Anda di halaman 1dari 9

PEMERINTAH KABUPATEN MUSI RAWAS

DINAS KESEHATAN
BLUD UPT PUSKESMAS MEGANG SAKTI
Alamat : Jln. Syahri Wahab BA Kel. Megang Sakti I Kec. Megang Sakti Kab. Musi Rawas Kode Pos 31657

FORMULIR SUPERVISI
No Hari/Tanggal Topok yang Acuan Temuan Analisis Rekomendasi Upaya
disupervisi perbaikan
yang
dilakukan
1 Pelaksanaan KAKA Jadwal tidak
workshop mutu Workshop sesuai,belum
semua
karyawan
mengikuti
kegiatan
workshop

Ditetapkan di : Megang Sakti


Pada Tanggal : 2022
KEPALA BLUD UPT PUSKESMAS MEGANG SAKTI
KECAMATAN MEGANG SAKTI

dr.SUKOCO
Penata Tk 1
NIP.198406162014111001
Lampiran : KEPUTUSAN KEPALA UPT
PUSKESMAS TENTANG PENETAPAN
TIM PENANGGUNG JAWAB MUTU
KESELAMATAN PASIEN,
MANAJEMEN RISIKO DAN PPI
Nomor : 800/ /PKM-KS/2021
Tanggal : Januari 2021

KEBIJAKAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN PUSKESMAS KARYA SAKTI

1. Kepala Puskesmas dan seluruh penanggung jawab pelayanan klinis dan penanggung
jawab Upaya Puskesmas wajib berpartisipasi dalam program mutu dan keselamatan
pasien mulai dari perencanaan, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi.
2. Para pimpinan wajib melakukan kolaborasi dalam pelaksanaan Program mutu dan
keselamatan pasien yang diselenggarakan di seluruh jajaran puskesmas.
3. Perencanaan mutu disusun oleh seluruh jajaran Puskesmas Karya Sakti dengan
pendekatan multidisiplin, dan dikoordinasikan oleh Wakil Manajemen Mutu
4. Perencanaan mutu berisi paling tidak :
a. Area prioritas berdasarkan data dan informasi, baik dari hasil monitoring dan
evaluasi indikator, maupun keluhan pasien/keluarga/staf dengan mempertimbangan
kekritisan, risiko tinggi dan kecenderungan terjadinya masalah.
b. Salah satu area prioritas adalah sasaran keselamatan pasien.
c. Kegiatan-kegiatan pengukuran dan pengendalian mutu dan keselamatan pasien
yang terkoordinasi dari semua unit kerja dan unit pelayanan.
d. Pengukuran mutu dan keselamatan pasien dilakukan dengan pemilihan indikator,
pengumpulan data, untuk kemudian dianalisis dan ditindak lanjuti dalam upaya
peningkatan mutu dan keselamatan pasien.
e. Indikator meliputi indikator manajerial, indicator kinerja Upaya Puskesmas, dan
indikator klinis, yang meliputi indikator struktur, proses, dan outcome, dan
indikator-indikator Pencegahan dan Pengendalian Infeksi.
f. Upaya-upaya perbaikan mutu dan keselamatan pasien melalui standarisasi,
perancangan sistem, rancang ulang sistem untuk peningkatan mutu dan keselamatan
pasien.
g. Penerapan manajemen risiko pada semua lini pelayanan baik pelayanan klinis
maupun penyelenggaraan Upaya Puskesmas.
h. Manajemen risiko klinis untuk mencegah terjadinya kejadian sentinel, kejadian
tidak diharapkan, kejadian nyaris cedera, dan keadaan potensial cedera.
i. Program dan Kegiatan-kegiatan peningkatan mutu pelayanan klinis dan keselamatan
pasien, termasuk di dalamnya program pencegahan dan pengendalian infeksi.
j. Program pelatihan yang terkait dengan peningkatan mutu dan keselamatan pasien.
k. Rencana pertemuan sosialisasi dan koordinasi untuk menyampaikan permasalahan,
tindak lanjut, dan kemajuan tindak lanjut yang dilakukan.
l. Rencana monitoring dan evaluasi program mutu dan keselamatan pasien.
5. Perancangan sistem / proses pelayanan memperhatikan butir-butir di bawah ini
:
a. konsisten dengan visi, misi, tujuan dan tata nilai Puskesmas, dan
perencanaan Puskesmas
b. memenuhi kebutuhan pasien, keluarga, dan staf,
c. menggunakan pedoman penyelenggaraan Upaya Puskesmas, pedoman praktik
klinis, standar pelayanan klinis, kepustakaan ilmiah dan berbagai panduan dari
profesi maupun panduan dari Kementerian Kesehatan
d. sesuai dengan praktik bisnis yang sehat,
e. mempertimbangkan informasi dari manajemen risiko,
f. dibangun sesuai dengan pengetahuan dan keterampilan yang ada di
Puskesmas,
g. dibangun berbasis praktik klini yang baik,
h. menggunakan informasi dari kegiatan peningkatan yang terkait,
i. dan mengintegrasikan serta menggabungkan berbagai proses dan sistem
pelayanan.
6. Seluruh kegiatan mutu dan keselamatan pasien harus didokumentasikan.
7. Wakil manajemen mutu wajib melaporkan kegiatan peningkatan mutu dan keselamatan
pasien kepada Kepala Puskesmas tiap tribulan.
8. Berdasarkan pertimbangan hasil keluhan pasien/keluarga dan staf, serta
mempertimbangkan kekritisan, risiko tinggi, dan potensial bermasalah, maka area
prioritas yang perlu mendapat perhatian dalam peningkatan mutu dan keselamatan
pasien adalah :
a. Pencapaian 6 sasaran keselamatan pasien.
b. Pelayanan rawat jalan
c. Pelayanan Farmasi
d. Pelayanan Gawat Darurat
Lampiran : KEPUTUSAN KEPALA BLUD UPT
PUSKESMAS TENTANG
PENETAPAN
TIMPENANGGUNGJAWAB MUTU

I. TIM PENANGGUNG JAWAB MUTU, KESELAMATAN PASIEN, MANAJEMEN


RISIKO DAN PPI
1. Ketua : dr. Nindy Fransiska
2. Sekretaris : Yustina Ardhiani AMd.Keb
3. Bendahara : Risna Gustini Jamasari Am.Keb
4. Anggota : 1. Andi Kurniawan Am.Kep
2. Ns.Nova Heroine, S.Kep
3. Ari Wiji Lilik Astuti Am.Kep
4. D
5. D

II. URAIAN TUGAS TIM MUTU, KESELAMATAN PASIEN, MANAJEMEN RISIKO DAN
PPI PUSKESMAS KARYA SAKTI
A. Ketua Tim PMKP
a. Nama Jabatan : Ketua Tim PMKP
b. Pengertian :
Seorang tenaga profesional yang diberi tugas tanggung jawab dan wewenang
dalam manajemen mutu, pengelolaan risiko dan keselamatan pasien di Puskesmas
Karya Sakti

c. Persyaratan dan Kualifikasi


1. Pendidikan Formal: Minimal D3.
2. Pendidikan Non Formal: Memiliki sertifikat Pelatihan Manajemen Mutu dan
pelatihan keselamatan pasien Puskesmas
3. Pengalaman Kerja: Mempunyai pengalaman kerja sebagai penanggung jawab
unit kerja.
4. Keterampilan: Memiliki kemampuan kepemimpinan, inovatif,
komunikasi yang baik dan percaya diri
5. Berbadan sehat jasmani dan rohani

d. Tanggung Jawab :
Bertanggung jawab langsung kepada Kepala UPT Puskesmas Karya Sakti

e. Uraian Tugas :
1. Menyusun, mengevaluasi dan mensosialisasikan kebijakan mutu dan
manajemen keselamatan pasien Puskesmas.
2. Menyusun program mutu dan keselamatan pasien Puskesmas.
3. Memimpin, mengkoordinir dan mengevaluasi pelaksanaan program mutu dan
keselamatan pasien Puskesmas secara efektif, efisien.
4. Mengusulkan pelatihan untuk meningkatkan kemampuan sumber daya manusia
rumah sakit dalam hal mutu Puskesmas.
5. Memberikan konsultasi pada petugas kesehatan rumah sakit dan fasilitas
pelayanan kesehatan lainnya dalam hal mutu dan keselamatan pasien
Puskesmas.
6. Memimpin pertemuan rutin setiap bulan dengan anggota PMKP untuk
membahas dan menginformasikan hal-hal penting yang berkaitan dengan mutu
dan keselamatan pasien Puskesmas.
7. Menghadiri pertemuan manajemen, bila dibutuhkan.
8. Membuat laporan kinerja setiap triwulan dan akhir tahun kepada Kepala
Puskesmas.

f. Wewenang:
1. Membuat usulan-usulan yang diperlukan kepada Kepala Puskesmas Karya
Sakti yang berkaitan dengan mutu Puskesmas.
2. Membuat prosedur yang berkaitan dengan mutu dan keselamatan pasien
Puskesmas.

g. Hasil Kerja
1. Usulan perencanaan ketenagaan & fasilitas yang berkaitan dengan mutu dan
keselamatan pasien Puskesmas.
2. Usulan yang berkaitan dengan mutu dan keselamatan pasien
Puskesmas.

B. Sekretaris Tim PMKP


a. Nama Jabatan : Sekretaris Tim PMKP
b. Pengertian :
1. Untuk membantu ketua menyiapkan dan mengatur tugas Tim agar dapat
diselenggarakan dengan baik.
2. Untuk menunjang kelancaran administrasi Tim.

c. Persyaratan dan Kualifikasi


1. Ketrampilan: Memiliki kemampuan operasional komputer, administrasi dan
komunikasi yang baik.
2. Pendidikan formal Minimal SMA
3. Berbadan sehat jasmani dan rohani

d. Tanggung Jawab :
Membantu Ketua Tim dalam menyusun laporan secara berkala dan surat
menyurat.

e. Uraian Tugas :
1. Menyelenggarakan kegiatan kesekretariatan Tim agar proses berjalan lancar.
2. Mengelola kearsipan dan surat menyurat Tim
3. Membuat laporan kegiatan Tim.
4. Membuat notulen setiap rapat Tim
5. Memproduksi surat, undangan, konsep-konsep standar, Protap, pedoman dan
lainlain sehubungan dengan kegiatan Tim
6. Menginformasikan hal-hal yang berhubungan dengan kegiatan Tim sepengetahuan
Ketua kepada seluruh anggota dan berkolaborasi dengan Tim lainnya
7. Mengkompilasi dan mengolah data yang behubungan dengan mutu untuk menjadi
bahan pelaporan.

C. Anggota Bidang Peningkatan Mutu


a. Pengertian :
Seorang tenaga profesional yang diberi tugas tanggung jawab dan wewenang dalam
manajemen mutu di Puskesmas Karya Sakti
b. Persyaratan dan Kualifikasi
1. Pendidikan Formal: Minimal D3
2. Pendidikan Non Formal: Memiliki sertifikat Pelatihan Manajemen Mutu
Puskesmas
3. Ketrampilan: Memiliki kemampuan profesional, inovatif, komunikasi yang baik
dan percaya diri
4. Berbadan sehat jasmani dan rohani

c. Tanggung Jawab:
Bertanggung jawab langsung kepada Ketua Tim PMKP

d. Uraian Tugas:
1. Berpartisipasi pada program mutu
2. Menyusun prosedur terkait dengan program mutu Puskesmas;
3. Menjalankan peran untuk melakukan motivasi, edukasi, konsultasi, pemantauan
(monitoring) dan penilaian (evaluasi) tentang terapan (implementasi) program
mutu Puskesmas;
4. Memberikan masukan kepada Ketua TMKP2 dalam rangka pengambilan kebijakan
mutu Puskesmas;
5. Menghadiri pertemuan TMKP2
6. Membantu membuat laporan mengenai mutu
7. Membuat usulan-usulan yang diperlukan kepada manajemen yang berkaitan
dengan peningkatan mutu.

D. Anggota Bidang Manajemen Risiko


a. Pengertian :
Seorang tenaga profesional yang diberi tugas tanggung jawab dan wewenang dalam
manajemen Risiko di Puskesmas Karya Sakti.

b. Persyaratan dan Kualifikasi


1. Pendidikan Formal: Minimal D3.
2. Pendidikan Non Formal: Memiliki sertifikat Pelatihan Manajemen Risiko
Rumah Sakit
3. Ketrampilan: Memiliki kemampuan profesional, inovatif, komunikasi yang baik
dan percaya diri
4. Berbadan sehat jasmani dan rohani

c. Tanggung Jawab :
Bertanggung jawab langsung kepada Ketua Tim PMKP

d. Uraian Tugas:
1. Berpartisipasi pada program manajemen risiko
2. Menyusun prosedur terkait dengan program Manajemen risiko Puskesmas.
3. Menjalankan peran untuk melakukan motivasi, edukasi, konsultasi, pemantauan
(monitoring) dan penilaian (evaluasi) tentang terapan (implementasi) program
Manajemen Risiko Puskesmas.
4. Memberikan masukan kepada Ketua Tim PMKP dalam rangka pengambilan
kebijakan Manajemen Risiko Puskesmas.
5. Membantu membuat laporan mengenai Manajemen Risiko
6. Membuat usulan-usulan yang diperlukan kepada
manajemen yang berkaitan dengan Manajemen
Risiko.

E. Anggota Bidang Keselamatan Pasien dan PPI


a. Pengertian :
Seorang tenaga profesional yang diberi tugas tanggung jawab dan
wewenang dalam Keselamatan pasien di Puskesmas Karya Sakti.

b. Persyaratan dan Kualifikasi


1. Pendidikan Formal: Minimal SMA
2. Pendidikan Non Formal: Memiliki sertifikat Pelatihan Keselamatan
pasien Rumah Sakit
3. Ketrampilan: Memiliki kemampuan profesional, inovatif, komunikasi
yang baik dan percaya diri
4. Berbadan sehat jasmani dan rohani

c. Tanggung Jawab :
Bertanggung jawab langsung kepada Ketua Tim PMKP

d. Uraian Tugas:
1. Berpartisipasi pada program Keselamatan pasien
2. Menyusun prosedur terkait dengan program Keselamatan pasien
Puskesmas.
3. Menjalankan peran untuk melakukan motivasi, edukasi, konsultasi,
pemantauan (monitoring) dan penilaian (evaluasi) tentang terapan
(implementasi) program Keselamatan pasien Puskesmas termasuk di
dalamnya menyangkut bidang kefarmasian
4. Memberikan masukan kepada Ketua Tim PMKP dalam rangka
pengambilan kebijakan Keselamatan pasien Puskesmas.
5. Membantu membuat laporan mengenai Keselamatan pasien Membuat
usulan-usulan yang diperlukan kepada manajemen yang berkaitan
dengan Keselamatan pasien.

Anda mungkin juga menyukai