3 4
Kurikulum Kurikulum
1968 1975
5 6
Kurikulum Kurikulum
1984 1994
7 Kurikulum 8 Kurikulum 9
Kurikulum
Berbasis Tingkat Satuan
2013
Kompetensi Pendidikan
Pola Pikir Kurikulum 2013
Kurikulum 2013 dibuat seiring dengan kemerosotan
karakter bangsa Indonesia, Korupsi, penyalahgunaan obat
terlarang, pembunuhan, kekerasan, premanisme, dan
lain-lain adalah kejadian yang menunjukkan kualitas
pendidikan dan sumber daya manusia yang rendah serta
rapuhnya fondasi moral dan spiritual kehidupan bangsa.
3. Domain
1. Domain Kognitif 2. Domain Afektif
Psikomotorik
Domain Domain
domain afektif pengetahuan atau keterampilan
diperoleh kognitif diperoleh diperoleh melalui
melalui aktivitas melalui aktivitas aktivitas
menerima, mengigat, mengamati,
menjalankan, memahami, menanya,
menghargai, menerapkan, mencoba, menalar,
menghayati dan menganalisis, menyaji, dan
mengamalkan mengevaluasi, dan mencipta.
mencipta
Karakteristik Pembelajaran Kurikulum 2013
• kurikulum 2013 memperkuat pembelajarannya dengan pendekatan ilmiah
(scientific), tematik terpadu (tematik antar mata pelajaran), dan tematik (dalam
suatu pelajaran).
• Pendekatan ilmiah (scientific approach) dalam pembelajaran sebagaimana
dimaksud meliputi mengamati (observing), menanya (questioning), menalar
(associating), mencoba (eksperimenting), membentuk jejaring (networking) untuk
semua mata pelajaran.
• menerapkan pembelajaran berbasis penyingkapan atau penelitian
(discovery/inquiry learning), pembelajaran yang mendorong kemampuan peserta
didik untuk menghasilkan karya konstektual, baik individual maupun kelompok
dengan menggunakan pendekatan pembeljaran yang menghasilkan karya berbasis
pemecahan masalah (project based learning).
• kurikulum 2013 pada dasarnya menekankan juga pada model pembelajaran
kooperatif dan model pembelajaran kontekstual
Design Pembelajaran Kurikulum 2013
Pendidikan Pendidikan
Formal Vokasional dan
Teknik
Pendidikan
Non Formal
Jenis-jenis Sekolah
Sekolah Pemerintah
• Sekolah Arab
• Eksperimental Language Schools.
Sekolah Swasta
• Sekolah Ordinary
• Sekolah Bahasa
• Sekolah Agama
• Sekolah Internasional
Manajemen Pendidikan
• Otoritas
Sistem pendidikan Mesir adalah tanggung jawab kementerian negara.
Kementerian Pendidikan bertanggung jawab mulai dari pendidikan prasekolah
sampai ke pendidikan tinggi dalam aspek perencanaan, kebijakan, kontrol
kualitas, koordinasi dan pengembangannya. Pejabat-pejabat pendidikan di
tingkat governorat bertanggung jawab atas pengimplementasiannya.
Kementerian Urusan Al-Azhar bertanggung jawab mengatasi kebijakan
dan perencanaan pendidikan pada Universitas Al-Azhar dan perguruan tinggi
serta sekolah-sekolah lainnya dalam lingkungan Al-Azhar
Manajemen Pendidikan
• Personalia.
Kementerian Pendidikan hampir memiliki 2000 staf
profesional dan pendukung, biasanya dipilih dengan cermat. Para
perencana biasanya dipilih dari lulusan Universitas dengan
tambahan pendidikan selama 1 tahun di institut perencanaan di
Kairo.
Manajemen Pendidikan
• Kurikulum dan Metodologi Pengajaran.
Di Mesir, kurikulum adalah hasil pekerjaan tim. Tim kurikulum terdiri dari
konsultan, supervisor, para ahli, para profesor pendidikan, dan guru-guru yang
berpengalaman. Biasanya ada sebuah panitia untuk setiap mata pelajaran
atau kelompok pelajaran, dan ketua-ketua panitia ini diundang rapat sehingga
segala keputusan dapat dikoordinasikan. Kurikulum yang sudah dihasilkan oleh
panitia diserahkan kepada Dewan Pendidikan Pra Universitas yang secara
resmi mengesahkan untuk diimplementasikan. Berdasarkan peraturan, kurikulum
dapat dirubah dan disesuaikan untuk mengakomodasikan kondisi setempat
atau hal-hal khusus
Manajemen Pendidikan