Anda di halaman 1dari 6

SATUAN PENYULUHAN KESEHATAN GIGI

FLUOR

Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Pendidikan Kesehatan Gigi II

Dosen Pembimbing : Almujadi, SSiT., SPd., M.D.Sc.

Disusun oleh :

Nama : Nimah Pinasti

NIM : P07125220040

Prodi : Sarjana Terapan Terapis Gigi

JURUSAN KESEHATAN GIGI


POLTEKKES KEMENKES YOGYAKARTA
2022
SATUAN PENYULUHAN KESEHATAN GIGI

A. Pengantar
Pokok Bahasan : Fluor
Sasaran : Siswa SD kelas IV
Masalah : Kurangnya pengetahuan tentang Fluor
Tempat : SDN 1 Yogyakarta
Waktu : 20 menit
B. Tujuan
1. Tujuan Instruksional Umum
Sasaran kelompok siswa SD kelas V setelah diberikan penyuluhan dapat
memahahami dan mengetahui tentang fluor
2. Tujuan Instruksional Khusus
a. Sasaran kelompok siswa SD kelas V dapat menjelaskan pengertian fluor
b. Sasaran kelompok siswa SD kelas V dapat menjelaskan manfaat fluor untuk gigi
c. Sasaran kelompok siswa SD kelas V dapat menjelaskan cara pemberian dan cara
memperoleh fluor
d. Sasaran kelompok siswa SD kelas V dapat menjelaskan efek samping pemberian
fluor
C. Kegiatan Penyuluhan
KEGIATAN
NO TAHAP KEGIATAN SASARAN WAKTU
PENYULUHAN
1. Pembukaan a. Mengucapkan salam a. Memperhatikan 5 menit
b. Memperkenalkan diri b. Menjawab salam
c. Menjelaskan tujuan c. Mendengarkan dan
penyuluhan memperhatikan materi
d. Menyebutkan materi atau yang disampaikan
pokok bahasan yang akan
disampaikan
2. Kontak a. Menjelaskan tentang a. Menyimak dan 10 menit
Materi pengertian fluor media memperhatikan
powerpoint
b. Menjelaskan tentang
manfaat fluor untuk gigi
dengan media powerpoint
c. Menjelaskan tentang cara
pemberian fluor dengan
media powerpoint
d. Menjelaskan efek samping
pemberian fluor dengan
media powerpoint
3. Penutup a. Memberikan kesempatan a. Bertanya apabila ada yang 5 menit
untuk bertanya kurang jelas
b. Kesimpulan b. Memperhatikan
c. Evaluasi kesimpulan
d. Mengucapkan terimakasih c. Menjawab pertanyaan
dan salam d. Menjawab salam

D. Pokok Materi
Materi yang disampaikan adalah :
1. Pengertian Fluor
2. Manfaat fluor untuk gigi
3. Cara pemberian dan cara memperoleh fluor
4. Efek samping pemberian fluor
E. Metode
a. Ceramah
b. Tanya jawab
F. Media
Powerpoint tentang pertumbuhan gigi
G. Uraian Materi
1. Pengertian fluor
Fluor adalah mineral yang secara alamiah terdapat di semua sumber air
termasuk laut dan bahan makanan. Fluor bergabung dengan unsur lain membentuk
senyawa fluoride. Fluor merupakan unsur yang penting dalam pembenrukan tulang
dan gigi. Fluor berperan dalam pembentukan email gigi dan membuat struktur email
gigi menjadi lebih kuat sehingga membuat gigi lebih tahan terhadap pengikisan oleh
asam. Fluoride adalah salah satu komponen utama yang terkandung dalam pasta gigi.
Fluoride dapat berbahaya jika dikonsumsi secara berlebihan. Apabila pemakaian
fluoride tidak terkontrol dan tidak disiplin, maka tidak akan mencapai sasaran dan
dapat menyebabkan kerusakan gigi.
2. Manfaat fluor untuk gigi
Beberapa manfaat fluor, antara lain :
a. Mencegah karies gigi karena fluor dapat meningkatkan remineralisasi enamel
gigi dan menghambat proses demineralisasi
b. Tahan terhadap pengikisan oleh asam
c. Dapat menimbulkan efek antibakteri dan antienzim
d. Mampu menghambat penyerapan protein saliva pada permukaan email sehingga
memperlambat pembentukan plak
3. Cara pemberian dan cara memperoleh fluor
Penggunaan fluor ini dapat dilakukan dengan dua cara yaitu sistemik dan topikal
a. Pemberian fluor secara sistemik
Fluoride sistemik adalah fluoride yang diperoleh tubuh melalui pencernaan dan
ikut membentuk struktur gigi. Fluoride sistemik juga memberikan perlindungan
topikal karena fluoride ada di dalam air liur yang terus membasahi gigi. Terdapat
tiga cara memperoleh fluor secara sistemik, yaitu :
• Fluoridasi air minum
Suatu daerah dengan air minum yang mengandung fluor tinggi, makan
penduduknya akan terlindung dari karies
• Pemberian fluor melalui makanan
Fluor dapat diperoleh dari makanan, contohnya adalah kuning telur, susu,
udang, kismis, kepiting, dan kentang
• Pemberian fluor dalam bentuk obat-obatan
Berbentuk tablet fluor atau bisa dikombinasikan dengan vitamin-vitamin lain.
Pemberian tablet fluor disarankan pada anak yang berisiko karies tinggi
dengan air minum yang tidak mempunyai konsentrasi fluor yang optimal.
b. Pemberian fluor secara topical
Penggunaan fluor secara topikal untuk gigi yang sudah erupsi, dapat diperoleh
dengan beberapa cara:
• Topikal Aplikasi yang mengandung fluor
Topikal aplikasi adalah pengolesan langsung fluor pada enamel. Setelah gigi
dioleskan fluor lalu dibiarkan kering selama 5 menit, dan selama 1 jam tidak
boleh makan, minum atau berkumur.
• Berkumur dengan larutan yang mengandung fluor
Obat kumur yang mengandung fluor dapat menurunkan karies sebanyak 20-
50%. Berkumur fluor diindikasikan untuk anak yang berumur diatas enam
tahun dan dewasa yang berisiko karies tinggi, serta bagi pasien-pasien yang
memakai alat ortho
• Menyikat gigi dengan pasta yang mengandung fluor
Penyikatan gigi dua kali sehari dengan baik dan benar menggunakan pasta
gigi yang mengandung fluor terbukti dapat menurunkan karies.
4. Efek samping pemberian fluor
a. Fluorosis
Terjadi akibat pemberian fluor yang berlebihan. Secara klinis fluorosis pada gigi
dapat dilihat seperti bercak putih (opaque) pada enamel, yang kemudian bisa
menjadi tampak bergaris-garis, bercak, atau seperti stain kekuningan sampai
coklat tua.3
b. Nyeri persendia atau atritis (bone fluorosis)
c. Alergi dengan gejala bibir, lidah, dan bagian wajah membengkak, gatal-
gatal,serta sulit bernapas
d. Sakit perut
e. Sakit kepala
f. Warna gigi berubah jadi kekuningan, kecoklatan atau menghitam
H. Evaluasi
1. Apa yang dimaksud dengan fluor?
2. Apa saja manfaat dari fluor untuk gigi?
3. Bagaimana cara pemberian dan cara memperoleh fluor serta sebutkan contohnya?
4. Apa efek samping dari pemberian fluor?
I. Referensi

Kidd, Edwina A.M., & Sally, Joyston. 1991. Dasar-dasar Karies Penyakit dan
Penanggulangannya. Jakarta : EGC
Novita, Cut Fera. dkk. 2005. Gambaran Tingkat Pengetahuan Tentang Fluorida Pada
Masyarakat Kota Banda Aceh Pada Tahun 2015. Cakradonya Dental Journal.
10(1): 53-58.

Shita, Amandia .D.P. 2010. Perawatan Dental Fluorosis Pada Anak. Stomatognatic.
7(2): 118-123

Sirat, Ni Made. 2014. Pengaruh Aplikasi Topikal Dengan Larutan Naf Dan Snf2 Dalam
Pencegahan Karies Gigi. Jurnal Kesehatan Gigi. 2(2): 222-232.

Anda mungkin juga menyukai