Anda di halaman 1dari 3

Review Akuntansi Lingkungan & Sosial

Nama : Adinda Rizky Satwika (A0622210220)

Mutmaina (A062221047)

Putri Permatasari (A062221031)

Title : Corporate social responsibility in transport and logistics sector

Abstract: Latar belakang isu; Deksripsi riset; Hasil; Kontribusi.

Introduction:

- Dalam masyarakat modern tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) sudah dianggap sebagai bagian integral
lingkungan bisnis.
- Sektor transportasi dan logistik menunjukkan minat yang cukup besar terhadap CSR. Transportasi memainkan
peran mendasar dalam pembangunan hampir semua negara.
- Sistem transportasi yang efektif memberikan kontribusi positif terhadap pembangunan sosial dan pertumbuhan
ekonomi tetapi pada saat yang sama juga menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan dan kesehatan
manusia
- Di masa lalu, wabah penyakit coronavirus baru (COVID-19) telah membuktikan CSR menjadi faktor yang sangat
penting dalam dunia bisnis
- pada bulan Maret Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakannya sebagai pandemi global. . 2020. telah sangat
mengubah pandangan bisnis dan sikap terhadap masyarakat sipil.
- Masalah CSR dalam lingkup usaha kecil dan menengah (UKM) juga kurang dibahas dalam literatur akademis Rusia.
- Kecenderungan positif yang diamati terhadap perilaku yang lebih bertanggung jawab di antara perusahaan-
perusahaan kecil juga.
- Perubahan positif secara keseluruhan dalam sikap pengusaha terhadap tanggung jawab perusahaan, meskipun
pemahaman istilah 'etika bisnis', 'tanggung jawab perusahaan', atau 'tanggung jawab sosial' masih agak rendah.

Literature review and hypotheses development:

- Tanggung jawab tetap diakui dan diperhitungkan sebagai fitur utama perusahaan
- mendorong pertumbuhan ekonomi, ambisi dan bakat kewirausahaan, inovasi, persaingan yang sehat, dan
vitalitas bisnis
- para ilmuwan hanya mempelajari perilaku bertanggung jawab dari usaha kecil,Kumpulan literatur akademis
yang berkembang pesat yang berfokus pada dan merayakan keterlibatan yang bertanggung jawab dari
bisnis kecil Lebih dari salinan kecil dari perusahaan besar, tetapi cara unik untuk mengatur perusahaan.
- ada bukti hubungan positif antara ukuran perusahaan dan partisipasi CSR,sekumpulan kriteria penentu
CSR yang kritis mengacu pada kepala, atau manajer, perusahaan dan skala usaha kecil juga dapat berarti
keterikatan yang lebih kuat pada wilayah/wilayah tertentu, tempat perusahaan tersebut berada.
- proses pengambilan keputusan sering membatasi perubahan ke arah pendekatan yang lebih berorientasi
CSR. Alasan di baliknya dapat terletak pada kurangnya sumber daya keuangan.
- peneliti menunjukkan kesulitan adaptasi CSR/alat pembangunan berkelanjutan yang dirancang untuk
perusahaan yang lebih kecil. Karena sebagian besar program yang ada dirancang untuk perusahaan besar,
integrasi mereka dalam UKM menjadi sulit atau tidak mungkin sama sekali.
- kemampuan manajemen direksi UKM, dan kondisi tenaga kerja yang disediakan sebagai titik lemah dalam
konteks CSR.
- 60% pemilik dan manajer yang berpartisipasi dalam penelitian mereka diklasifikasikan sebagai pendukung
tanggung jawab sosial. Hanya 25% dari sampel mereka yang berpandangan bahwa CSR tidak ada
hubungannya dengan usaha kecil.
- CSR untuk UKM juga dapat mengungkapkan pola kegiatan yang diperlukan untuk kemakmuran dan
kesejahteraan bisnis.

Research methodology:

- Penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan studi kasus


- Pengumpulan data – wawancara

Results:

- CSR usaha kecil dapat dilihat sebagai tidak perlu, tidak dapat dilaksanakan, tidak relevan, dan tidak
berharga
- Perusahaan dianggap sebagai anggota masyarakat yang baik, peduli terhadap karyawannya dan menjaga
hubungan baik dengan semua pemangku kepentingan
- Bisnis juga harus menjaga lingkungan dengan mengurangi polusi udara dan mendaur ulang bahan.
- Mitos dan keyakinan yang diidentifikasi selama analisis PKB dibahas dengan benar.
- Evolusi umum sikap terhadap CSR telah berubah dari 'kebutuhan' akan reputasi perusahaan di masa-masa
awal bisnis, menjadi 'kemauan' untuk berpartisipasi dalam kehidupan masyarakat, menjadi rasa kekuatan,
dan keinginan perusahaan untuk berkontribusi. untuk masyarakat. untuk kemampuan untuk meningkatkan
Discussion:
- berdasarkan perkiraan, revisi, dan realisasi kerugian perusahaan asuransi(pembayaran klaim di masa
mendatang), menunjukkan bahwa, dengan satu pengecualian (asuransi pemilik rumah/petani), perkiraan
kerugian yang dihasilkan oleh pembelajaran mesin lebih akurat daripada manajer ` perkiraan aktual yang
mendasari laporan keuangan.
- Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menetapkan dan menggeneralisasi penggunaan pembelajaran
mesin untuk jenis estimasi akuntansi lainnya, seperti piutang tak tertagih dan cadangan garansi.

Diskusi :

- Mengingat ukuran perusahaan transportasi dan logistik yang kecil dan dampaknya yang nyata terhadap
ekonomi lokal dan global, pengenalan CSR di UKM menjadi sangat penting.
- Analisis kausal berlapis-lapis menunjukkan bahwa CSR di UKM Rusia bukanlah prioritas utama dari debat
sosial yang lebih luas.

Conclusion:

- Perspektif politik dan ilmiah yang mapan di Rusia membuat mustahil untuk mengidentifikasi kontribusi unik
UKM dan melacak skala kecil dampak sosialnya.
- Solusi CSR juga dapat mendorong lebih banyak pengusaha di sektor transportasi dan logistik untuk
membangun praktik bisnis yang bertanggung jawab bagi diri mereka sendiri.

Kritikan:

Pada artikel tersebut tidak dijelaskan siapa narasumber dari wawancara tersebut,sehingga peneliti kurang
mengetahui latar belakang dari si narasumver tersebut.Narasumber gagal memahami apa itu”tanggung jawab
perusahaan”,”etika bisnis”,”tanggung jawab sosial bisnis” selama wawancara.

Anda mungkin juga menyukai