Disusun Oleh:
ROSI BACTIAR
P27825018012
D3 SEMESTER 6
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SURABAYA
JURUSAN KEPERAWATAN GIGI
2021
Satuan Acara Penyuluhan
A. Analisa Situasi
Kegoyahan gigi dapat terjadi karena adanya penyakit pada jaringan
periodontal yang bersifat kronis, kemudian berlanjut dengan
rusaknyajaringan penyangga gigi, sedangkan gigi goyang adalah
pergeseran gigi berubah dari posisi yang sebenarnya di dalam lengkung
rahang yang dapat disebabkan adanya kelainan pada jaringan periodontal.
Berdasarkan Hasil Riset Keshatan Dasar pada tahun 2018 menunjukkan
prevalensi nasional masalah kesehatan gigi dan mulut sebesar 57,6%.
Sedangkan menurut Riset Kesehatan Dasar pada tahun 2018 masalah yang
terjadi pada gigi goyang sebesar 10,4%.
B. Diagnosa Keperawatan
Kurangnya pengetahuan mengenai gigi goyang yang disebabkan oleh
karang gigi yang tidak segara di lakukan perawatan.
C. Tujuan
1 Tujuan Instruksional Umum
Setelah dilakukan penyuluhan, diharapkan pasien mampu
mengetahui serta memahami mengenai gigi goyang yang
disebabkan oleh karang gigi serta cara memelihara kesehatan gigi
yang baik dan benar.
2 Tujuan Instruksional Khusus
a. Dapat mengetahui dan memahami pengertian gigi goyang
b. Dapat mengetahui dan memahami penyebab gigi goyang
c. Dapat mengetahui dan memahami cara perawatan dari gigi
goyang
d. Dapat mengetahui dan memahami hubungan gigi goyang
dengan Diabetes Melitus
D. Isi Materi (Uraian Materi Terlampir)
1. Pengertian gigi goyang
2. Penyebab gigi goyang
3. Cara perawatan gigi goyang
4. Hubungan gigi goyang dengan diabetes melitus
E. Metode
1. Konseling
2. Tanya Jawab
F. Media
1. Flip Chart
2. Sikat Gigi
3. Phantom Gigi
G. Kegiatan Penyuluhan
H. Evaluasi
1. Evaluasi Struktural
a. Pasien dan keluarga di Ruang G II RSPAL Dr.Ramelan
b. Penyelenggaraan dilaksanakan di Ruang G II RSPAL
Dr.Ramelan
2. Evaluasi Proses
a. Pasien dan keluarga antusias terhadap materi penyuluhan
b. Pasien dan keluarga mengajukan pertanyaan dan dapat
menyimpulkan materi hasil penyuluhan
3. Evaluasi Hasil
Gigi goyang adalah pergeseran gigi yang berubah dari posisi yang
kelainan pada jaaringan periodontal, adanya karies pada gigi dan ole
karena trauma.
gigi yaitu : (1) derajat 1 apabila gigi dapat digerakkan (tetap pada aksinya)
Derajat 2 apabila gigi dapat digerakkan 1mm atau lebih pada gerakan
abnormal kea rah oklusoapikal. (3) Derajat 3 yaitu apabila gigi dapat
dan oklusoapikal.
antara 1-2 mm pada arah horizontal dan derajat 3 apabila kegoyahan gigi
mulut tergantung dari jumlah debris dan karang gigi di dalam mulut.
yang tertinggal di dalam mulut yang tidak bisa hilang hanya dengan
berkumur. Plak jika dibiarkan lebih lama akan terjadi pembentukan karang
kedalamnya.
tissue regeneration.
cekat yang dapat dibuat dari bahan tambalan komposit, akrilik, kawat
penyakit
leukosit