KIT M
PEMBERIAN PERINTAH ASUHAN PASIEN
A
UM
S
RUMAH
TERTULIS ATAU LISAN
AULIA
* * No. Dokumen No. Revisi Halaman
RSUAB/SPO/PP/404 0 1/1
RSU Aulia Blitar
Tanggal Terbit Disusun Oleh : Diperiksa Oleh :
Agustus 2016 Bidang Pelayanan Medik Dr.Ruellia Zatri
Standar
Ditetapkan Oleh :
Prosedur
Direktur RSU Aulia
OperasionaL
UM
S
RUMAH
TERTULIS ATAU LISAN
AULIA
* * No. Dokumen No. Revisi Halaman
RSUAB/SPO/PP/404 0 2/2
RSU Aulia Blitar
Prosedur f. Untuk perintah pengobatan, kedua pihak akan mencakup dosis obat tersebut
untuk setiap kg BB bersama dengan dosis spesifik untuk pasien terutama
pengobatan pada neonatal/pediatri.
g. Untuk perintah pemberian obat harus mencakup dosis obat tersebut dalam
unit beratnya (mg, gr, dst).
h. Penerima perintah mencatat perintah lisan lengkap dengan tanggal dan waktu
perintah tersebut ditulis dan menanda tanganinya selanjutnya isi perintah
dibacakan kembali (read back) secara lengkap oleh penerima pesan.
i. Pemberi perintah harus melakukan verifikasi terhadap perintah tersebut
dengan memintakan tanda tangan pada pemberi perintah.
j. Perintah lisan, pada saat diucapkan ataupun pada saat dituliskan
penjelasannya, hanya menggunakan singkatan resmi.
k. Dalam menuliskan kalimat yang sulit, maka komunikan harus menjabarkan
hurufnya satu per satu dengan menggunakan alphabet yaitu Kode Alfabet
International.
l. Perintah pengobatan harus meliputi informasi berikut ini :
1) Tanggal dan waktu perintah tersebut diterima
2) Nama pasien
3) Nama obat (merk atau generik)
4) Sediaan (tablet, kapsul, inhalan, dll)
5) Konsentrasi
6) Dosis
7) Frekuensi pemberian
8) Cara pemberian (oral, iv, im, dll)
9) Jumlah dan /atau durasi pemberian
10) Nama dan tanda tangan pemberi perintah
11) Nama dan tanda tangan penerima perintah
Unit terkait UGD, UKO, Kaber, Neonatus, Rawat Inap, Rawat Jalan