Anda di halaman 1dari 7

KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL

REPUBLIK INDONESIA

Yang terhormat,
1. Inspektur Jenderal
2. Para Direktur Jenderal
3. Para Kepala Badan
4. Sekretaris Jenderal Dewan Energi Nasional
5. Kepala Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi
6. Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Migas
7. Kepala Badan Pengelola Migas Aceh
8. Kepala Badan Pengusahaan Batam
9. Para Staf Ahli Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral
10. Para Staf Khusus Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral
11. Para Tenaga Ahli Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral
12. Para Pegawai
di lingkungan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Satuan Kerja Khusus
Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Migas, Badan Pengelola Migas Aceh, dan
Badan Pengusahaan Batam

SURAT EDARAN
NOMOR : 10.E/KP.06/SJN.P/2021

TENTANG

PENYESUAIAN SISTEM KERJA PEGAWAI APARATUR SIPIL NEGARA


SELAMA PEMBERLAKUAN PEMBATASAN KEGIATAN MASYARAKAT
PADA MASA PANDEMI CORONA VIRUS DISEASE 2019
DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL

Menindaklanjuti Surat Edaran Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan


Reformasi Birokrasi Nomor 19 Tahun 2021 tentang Penyesuaian Sistem Kerja Pegawai
Aparatur Sipil Negara Selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Pada
Masa Pandemi Corona Virus Disease 2019, serta untuk memastikan pelaksanaan tugas
dan fungsi berjalan efektif dalam rangka mencapai kinerja Kementerian Energi dan Sumber
Daya Mineral, perlu ditetapkan Surat Edaran Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral
tentang Penyesuaian Sistem Kerja Pegawai Aparatur Sipil Negara Selama Pemberlakuan
Pembatasan Kegiatan Masyarakat Pada Masa Pandemi Corona Virus Disease 2019 di
Lingkungan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, sebagai berikut:
1. Sistem kerja pegawai di lingkungan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral
selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) pada masa
pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) yang berada pada kabupaten/kota di
wilayah Jawa dan Bali sebagai berikut:

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan oleh BSrE
a. Sistem kerja di wilayah dengan PPKM level 4 dan level 3
1) Pegawai di lingkungan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral
melaksanakan tugas kedinasan di rumah/tempat tinggalnya (work from home)
secara penuh atau 100% (seratus persen) dengan tetap memperhatikan
sasaran kinerja dan target kerja pegawai yang bersangkutan.
2) Pelaksanaan tugas kedinasan di rumah/tempat tinggal (work from home)
sebagaimana dimaksud pada angka 1), dikecualikan bagi unit organisasi yang
melaksanakan pelayanan publik langsung untuk penyediaan energi seperti
listrik, BBM dan LPG serta tanggap darurat kebencanaan.
3) Selain sebagaimana dimaksud pada angka 1), dalam hal terdapat alasan
penting dan mendesak diperlukan kehadiran pejabat/pegawai di kantor, maka
Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama dapat secara selektif dan akuntabel mengatur
pelaksanaan tugas kedinasan di kantor.
4) Pegawai yang melaksanakan tugas kedinasan di kantor (work from office)
sebagaimana dimaksud pada angka 1) dan angka 2), maksimal sebanyak 25%
(dua puluh lima persen) dari jumlah total pegawai tiap unit eselon II dengan
penerapan protokol kesehatan secara ketat.
b. Pegawai di lingkungan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral di wilayah
dengan PPKM level 2 melaksanakan tugas kedinasan di kantor (work from office)
sebanyak 50% (lima puluh persen) bagi pegawai yang telah divaksin.

2. Sistem kerja pegawai di lingkungan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral yang
berada pada kabupaten/kota di luar wilayah Jawa dan Bali sebagai berikut:
a. Pegawai di lingkungan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral di wilayah
dengan PPKM level 4 melaksanakan tugas kedinasan di kantor (work from office)
sebanyak 25% (dua puluh lima persen). Namun, apabila ditemukan klaster
penyebaran Covid-19, maka dilakukan penutupan selama 5 (lima) hari.
b. Pegawai di lingkungan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral di wilayah
dengan PPKM level 3 melaksanakan tugas kedinasan di kantor (work from office)
sebanyak 25% (dua puluh lima persen).
c. Sistem kerja pegawai di lingkungan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral
di wilayah dengan kriteria Level 2 dan Level 1, disesuaikan dengan memperhatikan
kriteria zonasi kabupaten/kota, yaitu:
1) Pada kabupaten/kota yang berada dalam Zona Hijau dan Zona Kuning,
pegawai melaksanakan tugas kedinasan di kantor (work from office) sebanyak
50% (lima puluh persen); dan
2) Pada kabupaten/kota yang berada dalam Zona Oranye dan Zona Merah,
pegawai melaksanakan tugas kedinasan di kantor (work from office) sebanyak
25% (dua puluh lima persen).

3. Pegawai yang memiliki masalah kesehatan dengan gejala demam, nyeri tenggorokan,
batuk, pilek, sesak nafas, kehamilan, dan penyakit penyerta/komorbid (diabetes,
hipertensi, asma, gangguan paru-jantung, gangguan ginjal, autoimun,
tumor/kanker/keganasan, penyakit terkait geriartri, dan penyakit kronis lain), atau
pegawai yang dinyatakan sakit oleh dokter, menjalankan tugas kedinasan di
rumah/tempat tinggalnya (work from home).

4. Pelaksanaan tugas kedinasan di kantor (work from office) dilakukan dengan penerapan
protokol kesehatan lebih ketat dan tetap memperhatikan sasaran kinerja dan target
kerja pegawai yang bersangkutan.

5. Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama dapat mengatur lebih lanjut pelaksanaan tugas
kedinasan di kantor (work from office) sesuai dengan situasi dan kondisi lingkungan
kerja masing-masing unit serta kebutuhan organisasi.

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan oleh BSrE
6. Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama agar melakukan pemantauan dan pengawasan
terhadap pemenuhan dan pencapaian sasaran kinerja dan target kerja pegawai.

7. Seluruh pegawai agar:


a. memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi dengan mengunduh dan
menggunakan aplikasi PeduliLindungi pada smartphone yang dimilikinya; dan
b. mengajak keluarga dan masyarakat sekitarnya untuk mengunduh dan
menggunakan aplikasi PeduliLindungi pada smartphone masing-masing.

8. Pegawai Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral yang melaksanakan tugas di
luar Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral termasuk yang berada di Dinas
Energi dan Sumber Daya Mineral pada Pemerintah Daerah agar melaksanakan
ketentuan sistem kerja ini dan dapat menyesuaikan dengan ketentuan penanganan
COVID-19 di daerah setempat atau kebijakan Pimpinan pada instansi tempat bertugas
saat ini.

9. Pada saat Surat Edaran ini mulai berlaku, Surat Edaran Menteri Energi dan Sumber
Daya Mineral Nomor 9.E/KP.06/SJN.P/2021 tentang Penyesuaian Sistem Kerja
Pegawai Aparatur Sipil Negara Selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan
Masyarakat Pada Masa Pandemi Corona Virus Disease (Covid-19) di Lingkungan
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.

10. Surat Edaran ini mulai berlaku sejak tanggal 24 Agustus 2021 sampai dengan
berakhirnya kebijakan PPKM pada masa pandemi Covid-19.

Demikian Surat Edaran ini dibuat, untuk dapat dilaksanakan dengan sebaik-
baiknya.

Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 25 Agustus 2021

a.n. MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL


SEKRETARIS JENDERAL,

Ditandatangani secara elektronik


EGO SYAHRIAL

Tembusan :
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan oleh BSrE
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan oleh BSrE
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan oleh BSrE
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan oleh BSrE
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan oleh BSrE

Anda mungkin juga menyukai