Hasil Perhitungan Evaluasi Kinerja Juice Heater Di Unit Diffuser Dan Mill

PT. PERKEBUNAN NUSANTARA VII DISTRIK BUNGA MAYANG

Data karakteristik alat juice heater

 Jenis HE : Shell and tube
 Heat Surface : 240 m² per badan
 Jumlah Lewatan : shell 1 : 8 tube
 Jumlah Tube : 560 buah
 Suhu Masuk Nira : 60,1 °C = 140,18 °F
 Suhu Keluar Nira : 90,03 °C = 194,0,6 °F
 Suhu Masuk Steam : 110°C = 230 °F
 Suhu Keluar Steam : 110°C = 230 °F
 Panjang Tube : 3906 mm = 12,80 ft
 Flowrate Nira : 5911,5 m³/hari = 257150,3 kg/jam
 Jenis Fluida : hot fluid steam ; cold fluide clear juice
 OD/ID Tube : 33/36 mm = 1,3/1,4 in
 ID Shell : 1550 mm = 5,08 ft
 Purity : 71,02
 % Brix : 11,98

I. Perhitungan JH unit diffuser

System

NIRA NIRA

JH JH

B1 B2

Menghitungan panas yang dilepas oleh steam di JH unit Diffuser dan Mill
Badan 1

Massa steam (M) = 10187,2350 kg/jam

Laten heat steam = 534,2781 kcal/kg ( Tabel 41.1 a, hal 1034, Hugot )

Q = M x panas laten
= 10187,2350 x 534,2781
= 5.442.817 kcal/jam
Panas yang dilepas steam adalah 5.442.817 kcal/jam
Panas yang diserap nira:
Panas yang diserap nira = panas yang dilepas steam
Hitung Cp nira masuk : [ rumus (3.1)]
Cp = 1-(0,6-0,0018.t+0,0008(100-P)brix/100
= 1-(0,6-0,0018.60,1+0,0008(100-71,01)10,08/100
= 0,94804 kcal/kg ℃
Hitung panas nira masuk : [ rumus (3.3)]
Q = m. Cp . ΔT
= 246,3125 x 0,9804 x (60,1-25)
= 8.196.3831 kcal/jam
Kita trial temperature yang keluar dari JH diffuser unit 1 karena terdapat variable
bebas yang tidak diketahui yaitu temperature keluar JH diffuser unit 1 dan panas
spesifik nira yang keluar.
Maka ditentukan T trial = 70 ℃
Trial ditentukan dengan batas persamaan
Q steam = Qkeluar-Qmasuk
Qkeluar - Q masuk – Qsteam = 0
Hitung Cp nira keluar:
Cp = 1-(0,6-0,0018.t+0,0008(100-P)brix/100
= 1-(0,6-0,0018.70+0,0008(100-71,01)10,08/100
= 0,94986 kcal/kg ℃
Nilai temperature trial benar karena panas yang diserap sama dengan panas yang
dikeluarkan steam
Hitung pana nira keluar :
Q = m. Cp . ΔT
= 246,3125 x 0,9804 x (70,1 - 25)
= 11.698.123 kcal/jam
Qsteam = Qkeluar – Qmasuk
= 11.698.123 - 8.196.3831
= 3.501.740
Menghitung steam yang dibutuhkan di JH diffuser badan 2
Panas yang diserap nira = panas yang dilepas steam
Qkeluar - Q masuk = Qsteam
 Hitung Cp nira masuk:
Cp nira masuk unit 2 = Cp nira keluar unit 1
Cp = 0,94986 kcal/kg ℃
Hitung panas nira masuk :
Q = m. Cp . ΔT
= 246,3125 x 0,9804 x (70,1 - 25)
= 11.698.123 kcal/jam
Temperature yang keluar dari JH unit diffuser badan 2 adalah 90 ℃
Hitung Cp nira keluar:
Cp = 1-(0,6-0,0018.t+0,0008(100-P)brix/100
= 1-(0,6-0,0018.90+0,0008(100-71,01)10,08/100
= 0,953.473 kcal/kg ℃
Hitung panas nira keluar :
Q = m. Cp . ΔT
= 246,3125 x 0,9804 x (90 - 25)
= 15,207,560 kcal/jam
Panas yang diserap:
Q steam = Qkeluar-Qmasuk
= 15,207,560 - 11.698.123
= 3.509.437kg/jam
Massa steam yang dibutuhkan pada JH diffuser unit 2 adalah
Qsteam = M x panas laten
Qsteam
M ¿
panas laten
3.509.437
¿
534,2781
= 6.568.558

II. Perhitungan luas pemanas

Luas pemanas yang diperlukan JH unit diffuser dan mill
c = 1 – 0,006.B
= 1 – 0,006 (11,98)
= 0,93947
K = 6T ¿
 = 6 x 110 ¿
= 570,70

Pc T −t 1
s = ln
k T −t 2
246312,5 kg/hr x 0,93947 kcal/kg ℃ 110−60
= ln
570,70 110−90
= 371,70 m² lp
Jumlah badan pemanas yang diperlukan :
Jumlah Badan pemanas = A perhitungan : Aalat
= 371,70 : 240
= 1,54
Luas pemanas yang diperlukan untuk alat JH unit diffuser dan mill adalah 371,70
m² sedangkan setiap Badan JH menyediakan 240 m², sehingga jumlah JH yang
dibutuhkan yaitu 2 badan untuk operasi pemanas di unit diffuser
III. Perhitungan untuk JH unit diffuser dan mill badan 1
Neraca panas
Aliran masuk = ṁ = 246312,5 kg/jam = 543119062,5 lb/jam
Aliran steam masuk: M =10187,235kg/jam = 22462,85 lb/jam
Aliran fluida dingin nira mengalir pada bagian tube, sedangkan aliram fluida
pemanas mengalir pada bagian sell.
Perhitungan beda temperature rata-rata logaritma (LMTD)

T1 T2

t2 t1

Table 1. data perbedaan temperatur

Fluida panas Fluida dingin Beda

 
°F °F °F
230 Temperatur tertinggi 194,06 71,82
230 Temperature terendah 140,18 89,82
0 beda 18 18
 Untuk mencari beda temperature rata-rata Tipe aliran counterflow, maka digunakan

(pers. 5.14, kern 1983). Beda temperature sebenarnya sama dengan beda temperature

logaritmiknya, karena perbedaan temperature fluida panas sama dengan nol maka nilai

koreksi rasio R=0

( T 1−t 2 )−(T 2−t 1)

∆TLMTD = ( T 1−t 2 )
ln
(T 2−t 1)
( 230−158,18 ) −(230−140.18)
∆TLMTD = ( 230−158,18 )
ln
(230−140.18)
( 71.82 )−(89,82)
= ln
( 71,82 )
(89,82)

= 80,57℉

Temperature kalorik : (P.111, kern 1983)

t 1 +t 2
t c=
2

158,18+ 140,18
=
2

= 149,18℉

1. Menghitung pada bagian sell

'
at =
ID .C . B
144 . PT

( 0,1875 ) 5
a s = 5,08( )
144 x 19 /16

= 0,02

2. Menghitung pada bagian tube

 Menghitung flow area bagian tube

 t
Nt . a
at ¿
144 . n

560. 1,33
at ¿
144 . 8

at = 0,6454861 ft²

 Menghitung kecepatan massa tube

Wt
Gt =
at

543119062,5lb /h
=
0,6454861 ft ²

= 841410919,8 lb/hr ft²

 Menghitung bilangan Reynold dan heat transfer factor (JH) tube μ pada T AV 149,18

adalah 2,2748 lb/ft hr

Gt x IDt
Nℜ=
μ
2
N ℜ = 841410919 ft x 0,118 ft
2,2748 lb/ft hr

N ℜ = 4364615,985

Nilai JH dapat ditentukan dari nilai bilangan Reynold (Apd.pig 24,kern)

JH =

0
R = ¿ ¿= =0
18

−18
S = ¿ ¿= =0,20
89,82
Factor koreksi (ft) di dapat dari memplotkan nilai R dan S pada Grafik gambar 18 kern

factor koreksi yang diproleh adalah 1

Sehingga:

ΔT = ∆ T LMTD x ft=80,57 x 1=℉

Menghitung nilai temperature kalorik

Viskositas yang didapat dari temperature steam 230 ℉ adalah

Sehingga:

Q
U =
A x ∆ T LMTD