Anda di halaman 1dari 10

Nama :Wahyu Winaris

Prodi :Ekonomi Syari’ah


Mata Kuliah :Metodologi Penelitian 1
Dosen Pengampu :Fitri Utami, M.E

1.ANALISIS KONSEP PEMBAGIAN HARTA WARIS DALAM ISLAM

PENDAHULUAN
1. Latar Belakang Masalah
Salah satu bentuk hukum yang diterapkan di Indonesia dalam rangka
mengatur hubungan hukum antara masyarakat Indonesia adalah Hukum
Islam. Hukum Islam merupakan hukum yang bersumber dari al-Qur`an dan
as-Sunnah yang mengatur segala perbuatan hukum bagi masyarakat yang
menganut agama Islam, salah satunya adalah mengenai kewarisan.
Hukum Kewarisan Islam adalah hukum yang mengatur segala
sesuatu yang berkenaan dengan peralihan hak dan atau kewajiban atas harta
kekayaan seseorang setelah ia meninggal dunia kepada ahli warisnya.
Dengan demikian, dalam hukum kewarisan ada tiga unsur pokok yang
saling terkait yaitu pewaris, harta peninggalan, dan ahli waris. Kewarisan pada
dasarnya merupakan bagian yang tak terpisahkan dari hukum, sedangkan
hukum adalah bagian dari aspek ajaran Islam yang pokok.
Waris merupakan salah satu kajian dalam Islam yang dikaji secara khusus
dalam lingkup fiqih mawaris. Pengkhususan pengkajian dalam hukum Islam
secara tidak langsung menunjukkan bahwa bidang waris merupakan salah satu
bidang kajian yang penting dalam ajaran Islam. Bahkan dalam al-Qur’an,
permasalahan mengenai waris dibahas secara detail dan terperinci. Hal tersebut
tidak lain adalah untuk mencegah terjadinya sengketa antara anggota keluarga
terkait dengan harta peninggalan anggota keluarga yang telah mati
2.JURNAL 1
PENULIS Anang Hadi Kurniawan,Ade
Darmawan Basri
JUDUL PENELITIAN Aanalisis Terhadap Pembagian Harta
Warisan Ditinjau Dari Hukum Perdata
Dan Hukum Islam
VARIABEL PENELITIAN Variabel Dependen:Analisis terhadap
harta warisan
Variabel Independen:Ditinjau dari
hukumperdata dan hukum islam
METODE PENELITIAN Metode Penelitian Kualitatif
HASIL PENELITIAN Penbagian harta warisan ditinjau dari
hukum perdata yaitu satu banding satu
untuk laki laki dan perempuan (1:1)
seperti pasal 852 KUHP perdata yaitu
anak anak dan keturunannya sama
kedudukannya dalam mewaris itu
sehingga tidak dipersoalkanapakah
mereka laki laki atau perempuan, tertua
atau termuda.
Pembagian harta warisan ditinjau dari
dari hukum islam yaitu laki laki dan
perempuan sudah berbeda bagiannya
yaitu laki laki mendapat bagian dua dan
perempuan mendapat bagian satu.

JURNAL 2
PENULIS Suci Pebrianti,Asep Ramdan Hidayat
JUDUL PENELITIAN Analisis Sistem Pembagian Harta
Warisan di Kampung Cipicung Girang
Dihubungkan dengan Hukum Waris
Islam
VARIABEL PENELITIAN Dependen:Analisis sistem pembagian
harta warisan dikampung cipicung
girang
Independen: Dihubungkan dengan
hukum waris islam
METODE PENELITIAN Penelitian ini termasuk kedalam
penelitian Kualitatif yaitu dengan hasil
observasi dan wawancara yang
didapatkan dari lapangansecara
langsung
HASIL PENELITIAN Sistem pembagian harta warisan pada
kampung cipicung girang yaitu
,membagikan harta warisan dengan
sama,anak laki laki mendapatkan 2
bagian, begitupun anak perempuan
mendapatkan 2 bagian.Adapuntinjsusn
hukum islam terhadap pembagian harta
waris di kampung cipicung girang
,hukum waris islam telah mengatur
bagian ketentuan ahli waris, besar
maupun kecil.

JURNAL 3
PENULIS Zuhdi Hsb
JUDUL PENELITIAN Sistem Pembagian Warisan Masyarakat
Sigalapang Julu Kepada Anak Yang
Berdasarkan Jasa Analisis Maqashid
Syariah
VARIABEL PENELITIAN Dependen: Analisis Maqashid Syariah
Independen: Sistem Pembagian
Warisan Masyarakat Sigalapang Julu
Kepada Anak Yang Berdasarkan Jasa
METODE PENELITIAN Metode yang digunakan dalam
penelitian ini adalah metode penelitian
kualitatif
HASIL PENELITIAN Dalam penelitian ini sistem pembagian
warisan yang berdasarkan jasa analisis
Maqoshid Syariah.Dalam keputusan
tokoh agama dan totkoh adat tersebut
adalah sudah tepat dengan tujuan,
umtuk mendapatkan keadilan tetpi cara
dalam pembagian harta warisan
tersebut belum tepat dengan sistem
pembagian warisan secara islam yang
ada di indonesia yang berdasarkan pada
Kompilasi Hukum Islam Pasal
183:”Para ahli waris dapat sepakat
untuk melakukan perdamaian dalam
pembagian harta warisa, setelah masing
masing menyadari pembagiannya

JURNAL 4
PENULIS Samsuddin
JUDUL PENELITIAN Analisis Pembagian Harta Waris Pada
Keluarga Beda Agama Persefektif
Maqasyid Al-Syariah Jasser Auda
VARIABEL PENELITIAN Dependen: Analisis Pembagian Harta
Waris Pada Keluarga Beda Agama
Independen: Persefektif Maqasyid Al-
Syariah Jasser Auda
METODE PENELITIAN Jenis penelitian ini memakai jenis
penelitian kualitatif
HASIL PENELITIAN System warisan beda agama di Desa
Suwaru Kecamatan Pagelaran
Kabupaten Malang persefektif
maqosyid al-syariah jesser auda yaitu
system warisan keluarga beda agama
dilihat dari watak
kognetif(cognition),system warisan
keluarga beda agama dilihat dari
kemenyeluruhan(wholeness),sistem
warisan keluarga beda agama dilihat
dari keterbukaan(openes),dan system
warisan keluarga beda agama dilihat
dari hirarki saling berkaitan (intereleted
hierarchy)

JURNAL 5
PENULIS Uswatun Hasanah,Chitra Latiffani
JUDUL PENELLITIAN Analisa Perbandingan Pembagian Harta
Gono Gini Ditinjau Dari Kompilasi
Hukum Islam Dan Undang-Undang
Nomor 1 Tahun 1974
VARIABEL PENELITIAN Dependen:Analisa Perbandingan Harta
Gono Gini
Independen:Ditinjau Dari Kompilasi
Hukum Islam Dan Undang-Undang
Nomor 1 Tahun 1974
METODE PENELITIAN Metode yang digunakan dalam
penelitian ini yaitu metode Deskriptif
HASIL PENELITIAN Te4rdapat persamaan dan perbedaan
dalam penelitiuan ini.Dalam
persamaannya Hukum islam terdapat
banyak kesamaan pengaturan secara
normatif dalam penggunaan dan
tanggung jawab terhadap harta
bersama.sedangkan dalam
perbedannyayang terdapat antara
undang-undang No.1 tahun 1974 dan
kompilasi hukum islam tentang
pengaturan masalah harta bersama tidak
ditemukan hal-hal yang terlalu
membesar
JURNAL 6
PENULIS Rizki Kurniawan
JUDUL PENELITIAN Analisis Yuridis Perolehan Harta Bagi
Anak Angkat Melalui Wasiat Wajibah
Menurut Kompilasi Hukum Islam
VARIABEL PENELITIAN Dependen:Analisis Yuridis Perolehan
Harta Bagi Anak Angkat
Independen:Melalui Wasiat Wajibah
Menurut Kompilasi Hukum Islam
METODE PENELITIAN Metode yang digunakan yaitu metode
penelitian Kualitatif
HASIL PENELITIAN Walau wasiat wajibah merupakan
syariah islam,cenderung masih banyak
keluarga yang dalam praktek menolak
untuk melakukan wasiat wajibah, hal
ini lebih disebabkan dalam keuarganya
tidak ada anak kandung, jadi memilih
anak angkat sebagai pewaris harta
kekayannya.Disamping itu sebagian
masyarakat memandang wasiat wajibah
sebagai ketentuan yang tidak harus
dilaksanakn.Hal ini sebenarnya tidak
laangsung berimplikasi pada aspek
hukum, terutama menyangkut
berlakunya hukum islam dalam
kehidupan masyarakat umat muslim

JURNAL 7
PENULIS Anang Hadi Kurniawan,Ade
Darmawan Basri
JUDUL PENELITIAN Analisis Terhadap Pembagian Harta
Warisan DiTinjau Dari Hukum Perdata
Dan Hukun islam
VARIABEL PENELITIAN Dependen:Analisis Pembagian Harta
Warisan
Independen:DiTinjau Dari Hukum
Perdata Dan Hukum Islam
METODE PENELITIAN Metode yang digunakan dalam
penelitian ini yaitu metode penelitian
normatif
HASIL PENELITIAN Dalam KUHPerdata yang dimaksud
dengan ahli waris adalah para anggota
keluarga sedarah yang sah maupun
diluar perkawinan serta suami dan istri
yang hidup diluar perkawinan serta
suami istri yang hidup terlama (pasal
832 KUHP).Sedangkan dalam islam
ada dua macam ahli waris yaitu ahli
waris nasabiyah dan ahli waris
sababiyah.Ahli waris nasabiyah yaitu
ahli waris yang hubungan
kekeluargaannya timbul karena
hubungan sedarah.Ahli waris sababiyah
yaitu hubungan kewarisan yang timbul
karena sebab perkawinan yang sah.

JURNAL 8
PENULIS Rosita Ruhani
JUDULNPENELITIAN Analisis Akta Pembagian Warisan
Yang DiBuat Di Hadapan Notaris
Menurut Hukum Islam
VARIABEL PENELITIAN Dependen:Analisis Akta pembagin
warisan
Dependen:Yang dibuat dihadapan
notaris menurut hukum islam
METODE PENELITIAN Jenis penelitian yang digunakan penulis
dalam penelitian ini adalah penelitian
hukum normatif atau yuridis normatif
HASIL PENELITIAN Hasil penelitian yang diperoleh
mengenai akta pembagian warisan yang
dibuat secara autentik yang dibuat oleh
notaris sebagai pejabat umum yang
berwenang membuat akta autentik
merupakanakta partij(akta para
pihak)yang dibuat dihadapan Notaris

JURNAL 9
PENULIS Yuda Hernanta
Saputra,Nurjaya,Anggreany Arief
JUDUL PENELITIAN Analisis Hukum Terhadap Anak
Murtad Yang Memperoleh Bagian Dari
Harta Warisan
VARIABEL PENELITIAN Dependen:Analisis hukum terhadap
anak yang murtad yang memperoleh
bagian dari harta warisan
METODE PENELITIAN Metode penelitian ini adalah penelitian
yang digunakan penulis adalah tipe
penelitian yang bersifat normative yaitu
penelitian yang dilakukan dengan cara
meneliti bahan pustaka dan perundang-
undangan
HASILN PENELITIAN Kedudukan ahli waris yang telah
murtad adalah menjadi penghalang bagi
dirinya untuk mendapatkan warisan
dari pewaris, hal ini dikarenakan bahwa
pembagian harta warisan harus dibrikan
kepada ahli waris yang beragama
islam.Berdasarkan hukum islamyang
membahas mengenai warisan

JURNAL 10
PENULIS Pitri Halimatus S Sa’diah
JUDUL PENELITIAN Analisis URF Tentang Pembagian
Harta Warisan “SAMA RATA”
VARIABEL PENELITIAN Dependen:analisis tentang pembagian
harta warisan “sama rata”
METODE PENELITIAN Menggunakan metode penelitian
kualitatif
HASIL PENELITIAN Masyarakat Desa Cikeruh masih
menggunakan cara pembagian harta
waris dengan tradisinya,yaitu dengan
cara semua harta dibagi sama rata
kepada ahli warisnya masing-masing
.Dengan belum mengetahui atau belum
mengerti tentang pembagian harta waris
secara islam.Dalam pembagian harta
waris di desa cikeruh salah satunya
memuat aspek AL-URF.

Anda mungkin juga menyukai