Anda di halaman 1dari 9

Saran dan Cara Penggunaan Modul Daring

1. Modul Daring ini dirancang untuk menciptakan pengalaman dan kesempatan belajar, dimana
peserta diklat (guru) tidak hanya aktif belajar tetapi juga membantu peserta lain dalam belajar.
Modul ini juga dirancang agar peserta diklat (guru) dapat mempelajarinya secara mandiri,
melakukan berbagai aktivitas belajar, serta mengerjakan tugas-tugas atau latihan berdasarkan
pemahaman yang dibangun dari diri sendiri. Peserta dituntut untuk belajar secara mandiri
tanpa harus memerlukan bantuan optimal dari mentor atau fasilitator.

2. Modul ini dikembangkan berdasarkan target kompetensi yang harus dicapai melalui pembelajaran
berbasis aktifitas karena kompetensi ini berhubungan langsung dengan pekerjaan Saudara
sebagai guru yang berkewajiban untuk mentransfer pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki
kepada peserta didik.

3. Modul ini terdiri dari 3 bagian, yaitu Unit Pendahuluan, Unit Aktivitas Pembelajaran dan Unit
Penutup. Alokasi waktu yang diberikan untuk mempelajari modul ini adalah 60 JP (1 JP setara
dengan 45 menit) selama 14 hari. Pada penutup terdiri dari kesimpulan, pemberian umpan
balik, tes akhir, dan evaluasi penyelenggaraan.

4. Selama mengikuti pembelajaran, Saudara dan peserta lainnya bersama sama menciptakan
lingkungan belajar yang kondusif, sehingga tercipta iklim pembelajaran yang konstruktivisme.
Dalam pembelajaran konstruktivisme, Saudara membangun makna dan pemahaman dengan
adanya keterlibatan berbagai ide melalui diskusi dan berbagi pengalaman dengan tenaga
pendidik lain.

5. Untuk melakukan kegiatan pembelajaran, Saudara harus mengikuti tahap demi tahap kegiatan
pembelajaran  secara sistematis dan mengerjakan perintah-perintah kegiatan pembelajaran pada
Lembar Kerja (LK). Untuk melengkapi pengetahuan, Saudara dapat membaca bahan bacaan dan
sumber-sumber lain yang relevan. Pada akhir dari kegiatan ini, Saudara akan dinilai oleh mentor
atau Fasilitator, dengan menggunakan rubrik dan format penilaian yang telah ditentukan.

6. Selama mempelajari modul ini, Saudara bersama peserta yang lain akan mengenal modul ini
secara umum serta menyiapkan dasar pengetahuan dan pengalaman Saudara sebagai bahan
melaksanakan kegiatan pembelajaran di Sekolah. Pada saat luring, Saudara menerapkan
kegiatan pembelajaran di tempat tugas Saudara, baik secara mandiri atau dengan didampingi
oleh fasilitator/mentor.

Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi ini merupakan bahan belajar dalam rangka meningkatkan
kompetensi Guru SMK Program Keahlian Tata Busana yang dijadikan rujukan pemetaan
kompetensi modul ini yaitu Skema KKNI Level IV Custom Made pada Klaster Pembuatan Pakaian
Tradisional.

Pada unit 1 ini berisi kegiatan pembelajaran yang akan memberikan pengetahuan dan keterampilan
kepada Saudara tentang Pengukuran Tubuh Pelanggan Sesuai Desain. Melalui kegiatan pada unit 1
ini, Saudara diharapkan dapat menerapkan bagaimana cara Mengukur Tubuh Pelanggan Sesuai
Desain.

Pada unit 2 ini berisi kegiatan pembelajaran yang akan memberikan pengetahuan
dan keterampilan kepada Saudara tentang Membuat Pola Pakaian Tradisional.
Melalui kegiatan pada unit 2 ini, Saudara diharapkan dapat menerapkan bagaimana
cara Membuat Pola Pakaian Tradisional.

Pada unit 3 ini berisi kegiatan pembelajaran yang akan memberikan pengetahuan
dan keterampilan kepada Saudara tentang Memotong Bahan (Cutting). Melalui
kegiatan pada unit 3 ini, Saudara diharapkan dapat menerapkan bagaimana
cara Memotong Bahan (Cutting)
Pengantar Unit 1
Pada sesi ini Saudara akan mempelajari unit kompetensi Mengukur Tubuh Pelanggan Sesuai Dengan
Desain. Kompetensi ini diperlukan pada awal kegiatan pembuatan pakaian tradisional karena merupakan
pengetahuan dan keterampilan awal yang harus dimiliki untuk membuat pakaian.

Selamat berjumpa pada Unit 1 ini. Pada kesempatan ini Saudara akan mempelajari materi ukuran tubuh
pelanggan sesuai dengan desain.

Setelah mempelajari materi ukuran tubuh pelanggan sesuai dengan desain dan diberikan alat dan
bahan, peserta dapat mengukur tubuh pelanggan sesuai dengan desain dengan teliti dan tanggung
jawab

Peserta dikatakan berhasil apabila telah mencapai Kriteria Unjuk Kerja berikut :

1.1     Deskripsi desain dibuat berdasarkan analisis desain dan garis desain sesuai SOP bahan dan alat
desain

1.2     Deskripsi desain dibuat berdasarkan perbandingan desain sesuai SOP perbandingan tubuh

2.1     Posisi titik dan garis tubuh yang akan diukur ditentukan berdasarkan anatomi tubuh sesuai dengan
standar yang berlaku di industri.

2.2     Posisi titik dan garis tubuh yang akan diukur ditentukan berdasarkan kebiasaan berpakaian.

3.1     Pemesan diukur sesuai hasil analisis bentuk tubuh dengan menggunakan alat-alat ukur yang
standar.

3.2     Pengukuran tubuh dilakukan secara sistematis sesuai standar yang berlaku di industri.

3.3     Hasil ukuran dicek apakah sesuai dengan batas kewajaran bentuk tubuh Pelanggan
Saudara akan melakukan kegiatan-kegiatan, baik secara individu maupun kelompok. Saudara akan
melakukan kegiatan tersebut dengan tahapan kegiatan pembelajaran mulai dari membaca pengantar
dan mempelajari materi pada LMS, mengunduh bahan bacaan dan Lembar kerja teori dan praktik,
mengerjakan Lembar Kerja dan mengunggahnya , berdiskusi dalam forum diskusi, Refleksi,  Chat,
Penilaian diri, mengrjakan soal dan melanjutkan pada kegiatan belajar selanjutnya.

Pertanyaan Penguatan dan Feedback

Anda telah mempelajari materi tentang ukuran tubuh pelanggan sesuai desain, jawablah pertanyaan
berikut di bawah ini .

1.     Apa yang memotivasi Anda untuk mempelajatri materi  ukuran tubuh pelanggan sesuai desain?

2.     Setelah mempelajari materi ukuran tubuh pelanggan sesuai desain ini, sejauh mana pemahaman
Anda?

3.     Perubahan apa yang akan Anda rasakan setelah mempelajari materi ini?

4.     Lebih banyak berlatih membuat deskripsi analisis desain suatu produk tentunya akan menambah
wawasan Anda bukan?

5.     Melakukan keterampilan secara terus-menerus tentunya akan meningkatkan kemampuan Anda


dalam mengambil ukuran badan bukan?

6.     Bagaimana Anda dapat meningkatkan wawasan Anda?

7.     Menurut Anda, Hal apa saja kah yang dapat meningkatkan kemampuan Anda dalam memperluas
materi ukuran tubuh pelanggan sesuai desain bagi Anda?
Pengantar Unit 2
Selamat berjumpa pada Unit 2 ini. Pada kesempatan ini Saudara akan mempelajari pola pakaian
tradisional.

Pada sesi ini akan dipelajari pembuatan pola pakaian tradisional yang mencakup pembahasan
tentang persiapan membuat pola, membuat pola kebaya, membuat pola kain jadi , memeriksa pola.

Tujuan Pembelajaran

Setelah mempelajari kegiatan pembelajaran 2 tentang membuat pola busana dengan teknik kombinasi
dan disiapkan alat dan bahan praktik peserta diklat diharapkan dapat: Membuat Pola Busana Dengan
Teknik Kombinasi (Pattern Making) sesuai desain dengan teliti dan bertanggung jawab, meliputi:

1. Melakukan persiapan pembuatan pola.

2. Membuat pola sesuai desain.

3. Memeriksa pola.

4. Menggunting pola.

5. Melakukan pola.uji coba

6. Menyimpan pola

Peserta dikatakan berhasil apabila telah mencapai kriteria unjuk kerja

Adapun rincian kriteria unjuk kerja pada kegiatan pembelajaran ini yaitu :

1.1 Tempat kerja disiapkan sesuai dengan standar ergonomic.

1.2 Alat gambar pola disiapkan sesuai standarisasi alat.

2.1 Pola dibuat sesuai desain dan ukuran pemesan dengan diberikan sentuhan estetik sesuai SOP
pembuatan pola di industri setempat.

2.2 Pola dilengkapi tanda-tanda pola sesuai SOP tanda-tanda pola yang berlaku.

3.1 Ukuran bagian-bagian pola diperiksa sesuai ukuran pemesan dan diperbaiki bila perlu.

3.2 Garis dan bentuk pola diperiksa sesuai dengan desain.

3.3 Tanda-tanda keterangan pola diperiksa sesuai dengan kebutuhan.

4.1 Pola digunting tepat pada garis pola sesuai prosedur kesehatan dan keselamatan kerja.

4.2 Alat menggunting pola dipilih dengan tepat sesuai kebutuhan.

5.1 Pola diujicoba dengan menggunakan bahan blacu atau bahan sesungguhnya pada dress form atau
langsung pada tubuh pemesan sesuai standar yang berlaku.

5.2 Pola diperbaiki sesuai dengan perubahan ketepatan letak bagian-bagian dan desain busana
dilengkapi dengan tanda-tanda pola.

6.1 Jumlah pola diperiksa berdasarkan desain.


6.2 Pola dikemas, dilengkapi dengan identitas Pelanggan sesuai standar yang berlaku.

6.3.Pola disimpan sesuai standar yang berlaku.

Aktivitas Pembelajaran 2
Anda telah mempelajari materi tentang pembuatan pola pakaian tradisional, jawablah pertanyaan berikut di
bawah ini .

1.     Apa yang memotivasi Anda untuk mempelajatri materi  pembuatan pola secara kombinasi?

2.     Sejauh mana pemahaman Anda setelah mempelajari materi pembuatan pola dengan teknik kombinasi?

3.     Perubahan apa yang akan Anda rasakan setelah mempelajari materi ini?

4.     Lebih banyak berlatih membuat deskripsi analisis desain suatu produk tentunya akan menambah wawasan
Anda bukan?

5.     Melakukan keterampilan secara terus-menerus tentunya akan meningkatkan kemampuan Anda dalam
mengambil ukuran badan bukan?

6.     Bagaimana Anda dapat meningkatkan wawasan Anda berkaitan dengan pembuatan pola pakaian
tradisional?

7.     Menurut Anda, Hal apa saja kah yang dapat meningkatkan kemampuan Anda dalam memperluas
materi pembuatan pola dengan teknik kombinasi bagi Anda?

Jawaban Anda
Pengantar Unit 3
Pada sesi ini akan dipelajari tentang memotong bahan yang mencakup pembahasan tentang persiapan
membuat pola, membuat pola kebaya, membuat pola kain jadi , memeriksa pola

Tujuan Pembelajaran

Setelah mempelajari kegiatan pembelajaran 3 tentang memotong bahan dan disiapkan alat dan bahan
maka peserta diklat diharapkan dapat: menggunting bahan sesuai dengan pola secara mendiri dan
tanggung jawab, meliputi:

• Menyiapkan  tempat kerja (meja, alat dan lain-lain)

• Menyiapkan bahan

• Meletakkan pola di atas bahan

• Memotong

• Memindahkan tanda- tanda pola pada bahan

• Mengemas

Peserta dikatakan berhasil apabila telah mencapai kriteria unjuk kerja

Adapun Kriteria Unjuk Kerja sebagai berikut :

1.1 Meja potong disiapkan sesuai dengan persyaratan ergonomic.

1.2 Alat potong disiapkan dalam kondisi siap pakai yaitu bersih dan tajam.

1.3 Alat pendukung (jarum pentul dan pemberat) disiapkan sesuai kebutuhan.

2.1 Kualitas dan kuantitas bahan diperiksa, disesuaikan dengan pesanan, desain dan jumlah
kebutuhan bahan

2.2 Bahan diperiksa, jika terdapat kerusakan agar memberi tanda dan melaporkannya

2.3 Bahan disusutkan atau diseterika sesuai dengan karakteristik bahan (bila perlu)

3.1 Jumlah pola diperiksa sesuai desain identitas Pelanggan

3.2 Bahan dibentangkan, serat kain diluruskan dan diratakan

3.3 Arah serat kain, corak kain dan tekstur diperhatkan sesuai dengan desain dan memperhatikan
efisiensi

3.4 Rancangan pola diatas kain disemat dengan jarum pentul/ ditindis dengan pemberat agar
posisi/letak bahan tidak berubah/bergeser

3.5 Rancangan pola diatas bahan ditambahkan kampuh dan diberi tanda pola.

4.1 Bahan dipotong tepat pada garis kampuh sesuai standar yang berlaku

4.2 Hasil potongan bahan rata, bagian atas dan bawah sama sesuai dengan bentuk pola

4.3 K3 diterapkan pada setiap kegiatan


5.1 Alat pemberi tanda disiapkan dan sesuai dengan tekstur dan warna bahan

5.2 Tanda-tanda pola dipindahkan pada bahan berdasarkan kebutuhan penjahitan sesuai dengan
standar yang berlaku

5.3  K3 diterapkan pada setiap kegiatan

6.3 Pola dilepaskan dari bahan sesuai dengan urutan nomor pola.

6.4 Potongan bahan dikemas dalam kemasan atau diikat dilengkapi dengan identitas yang diperlukan

Aktivitas Pembelajaran 3
Pertanyaan Penguatan dan Feedback

Anda telah mempelajari materi tentang memotong bahan pakaian tradisional, jawablah pertanyaan
berikut di bawah ini .

1.     Apa yang memotivasi Anda untuk mempelajari materi  memotong bahan memotong bahan?

2.     Sejauh mana pemahaman Anda setelah mempelajari materi memotong bahan?

3.     Perubahan apa yang akan Anda rasakan setelah mempelajari materi ini?

4.     Lebih banyak berlatih membuat deskripsi analisis desain suatu produk tentunya akan menambah
wawasan Anda bukan?

5.     Melakukan keterampilan secara terus-menerus tentunya akan meningkatkan kemampuan Anda


dalam memotong bahan bukan?

6.     Bagaimana Anda dapat meningkatkan wawasan Anda berkaitan dengan memotong bahan pakaian


tradisional?

7.     Menurut Anda, Hal apa saja kah yang dapat meningkatkan kemampuan Anda dalam memperluas
materi memotong bahan ?

Anda mungkin juga menyukai