Indonesia memiliki pulau pulau terpisah yang dikelilingi oleh perairan

Pengukurannya melalui kekuatan sejauh mana ledakan Meriam (msl Meriam yang
diledakkan sampai berjarak 3 mil, jadi pengukurannya adalah melalui pantai sampai
laut yang berjarak 3 mil itu dapat dikatakan sebagai kekuasaan negara terhadap laut)
itu merupakan kesepakatan internasional yang diterima sejak dahulu sebelum
munculnya tuntutatan Indonesia terkait deklarasi juanda atau tepatnya sebelum
munculnya perjanjian internasional yang dikenal dengan UNCLOS. Pengukuran 3 mil
berasal dari Meriam, misalnya terdapat perang

Kesepakatan yang disetujui pada saat itu adalah pengukuran dengan menggunakan
Meriam sejauh 3 mil dari pantai terluar suatu negara.

Pada perkembangannya terdapat evolusi mengenai perkembangan hukum laut

internasional. Hukum internasional adalah hukum yang sangat progresif dan dinamis
selama memiliki argumentasi kekuatan dasar yang kuat untuk membuat
perkembangan terhadap hukum internasional sangat memungkinkan, karena
sifatnya huku inyternasional bersifat horizontal bahwa negar ini adalah negara yang
berdaulat sehingg amemiliki hak yg sama untuk mengembangkan hukum
internasional

Hukum laut dimaknai oleh churcil dan lowe adalah hukum internasional public
mengenai laut. Adalah hukum internasional public mengenai laut yaitu hukum dan
prinsip yang mengikat negara-negara dalam hubungan internasional mengenai
masalah kemaritiman. Letak perbedannya, hukum internasional public mengenai
laut adalah hukum internasional yg mengatur penggunaan laut untuk kemaslahatan
manusia, di dalamnya terdapat hukum dan prinsip yg dikenal dengan unclos yg
mengikat negara artinya jika negar tersebut meratifikasi maka sudahmengikat diri
terhadap aturan di dalam unclos
Hubungan internasional mengenai maslah kemaritiman adlah Ketika suatu negara
mengikatkan diri kepaa unclos maka akan terikat pada hukum dan prinsip yg terdapt
di dalam unclos yg dimana akan mengatur hubungan suatu negara tersebut dengan
hubungan internasional mengenai masalah kemaritiman. Masalah kemaritiman yang
dimaksudkan oleh hukum laut internasional adalah masalah yang tidak termasuk
kedalam kategori hukum maritim melainkan maslah yang kategorinya adalah hukum
laut internasional yaitu maslah kemaritiman yang berhubungan dengan hukum
internasional public yang menagtur mengenai kemaritiman permsoalan
pemanfaaatan laut Ketika saat damai dan perang (msl, hukum jenewa mengenai
Angkatan laut), ketika damai bagaiman melakukan pemanfaatan sumber daya
terhadap laut yg diatur di dalam hukum internasional laut. Pemanfaatan laut untuk
damai
 Saat dmai seperti menetralitas maritim atau wilayah laut yang diakui oleh hukum
internasional dan wilayah laut yang bagaimana yg diakui sevara internasional saat
damai, dibahas di dalam hukum laut internasional

Yg tadinya 3 mil mulai berevolusi Ketika adanya tuntutan dari Indonesia pada tahun
1957 di dalam deklarasi juanda 1957 menuntut bila 3 mil. Laut itu milik Indonesia
dan merupakan satu kesatuan

1. Kenapa berubah dan bagaimana sejarahnya?

Sebelum adanya hukum laut internasional terdapat hukum daratkarena manusia

bertempat tinggal di darat maka tidak adanya hukum yang mengatur mengenai laut
namun hanya pengaturan mengenai hukum darat. Namun melalui perkembangan
zaman berevolusi sehingga munculah hukum laut internasional

Krena terdapat pandangan yang diistilahkan dengan Land dominate sea maka dalam
pengukuran laut diawali dengan mengukur kekuasaan negara atas laut melalui
ledakkan meriam yang dimana Meriam merupakan senjata yang sering dipergunakan
pada saat itu. Pengukurannya melalui kekuatan sejauh mana ledakan Meriam (msl
Meriam yang diledakkan sampai berjarak 3 mil, jadi pengukurannya adalah melalui
pantai sampai laut yang berjarak 3 mil itu dapat dikatakan sebagai kekuasaan negara
terhadap laut) itu merupakan kesepakatan internasional yang diterima sejak dahulu
sebelum munculnya tuntutatan Indonesia terkait deklarasi juanda atau tepatnya
sebelum munculnya perjanjian internasional yang dikenal dengan UNCLOS.
Pengukuran 3 mil berasal dari Meriam, misalnya terdapat perang

Kesepakatan yang disetujui pada saat itu adalah pengukuran dengan menggunakan
Meriam sejauh 3 mil dari pantai terluar suatu negara.

Pada perkembangannya terdapat evolusi mengenai perkembangan hukum laut

internasional. Hukum internasional adalah hukum yang sangat progresif dan dinamis
selama memiliki argumentasi kekuatan dasar yang kuat untuk membuat
perkembangan terhadap hukum internasional sangat memungkinkan, karena
sifatnya huku inyternasional bersifat horizontal bahwa negar ini adalah negara yang
berdaulat sehingg amemiliki hak yg sama untuk mengembangkan hukum
internasional

Hukum laut dimaknai oleh churcil dan lowe adalah hukum internasional public
mengenai laut. Adalah hukum internasional public mengenai laut yaitu hukum dan
prinsip yang mengikat negara-negara dalam hubungan internasional mengenai
masalah kemaritiman. Letak perbedannya, hukum internasional public mengenai
laut adalah hukum internasional yg mengatur penggunaan laut untuk kemaslahatan
manusia, di dalamnya terdapat hukum dan prinsip yg dikenal dengan unclos yg
mengikat negara artinya jika negar tersebut meratifikasi maka sudahmengikat diri
terhadap aturan di dalam unclos
Hubungan internasional mengenai maslah kemaritiman adlah Ketika suatu negara
mengikatkan diri kepaa unclos maka akan terikat pada hukum dan prinsip yg terdapt
di dalam unclos yg dimana akan mengatur hubungan suatu negara tersebut dengan
hubungan internasional mengenai masalah kemaritiman. Masalah kemaritiman yang
dimaksudkan oleh hukum laut internasional adalah masalah yang tidak termasuk
kedalam kategori hukum maritim melainkan maslah yang kategorinya adalah hukum
laut internasional yaitu maslah kemaritiman yang berhubungan dengan hukum
internasional public yang menagtur mengenai kemaritiman permsoalan
pemanfaaatan laut Ketika saat damai dan perang (msl, hukum jenewa mengenai
Angkatan laut), ketika damai bagaiman melakukan pemanfaatan sumber daya
terhadap laut yg diatur di dalam hukum internasional laut. Pemanfaatan laut untuk
damai

Saat dmai seperti menetralitas maritim atau wilayah laut yang diakui oleh hukum
internasional dan wilayah laut yang bagaimana yg diakui sevara internasional saat
damai, dibahas di dalam hukum laut internasional

Yg tadinya 3 mil mulai berevolusi Ketika adanya tuntutan dari Indonesia pada tahun
1957 di dalam deklarasi juanda 1957 menuntut bila 3 mil. Laut itu milik Indonesia
dan merupakan satu kesatuan