Anda di halaman 1dari 15

ihwal mata kuliah

pendidikan bahasa dan sastra indonesia di kelas


tinggi
sebagai lanjutan
pendidikan bahasa dan sastra indoensia di kelas
awal
kelompok 2

01 MASRUROH (2006828) 05 TARA FR (2110073)

02 NISRINA FAIRUZ S (2006615) 06 weby khamelia (2006708)

03 NUR FADILAH (2008925) 07 widia triyana (2004468)

04 PRAMUDITA DPNS (2108229)


ciri pembelajaran bahasa
indonesia di kelas tinggi
1. Menggunakan pembelajran konstruktivis

2. Menggunakan pembelajaran yang memungkinkan siswa


berani berargumentasi dan mengajukan pertanyaan-
pertanyaan, mendorong siswa supaya memiliki rasa ingin
mengetahui, dan memiliki karakter yang baik.
Sifat Pembelajaran Bahasa
Indonesia di Kelas Tinggi
Mengenai sifatnya mencakup:
1. Berkaitan dengan kegiatan siswa.

2. Berkaitan dengan kegiatan berbahasa.


3. Pembelajaran dimulai dengan kata kerja dan dapat dikembangkan
secara kreatif.
4. Berkaitan dengan komponen PBM dan pendekaran CBSA, keterampilan
proses serta pendekatan komunikatif.
fungsi pembelajaran bahasa
indonesia di kelas tinggi
prinsip belajar bahasa
indonesia di kelas tinggi

Prinsip Humanisme Prinsip Progresivisme


1. Penguasaan pengetahuan dan keterampilan
1. Manusia secara fitrah memiliki bekal yang sama
tidak bersifat mekanistis tetapi memerlukan
dalam upaya memahami sesuat
daya kreativitas.
2. Perilaku manusia dilandasi motif dan minat
2. Dalam proses belajarnya siswa seringkali
tertentu
dihadapkan pada masalah yang memerlukan
3. Manusia selain memiliki kesamaan juga
pemecahan secara baru
memiliki kekhasan.
prinsip belajar bahasa
indonesia di kelas tinggi

Prinsip Konstruksionisme

Proses belajar disikapi sebagai kreativitas


dalam menata serta menghubungkan
pengalaman dan pengetahuan hingga
membentuk suatu keutuhan
landasan pembelajaran bahasa dan
sastra indonesia di kelas tinggi
Landasan Berupa kurikulum yang seharusnya dirancang dengan
Formal mengacu pada proses dan isi secara proposional.

Landasan Sejumlah pendekatan, seperti pendekatan komunikatif


Teoritik- yang dijiwai teori fungsionalisme, pendekaran tematis,
Konseptual integratif, dan proses.

Pelaksanaan praktik pembelajarannya harus meninjau GBPP


Landasan dari segi proses pembelajaran, butir-butir isi pembelajaran
Operasional
harus ditata secara utuh, runtut, dan berkesinambungan.
Keterampilan
Berbahasa Indonesia
Keterampilan berbahasa Indonesia mencakup 4 aspek yaitu:
1. keterampilan menyimak
2. keterampilan berbicara
3. keterampilan membaca
4. keterampilan menulis
Kempat keterampilan tersebut saling terkait antara yang
satu dengan yang lain.
Keterampilan Bahasa Produktif
• Keterampilan Berbicara •
Berbicara adalah kemampuan mengungkapkan bunyi-bunyi atau kata kata untuk
mengekspresikan, menyatakan, serta menyampaikan pikiran dan perasaan.
• Tujuan Berbicara :
1. mengungkapkan gagasan atau perasaan
2. memotivasi
3. meyakinkan
4. mensugesti
5. mempersuai
6. menginformasikan
7. menghibur
keterampilan bahasa produktif

● Jenis - Jenis Berbicara ● ● Jenis - Jenis Berbicara ●


- Berbicara Informal : - Berbicara Formal :
1. Bertukar pikiran 1. Diskusi
2. Percakapan 2. Ceramah
3. Penyampaian berita 3. Pidato
4. Bertelepon 4. Wawancara
5. Memberi petunjuk 5. Bercerita

keterampilan bahasa produktif


● Keterampilan Menulis ●
Menulis adalah mengekspresikan gagasan, ide, pendapat,
pikiran dan perasaan secara tertulis.
● Tujuan dari Menulis :
1. menginformasikan
2. Membujuk
3. Mendidik
4. Menghibur
keterampilan bahasa produktif

● Jenis - Jenis Tulisan/ Menulis ●


1. Eksposisi
2. Deskripsi
3. Narasi (Kisahan)
4. Argumentasi
5. Persuasi
sumber dan rujukan B untuk buram K untuk konfeti

lainnya
D untuk suara drum G untuk gelembung

Hum, Z. M. (2015). PRINSIP-PRINSIP DAN LANDASAN PEMBELAJARAN


BAHASA INDONESIA. Jurnal Ilmiah “RESEARCH SAINIS” Vol, 1(1).

Temukan keajaiban dan


keseruan dalam menyampaikan
Muhamad Ilham & Iva Ani Wijiati 2020 _Keterampilan Berbica,
presentasi dengan Presentasi Pengantar Keterampilan Berbahasa_
Canva. Tekan tombol berikut
ketika dalam mode Presentasi!
terima
kasih

Anda mungkin juga menyukai