G. Adi Prastiantomo, S.Sos., M.A.P T. Sudarmadji Th. Adi Nugroho, S.T., M.Sc.
Tim Perumus Ketua Satuan Micovid Wakil Direktur Bidang Akademik
II. LINGKUP
Berlaku bagi semua Sivitas Akademika di Politeknik ATMI Surakarta.
III. REFERENSI
a. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No.
HK.01.07/MENKES/446/2021 tentang Penggunaan Rapid Diagnostic Test Antigen
dalam Pemeriksaan Corona Virus Disease 2019.
b. Notulensi Rapat Wakil Direktur Bidang Akademik tanggal 21 Febuari 2022.
IV. ISI
A. Pedoman Penjadwalan Test Antigen adalah pedoman dan penjadwalan Tes cepat
antigen atau tes cepat, dimana sebuah tes diagnostik cepat yang dipakai untuk
pengujian titik perawatan yang mendeteksi langsung keberadaan atau ketiadaan
antigen. Tes tersebut umum dipakai untuk deteksi SARS-CoV-2, virus yang
menyebabkan COVID-19. Pejadwalan yang digunakan sebagai pedoman bagi
Politeknik ATMI Surakarta terkait Pencegahan dan Penanganan Covid-19 yang harus
dibaca, dipahami, dimengerti dan dilaksanakan oleh seluruh Sivitas Akademika.
F SPMI.9.2/0/01042018 1
Direktorat Akade mik
B. Bagi Sivitas Akademika yang Ketahuan Bergejala Flu, Demam, dan Sakit Kepala wajib
Antigen
C. Bagi civitas akademika yang positif diwajibkan untuk mengambil langkah cepat dan
menghidari kerumunan serta diwajibkan untuk tidak masuk. Definisi Mahasiswa Tidak
Masuk:
a. Positif Covid – ISOMAN.
b. Karantina karena “Kontak Erat.”
c. Orang Tua tidak mengijinkan untuk masuk
D. Bagi Sivitas Akademika yang negatif diwajibkan tetap masuk dan mengikuti protokol
kesehatan yang berlaku di lingkungan Politeknik ATMI Surakarta.
E. Diagram alur yang dibuat untuk mempermudah proses rantai komando antigen
mulai dari tingkat yang paling bawah (mahasiswa, tenaga pendidik/kependidikan)
hingga level yang paling tinggi di puncak pengambil keputusan (Kaprodi, Wakil
Direktur dan Direktur).
F. Tujuan Penjadwalan test Antigen adalah untuk mengurangi waktu keterlambatan
dari batas waktu yang ditentukan agar dapat memenuhi batas waktu yang telah
disetujui dengan civitas akademika dan Ketua Program Studi terkait dimana
dikoordinasikan bersama Satgas Micovid dan Manager AA. Penjadwalan juga dapat
meningkatkan produktif pengetesan dan mengurangi waktu menganggur.
G. Jalur Antigen dibagi sebagai berikut:
a. Terjadwal :
i. Waktu : Senin.
ii. Wajib.
iii. Mahasiswa setelah kuliah teori.
iv. Jadwal diatur oleh AA.
v. Masuk Kuliah Praktik menunggu hasil negatif dari test Antigen.
vi. Bila kapasitas tidak terpenuhi (lebih dari 100 orang), Satgas Micovid menyiapkan
bantuan tambahan Nakes dari luar.
b. Tidak Terjadwal :
i. Waktu : Selasa – Jumat.
ii. “Hasil Tracing” Kontak Erat Informasi dari Prodi.
F SPMI.9.2/0/01042018 2
Direktorat Akade mik
iii. Verifikasi Satgas Micovid : Diskusi antara Kaprodi dan Satgas Micovid
menentukan hasil tracing.
iv. Koordinasi penjadwalan dilakukan oleh Satgas Micovid dengan Tim Antigen
(Manager AA).
Bila kapasitas tidak terpenuhi (lebih dari 100 orang), Satgas Micovid menyiapkan
bantuan tambahan Nakes dari luar.
F SPMI.9.2/0/01042018 3
Nama Unit Kerja/ Nama Kegiatan
Dokumen/ WA/
Satgas Micovid menerima “Hasil Tracing” dari Pesan Singkat/
3
Kaprodi Surat Keterangan
Hasil Tracing.
F SPMI.9.2/0/01042018 4