Anda di halaman 1dari 3

Kegembiraan Menyambut Bulan Suci

Ramadhan

Kaum muslimin-muslimat yang berbahagia.

Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa bulan Ramadhan 2022 sudah


ada di depan mata. Tinggal menghitung hari saja, bulan Ramadhan atau
bulan suci yang penuh dengan pengampunan tersebut akan tiba.

Maha suci Allah yang telah memerintahkan kaum muslimin untuk berpuasa pada bulan
Ramadhan. Kewajiaban berpuasa tidak hanya dibebankan kepada ummat islam, tapi
juga kepada umat sebelumnya. Sabagaimana firman Allah didalam Al-Baqarah ayat
183. 

“ Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana


diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa”.

Berpuasa dibulan Ramadhan dapat menumbuhkan sikap saling mencintai sesama muslim.
Ketika menahan lapar kita akan merasakan bagaimana rasa yang dialami oleh saudara-
saudara kita yang tidak memiliki makananan. Menumbuhkan rasa peduli kita terhadap saudara
kita yang kadang tidak makan berhari-hari karena kesulitan ekonomi. Kita akan saling peduli
terhadap sesama. Miskin dan kaya tidak ada beda, sama-sama merasakan menahan diri.

Hendaknya seorang muslim khawatir akan dirinya jika tidak ada perasaan
gembira akan datangnya Ramadhan. Ia merasa biasa-biasa saja dan tidak
ada yang istimewa. Bisa jadi ia terluput dari kebaikan yang banyak. Karena
ini adalah karunia dari Allah dan seorang muslim harus gembira.
Sebagaimana yang telah Allah abadikan dalam Al-Qur’an :

“Katakanlah: ‘Dengan kurnia Allah dan rahmatNya, hendaklah dengan itu


mereka bergembira. Kurnia Allah dan rahmat-Nya itu adalah lebih baik dari
apa yang mereka kumpulkan”. (QS. Yunus [10]: 58)

Hadirin rahimakumullah

mengapa kita harus bergembira menyambut Ramadhan?

Kegembiraan tersebut adalah karena banyaknya kemuliaan, berkah, dan


keutamaan pada bulan Ramadhan. Beribadah semakin nikmat dan
lezatnya bermunajat kepada Allah

Kabar gembira mengenai datangnya Ramadhan juga telah dijelaskan


dalam sebuah hadist, yang artiya :

“Telah datang kepada kalian Ramadhan, bulan yang diberkahi. Allah


mewajibkan atas kalian berpuasa padanya. Pintu-pintu surga dibuka
padanya. Pintu-pintu Jahim (neraka) ditutup. Setan-setan dibelenggu. Di
dalamnya terdapat sebuah malam yang lebih baik dibandingkan 1000
bulan. Siapa yang dihalangi dari kebaikannya, maka sungguh ia
terhalangi.”

Para ulama menjelaskan bahwa hadits tersebut menunjukkan kepada kita


harus bergembira dengan datangnya bulan suci Ramadhan.

Sebagai seorang muslim yang taat, sudah sepatutnya kita berbahagia


seraya bersyukur kepada Allah karena insyaAllah akan diberikan
kesempatan umur oleh Allah untuk beribadah di bulan Ramadhan.
Jujur saja, di luar sana, saudara-saudara kita barangkali tidak lebih
beruntung daripada kita. Mereka juga akan tiba di bulan suci Ramadhan,
tapi sayangnya tidak bisa berpuasa karena sakit.

Mereka diberi kesempatan umur untuk singgah di bulan Ramadhan yang


penuh ampunan, namun Allah belum berikan hidayah kepada mereka atas
pentingnya memanfaatkan waktu jelang bulan Ramadhan.

Maka dari itu, marilah kita berdoa kepada Allah agar dipersampaikan
dengan bulan Ramadhan, diberikan kesempatan umur, serta juga
kesehatan fisik maupun rohani untuk menjalankan kewajiban puasa.

Mari kita jaga kesehatan, mulai meninggalkan hal-hal yang kurang


bermanfaat, membayar utang puasa bagi para perempuan yang masih
punya utang, serta saling memaafkan antar sesama muslim agar bisa
menyambut Ramadhan yang penuh berkah dengan hati yang lapang.

Demikianlah pidato singkat yang bisa saya sampaikan dalam rangka


menyambut bulan suci Ramadhan 1443 Hijirah tahun 2022. Mohon maaf
atas segenap khilaf dan salah, dan kepada Allah mari kita sama-sama
bermohon ampun.

Saya akhiri, wa billahi taufiq wal hidayah wa ridho wal inayah;


Wassalamu’alaikum Warahmatullah Wabarakatuh

Anda mungkin juga menyukai