Anda di halaman 1dari 7

TELAAH KURIKULUM

KURIKULUM 1947 DAN 2013


Disusun oleh :
1. Putri Sarah M
2. Salsabila
3. Shabrina Nur Dini
4. Tiffany Fitrotul Auliya
5. Tuti Asmawati
6. Yuli Handayani
Ciri Khas

Kurikulum 1947 Kurikulum 2013


1. Tidak ada UU yang menetapkan atau 1. Pendekatan yang digunakan yaitu
melandaskan terlaksananya kurikulum. pendekatan sainstifik.

2. Hanya melanjutkan kurikulum Belanda 2. TIK menjadi sarana pembelajaran pada


dan Jepang yang telah terlaksana. semua mata pelajaran, tidak berdiri
sendiri .

3. Hanya mengajarkan tentang hal-hal 3. Pada SMA tidak ada penjurusan, namun
dasar dalam kehidupan atau kehidupan terdapat mata pelajaran wajib,
sehari-hari (mengoperasikan suatu alat, peminatan, antar minat, dan pendalaman
cara berbincang, dll). minat.

4. Pembelajaran lebih mengrah ke ranah 4. Jumlah mata pelajaran dikurangi,


afektif dan psikomotor. namun jumlah waktunya akan ditambah
sedikitnya 4 jam dalam seminggu.
Persamaan kurikulum 1947 dan 1952
Aspek-aspek yang Kurikulum 1947 Kurikulum 1952
diperhatikan
Rencana pelajaran Kesadaran bernegara Keluarga kenegaraan
memperhatikan : dan bermasyarakat dan masyarakat

Materi pelajaran Setiap pelajaran harus


dihubungkan dengan memperhatikan isi
kejadian sehari-hari pelajaran yang
dihubungkan dengan
kehidupan sehari-hari

Perhatian terhadap -Isi pelajaran harus


kesenian dan pendidikan dihubungkan terhadap
jasmani kesenian
- Pendidikan jasmani

Isi Kognitif dikurangi Kognitif dikurangi


Perbedaan Kurikulum 1947 dengan Kurikulum
1968
Aspek Kurikulum 1947 Kurikulum 1968
Isi Materi pelajaran Kurikulum ini tidak
dihubungkan dengan mengadopsi kebutuhan
kejadian sehari-hari masyarakat, sehingga
pembelajaran di sekolah tidak
dapat memenuhi kebutuhan
riil dalam kehidupan anak.

Strategi Lebih memperhatikan kurang memperhatikan


pembelajaran praktek seperti, pembelajaran praktek.
bagaimana menggunakan
perkakas sederhana (pompa
dan timbangan)

Materi ajar Materi tidak bersifat teoritis Muatan materi pelajaran


karena belum memiliki bersifat teoritis.
orientasi ranah kognitif
Persamaan Kurikulum 2013 dan Kurikulum 1984

Aspek Kurikulum 2013 Kurikulum 1984


Strategi Pendekatan saintifik CBSA (Cara Belajar Siswa Aktif)

Subjek belajar Student center Stundent Center (memandang


peserta didik sebagai individu
yang dapat dan mau aktif
mencari sendiri, menjelajh dan
meneliti lingkungannya)
evaluasi persemester persemester
Keterampilan proses penting penting
Perbedaan Kurikulum 2013 dengan Kurikulum 1994
Aspek Kurikulum 2013 Kurikulum 1994
Pembagian Pembagian tahapan pelajaran di sekolah Pembagian tahapan pelajaran di
tahapan pelajaran dengan sistem semester sekolah dengan sistem caturwulan

Isi Pembelajaran disekolah menekankan pada Pembelajaran disekolah lebih


pendidikan karakter, metodologi menekankan materi pelajaran yang
pembelajaran aktif, keseimbangan softskills cukup padat (berorientasi pada
dan hardskills, juga kewirausahaan. materi pelajaran/isi)

Banyak kompetensi yang dibutukan sesuai Materi pelajaran dianggap kurang


dengan perkembangan dan dapat relevan dengan tingkat
diaplikasikan ke kehidupan sehari-hari. perkembangan berfikir siswa, dan
kurang bermakna karena kurang
terkait dengan aplikasi kehidupan
sehari-hari.

Strategi Student center Teacher center


evaluasi Evaluasi menekankan pada semua aspek, Evaluasi menekankan pada kemapuan
kognitif, afektif, psikomotor kognitif
Lebih mementingkan keterampilan proses Lebih mementingkan nilai akhir
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai