Anda di halaman 1dari 15

PELATIHAN PEMBELAJARAN

TEMATIK MI
Disampaikan pada PDWK Kementrian Agama Kabupaten
Pasaman Barat
Dr. Khurnia Eva Nilasari, M.Pd.
13 s.d. 18 Agustus 2021

BALAI DIKLAT KEAGAMAAN


PADANG GRE
2021 EN
MATER 01 KONSEP PEMBELAJARAN
TEMATIK TERPADU

02
I 03
ANALISIS SKL KI KD

PEMETAAN TEMA

PELATI 04 TEKNIK PENILAIAN


PEMBELAJARAN TEMATIK

HAN 05 PENYUSUNAN DESAIN


PEMBELAJARAN TEMATIK
PRAKTIK PEMBELAJARAN
2

06 TEMATIK
01
KONSEP
PEMBELAJARA
N TEMATIK
TERPADU
INDIKATOR
PEMBELAJARAN
Menjelaskan :

a. Pengertian Pembelajaran Tematik


b. Model Tematik
c. Prinsip pembelajaran tematik
d. Prinsip-prinsip Pembelajaran Tematik
e. Karakteristik Mata Pelajaran di MI
f. Pendekatan Saintifik dalam Pembelajaran Tematik
A. APAKAH
PEMBELAJARAN
TEMATIK ITU?
PENGERTIAN PEMBELAJARAN TEMATIK

Pembelajaran yang dilakukan melalui Tema sebagai


pemersatu, sebagai pusat perhatian yang
dipergunakan untuk memahami gejala dan konsep.
Pembelajaran yang menggunakan tema untuk
mengaitkan beberapa mata pelajaran sehingga dapat
memberikan pengalaman bermakna kepada siswa.
LATAR BELAKANG
 Tingkat perkembangan peserta didik SD berada pada
rentangan melihat segala sesuatu holistik;
 Pembelajaran harus dapat membawa situasi dunia
nyata masuk ke dalam kelas
 Perwujudan dunia nyata dapat dilakukan dengan
mengembangkan pembelajaran yang berbasis tema-tema
yang ada dalam kehidupan nyata
 Pembelajaran harus mampu mengorganisir seluruh
kegiatan peserta didik dalam kelas berkaitan dan
menyatu dalam gagasan utuh
 Pembelajaran Tematik akan membantu peserta didik
melihat hubungan antar mata pelajaran dan 7

memberikan pengalaman belajar yang variatif;


CIRI BELAJAR ANAK
1. Kongkret
Proses belajar beranjak dari hal-hal yang kongkrit yakni yang dapat dilihat,
didengar, dibau, diraba, dan diotak-atik.
2. Integratif
Anak memandang sesuatu yang dipelajari sebagai sesuatu yang utuh, mereka
belum mampu memilah-milah konsep dari berbagai disiplin ilmu.
3. Hierarkis
Anak belajar dan berkembang secara bertahap mulai dari hal-hal yang
sederhana ke hal-hal yang lebih kompleks.
MODEL PEMBELAJARAN TERPADU
• Pembelajaran Terpadu Tipe Connected, pembelajaran yang dilakukan dengan
mengaitkan satu pokok bahasan dengan pokok bahasan berikutnya, mengaitkan satu konsep
dengan konsep lain, mengaitkan satu ketrampilan dengan ketrampilan lain, dan dapat juga
mengaitkan pekerjaan hari itu dengan hari yang lain atau hari berikutnya dalam suatu
bidang studi.
• Pembelajaran Terpadu Tipe Webbed , Pembelajaran terpadu model webbed adalah
pembelajaran terpadu yang menggunakan pendekatan tematik
• Pembelajaran Terpadu Tipe Integrated, pembelajaran terpadu yang menggunakan
pendekatan antar bidang studi. Model ini diusahakan dengan cara menggabungkan bidang
studi dengan cara menetapkan prioritas kurikuler dan menemukan keterampilan, konsep,
dan sikap yang saling tumpang tindih merupakan hal terakhir yang ingin dicari dan dipilih
10
oleh guru dalam tahap perencanaan program
PRINSIP PEMBELAJARAN TERPADU
 Peserta didik mencari tahu, bukan diberi tahu;
 Fokus pembelajaran diarahkan kepada pembahasan kompetensi melalui tema yang paling dekat dengan
kehidupan peserta didik;
 Terdapat tema yang menjadi pemersatu sejumlah kompetensi dasar yang berkaitan dengan berbagai konsep,
keterampilan, dan sikap;
 Sumber belajar tidak terbatas pada buku;
 Siswa dapat bekerja secara mandiri maupun berkelompok sesuai dengan karakteristik kegiatan yang
dilakukan;
 Guru harus merencanakan dan melaksanakan pembelajaran agar dapat mengakomodasi siswa yang memiliki
perbedaan tingkat kecerdasan, pengalaman, dan ketertarikan terhadap suatu topik;
 Kompetensi Dasar mata pelajaran yang tidak dapat dipadukan dapat diajarkan tersendiri;
 Memberikan pengalaman langsung kepada siswa (direct experiences) dari hal-hal yang konkret menuju ke
abstrak;
 Pembelajaran tematik yang dirancang dalam silabus bukan merupakan urutan pembelajaran, melainkan bentuk
pembelajaran untuk mencapai Kompetensi Dasar guru dapat melakukan penyesuaian. 11
KARAKTERISTIK PEMBELAJARAN TEMATIK

1. Berpusat pada peserta didik


2. Memberikan pengalaman langsung
3. Pemisahan antarmata pelajaran tidak tampak
4. Menyajikan konsep dari beberapa mata pelajaran dalam satu PBM
5. Bersifat luwes
6. Menggunakan prinsip belajar sambil bermain dan menyenangkan.
PLUS & MINUS PEMBELAJARAN TEMATIK

1. Kelebihan

Pegalaman dan Kegiatan belajar peserta didik akan selalu relevan dg tingkat perkembangan
peserta didik;
Kegiatan yg dipilih dapat disesuaikan dg minat dan kebutuhan peseta didik;
Seluruh kegiatan belajar lebih bermakna bagi peserta didik sehingga hasil belajar akan dapat
bertahan lama;
Pembelajaran terpadu menumbuhkan-kembangkan keterampilan berpikir dan sosial peserta
didik;
Pembelajaran bersifat pragmatis;
Pembelajaran lebih menyenangkan dan dalam konteks yang nyata.
ASPEK KELEMAHAN

• Guru harus berwawasan luas, berintegritas tinggi, punya keterampilan metodologis, dapat
mengemas dan mengembangkan materi;
• Menuntut kemampuan belajar yg relatif baik dan kreatif peserta didik;
• Membutuhkan bahan bacaan & sumber informasi yg cukup banyak dan bervariasi;
• Membutuhkan cara penilaian yang menyeluruh;
• Cenderung mengutamakan salah satu bidang kajian dan tenggelamnya bidang kajian lain
(tergantung latar belakang pendidikan guru).
PENDEKATAN MODEL METODE
SAINTIFIK PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN

• Mengamati • Problem Based Learning • Tanya jawab


• Menanya • Discoveri Learning • Bermain peran
• Mencoba • Project Based Learning • Diskusi kelompok
• Menalar • Cooperative Learning • Simulasi
• Mengomunikasikan Cart short • Ceramah
jigsaw
• dll
15
RUANG LINGKUP PEMBELAJARAN TEMATIK

Seluruh mata pelajaran di SD/MI, kecuali Pendidikan Agama dan Budi Pekerti
yaitu:

• Pendidikan Kewarganegaraan
• Bahasa Indonesia
• Matematika
• Ilmu Pengetahuan Alam
• Ilmu Pengetahuan Sosial
• Seni Budaya dan Keterampilan
• Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan

Anda mungkin juga menyukai