Anda di halaman 1dari 7

Analisis Harga Satuan Pekerjaan

(AHS)
Pendahuluan
Untuk mendapatkan harga satuan pekerjaan maka harga satuan
bahan, harga satuan tenaga, dan harga satuan alat harus
diketahui terlebih dahulu yang kemudian dikalikan dengan
koefisien yang telah ditentukan sehingga akan didapatkan
perumusan sebagai berikut :
– Upah : harga satuan upah x koefisien (analisa upah)
– Bahan : harga satuan bahan x koefisien (analisa bahan)
– Alat : harga satuan alat x koefisien (analisa alat)
maka didapat :
HARGA SATUAN PEKERJAAN = UPAH + BAHAN + ALAT
Metode Perhitungan AHSP

BOW

Metode

SNI
PERMEN
Perhitungan Harga Satuan Upah
• Untuk menghitung HSD Tenaga Kerja dimulai
dengan pengukuran produktivitas kerja para pekerja
dalam Gugus Kerja tertentu yang terdiri dari tukang,
pembantu tukang/laden, kepala tukang dan mandor
• Produktivitas pekerja dinyatakan sebagai orang jam
(OJ) atau orang hari (OH) yang diperlukan untuk
menghasilkan suatu satuan pekerjaan tertentu
• Waktu riil (WDI), waktu efektif rata-rata (WNR),
Kelonggaran Waktu (KW)
• Penggabungan dari 3 jenis waktu (WDI, WNR, KW)
tersebut disebut sebagai Waktu Standar (WS) =
KOEFISEN TENAGA KERJA
Perhitungan Harga Satuan Bahan
• Untuk pekerjaan bangunan gedung, sistem air
minum dan sistem sanitasi, bahan diterima di lokasi
kerja dalam keadaan siap dicampur, siap dipotong,
siap dirakit atau siap dipasang, sehingga tidak
diperlukan analisis harga bahan
• HSD Bahan merupakan HSD bahan jadi atau bahan
olahan, bukan HSD bahan baku.
• HSD Bahan merupakan harga franco ditempat
pekerjaan, harga ini biasanya sudah ditetapkan oleh
otoritas pemerintah daerah, atau hasil survey sendiri.
Perhitungan Harga Satuan Alat
• Untuk pekerjaan bangunan gedung, perhitungan
HSD alat tidak dilakukan, dengan pertimbangan
• Pekerjaan diasumsikan dikerjakan secara manual
tidak menggunakan alat-alat mekanis
• Perhitungan HSD alat baru akan dihitung untuk
pekerjaan-pekerjaan tertentu yang memerlukan
peralatan mekanis

Anda mungkin juga menyukai