Anda di halaman 1dari 3

PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN OBAT

PSIKOTROPIKA/NARKOTIKA
No.
: 440/ / /PKM.MS/ /2022
Dokumen
SOP No. Revisi : 00
TanggalTerbit : .............................2022
Halaman : ………./……..

BLUD UPT PUSKESMAS dr. SUKOCO


MEGANG SAKTI NIP.198406162014111001

Pengertian Pengawasan dan pengendalian obat psikotropika/narkotika adalah kegiatan yang


dilakukan oleh petugas Farmasi untuk mengawasi dan mengendalikan penggunaan
obat psikotropika/narkotika agar aman dan tidak disalahgunakan.
Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk mengawasi dan mengendalikan
penggunaan obat psikotropika/narkotika.

Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPT Puskesmas Megang Sakti Nomor :


800/ /Kpts/Pkm.Ms/I/2022 tentang Kebijakan Dan Prosedur Penulisan Resep Obat
Dan Pengelolaan Obat Yang Perlu Diwaspadai Dan Obat Lasa
Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 Tahun 2014 tentang
Puskesmas
2. peraturan Menteri Kesehatan Nomor 30 Tahun 2014 tentang Standar Pelayanan
Kefarmasian di Puskesmas;
3. Pedoman Pengelolaan Obat dan Perbekalan Kesehatan di Puskesmas, Direktorat
Jenderal Pelayanan Kefarmasian dan Alat Kesehatan, Depkes RI Jakarta, 2003

Prosedur 1. Petugas Farmasi menerima obat psikotropika/ narkotika dari Instalasi Farmasi
Dinkes Kab.Musi Rawas
2. Petugas Farmasi meneliti keadaan obat (ED, rusak atau tidak)
3. Petugas Farmasi mencatat nomor batch, tanggal kadaluwarsa dan jumlah obat
yang diterima pada kartu stok
4. Petugas Farmasi menyimpan obat psikotropika dan narkotika ke dalam lemari
yang di kunci
5. Petugas Farmasi melakukan pengawasan atas diagnosis dengan terapi
penggunaanpsikotropika dan narkotika
6. Petugas Farmasi memberi penandaan khusus (garis merah) pada resep
psikotropika dan narkotika
7. Petugas Farmasi mencatat setiap pengeluaran obat psikotropika dan narkotika
dalam register harian atau kartu stok
8. Petugas Farmasi membuat laporan pengeluaran obat psikotropika dan narkotika
melalui LPLPO ke Instalasi Farmasi Dinkes Kab.Musi Rawas

Anda mungkin juga menyukai