Try Out II - Pedagogik - Kimia
Try Out II - Pedagogik - Kimia
KOMPETENSI PEDAGOGIK
Oleh,
Dr. Das Salirawati, M.Si
Dr. Sri Yamtinah, M.Pd
1
SOAL TRY OUT II
KOMPETENSI PEDAGOGIK
PETUNJUK!
1. Berdo’alah sebelum mengerjakan soal try out ini.
2. Bacalah butir pertanyaan di bawah ini dengan seksama.
3. Pilihlah satu jawaban yang benar dengan memberi tanda silang.
4. Jika jawaban benar mendapat nilai 1 dan salah mendapat nlai 0
5. Bekerjalah dengan jujur dan percaya pada potensi Anda.
2. Bu Maria seringkali kecewa melihat hasil ulangan harian pada materi Hidrolisis Larutan,
sehingga untuk pembelajaran materi tersebut, Bu Maria ingin memperhatikan lebih
dahulu kemampuan awal yang dimiliki peserta didik. Berikut materi yang wajib dikuasai
oleh peserta didik sebagai prasyarat untuk mempelajari Hidrolisis Larutan adalah ….
A. konversi satuan dan persamaan reaksi
B. konversi rumus dan konversi satuan
C. persamaan reaksi asam basa dan konsep mol
D. persamaan reaksi asam basa dan konversi rumus
E. konsep mol dan konversi rumus
2
5. Oleskan cairan atau lemak pada luka.
Adapun yang termasuk cara yang tepat untuk pertolongan pertama adalah ….
A. 1, 2, dan 3
B. 1, 3, dan 5
C. 1, 2, dan 4
D. 2, 3, dan 5
E. 2, 4, dan 5
5. Pada mata pelajaran kimia, guru juga harus menyampaikan materi tentang cara
penyimpanan bahan kimia di laboratorium. Salah satu isi materi tersebut adalah
penyimpanan bahan-bahan kimia yang bersifat korosif, yaitu sebaiknya disimpan di
dalam ruang yang ….
A. hangat, berventilasi, wadah terbuka dan beretiket
B. hangat, berventilasi, dipisahkan dari bahan beracun
C. dingin, tanpa ventilasi, dipisahkan dari bahan beracun
D. dingin, berventilasi, wadah terbuka dan beretiket
E. dingin, berventilasi, dipisahkan dari bahan beracun
6. Pada pembelajaran materi Ikatan Kimia, guru seringkali mengalami kesulitan untuk
menjelaskan gambaran saling bertukar elektron antara kation anion pada ikatan ionik
dan gambaran saling menggu-nakan bersama pasangan elektron pada ikatan kovalen.
Berikut ini alternatif yang dapat digunakan guru dalam memberi pemahaman materi
Ikatan Kimia adalah ….
A. memberikan tugas membuat kliping secara mandiri tentang materi Ikatan Kimia
B. menerapkan diskusi kelompok melalui model Jigsaw dengan membagi beberapa sub-
materi
C. mengajak anak didik melihat tayangan video tentang pembelajaran Ikatan Kimia
D. simulasi melalui virtual lab dengan chemsket untuk menggambarkan perpindahan
elektron
E. menyampaikan materi ringkasan melalui tayangan slide power point
3
9. Pada pembahasan materi Kesetimbangan Kimia, Pak Banu mengawali pembelajaran
dengan mengemukakan contoh-contoh kesetimbangan dalam kehidupan sehari-hari agar
pembelajaran menjadi menarik. Berikut ini contoh yang kurang tepat dalam menjelaskan
kesetimbangan kimia dalam kehidupan sehari-hari adalah ….
A. proses pemanasan air dalam wadah tertutup
B. siklus hidrologi (kesetimbangan air di alam)
C. sistem peredaran darah agar pH darah dalam tubuh konstan
D. pembuatan asam sulfat dengan proses kontak
E. proses perubahan warna pada buah apel yang dikupas
10. Pada Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK) yang berbunyi: “Membedakan reaksi
reversible dan irreversible yang abstrak”, maka IPK tersebut tidak dapat dicapai jika guru
hanya menjelaskan materi melalui ceramah. Oleh karena itu, guru perlu menyiapkan
media pembelajaran dalam menunjang penjelasannya. Salah satu media yang tepat
digunakan guru adalah ….
A. LKPD berisi soal reaksi reversible dan irreversible yang dikerjakan berkelompok
B. animasi tentang reaksi korosi dan siklus oksigen dalam tubuh
C. power point yang berisi penjelasan reaksi reversible dan irreversible
D. komik dialog tentang reaksi reversible dan irreversible
E. soal-soal dalam bentuk computerized interaktif
11. Pak Lilik semester yang lalu membuat RPP untuk pembelajaran materi Reddoks dan
Elektrokimia, tetapi dari hasil telaah yang dilakukan oleh teman sejawat yang tergabung
dalam MGMP Mata Pelajaran Kimia di Kabupatennya, ternyata RPP Pak Lilik ada
beberapa urutan langkah-langkah yang salah. Pada semester ini Pak Lilik mencoba
memperbaiki dengan melihat acuan Penyusunan RPP Kurikulum 2013 secara cermat.
Komponen RPP menurut Kurikulum 2013 terdiri dari ....
A. Identitas, Kompetensi Inti, Kompetensi Dasar, Indikator, Tujuan Pembelajaran,
Materi, Metode, Media Pembelajaran, Sumber Belajar, Langkah-langkah
Pembelajaran, Evaluasi
B. Identitas, Kompetensi Inti, Kompetensi Dasar, Tujuan Pembelajaran, Indikator,
Materi, Metode, Media Pembelajaran, Sumber Belajar, Langkah-langkah
Pembelajaran, Evaluasi
C. Identitas, Kompetensi Inti, Kompetensi Dasar, Indikator, Tujuan Pembelajaran,
Materi, Metode, Sumber Belajar, Media Pembelajaran, Langkah-langkah
Pembelajaran, Evaluasi
D. Identitas, Kompetensi Inti, Kompetensi Dasar, Indikator, Tujuan Pembelajaran,
Materi, Metode, Media Pembelajaran, Sumber Belajar, Evaluasi, Langkah-langkah
Pembelajaran
E. Identitas, Kompetensi Inti, Kompetensi Dasar, Tujuan Pembelajaran, Indikator,
Materi, Media Pembelajaran, Metode, Langkah-langkah Pembelajaran, Evaluasi,
Sumber Belajar
12. Perhatikan beberapa kegiatan pada pendahuluan yang masih acak berikut ini:
(1) menyampaikan garis besar cakupan materi dan kegiatan yang akan dilakukan
(2) menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan manfaatnya dalam kehidupan
sehari-hari
(3) mengkondisikan suasana belajar yang menyenangkan
(4) menyampaikan lingkup dan teknik penilaian yang akan digunakan
(5) mendiskusikan kompetensi yang sudah dipelajari dan dikembangkan sebelumnya
berkaitan dengan kompetensi yang akan dipelajari dan dikembangkan
4
Jika langkah-langkah tersebut disusun mengikuti urutan kegiatan pendahuluan yang
dianjurkan dalam Kurikulum 2013 yang merupakan bagian RPP yang disusun guru, maka
urutan kegiatan yang tepat ketika akan diterapkan untuk pembelajaran materi Redoks
dan Elektrokimia adalah ….
A. (3) – (5) – (2) – (1) – (4)
B. (3) – (5) – (1) – (2) – (4)
C. (2) – (3) – (5) – (4) – (1)
D. (1) – (3) – (2) – (4) – (5)
E. (5) – (1) – (2) – (3) – (4)
14. Bu Tamara terkenal sebagai guru yang kreatif dalam menerapkan berbagai strategi
pembelajaran ketika mengajar di kelas. Oleh karena itu pada semester ini Bu Tamara
sengaja oleh Kepala Sekolah diberi kelas yang peserta didiknya sangat pasif dalam
mengikuti pembelajaran. Hal yang dilakukan pertama oleh Bu Tamara adalah melatih
peserta didik untuk mau bertanya atau menjawab jika ditanya, tetapi dengan
menerapkan teknik bertanya yang benar berdasar asas menghargai setiap peserta didik
sesuai dengan kemampuannya. Salah satu hal positif yang dilakukan Bu Tamara adalah
ketika bertanya pada seorang peserta didik dan ternyata dia tidak memberikan jawaban
atas pertanyaan yang diajukannya, maka bu Tamara akan ….
A. menunjuk peserta didik lain untuk menjawab pertanyaan tersebut
B. memberikan kritik agar peserta didik berusaha menjawab meskipun salah
C. mengatakan akan mengurangi nilainya jika tidak mau menjawab
D. menyederhanakan isi pertanyaan agar mudah dipahami peserta didik
E. menjawab sendiri pertanyaan tersebut untuk menghemat waktu
15. Pak Samsul mengajar di salah satu SMA unggulan, dia ingin membuat soal pada topik
Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan berdasar literasi kimia. Sesuai dengan Indikator
Pencapaian Kompetensi (IPK) yang berbunyi: “peserta didik mampu menjelaskan
perubahan penggunaan asam benzoat menjadi natrium benzoat dalam makanan”, maka
soal yang dibuat Pak Samsul adalah perubahan produksi asam benzoat menjadi natrium
benzoat karena natrium benzoat lebih ….
A. aman bagi kesehatan, sifat garam lebih netral dalam tubuh
B. murah, garam lebih murah harganya dibandingkan asam
C. lama awetnya, memperpanjang waktu simpan makanan
D. ampuh membunuh bakteri, sifat garam sebagai desinfektan
E. mudah larut, segera terhidrolisis dalam tubuh
16. Hari ini Pak Anton ingin menguji anak didiknya dalam mengatasi masalah kehidupan
sehari-hari yang berkaitan dengan penerapan sifat daya hantar listrik. Kemampuan yang
diujikan adalah pak Anton memberikan sebuah kabel yang terkelupas sebagian hingga
5
bagian dalam kabel terlihat. Pak Anton meminta setiap kelompok menentukan solusi
untuk mengatasi hal ini.
Solusi yang tepat yang ditunjukkan dengan tindakan langsung pada kabel tersebut
adalah ....
A. membungkus bagian yang terkelupas dengan isolasi sampai tak terlihat isi kabel yang
terkelupas
B. membungkus bagian yang terkelupas dengan kain sampai tak terlihat isi kabel yang
terkelupas
C. mengikat kabel yang terkelupas dengan karet gelang sampai tak terlihat isi kabel
yang terkelupas
D. membungkus kabel yang terkelupas dengan kertas lalu dikareti sampai rapat tak
terlihat lagi
E. mengikat bagian kabel yang terkelupas sebagai peringatan agar orang tidak
memegang
17. Hasil ujian materi redoks dan elektrokimia, terutama tentang menuliskan reaksi
elektrolisis, sebagian besar anak didik menjawab salah. Jawaban mereka ketika diminta
menuliskan reaksi elektrolisis larutan CuSO4 dengan elektrode Zn sebagai berikut:
CuSO4 (aq) Cu2+ (aq) + SO42- (aq) x 2
Katoda (-) : Cu2+ (aq) + 2e Cu (s) x2
Anoda (+) : 2 H2O (l) → 4 H (aq) + O2 (g) + 4e
+
x1
Berdasarkan hasil penilaian terhadap jawaban peserta didik tersebut, sebagai guru Bu
Ita dapat menang-kap kesalahan yang terjadi dan kemudian berencana menjelaskan
kembali konsep tersebut agar tidak terulang lagi di kemudian hari. Kesalahan jawaban
peserta didik tersebut terletak pada reaksi di ….
A. katoda, harusnya 2 H2O (l) + 2e H2 (g) + 2 OH- (aq)
B. katoda, harusnya Zn2+ (aq) + 2e Zn (s)
C. katoda, harusnya S (s) + O2 (g) + 2e SO42- (aq)
D. anoda, harusnya Zn (s) Zn2+ (aq) + 2e
E. anoda, harusnya SO42- (aq) S (s) + O2 (g) + 2e
18. Berdasarkan hasil ulangan menunjukkan sebagian besar anak didik mengalami
miskonsepsi tentang penulisan reaksi termokimia. Miskonsepsi ini menyebabkan peserta
didik terbalik dalam menentukan reaksi eksoterm atau endoterm. Bu Annisa merupakan
guru yang peduli dengan miskonsepsi yang terjadi pada peserta didiknya, karena jika
tidak segera diatasi menjadi masalah dalam memahami materi berikutnya. Kesalahan
yang terjadi adalah ketika kalor yang dibebaskan dalam reaksi tersebut digabung-kan
menjadi satu dengan reaksi termokimianya, yaitu sebagai berikut:
CH4 (g) + 2O2 (g) CO2 (g) + 2 H2O (g) + 802,3 kJ/mol
Miskonsepsi ini diperbaiki oleh Bu Annisa dengan menjelaskan bahwa penulisan kalor
yang digabung-kan berarti dalam reaksi tersebut ….
A. untuk menghasilkan CO2 (g) + 2 H2O (g) juga dibutuhkan kalor reaksi endoterm
6
B. selain dihasilkan CO2 (g) + 2 H2O (g) juga dihasilkan kalor reaksi eksoterm
C. untuk berlangsungnya reaksi CH4 (g) + 2O2 (g) diperlukan kalor reaksi endoterm
D. untuk memperoleh kembali CH4 (g) + 2O2 (g) dibebaskan kalor reaksi eksoterm
E. dapat berlangsung apabila menyerap kalor sebanyak 802,3 kJ/mol reaksi endoterm
19. Selama dua bulan mengajar di kelas XI IPA 1 Pak Bambang mengamati bahwa peserta
didik di kelas tersebut kurang memiliki tanggung jawab dalam mengerjakan tugas yang
diberikan. Hal ini terbukti dari setiap tugas yang diberikan, sebagian tidak
mengumpulkan, atau mengumpulkan tetapi terlambat lama dan hasilnya terkesan asal-
asalan. Berdasarkan hasil pengamatan tersebut, Pak Bambang bermaksud ingin
memperbaiki kualitas pembelajarannya melalui PTK, yaitu menerapkan media
pembelajaran berbasis internet agar peserta didik dapat menggunakannya untuk bahan
mengerjakan tugas. Langkah pertama yang dilakukan Pak Bambang setelah semua
perangkat PTK selesai diper-siapkan adalah ….
A. menjelaskan penggunaan media tersebut dalam membantu menyelesaikan tugas
B. melakukan pengambilan data dengan menggunakan instrumen lembar observasi
C. mensosialisasikan PTK yang akan dilaksanakan pada peserta didik
D. melakukan refleksi awal untuk memperoleh kesepakatan dengan peserta didik
E. memberikan tugas dengan menggunakan media yang telah disiapkan
20. Hasil penelitian yang terdapat dalam suatu jurnal menunjukkan bahwa seseorang yang
belajar akan mengalami penurunan konsentrasi setelah 20 menit. Oleh karena itu tugas
guru menaikkan konsen-trasi melalui selingan menyenangkan semacam ice breaking.
Berdasarkan hal tersebut, Ibu Evi ingin menerapkannya dalam PTK mengingat anak
didiknya banyak yang kurang berkonsentrasi ketika proses pembelajaran berlangsung.
Melalui rancangan PTK yang dituangkan dalam proposal akhirnya Bu Evi mulai
melakukan penelitian. Setelah tiga siklus, diperoleh hasil yang memuaskan, karena dari
siklus ke siklus terjadi peningkatan prestasi belajar sebagai indikator bahwa konsentrasi
anak didik dalam belajar meningkat. Solusi tindakan yang diterapkan dalam PTK ini
dapat diadopsi oleh guru lain, meskipun hasilnya belum tentu sama dengan penelitian
Bu Evi, karena ….
A. karakter gurunya berbeda
B. asal dan status sekolah berbeda
C. letak dan jenis sekolah berbeda
D. karakteristik anak didik dan kedalaman masalah berbeda
E. sarana dan lingkungan sekolah berbeda
7
KUNCI JAWABAN
1. B. anak didik secara berkelompok menentukan struktur geometri dengan chemsket
melalui virtual lab
2. A. konversi satuan dan persamaan reaksi
3. D. melakukan pembakaran senyawa dengan bunsen
4. C. 1, 2, dan 4
1. Alirkan air hangat (suam-suam kuku) pada luka selama 15 menit.
2. Lepaskan hati-hati pakaian yang terkena bahan kimia, sepatu atau perhiasan.
4. Tutup luka dengan bahan yang steril.
5. E. dingin, berventilasi, dipisahkan dari bahan beracun
6. D. simulasi melalui virtual lab dengan chemsket untuk menggambarkan perpindahan
elek-tron
7. D. mengamati reaksi yang terjadi di anoda dan katoda pada reaksi elektrolisis melalui
percobaan
8. A. menyimpulkan terjadinya reaksi eksoterm dan endoterm
9. E. proses perubahan warna pada buah apel yang dikupas
10. B. animasi tentang reaksi korosi dan siklus oksigen dalam tubuh
11. A. Identitas, Kompetensi Inti, Kompetensi Dasar, Indikator, Tujuan Pembelajaran,
Materi, Metode, Media Pembelajaran, Sumber Belajar, Langkah-langkah Pembelajaran,
Evaluasi
12. E. (5) – (1) – (2) – (3) – (4)
(5) mendiskusikan kompetensi yang sudah dipelajari dan dikembangkan sebelumnya
ber-kaitan dengan kompetensi yang akan dipelajari dan dikembangkan
(1) menyampaikan garis besar cakupan materi dan kegiatan yang akan dilakukan
(2) menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan manfaatnya dalam kehidupan
sehari-hari
(3) mengkondisikan suasana belajar yang menyenangkan
(4) menyampaikan lingkup dan teknik penilaian yang akan digunakan
13. C. problem solving
14. D. menyederhanakan isi pertanyaan agar mudah dipahami peserta didik
15. E. mudah larut, segera terhidrolisis dalam tubuh
16. A. membungkus bagian yang terkelupas dengan isolasi sampai tak terlihat isi kabel yang
terkelupas
17. D. anoda, harusnya Zn (s) Zn2+ (aq) + 2e
18. B. selain dihasilkan CO2 (g) + 2 H2O (g) juga dihasilkan kalor reaksi eksoterm
19. C. mensosialisasikan PTK yang akan dilaksanakan pada peserta didik
20. D. karakteristik anak didik dan kedalaman masalah berbeda