k campuran = 0,019 W/m.K
= 0,132 BTU/jam.ft.F

Kapasitas panas fasa cair fluida dingin pada inner pipe :

Komponen x massa Cp x massa × Cp
CH3OH 0,9985 3,16 3,16
H 2O 0,0015 2,91 0,00

Total 1,00 6,074 3,1620

Cp campuran = 3,162 kJ/kg.K
= 0,755 BTU/lb.F

Cp × µ 1/3
hio = ( )
k
3,162 × 0,344 1/3
= ( )
0,019
= 3,849

k Cp × µ 1/3
µ 0,14
hi = jH ( ) ( )
De k µW
0,132 0,833
= 1000 × × 3,849 ×
1,380 0,032
2
= 583,0 BTU/jam.ft .F
= 0,920 kJ/s.m2.K

ID
hio = hi ×
OD
1,38
= 583,0 ×
1,66
= 484,6 BTU/jam.ft2.F
= 0,7644 kJ/s.m2.K

__________________________________________________________________________
________________________
Perancangan Pabrik Metil Akrilat dari Asam Akrilat dan Metanol
Kapasitas 30.000 Ton/Tahun
Lampiran Alat Kecil Heater - 02
__________________________________________________________________________
________________________

Koefisien Perpindahan Kalor Gabungan

hio × ho
Uc =
hio + ho
1500 × 459,85
=
1500 + 459,85
= 352,0 BTU/jam.ft2.F
= 0,555 kJ/s.m2.K

7. Faktor Pengotor
Faktor pengotor dapat dihitung melalui persamaan :
1 1
Rd = −
Ud Uc
1 1
= −
0,3146 0,555
= 1,378 m2.s.K/kJ

Faktor Pengotor Minimum

Ditinjau berdasarkan Tabel 12.2, Gavin, Towler & Sinnot, hal. 800, diperoleh :
Rd min = 0,564 m2.s.K/kJ

Berdasarkan hitungan, Rd > Rd min , maka perancangan dapat diterima.

7. Faktor Pengotor
A. Anulus (Fluida Panas)
Penurunan tekanan pada tube side dapat dihitung dengan persamaan :
(Fa + F1) ρ
∆ P An =
144
2
4 × f × Ga ×L
Fa = 2
8
2 × 4,18 × 10 × ρ × ID

Faktor Friksi
0,264
f = 0,0035 + 0,42
Re
0,264
= 0,0035 +
91,39
= 0,0064

__________________________________________________________________________
________________________
Perancangan Pabrik Metil Akrilat dari Asam Akrilat dan Metanol
Kapasitas 30.000 Ton/Tahun
Lampiran Alat Kecil Heater - 02
__________________________________________________________________________
________________________

4 × 0,0064 × 20.0752 × 100,66

Fa =
2 × 4,18 × 1E+08 × 1,26 × 0,21
= 4,80 ft

Ga
V =
3600 × ρ
20.074,82
=
4.034,88
= 4,98 ft/s

2
V
F1 = 3 ×
2×g
24,75
= 3 ×
64,4
= 1,15 ft

(Fa + F1) ρ
∆ P An =
144
4,80 + 1,15 × 1,1208
=
144
= 0,0463 Psi

∆ P max = 10 Psi
∆ P anulus allowable < ∆P max , maka perancangan dapat diterima

B. Pipe (Fluida Dingin)

Re = 82.473,23

Faktor Friksi
0,264
f = 0,0035 + 0,42
Re
0,264
= 0,0035 +
116,11
= 0,0058
2
4 × f × Gp ×L
Fp = 2
8
2 × 4,18 × 10 × ρ × ID
4 × 0,0058 × 597.0532 × 100,66
=
2 × 4,18 × 1E+08 × 2196,5 × 0,11

__________________________________________________________________________
________________________
Perancangan Pabrik Metil Akrilat dari Asam Akrilat dan Metanol
Kapasitas 30.000 Ton/Tahun
Lampiran Alat Kecil Heater - 02
__________________________________________________________________________
________________________

= 3,92 ft

Fp × ρ
∆ P Pipe =
144
3,92 × 46,87
=
144
= 1,28 Psi

∆ P max = 10 Psi
∆ P Pipe allowable < ∆P max , maka perancangan dapat diterima

__________________________________________________________________________
________________________
Perancangan Pabrik Metil Akrilat dari Asam Akrilat dan Metanol
Kapasitas 30.000 Ton/Tahun
Lampiran Alat Kecil Heater - 02
__________________________________________________________________________
________________________

KESIMPULAN HEATER (H - 02)

Tugas : Memanaskan umpan masuk R-01 berupa CH 3OH dan H2O dari suhu 47,38℃ menjadi
80℃ dengan kecepatan umpan sebesar 2.811,54 kg jam menggunakan media
pemanas berupa steam pada suhu 120℃
Jenis : Double Pipe Heat Exchanger

Kodisi Operasi :
- Tekanan = 2 atm = 1.520 mmHg
- Suhu masuk (t 1 ) = 47,38 ℃ = 320,38 K
- Suhu keluar (t 2 ) = 80,00 ℃ = 353,00 K

Beban panas (Qt ) = 240.312,36 kJ/jam

2
Luas transfer panas (A ) = 3,88 m = 41,76 ft2

Media Pemanas :
- Jenis = Steam Jenuh
- Suhu air masuk (T 1 ) = 120,00 ℃ = 393,00 K
- Suhu air keluar (T 2 ) = 120,00 ℃ = 393,00 K
- Massa steam = 109,13 kg/jam

Dimensi Alat :
- Panjang pipa (L ) = 16 ft
- Jumlah Hairpin (Nh ) = 3,00 buah

Inner Pipe
Normal Pipe Size (NPS) = 1,25 in
Schedule number = 40
Outside Diameter (OD) = 1,66 in
Inside Diameter (ID) = 1,38 in
2
Flow area (ao) = 1,5 in
Inside surface area (Ai) = 0,362 ft2/ft
Outside surface area (Ao) = 0,435 ft2/ft
Weight per in (ft) = 2,28

Anulus Pipe
Normal Pipe Size (NPS) = 2,5 in
Schedule number = 40

__________________________________________________________________________
________________________
Perancangan Pabrik Metil Akrilat dari Asam Akrilat dan Metanol
Kapasitas 30.000 Ton/Tahun
Lampiran Alat Kecil Heater - 02
__________________________________________________________________________
________________________

Outside Diameter (OD) = 2,88 in

Inside Diameter (ID) = 2,469 in
2
Flow area (ao) = 4,79 in
Inside surface area (Ai) = 0,647 ft2/ft
Outside surface area (Ao) = 0,753 ft2/ft
Weight per in (ft) = 5,8

Pressure Drop
Anulus Pipe = 0,046 Psi
Inner Pipe = 1,277 Psi

__________________________________________________________________________
________________________
Perancangan Pabrik Metil Akrilat dari Asam Akrilat dan Metanol
Kapasitas 30.000 Ton/Tahun