DINAS KESEHATAN
Membuat
batasan waktu
pengembalian
BRM sehingga
petugas menjadi
disiplin
5. Kepatuhan 3 3 9 1. Kurangnya kesadaran Resiko petugas -Memberikan Tetap
petugas dalam petugas dalam hal terpapar sosialisai mengingatkan
menggunakan pentingnya kepada petugas secara berkala
APD penggunaan APD akan pentingnya akan pentingnya
2. Kurang nyamannya penggunaan pengguanaan APD
ruangan tempat APD untuk menghindari
bekerja -Mengusulkan resiko petugas
3. Sirkulasi pertukaran agar sirkulasi terpapar
udara yang dirasa udara bisa lebih
kurang baik/nyaman
6. Pelayanan Penulisan 3 4 12 1.Dokter lupa kaidah -Petugas di unit 1.Diadakan Petugas langsung
Pemeriksaan penulisan resep yang farmasi kesulitan refresh menanyakan
Umum resep yang sesuai SOP untuk membaca penulisan resep perihal penulisan
tidak sesuai 2. Dokter tidak instruksi yang sesuai kaidah resep yang kurang
mencantumkan: stempel diberikan terkait 2.Dibuat jelas ke
SOP nama/SIP,berat badan pedoman
peracikan, instruksi petugas/dokter
(khusus untuk px kaidah
balita/anak) dosis dan penggunaan obat penulisan resep untuk menghindari
instruksi minum obat dan identitas pasien yang benar kesalahan
secara lengkap tetulis -Berakibat 3.Unit pemberian obat
dalam resep kesalahan pada kefarmasian
peracikan obat mengingatkan
khususnya bagi dan
mengevaluasi
pasien bayi/balita
petugas medis
untuk menulis
resep secara
lengkap dan
benar
7. Keterbatasan 4 3 12 APD yang dimiliki oleh Terpaparnya 1. Puskesmas 1.APD yang ada
ketersediaan nakes terbatas,butuh petugas mengajukan dipergunakan
waktu untuk pengadaan permintaan sebaik-baiknya dan
APD APD ke Dinas
bila memungkinkan
Kesehatan
Kota dpt digunakan
Surabaya kembali/reuse
terkait 2.Tim PPI
pengadaaan mensosialisasikan
APD tentang tata cara
2. Puskesmas mensterilkan
melakukan
masker
permintaaan
APD lewat
donator-
donatur
8. Resiko 3 4 12 1.Tenaga Terpaparnya 1. Pembuatan Tetap
terpapar pada kesehatan/nakes belum petugas SOP mengingatkan
saat seluruhnya mengetahui Penggunaan secara berkala
penggunaan tata cara penggunaaan dan akan pentingnya
dan pelepasan APD yang Pelepasan pengguanaan APD
dan pelepasan benar sesuai SOP APD
APD untuk menghindari
2.Petugas 2. Sosialisasi
oleh Tim PPI resiko petugas
kesehatan/nakes belum
terkait terpapar
secara rutin
penggunaaa
melaksanakan SOP 6
n dan
langkah dan 5 moment pelepasan
cuci tangan APD yang
benar serta
melakukan
audit terkait
langkah-
langkah cuci
tangan
sesuai
dengan SOP
3. Menentukan
area/zonasi
berdasarkan
tingkat
infeksi
meliputi zona
hijau,kuning
dan merah
oleh Tim PPI
12. Ventilasi udara 3 3 9 Masih menggunakan AC Resiko penularan Menyesuaikan Segera mematikan
yang belum dan belum menggunakan karena virus bisa ventilasi yang AC dan membuka
ventilasi yang sesuai bertahan di udara dengan kondisi jendela agar
sesuai dengan tertutup
kondisi dengan kondisi pandemi pandemic,tidak sirkulasi udara
menggunakan menjadi lancar
pandemi
AC,membuka
jendela dan
menggunakan
exhaust fan
13. Kesalahan 3 2 6 Petugas poli tidak taat Tertular penyakit Petugas medis Tim PPI
pembuangan dalam hal infeksius dan paramedis mengadakan
limbah medis pembuangan limbah lebih disiplin sosialisasi/refreshi
medis dan non medis dalam menaati ng tentang
standar pemilahan limbah
operasional medis dan non
prosedur yang medis
telah ditetapkan
.
. Pelayanan Resiko terkena 2 3 6 1.Pasien tidak teredukasi Tertular penyakit 1. Disediakan Segera membilas
KIA/KB droplet dengan baik etika batuk infeksius lefleat dan bagian tubuh yang
2.Petugas tidak memakai poster etika terkena dan segera
APD dengan benar batuk menggunakan APD
2. Petugas
medis/param
edis
memakai
APD selama
memberikan
pelayanan
terutama
ketika
memeriksa
pasien
beresiko
tinggi
3. .Membuat
barrier
pelindung di
triage dan
tempat
pemeriksaan
14. Kesalahan 1 5 5 Petugas poli tidak taat Tertular penyakit Petugas medis Tim PPI
pembuangan dalam hal pembuangan infeksius dan paramedis mengadakan
limbah medis limbah medis dan non lebih disiplin sosialisasi/refreshi
medis dalam menaati ng tentang
standar pemilahan limbah
operasional medis dan non
prosedur yang medis
telah ditetapkan
15. Keterbatasan 3 2 6 APD yang dimiliki oleh Tertular penyakit 1.Puskesmas 1.APD yang ada
ketersediaan nakes terbatas,butuh infeksius mengajukan dipergunakan
waktu untuk pengadaan permintaan ke sebaik-baiknya dan
APD APD Dinas bila memungkinkan
Kesehatan Kota
Surabaya terkait dpt digunakan
pengadaaan kembali/reuse
APD 2.Tim PPI
2.Puskesmas mensosialisasikan
melakukan tentang tata cara
permintaaan mensterilkan
APD lewat masker
donator-donatur
16. Pelayanan Resiko terkena 1 4 4 1. Pasien tidak teredukasi Tertular penyakit 1. Disediakan Segera membilas
Kesehatan percikan cairan dengan baik etika infeksius lefleat dan bagian tubuh yang
Gigi dan rongga mulut batuk poster etika terkena dan
Mulut pasien 2. Petugas tidak memakai batuk menggunakan APD
2. Petugas
medis/param
edis
APD dengan benar
memakai
3. Saat dokter melakukan
APD ketika
tindakan, cairan pasien
memeriksa
tepercik pada petugas
pasien
beresiko
tinggi
17. Pasien 2 3 6 Petugas membatasi Pasien komplain Mengedukasi Memberikan obat-
Komplain tindakan selam masa pasien akan obatan terlebih
pandemi ini utamanya bahaya dahulu
tindakan yang tindakan di
menimbulkan aerosol
masa
pandemic
utamanya
tindakan-
tindakan
yang
menimbulkan
aerosol
18. Pelayanan Needle stick 1 4 4 1. Petugas tidak Tertular penyakit 1. Menggunaka Segera cuci tangan
Laboratorium injury menggunakan APD infeksius n APD dan melakukan
secara lengkap secara pengobatan
2. Petugas tidak menaati lengkap
SOP pelayanan 2. Memahami
SOP secara
benar
19. Terkena 2 3 6 1. Petugas tidak 1. Berbahaya pada 1. Menggunaka Segera cuci
percikan reagen menggunakan APD kulit jika reagen n APD tangan, melakukan
/ bahan kimia secara lengkap bersifat korosif secara pengobatan dan
2. Petugas tidak menaati 2. Merubah warna / lengkap menggunakan APD
SOP pelayanan membuat noda 2. Memahami
pada pakaian SOP secara
benar
3. Melabeli
botol reagen
dengan sifat
masing -
masing
20. Terkena 2 5 10 1. Petugas tidak Tertular penyakit 1. Menggunaka Segera membilas
percikan menggunakan APD infeksius n APD bagian tubuh yang
spesimen / secara lengkap secara terkena percikan,
droplet 2. Petugas tidak menaati lengkap melakukan
SOP pelayanan 2. Memahami pengobatan dan
3. Pasien tidak teredukasi SOP secara menggunakan APD
dengan baik etika batuk benar
4. Disediakan
lefleat dan
poster etika
batuk
27. Kesalahan 1 5 5 1. Identitas di rekam Pasien tidak segera 1. Identitas Mengganti dengan
pemberian obat medis tidak lengkap, mendapat pasien pada obat yang benar
hanya menggunakan pengobatan yang rekam medis dan sesuai
nama panggilan bukan sesuai harus
nama lengkap. lengkap.
2. Dokter tidak 2. Petugas
menuliskan secara melakukan
lengkap identitas double check
pasien (nama, umur saat akan
dan alamat). menyerahka
n obat pada
pasien
3. Petugas
medis dan
paramedis
WAJIB
mengisi
dengan
lengkap
identitas
pasien
4. Apabila
identitas
pasien tidak
terisi secara
lengkap
petugas
farmasi
BERHAK
untuk
mengembalik
an resep
kepada
dokter yang
bersangkuta
n
28. Pelayanan Riwayat terapi 4 1 4 Rekam medis yang Pasien mendapat Berkoordinasi Bertanya kepada
Kesehatan tidak terekam di tersedia merupakan rekam pengobatan yang dengan pasien terapi apa
Tradisional rekam medis medis baru, riwayat berulang pelayanan yang pernah
pengobatan yang telah terkait didapatkan
lalu tidak dapat terbaca
Disiplin dalam
mencatat
register pasien
29. Resiko 2 4 8 Petugas tidak membuka Pasien complain Mengedukasi Menghimbau
Komplain pelayanan/membatasi karena pelayanan pasien bahwa pasien untuk
pasien tindakan di era pandemi kesehatan selama masa mengompres
tradisional tidak pandemi ini dengan hair hangat
membuka layanan tindakan di dan berobat ke poli
batasi karena umum/menggunak
resiko terjadi an obat-obatan
penularan terlebih dahulu
30. Pelayanan Pasien 2 1 2 Petugas sedang dinas luar Pasien tidak segera Berkoordinasi Meminta petugas
Psikologi menunggu gedung ditangani dengan untuk mencatat no
karena bentrok pelayanan untuk tlp pasien untuk
dengan jam memberi kemudian
keluar informasi jika dihubungi dan
gedungnya akan mengirim mengatur jadwal
petugas. pasien ulang kunjungan
Membuat jadwal
ulang untuk
konsultasi
dengan pasien
31. Kurangnya 2 2 4 Ruang pelayanan yang Privasi pasien Mengajukan Mencari ruangan
privasi pasien menjadi satu dengan berkurang ruangan khusus yang tidak
pelayanan pengobatan untuk konsultasi digunakan /
tradisional psikolog dengan ruangan yang lebih
pasien private
32. Pelayanan TB Resiko tertular 3 3 9 1. Petugas tidak Tertular penyakit 1. Menggunaka Segera
antar pasien menggunakan APD infeksius n APD menggunakan APD
dan petugas secara
secara lengkap lengkap
2. Petugas tidak 2. Memahami
menaati SOP SOP secara
pelayanan benar
3. Pasien tidak 3. Disediakan
teredukasi dengan lefleat dan
baik etika batuk poster etika
batuk
37. Paparan bahan 3 4 12 1. Petugas tidak 1. Berbahaya pada 1. Menggunaka Segera cuci
beracun ketika menggunakan APD kulit jika reagen n APD tangan, melakukan
pencampuran secara lengkap bersifat korosif secara pengobatan dan
obat semprot 2. Petugas tidak menaati 2. Merubah warna / lengkap menggunakan APD
SOP pelayanan membuat noda 2. Memahami
pada pakaian SOP secara
benar
3. Melabeli
botol reagen
dengan sifat
masing -
masing
38. Terkena Asap 5 2 10 1. Petugas tidak Berbahaya dan 1. Menggunaka Segera cuci
foging menggunakan APD dapat mengganggu n APD tangan, melakukan
secara lengkap pernafasan secara pengobatan dan
2. Petugas tidak menaati lengkap menggunakan APD
SOP pelayanan 2. Memahami
SOP secara
benar
39. Pelayanan Keterbatasan 3 3 9 APD yang dimiliki oleh Petugas dapat Puskesmas 1.Menerima
Gizi ketersediaan nakes terbatas,butuh terpapar mengajukan bantuan APD dari
waktu untuk pengadaan permintaan ke donatur-donatur
APD APD Dinas 2.APD yang ada
Kesehatan Kota
Surabaya terkait dipergunakan
pengadaaan sebaik-baiknya dan
APD bila memungkinkan
dpt digunakan
kembali/reuse
2.Sosialisasi oleh
Tim PPI terkait
cara mensterilkan
masker
40. Pendistribusian 4 2 8 Petugas belum dapat PMT yang disimpan Melakukan Menyimpan PMT di
PMT yang membagikAN pmt sesuai menjadi menumpuk koordinasi pustu sementara
belum berjalan jadwal dikarenakan dan belum dapat dengan kader di
dengan lanjar terkendala di masa didistribusikan tepat tiap-tiap wilayah
pandemi waktu dan
melakukanan
penjadwalan
ulang terkait
pembagian PMT
Keterangan:
Tingkat Risiko
Grade Extreme : 15 – 25
Grade Sedang : 4- 6
Grade Rendah : 1- 3