Anda di halaman 1dari 22

PEMERINTAH KOTA SURABAYA

DINAS KESEHATAN

UPTD PUSKESMAS PUCANG SEWU


Jl. Pucang Anom Timur No. 72, Surabaya, Telp. (031)5018527

REGISTER RISIKO UKP


UPTD PUSKESMAS PUCANG SEWU
SEMESTER II
TAHUN 2020

Risiko yang Upaya


No Pelayanan mungkin F S Grade Penyebab terjadi Akibat Pencegahan Penanganan jika Pelaporan
terjadi terjadi
1. Pelayanan Pasien belum 2 1 2 1. Banyak pasien lansia Pasien tidak segera Petugas Membimbing Tim PMKP
Pendaftaran mengerti sistem yang kesusahan untuk ditangani memberikan pasien untuk PJ UKP
pendaftaran mendaftar online, sosialisasi belajar mendaftar PJ Mutu
online karena keterbatasan setiap pagi online secara Kepala
usia ataupun saat mandiri Puskesmas
2. Pasien yang lama tidak kegiatan di luar
kontrol ke puskesmas gedung agar
belum tahu sistem pasien paham
terbaru untuk cara mendaftar
mendaftar online.
2. Keterlambatan 5 2 10 1. Petugas tidak Jika pasien berobat 1. Petugas Berkoordinasi
pengembalian mengentry SIMPUS kembali esok menyelesaik dengan
berkas RM real time harinya, data dan an simpus Koordinator
2. Pasien dijadwalkan riwayat pengobatan pada hari itu pelayanan /
untuk datang esok hari pasien tidak terbaca juga Petugas terkait
untuk melanjutkan sehingga
tindakan dan terapi berkas
rekam medis
bisa kembali
ke ruangan
rekam medis
2. Koordinator
pelayanan
pendaftaran
membuat
buku
penerimaan
dan
pengembalia
n BRM pada
setiap
pelayanan.
3. Berkas RM tidak 2 2 4 1. Pasien tidak membawa Riwayat pasien tidak 1. Pasien Berkoordinasi
diisi lengkap kartu keluarga atau terbaca / terekam diwajibkan dengan
KTP, penulisan nama dalam BRM membawa Koordinator
di rekam medik tidak kartu pelayanan /
sesuai KTP atau KK, identitas Petugas terkait
ejaan yang kurang (KTP/KK),
benar sehingga
2. Petugas paramedis kartu Rekam
yang terkait kurang Medik tertulis
teliti dan disiplin identitas
sehingga penulisan isi pasien
BRM tidak lengkap dengan
benar
2. Mengoptimal
kan petugas
untuk selalu
menulis di
Rekam
Medik secara
lengkap
4. Kesalahan 1 1 1 BRM yang tidak segera Kesulitan mencari Mengupayakan Berkoordinasi
penyimpanan dikembalikan 24 jam BRM saat pasien agar BRM dengan petugas
berkas RM berobat seluruh pendaftaran
pelayanan lainnya agar
dapat kembali menata BRM
dalam waktu 24 dengan teratur
jam

Membuat
batasan waktu
pengembalian
BRM sehingga
petugas menjadi
disiplin
5. Kepatuhan 3 3 9 1. Kurangnya kesadaran Resiko petugas -Memberikan Tetap
petugas dalam petugas dalam hal terpapar sosialisai mengingatkan
menggunakan pentingnya kepada petugas secara berkala
APD penggunaan APD akan pentingnya akan pentingnya
2. Kurang nyamannya penggunaan pengguanaan APD
ruangan tempat APD untuk menghindari
bekerja -Mengusulkan resiko petugas
3. Sirkulasi pertukaran agar sirkulasi terpapar
udara yang dirasa udara bisa lebih
kurang baik/nyaman
6. Pelayanan Penulisan 3 4 12 1.Dokter lupa kaidah -Petugas di unit 1.Diadakan Petugas langsung
Pemeriksaan penulisan resep yang farmasi kesulitan refresh menanyakan
Umum resep yang sesuai SOP untuk membaca penulisan resep perihal penulisan
tidak sesuai 2. Dokter tidak instruksi yang sesuai kaidah resep yang kurang
mencantumkan: stempel diberikan terkait 2.Dibuat jelas ke
SOP nama/SIP,berat badan pedoman
peracikan, instruksi petugas/dokter
(khusus untuk px kaidah
balita/anak) dosis dan penggunaan obat penulisan resep untuk menghindari
instruksi minum obat dan identitas pasien yang benar kesalahan
secara lengkap tetulis -Berakibat 3.Unit pemberian obat
dalam resep kesalahan pada kefarmasian
peracikan obat mengingatkan
khususnya bagi dan
mengevaluasi
pasien bayi/balita
petugas medis
untuk menulis
resep secara
lengkap dan
benar
7. Keterbatasan 4 3 12 APD yang dimiliki oleh Terpaparnya 1. Puskesmas 1.APD yang ada
ketersediaan nakes terbatas,butuh petugas mengajukan dipergunakan
waktu untuk pengadaan permintaan sebaik-baiknya dan
APD APD ke Dinas
bila memungkinkan
Kesehatan
Kota dpt digunakan
Surabaya kembali/reuse
terkait 2.Tim PPI
pengadaaan mensosialisasikan
APD tentang tata cara
2. Puskesmas mensterilkan
melakukan
masker
permintaaan
APD lewat
donator-
donatur
8. Resiko 3 4 12 1.Tenaga Terpaparnya 1. Pembuatan Tetap
terpapar pada kesehatan/nakes belum petugas SOP mengingatkan
saat seluruhnya mengetahui Penggunaan secara berkala
penggunaan tata cara penggunaaan dan akan pentingnya
dan pelepasan APD yang Pelepasan pengguanaan APD
dan pelepasan benar sesuai SOP APD
APD untuk menghindari
2.Petugas 2. Sosialisasi
oleh Tim PPI resiko petugas
kesehatan/nakes belum
terkait terpapar
secara rutin
penggunaaa
melaksanakan SOP 6
n dan
langkah dan 5 moment pelepasan
cuci tangan APD yang
benar serta
melakukan
audit terkait
langkah-
langkah cuci
tangan
sesuai
dengan SOP
3. Menentukan
area/zonasi
berdasarkan
tingkat
infeksi
meliputi zona
hijau,kuning
dan merah
oleh Tim PPI

9. Resiko komplain 1 2 2 1. Obat-obatan yang Pasien tidak puas 1. Mengajukan 1. Mencatat di


pasien dibutuhkan pasien dengan pelayanan usulan obat- buku komplain
tidak ada yang ada oabatan pelayanan
2. Obat-obatan yang yang tidak 2. Segera
diberikan jumlahnya tersedia di menangani
formularium komplain
2. Pasien tersebut
diedukasi berkoordinasi
syarat-syarat dengan Tim
untuk Komplain
meminta
rujukan dan
penyakit apa
saja yang
boleh
langsung
tidak sesuai dengan dirujuk atau
resep dokter penyakit
3. .Pasien tidak yang harus
mendapatkan tindakan diobservasi
seperti rawat dulu di
luka,spooling dan puskesmas
nebulizer 3. Mengedukasi
pasien
bahwa saat
pandemic ini
beberapa
tidakan
dibatasi
terutama
tindakan
yang
menghasilka
n aerosol
10. Resiko terkena 3 3 9 1. Pasien tidak teredukasi Tertular penyakit 1.Disediakan Segera membilas
droplet dengan baik etika infeksius lefleat dan bagian tubuh yang
batuk poster etika terkena dan segera
2. Petugas tidak memakai batuk menggunakan APD
APD dengan benar 2.Mendisiplinka
n petugas
medis/paramedi
s dalam
penggunaan
APD ketika
melakukan
pelayanan/mem
eriksa pasien
3.Mengharuska
n semua pasien
yang
berkunjung ke
puskesmas
untuk
menggunakan
masker
4.Membuat
spanduk
kawasan wajib
masker
5.Melakukan
penyuluhan di
sela-sela
pelayanan
tentang
pentingnya
penggunaan
masker dan tata
cara batuk dan
bersin dan 6
langkah cuci
tangan
6.Membuat
barrier
pelindung di
triage dan
tempat
pemeriksaan
11. Tempat 3 4 12 Terpaparnya 1.Tim PPI -Tidak secara
pemasangan petugas mengusulkan bersamaan bila
untuk hendak melepas
dan pelepasan menentukan
APD APD
tempat khusus
bagi tenaga -melakukan
kesehatan/ desinfektan
untuk ruangan terutama
Belum ada tempat khusus
pemasangan disela-sela layanan
bagi tenaga kesehatan
dan pelepasan dan setelah
untuk
APD melepaskan APD
penggunaaan/pelepasan
2.Membuat area
APD
untuk mencuci
APD
3.Tim PPI
membuat SOP
Pemasangan
dan Pelepasan
APD dan
membuat jadwal
sosialisasi SOP

12. Ventilasi udara 3 3 9 Masih menggunakan AC Resiko penularan Menyesuaikan Segera mematikan
yang belum dan belum menggunakan karena virus bisa ventilasi yang AC dan membuka
ventilasi yang sesuai bertahan di udara dengan kondisi jendela agar
sesuai dengan tertutup
kondisi dengan kondisi pandemi pandemic,tidak sirkulasi udara
menggunakan menjadi lancar
pandemi
AC,membuka
jendela dan
menggunakan
exhaust fan
13. Kesalahan 3 2 6 Petugas poli tidak taat Tertular penyakit Petugas medis Tim PPI
pembuangan dalam hal infeksius dan paramedis mengadakan
limbah medis pembuangan limbah lebih disiplin sosialisasi/refreshi
medis dan non medis dalam menaati ng tentang
standar pemilahan limbah
operasional medis dan non
prosedur yang medis
telah ditetapkan

.
. Pelayanan Resiko terkena 2 3 6 1.Pasien tidak teredukasi Tertular penyakit 1. Disediakan Segera membilas
KIA/KB droplet dengan baik etika batuk infeksius lefleat dan bagian tubuh yang
2.Petugas tidak memakai poster etika terkena dan segera
APD dengan benar batuk menggunakan APD
2. Petugas
medis/param
edis
memakai
APD selama
memberikan
pelayanan
terutama
ketika
memeriksa
pasien
beresiko
tinggi
3. .Membuat
barrier
pelindung di
triage dan
tempat
pemeriksaan
14. Kesalahan 1 5 5 Petugas poli tidak taat Tertular penyakit Petugas medis Tim PPI
pembuangan dalam hal pembuangan infeksius dan paramedis mengadakan
limbah medis limbah medis dan non lebih disiplin sosialisasi/refreshi
medis dalam menaati ng tentang
standar pemilahan limbah
operasional medis dan non
prosedur yang medis
telah ditetapkan
15. Keterbatasan 3 2 6 APD yang dimiliki oleh Tertular penyakit 1.Puskesmas 1.APD yang ada
ketersediaan nakes terbatas,butuh infeksius mengajukan dipergunakan
waktu untuk pengadaan permintaan ke sebaik-baiknya dan
APD APD Dinas bila memungkinkan
Kesehatan Kota
Surabaya terkait dpt digunakan
pengadaaan kembali/reuse
APD 2.Tim PPI
2.Puskesmas mensosialisasikan
melakukan tentang tata cara
permintaaan mensterilkan
APD lewat masker
donator-donatur
16. Pelayanan Resiko terkena 1 4 4 1. Pasien tidak teredukasi Tertular penyakit 1. Disediakan Segera membilas
Kesehatan percikan cairan dengan baik etika infeksius lefleat dan bagian tubuh yang
Gigi dan rongga mulut batuk poster etika terkena dan
Mulut pasien 2. Petugas tidak memakai batuk menggunakan APD
2. Petugas
medis/param
edis
APD dengan benar
memakai
3. Saat dokter melakukan
APD ketika
tindakan, cairan pasien
memeriksa
tepercik pada petugas
pasien
beresiko
tinggi
17. Pasien 2 3 6 Petugas membatasi Pasien komplain Mengedukasi Memberikan obat-
Komplain tindakan selam masa pasien akan obatan terlebih
pandemi ini utamanya bahaya dahulu
tindakan yang tindakan di
menimbulkan aerosol
masa
pandemic
utamanya
tindakan-
tindakan
yang
menimbulkan
aerosol

18. Pelayanan Needle stick 1 4 4 1. Petugas tidak Tertular penyakit 1. Menggunaka Segera cuci tangan
Laboratorium injury menggunakan APD infeksius n APD dan melakukan
secara lengkap secara pengobatan
2. Petugas tidak menaati lengkap
SOP pelayanan 2. Memahami
SOP secara
benar
19. Terkena 2 3 6 1. Petugas tidak 1. Berbahaya pada 1. Menggunaka Segera cuci
percikan reagen menggunakan APD kulit jika reagen n APD tangan, melakukan
/ bahan kimia secara lengkap bersifat korosif secara pengobatan dan
2. Petugas tidak menaati 2. Merubah warna / lengkap menggunakan APD
SOP pelayanan membuat noda 2. Memahami
pada pakaian SOP secara
benar
3. Melabeli
botol reagen
dengan sifat
masing -
masing
20. Terkena 2 5 10 1. Petugas tidak Tertular penyakit 1. Menggunaka Segera membilas
percikan menggunakan APD infeksius n APD bagian tubuh yang
spesimen / secara lengkap secara terkena percikan,
droplet 2. Petugas tidak menaati lengkap melakukan
SOP pelayanan 2. Memahami pengobatan dan
3. Pasien tidak teredukasi SOP secara menggunakan APD
dengan baik etika batuk benar
4. Disediakan
lefleat dan
poster etika
batuk

21. Tertukar 3 3 9 1. Dokter tidak Salah mengambil 1. Dokter Mengambil sampel


identitas pasien menulisakn identitas sampel pasien menulis ulang
yang lengkap pada identitas
lembar permintaan lab yang
2. Pasien sudah lansia lengkap,
yang pendengarannya minimal 2
berkurang identitas
2. Petugas lab
memanggil
pasien
dengan
nama dan
alamat, jika
pasien belum
dating
mengulang
hingga 2x
22. RM pasien tidak 3 1 3 1. Dokter lupa untuk Hasil pasien tidak 1. Dokter lebih Petugas lab
ada di menaruh rekam medis tertulis di rekam disiplin mengambil ke
laboratorium pasien laboratorium di medis dalam pelayanan yang
petugas paramedis menyerahk merujuk
2. Pasien yang datang an berkas
hari kemaren statusnya rekam
dikembalikan di rekam medis ke
medis tidak diserahkan petugas
langsung ke petugas paramedis
laboratorium untuk
kemudian
diserahkan
ke petugas
laboratoriu
m.
2. Untuk
pasien-
pasien
laboratoriu
m yang
datang
besok
berkas
rekam
medis
diserahkan
ke petugas
paramedis
untuk
disishkan
penyimpan
annya di
23. Pelayanan Kesalahan 2 5 10 1. Penulisan resep tidak Pasien Berkoordinasi Bertanya kembali
Kefarmasian identifikasi jelas mendapatkan obat dengan pada dokter yang
pasien 2. Ada pasien dengan yang tidak sesuai pelayanan merujuk,mencocok
nama yang sama dengan keluhan terkait kan dengan BRM
24. Penulisan resep 3 4 12 1. Dokter lupa kaidah 1. Kesulitan 1. Diadakan Petugas
yang tidak penulisan resep yang membaca resep refresh kefarmasian
sesuai SOP sesuai kaidah 2. Petugas farmasi penulisan berkoordinasi
2. Dokter tidak harus resep dengan dokter
menuliskan dosis dan berkoordinasi ke sesuai pengirim
instruksi minum obat ruangan kaidah
secara lengkap tetulis pelayanan 2. Dibuat
dalam resep sehingga pedoman
3. Identitas pada rekam pelayanan kaidah
medis tidak lengkap kefarmasian penulisan
4. Loading pasien menjadi resep yang
yangterlalu banyak terhambat benar
sehingga 3. Kesulitan 3. Pelayanan
memungkinkan adanya mendiagnosa kefarmasian
human error keluhan pasien mengingatk
an dan
mengevalua
si petugas
medis untuk
menulis
resep
secara
lengkap dan
benar
4. Dokter
mengembali
kan status
pasien ke
unit
pendaftaran
jika ada
identitas
pasien yang
tidak
lengkap
(nama
pasien
Lengkap).
5. Identifikasi
pasien wajib
menggunak
an 2
identitas
lengkap
6. Alur pasien
diatur yang
memungkin
kan dokter
untuk
istirahat
25. Resiko 1 3 3 Banyak resep racikan Salah komunikasi Mengajukan Melakukan sesuai
kebisingan sehingga penggunaan antar petugas atau blender obat dengan SOP
blender obat blender menjadi sering petugas dengan yang risiko
pasien kebisingannya
rendah
26. Resiko komplain 2 2 4 -Obat-obatan yang Pasien komplain Mengajukan Berusaha
pasien dibutuhkan pasien tidak pada petugas usulan obat- menjelaskan pada
ada/masih kosong oabatan yang pasien kondisi
tidak tersedia di ketersediaan obat
formularium di unit farmasi dan
ataupun obat- bila perlu untuk
obatan yang sementara pasien
sudah habis bisa kontrol
kembali bila obat
sdh habis atau
membeli obat
sendiri di apotek
dengan
menunjukkan
kemasan obat

27. Kesalahan 1 5 5 1. Identitas di rekam Pasien tidak segera 1. Identitas Mengganti dengan
pemberian obat medis tidak lengkap, mendapat pasien pada obat yang benar
hanya menggunakan pengobatan yang rekam medis dan sesuai
nama panggilan bukan sesuai harus
nama lengkap. lengkap.
2. Dokter tidak 2. Petugas
menuliskan secara melakukan
lengkap identitas double check
pasien (nama, umur saat akan
dan alamat). menyerahka
n obat pada
pasien
3. Petugas
medis dan
paramedis
WAJIB
mengisi
dengan
lengkap
identitas
pasien
4. Apabila
identitas
pasien tidak
terisi secara
lengkap
petugas
farmasi
BERHAK
untuk
mengembalik
an resep
kepada
dokter yang
bersangkuta
n
28. Pelayanan Riwayat terapi 4 1 4 Rekam medis yang Pasien mendapat Berkoordinasi Bertanya kepada
Kesehatan tidak terekam di tersedia merupakan rekam pengobatan yang dengan pasien terapi apa
Tradisional rekam medis medis baru, riwayat berulang pelayanan yang pernah
pengobatan yang telah terkait didapatkan
lalu tidak dapat terbaca
Disiplin dalam
mencatat
register pasien
29. Resiko 2 4 8 Petugas tidak membuka Pasien complain Mengedukasi Menghimbau
Komplain pelayanan/membatasi karena pelayanan pasien bahwa pasien untuk
pasien tindakan di era pandemi kesehatan selama masa mengompres
tradisional tidak pandemi ini dengan hair hangat
membuka layanan tindakan di dan berobat ke poli
batasi karena umum/menggunak
resiko terjadi an obat-obatan
penularan terlebih dahulu
30. Pelayanan Pasien 2 1 2 Petugas sedang dinas luar Pasien tidak segera Berkoordinasi Meminta petugas
Psikologi menunggu gedung ditangani dengan untuk mencatat no
karena bentrok pelayanan untuk tlp pasien untuk
dengan jam memberi kemudian
keluar informasi jika dihubungi dan
gedungnya akan mengirim mengatur jadwal
petugas. pasien ulang kunjungan

Membuat jadwal
ulang untuk
konsultasi
dengan pasien
31. Kurangnya 2 2 4 Ruang pelayanan yang Privasi pasien Mengajukan Mencari ruangan
privasi pasien menjadi satu dengan berkurang ruangan khusus yang tidak
pelayanan pengobatan untuk konsultasi digunakan /
tradisional psikolog dengan ruangan yang lebih
pasien private
32. Pelayanan TB Resiko tertular 3 3 9 1. Petugas tidak Tertular penyakit 1. Menggunaka Segera
antar pasien menggunakan APD infeksius n APD menggunakan APD
dan petugas secara
secara lengkap lengkap
2. Petugas tidak 2. Memahami
menaati SOP SOP secara
pelayanan benar
3. Pasien tidak 3. Disediakan
teredukasi dengan lefleat dan
baik etika batuk poster etika
batuk

33. Resiko tertular 3 3 9 1. Pasien tidak Tertular penyakit 1.Menghimbau Mengedukasi


antar pasien tb teredukasi dengan infeksius pasien untuk pasien untuk
dan pasien lain baik etika batuk disiplin disiplin dalam
2. Pasien TB meludah menggunakan membuang ludah
sembarangan masker dan mengingatkan
2.Menyediakan akan resiko
leaflet etika penularan
batuk/bersin
yang benar
3.Mengatur
ruang tunggu
pasien,terkait
jarak untuk
duduk
34. Resiko 2 4 8 1. Ketika berobat 2 Pasien bisa kambuh Menghimbau Melakukan
pengobatan bulan pasien sudah sewaktu – waktu pasien untuk kunjungan rumah
tidak tuntas merasa sembuh disiplin dan dan meneruskan
2. Pasien yang belum Dapat menularkan teratur minum pengobatan
teredukasi dengan kepada pasien lain obat
benar
3. Tidak adanya
petugas PMO di
rumah
35. Resiko tidak 2 3 6 1. Pasien kurang paham Bisa kambuh dan Menghimbau Melakukan
tepat dosis tentang penggunaan menjadi pasien TB pasien untuk kunjungan rumah
obat kategori 2 mentaati aturan dan meneruskan
2. Pasien kembali hari saat minum pengobatan
kontrol melebihi Dapat menularkan obat dan
tanggal yang sudah kepada pasien lain kembali control
ditentukan sesuai tanggal
yang telah
ditentukan
36. Pelayanan Risiko tertular 1 4 4 1. Petugas tidak Tertular penyakit 1. Menggunaka Segera
Kesling penyakit ketika menggunakan APD infeksius n APD menggunakan APD
konsultasi secara lengkap secara
kesehatan 2. Petugas tidak lengkap
menaati SOP 2. Memahami
pelayanan SOP secara
3. Pasien tidak benar
teredukasi dengan 3. Disediakan
baik etika batuk lefleat dan
poster etika
batuk

37. Paparan bahan 3 4 12 1. Petugas tidak 1. Berbahaya pada 1. Menggunaka Segera cuci
beracun ketika menggunakan APD kulit jika reagen n APD tangan, melakukan
pencampuran secara lengkap bersifat korosif secara pengobatan dan
obat semprot 2. Petugas tidak menaati 2. Merubah warna / lengkap menggunakan APD
SOP pelayanan membuat noda 2. Memahami
pada pakaian SOP secara
benar
3. Melabeli
botol reagen
dengan sifat
masing -
masing
38. Terkena Asap 5 2 10 1. Petugas tidak Berbahaya dan 1. Menggunaka Segera cuci
foging menggunakan APD dapat mengganggu n APD tangan, melakukan
secara lengkap pernafasan secara pengobatan dan
2. Petugas tidak menaati lengkap menggunakan APD
SOP pelayanan 2. Memahami
SOP secara
benar
39. Pelayanan Keterbatasan 3 3 9 APD yang dimiliki oleh Petugas dapat Puskesmas 1.Menerima
Gizi ketersediaan nakes terbatas,butuh terpapar mengajukan bantuan APD dari
waktu untuk pengadaan permintaan ke donatur-donatur
APD APD Dinas 2.APD yang ada
Kesehatan Kota
Surabaya terkait dipergunakan
pengadaaan sebaik-baiknya dan
APD bila memungkinkan
dpt digunakan
kembali/reuse
2.Sosialisasi oleh
Tim PPI terkait
cara mensterilkan
masker
40. Pendistribusian 4 2 8 Petugas belum dapat PMT yang disimpan Melakukan Menyimpan PMT di
PMT yang membagikAN pmt sesuai menjadi menumpuk koordinasi pustu sementara
belum berjalan jadwal dikarenakan dan belum dapat dengan kader di
dengan lanjar terkendala di masa didistribusikan tepat tiap-tiap wilayah
pandemi waktu dan
melakukanan
penjadwalan
ulang terkait
pembagian PMT

Keterangan:
Tingkat Risiko
Grade Extreme : 15 – 25

Grade Tinggi : 8-12

Grade Sedang : 4- 6

Grade Rendah : 1- 3

Anda mungkin juga menyukai