0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
7 tayangan1 halaman
Upiya Karanji adalah peci tradisional Gorontalo yang terbuat dari anyaman pohon mintu. Peci ini telah menjadi simbol identitas suku Gorontalo dan sering digunakan oleh masyarakat dan aparatur negara di Gorontalo, baik untuk beribadah maupun melindungi diri dari panas matahari. Upiya Karanji dibuat dengan proses anyaman sederhana menggunakan bahan lokal seperti rotan dan dilengkapi aksesoris untuk men
Upiya Karanji adalah peci tradisional Gorontalo yang terbuat dari anyaman pohon mintu. Peci ini telah menjadi simbol identitas suku Gorontalo dan sering digunakan oleh masyarakat dan aparatur negara di Gorontalo, baik untuk beribadah maupun melindungi diri dari panas matahari. Upiya Karanji dibuat dengan proses anyaman sederhana menggunakan bahan lokal seperti rotan dan dilengkapi aksesoris untuk men
Upiya Karanji adalah peci tradisional Gorontalo yang terbuat dari anyaman pohon mintu. Peci ini telah menjadi simbol identitas suku Gorontalo dan sering digunakan oleh masyarakat dan aparatur negara di Gorontalo, baik untuk beribadah maupun melindungi diri dari panas matahari. Upiya Karanji dibuat dengan proses anyaman sederhana menggunakan bahan lokal seperti rotan dan dilengkapi aksesoris untuk men
merupakan sebuah Peci atau Songkok atau Kopiah yang digunakan oleh
masyarakat Gorontalo sejak zaman dahulu. Upiya Karanji yang dalam Bahasa Gorontalo berarti Kopiah Keranjang atau juga disebut Peci Gorontalo ini sangat identik dengan Suku Gorontalo dan dikenal luas tidak hanya menjadi pelengkap dalam berpakaian, namun juga sebagai simbol identitas suku Gorontalo itu sendiri (Upiya Karanji adalah Gorontalo, Gorontalo adalah Upiya Karanji). Upiya karanji juga merupakan salah satu produk kerajinan tradisional yang sangat populer di daerah Gorontalo. Usaha ini adalah usaha kemahiran kerajinan tradisional dalam bentuk anyaman topi. Anyaman topi ini dibuat dalam bentuk songkok atau kopiah yang sekarang ini banyak digunakan sehari – hari oleh masyarakat terutama saat melaksanakan ibadah shalat di masjid atau untuk melindungi kepala dari sengatan matahari dan debu upiya karanji telah digunakan sebagai identitas oleh pegawai ASN di Provinsi Gorontalo. Bahan pembuatan upiya karanji merupakan bahan baku produk yang bisa diperoleh dari lingkungan para pembuat, sehingga tidak sulit untuk mengadakannya. Sekarang ini upiya karanji dengan kreativitas para pembuat telah dilengkapi dengan asesories sehingga lebih menarik. Upiya Karanji atau Songkok Khas Gorontalo ini terbuat dari anyaman sejenis rotan yang dalam bahasa Gorontalo dikenal dengan Pohon Mintu. Anyaman Pohon Mintu bahannya sangat mendukung karena agak lunak dan mudah untuk dianyam. dalam proses pembuatan upiya karanji dibutuhkan bahan-bahan sederhana seperti pisau, lempengan logam (penutup kaleng yang sudah dilubangi) dan meteran untuk mengukur nomor kopiah sesuai keinginan pemesan. Sumber: https://kebudayaan.kemdikbud.go.id/ditwdb/upiya-karanji-salah-satu-produk- kerajinan-tradisional-yang-sangat-popiler-di-daerah-gorontalo/