Anda di halaman 1dari 20

ATOM DAN KEHIDUPAN SOSIALNYA(MOLEKUL)

Rumus Molekul dan Penamaan Senyawa Kimia


oleh Anna Rahmadianty

A. INFORMASI UMUM
1. Identitas
FAS JENJAN KELAS PERKIRAAN SISWA MODA ALOKASI WAKTU
E G PEMBELAJARAN
E SMA 10 25-32 tatap muka  4 x 45 menit
PJJ  

Ketersediaan Materi:
a. Ada pengayaan untuk siswa berpencapaian tinggi: YA / TIDAK
b. Ada materi khusus untuk siswa yang mengalami kesulitan belajar: YA / TIDAK
c. Ada materi khusus untuk siswa yang berkebutuhan khusus. YA/TIDAK
d. Ada materi pengayaan alternatif menggunakan teknologi. YA/TIDAK

2. Profil Pelajar Pancasila


 Bernalar Kritis: mengidentifikasi, mengklarifikasi, dan menganalisis informasi yang relevan
serta memprioritaskan beberapa gagasan tertentu.
 Mandiri: mengelola pikiran, perasaan, dan tindakannya agar tetap optimal untuk
mencapai tujuan pengembangan diri dan prestasinya.
Bergotong royong: Memiliki kemampuan kolaborasi, bekerja sama dengan orang lain disertai
perasaan senang dan menunjukan sikap positif, memahami perspektif orang lain, memiliki
kemampuan berbagi dan menempatkan segala sesuatu sesuai tempat dan porsinya, serta
menghargai pencapaian dan kontribusi orang lain, dan menghargai keputusan bersama dan
berusaha untuk membuat keputusan melalui musyawarah untuk mufakat. 

3. Sarana dan Prasaran


Pertemuan 1: Alat bahan untuk simulasi pembentukan molekul, print out lembar kerja
Pertemuan 2: Print out lembar kerja, dadu 

4. Target Peserta Didik


Modul ini dapat digunakan oleh peserta didik reguler dan peserta didik yang mengalami kesulitan
belajar. Sekolah dengan teknologi dan akses internet yang baik akan lebih diuntungkan dalam
pembelajaran di modul ini, namun tetap bisa digunakan pada sekolah yang tidak memiliki akses
internet. Umumnya modul ini menjabarkan kegiatan pembelajaran tatap muka namun dapat di
modifikasi untuk pembelajaran online dalam jariangan sesuai kreatifitas guru. 

5. Metode/Model Pembelajaran yang digunakan


 Pertemuan 1: model guided inquiry learning; metode: Ceramah interaktif, diskusi kelompok
 Pertemuan 2: model cooperative learning; ceramah interaktif, diskusi kelompok, permainan

B. KOMPONEN INTI
1. Tujuan Pembelajaran
10.16 Memahami dan mendemonstrasikan cara penulisan rumus molekul (pertemuan 1) dan
penamaan senyawa kimia (pertemuan 2).
2. Pengetahuan Prasyarat
Sebelum memasuki topik ini, peserta didik diharapkan sudah dapat:
 menuliskan konfigurasi elektron sampai dengan unsur nomor 36, 
 dapat menghubungkan konfigurasi elektron dengan tabel periodik unsur, 
 dapat menganalisis sifat keperiodikan unsur, dan dapat menghubungkan sifat tersebut terhadap
sifat logam dan non-logam suatu unsur. 
 Peserta didik perlu memiliki pemahaman yang benar dan kuat mengenai sifat keperiodikan
unsur agar dapat menamakan senyawa kimia tanpa perlu mengetahui jenis ikatannya,
melainkan dari bagaimana cara atom-atom tersebut terbentuk menjadi molekul. (Catatan:
ikatan kimia termasuk ikatan ion dan kovalen akan dipelajari lebih lanjut pada kelas 11).

3. Pemahaman Bermakna
Guru dapat memberikan pemahaman kepada peserta didik bahwa senyawa adalah zat yang
terbentuk dari dua atau lebih unsur yang bergabung (berikatan) secara kimia. Suatu senyawa
memiliki rumus molekul tertentu yang memiliki sifat kimia berbeda dengan sifat unsur yang
dikandungnya. 

Pada konteks ini guru dapat memberikan contoh yang lebih kontekstual yaitu pada atom Na, atom
Cl, dan molekul NaCl. Atom Na, yang terdapat pada golongan 1 memiliki sifat yang reaktif dan
mudah meledak ketika bereaksi dengan air. Untuk lebih memvisualisasikannya, guru dapat
memberikan video reaksi unsur Na dengan air, seperti https://www.youtube.com/watch?
v=dmcfsEEogxs (video berbahasa Inggris) atau https://www.youtube.com/watch?v=Qt1MWA7gzAw
(video berbahasa Indonesia). 

Reaksi unsur Na dan air


cosmosmagazine.com

Atom Cl juga memiliki sifat reaktif dan termasuk oksidator kuat. Sifat oksidator kuat artinya mudah
menguap dan mudah terbakar akibat reaksi bahan tersebut dengan udara yang panas, percikan api.
Sedangkan jika atom-atom tersebut ada dalam bentuk molekulnya yaitu NaCl, sifat-sifat atomnya
tidak ada lagi, melainkan menjadi bahan kimia yang aman dikonsumsi. 

4. Pertanyaan Pemantik
a. Guru dapat memulai dengan pertanyaan: 
i. Bagaimana atom-atom dapat bergabung menjadi sebuah molekul? 
ii. Apakah semua atom yang terdapat dalam tabel periodik memiliki kemampuan untuk
membentuk molekul? guru mengingatkan peserta didik pada unsur-unsur gas mulia
iii. Mengapa atom-atom yang terdapat di periodik table beberapa diantaranya ditemukan di
alam dalam bentuk molekul? hubungkan dengan kestabilan elektron valensi
Untuk siswa yang mengalami kesulitan belajar, guru dapat menganalogikan materi
pembentukan molekul ini dengan kecenderungan makluk hidup dalam kehidupan sosial. Ada
individu yang dengan mudah bergabung dalam kelompok, ada yang sulit diterima dalam
lingkungan, dan ada memilih untuk membatasi diri dalam bersosial. Lalu guru bertanya kepada
siswa mengapa bisa seperti itu? arahkan siswa pada jawaban bahwa setiap manusia memiliki
ciri khas, kelebihan dan kelemahan masing-masing yang mempengaruhi kecocokan dalam
berkolompok (dalam konteks atom adalah keemampuannya dalam melepas atau mengikat
elektron agar stabil dan sifat keperiodikan lain). 
b. Guru memberikan pertanyaan: dalam bentuk apa atom-atom di alam ditemukan? apakah
semuanya berbentuk atom tunggal? Guru menjelaskan bahwa beberapa unsur ditemukan di
atom dalam bentuk unsur-unsur bebas seperti H , O , N , Cl dan beberapa ditemukan dalam
2 2 2 2

bentuk senyawa bahkan perlu pemisahan secara kimiawi agar didapat bentuk atomnya

5. Kegiatan Pembelajaran
a. Persiapan Pembelajaran
Pertemuan ke-1: Sebelum melakukan pembelajaran, peserta didik diminta untuk membawa barang-
barang yang mengandung bahan kimia seperti detergen, sabun, mie instans, dan lainnya.  

Agar dapat mencerna pelajaran dengan lebih mudah, peserta didik dapat diberikan aktivitas
menonton video untuk mendapatkan gambaran molekul dan menyambungkannya dengan materi
yang telah mereka pelajari yaitu atom dan sifat keperiodikannya.  Salah satu video yang dapat
ditonton: https://www.youtube.com/watch?v=rK5VzlD6r24 

Pertemuan ke-2: Peserta didik mempelajari ulang materi pembentukan molekul melalui materi atau
video, salah satu yang direkomendasikan adalah berikut: https://www.youtube.com/watch?v=cEqY-
vb9dnA 

b. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1: menuliskan rumus molekul
Pembukaan (15 menit)
1. Guru membuka kelas dengan salam, memeriksa kehadiran peserta didik.
2. Guru memberikan apresepsi kepada peserta didik berupa pertanyaan mengenai apa yang mereka ketahui
mengenai atom dan sifat keperiodikan. Pertanyaan yang diajukan adalah pertanyaan pemantik (a).
3. Guru memberikan analogi pada pertanyaan pemantik untuk menggambarkan ap aitu molekul.  
Kegiatan Inti (60 menit)

Fase 1: Menyajikan pertanyaan atau masalah


1. Pada pertemuan sebelumnya guru meminta peserta didik membawa barang-barang yang mengandung
bahan kimia yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari seperti detergen, sabun mandi, dan lainnya. 
2. Pada pertemuan tatap muka guru meminta peserta didik untuk menunjukan barang yang mereka bawa
lalu meminta mereka membaca ingredients (bahan) untuk menemukan molekul kimia apa yang ada
didalamnya. Beberapa peserta didik mungkin menunjukan rumus molekul yang panjang dan jarang
didengar. Minta peserta didik untuk menuliskannya di papan tulis. 
3. Guru mengambil salah satu contoh molekul misalnya NaCl, ditekankan bahwa NaCl dapat terbentuk hasil
dari reaksi Na dan Cl, guru dapat memberikan contoh lain dari yang dituliskan peserta didik di papan tulis. 
4. Guru bertanya kepada peserta didik apakah sifat senyawa NaCl adalah gabungan dari sifat atom Na dan
atom Cl? guru mengarahkan jawaban peserta didik pada materi perubahan kimia yang pernah dipelajari. 
5. Apabila memungkinkan baik dari kemampuan peserta didik dan fasilitas sekolah, guru menampilkan video
demonstrasi natrium bereaksi dengan klorin pada link: https://www.youtube.com/watch?v=oZdQJi-UwYs
(video berbahasa inggris dengan subtitle bahasa Indonesia). Penekanan dari video ini adalah peserta didik
menyelidiki seperti apa sifat atom-atom sebelum bereaksi dan sifat senyawa yang terbentuk setelah
bereaksi.
6. Peserta didik diminta mengemukakan pendapatnya. 

Fase 2: Membuat hipotesis (menanya)


7. Guru menggali pemahaman awal peserta didik mengenai rumus molekul dengan menanyakan makna
penulisan simbolik sebuah rumus molekul. Contohnya H O, apa arti angka 3 setelah H? Melambangkan apa
2

H dan O dalam rumus molekul tersebut?


8. Peserta didik mengkaji masalah yang diberikan guru dan menjawab pertanyaan tersebut sesuai
pemahaman mereka.

Fase 3: Mengumpulkan Data


9. Guru mengorganisaikan peserta didik kedalam kelompok yang beranggotakan 2-3 orang. Peserta didik
melakukan kegiatan pada lembar kerja “marshmallow models” pada lampiran. Tujuan kegiatan ini
adalah agar lebih menggambarkan apa itu molekul. Jika fasilitas sekolah memadai, kegiatan bisa
dilakukan dengan bantuan molymod untuk membuat molekul. 

10. Guru membimbing siswa untuk membentuk konsep pemahamannya mengenai molekul dari kegiatan
yang dilakukan pada lembar lampiran 1. 
11. Peserta didik mengerjakan latihan mengetahui rumus molekul. Latihan bisa diganti dengan
mengerjakan soal-soal di quizziz atau kahoot, guru hanya tinggal memindahkan soal-soalnya.  
12. Guru memberikan penjelasan mengenai senyawa kimia dengan 2 tipe pembentukan yang berbeda
(saling berbagi elektron ikatan, contohnya: H O, Cl dan saling memberi dan menerima elektron,
2 2;

contohnya: LiCl , NaCl) agar memudahkan peserta didik dalam memberikan penamaan pada pertemuan
2

selanjutnya. Catatan: Ikatan kimia akan dipelajari di kelas 11, oleh karenanya menggunakan istilah 2
tipe ikatan yaitu saling berbagi elektron ikatan untuk ikatan kovalen dan saling memberi dan menerima
elektron untuk ikatan ion. Namun, jika guru lebih nyaman menggunakan istilah ikatan ion dan ikatan
kovalen, dipersilahkan. 
13. Peserta didik  bersama kelompoknya mencari contoh lain dari 2 tipe pembentukan senyawa kimia.

Fase 4: Menguji Hipotesis (mengasosiasi)


14. Setiap kelompok berdiskusi dengan anggota kelompoknya masing-masing mengenai 2 tipe
pembentukan molekul. 
15. melalui hasil diskusi, siswa membuat kesimpulan dari hasil pencarian mereka. 

Fase 5: Memverifikasikan (Mengkomunikasikan)


16. Setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusinya didepan kelas mengenai pembentukan molekul dan
contohnya. 
17. Setiap kelompok memberikan tanggapan atau mengajukan pertanyaan kepada kelompok yang tampil.
18. Guru mengkonfirmasi bila terjadi perbedaan pendapat antar kelompok. 

Fase 6: Menyimpulkan
19. Guru membimbing peserta didik dalam menemukan konsep dasar pembelajaran pada hari itu sehingga
dapat menarik sebuah kesimpulan.
Penutup (15 menit)

1. Guru melalukan review hasil pembelajaran yang telah dilakukan.


2. Guru meminta peserta didik untuk mempelajari lebih dalam materi ini dan mempersiapkan materi
selanjutnya.
3. Guru memberikan kesimpulannya dan menutup kelas.

catatan: penggunaan permen marshmallow atau plastisin merupakan alat pengganti bila Sekolah
tidak memiliki alat peraga atom (molymod)

Pertemuan ke-2: Penamaan Senyawa Kimia


Pembukaan (10 menit)

1. Guru membuka kelas dengan salam, memeriksa kehadiran peserta didik.


2. Guru memberikan apresepsi kepada peserta didik dengan mereview materi sebelumnya
tentang pembentukan senyawa kimia.
3. Guru memberikan gambaran tentang manfaat atau tujuan mempelajari topik ini.

Kegiatan Inti (70 menit)


Menyajikan Informasi
1. Guru membawa garam dan air (dapat disajikan berupa gambar).

sumber: www.bola.net
2. Guru mengajukan pertanyaan berupa: adakah yang mengetahui rumus kimia dari garam
dan air? unsur-unsur apa saja yang membentuk senyawa tersebut? apa nama kimia dari
senyawa garam dan air?
3. Guru mengaitkan pertanyaan kepada peserta didik: tipe pembentukan molekul yang seperti
apakah yang terjadi pada kedua senyawa tersebut? Jika Sebagian peserta didik tidak ingat,
guru dapat mengulang Kembali materi sebelumnya sebelum melanjutkan kegiatan
pembelajaran.

Mengumpulkan Informasi dan mengkomunikasikan


4. Guru membagi peserta didik menjadi beberapa kelompok, maksimal terdiri dari 4 orang. 
5. Guru meminta pesera didik secara berkelompok untuk mempelajari cara menamakan
senyawa kimia pada 2 tipe pembentukan yang berbeda. 
6. Peserta didik melakukan diskusi secara kelompok dibimbing oleh guru.
7. Guru meminta perwakilan peserta didik untuk mempresentasikan hasil diskusi dari hasil
pencarian informasi kelompoknya.
8. Guru membenarkan konsep peserta didik dan memberikan penjelasan ulang mengenai
topik ini. 

Mengasosiasikan
9. masih dalam kelompok yang sana, guru meminta peserta didik untuk melakukan game
“lempar dadu” sebagai Latihan untuk menuliskan rumus molekul dan penamaan pada
senyawa dengan tipe saling menerima dan memberi elektron. Kelompok yang dapat
menyelesaikan lebih dahulu adalah pemenangnya. lampiran 2
10. peserta didik mengerjakan Latihan cara menuliskan rumus molekul dan penamaan pada
senyawa tipe saling berbagi elektron, latihan terlampir.

Memverifikasi
11. peserta didik dalam satu kelompok memeriksa pekerjaan teman kelompok lainnya.

Menyimpulkan
12. Guru membimbing peserta didik dalam menemukan konsep dasar pembelajaran pada hari
itu sehingga dapat menarik sebuah kesimpulan.

Penutup (10 menit)


1. 3-5 peserta didik menyampaikan point-point yang telah dipelajari
2. peserta didik memberikan pertanyaan-pertanyaan terhadap konsep yang belum dipahami.
3. Guru memberikan kesimpulannya dan menutup kelas.

catatan: 
 penggunaan dadu bisa diganti dengan “kocokan” sederhana yang dibuat dari 2 wadah. 
 Pada wadah satu terdapat daftar ion positif sedangkan pada wadah dua terdapat daftar ion
negative. Daftar ion dituliskan pada  potongan kertas kecil-kecil.
 guru dapat menentukan jumlah ion yang ingin di masukan dalam daftar, tidak harus 20,
dikembalikan lagi pada kondisi kelas.

c. Alternatif pembelajaran
Pertemuan ke-1 Pertemuan ke-2

Kegiatan pembelajaran diatas sangat mungkin Pembelajaran diatas sangat memungkinkan


untuk dilakukan secara online dalam jaringan. untuk dilakukan untuk pembelajaran online
Dengan melakukan penyesuaian berikut: dalam jaringan dengan ketentuan:
 Peserta didik dapat menunjukan dalam layar  Soal formatif dilakukan secara online
monitor bahan kimia yang ada dirumahnya. melalui platform google form.
 senyawa yang tekandung dalam bahan  Jika permainan dadu sulit diterapkan,
tersebut dapat dituliskan dalam column chat guru dapat mengubah permainan dengan
atau aplikasi online seperti: ion-ion yang ditampilkan dalam power
http://padlet.com  point atau bisa disebutkan saja oleh guru
 Peserta didik dapat mengganti kegiatan secara verbal.
marshmallow dengan demonstrasi, peserta
didik bertugas menggambarkannya pada
buku mereka masing-masing. 

d. Materi
Molekul merupakan gabungan dari dua atau lebih atom, bisa terbentuk dari atom yang sama,
contohnya, hidrogen (H ) dan oksigen (O ). Bisa juga terbentuk dari atom yang berbeda, contohnya,
2 2

air (H O), karbon dioksida (CO ), atau karbon monoksida (CO). Molekul yang tersusun atas atom yang
2 2

sama dinamakan molekul unsur, sedangkan molekul yang dibangun oleh atom berbeda disebut
molekul senyawa. Molekul yang terbentuk dari dua atom, baik atom yang sama ataupun beda
disebut molekul diatomik. Selain itu, atom juga bisa membentuk molekul poliatomik, yaitu molekul
yang tersusun atas tiga atau lebih atom, contohnya seperti ozon (O ) dan belerang atau sulfur (S ).
3 8

Rumus Kimia Rumus kimia merupakan simbol untuk penamaan unsur dan senyawa. Rumus kimia
memperlihatkan simbol dan perbandingan atom unsur dalam senyawa. Rumus suatu senyawa
menggambarkan unsur yang bergabung atau dikomposisikan dan menyatakan banyaknya atom tiap
unsur yang ada dalam rumus itu. Misal, molekul asam sulfat H SO , terkomposisi dari 2 atom
2 4

Hidrogen, 1 atom Sulfur dan 4 atom Oksigen. Senyawaan tersebut dapat pula dinyatakan sebagai
SHHOOOO, atau SH O , tetapi rumus kimia yang umum untuk asam sulfat adalah H SO .
2 4 2 4

Tata nama senyawa Ion (saling menerima dan memberikan elektron)


Unsur Logam Golongan A dan Unsur Nonlogam
Unsur logam golongan A umumnya memiliki satu bilangan oksidasi. Oleh karena itu, pada tata nama
senyawanya, bilangan oksidasinya tidak perlu disebutkan. Tata nama senyawa biner yang tersusun
atas unsur logam golongan A dan unsur nonlogam adalah dengan menyebutkan dahulu nama logam,
kemudian diikuti nama nonlogam ditambah akhiran ida.

Contoh:
NaCl = natrium klorida
Mg N = magnesium nitrida
3 2

Al S = aluminium sulfida
2 3

Unsur Logam Golongan B dan Unsur Nonlogam


Unsur logam golongan B umumnya memiliki bilangan oksidasi lebih dari satu. Oleh karena itu, pada
tata nama senyawanya, bilangan oksidasinya perlu disebutkan. Tata nama senyawa biner yang
tersusun atas unsur logam golongan B dan unsur nonlogam hampir sama dengan sebelumnya, hanya
saja bilangan oksidasinya ditulis di dalam kurung dengan angka romawi setelah nama logam.

Contoh:
Fe O = besi (III) oksida
2 3

CuS = tembaga (II) sulfida


MnF = mangan (IV) fluoride
4

Tata Nama Senyawa Biner: Senyawa Kovalen


Senyawa biner yang berikatan kovalen tersusun atas unsur nonlogam dan unsur nonlogam.
Aturan tata nama senyawa biner yang tersusun atas unsur nonlogam dan nonlogam
adalah sebagai berikut.
1. Tata nama dilakukan dengan menyebutkan dahulu nama unsur pertama, kemudian diikuti
nama unsur kedua ditambah akhiran ida.

2. Pada senyawa kovalen, jumlah unsur disebutkan dalam bahasa yunani, yaitu sebagai berikut.
3. Unsur pertama tidak perlu ditambahkan mono bila unsurnya hanya satu.
4. Untuk senyawa yang terdapat unsur hidrogen (H), jumlah unsur baik dari unsur pertama dan
kedua tidak perlu disebutkan dengan awalan yunani.
5. Senyawa-senyawa yang umum dikenal tidak perlu mengikuti aturan tersebut, seperti air,
amonia, dan metana. Contoh:
CO = karbon dioksida
2

SO = belerang trioksida/ sulfur trioksida


3

CCl = karbon tetraklorida


4

PBr = fosforus pentabromide


5

N O = dinitrogen trioksida
2 3

Cl O = diklor heptaoksida
2 7

e. Perangkat Asesmen
 Asesmen formatif
Pertemuan ke-1: Lembar Kerja Rumus Molekul
Nama: 
Kelompok:
Kelas:

RUMUS MOLEKUL PADA SENYAWA KIMIA

Note: tugas dikerjakan oleh masing-masing individu namun boleh berdiskusi.

1. Mengapa pada penulisan MgCl huruf g dan l harus ditulis dengan huruf kecil? apa makna
2

angka 2 setelah Cl pada senyawa tersebut?

2. Tuliskan apa yang kamu pahami dari bagaimana 2 tipe pembentukan senyawa kimia.
Tuliskan dengan gaya bahasamu atau dapat melalui gambar.

3. Berikan 5 contoh lain dari masing-masing tipe senyawa kimia tersebut. Boleh melihat
tabel periodik. 
Saling berbagi Saling Menerima dan memberi

HCl NaCl
CL 2 LiCl2

… …

… …

… …

Pertemuan ke-2: Lembar Kerja Penamaan Senyawa Kimia


PENAMAAN RUMUS KIMIA

1. Tentukan rumus senyawa berikut.


a. Berilium klorida 
b. Cupro sulfida
c. Kalsium oksida 
d. Stanni iodide
e. Barium nitrida 
f. Karbon disulfida
g. Tembaga (I) sulfida 
h. Boron triklorida
i. Mangan ( IV ) oksida 
j. Karbon tetrafluoride

2. Tentukan rumus senyawa dari persamaan reaksi berikut.


a. Magnesium iodida + aluminium oksida → magnesium oksida + aluminium iodide
b. Kalium sulfida + kalsium nitrida → kalium nitrida + kalsium sulfida
c. Timbal (IV) oksida + zink fluorida → timbal (IV) fluorida + zink oksida
d. Mangan (III) oksida + perak iodida → mangan (III) iodida + perak oksida
e. Feri klorida + cupro sulfida → feri sulfida + cupro klorida

Pembahasan
Nomor 1
         
                      
Nomor 2

Jika peserta didik dapat menjawab pertanyaan diatas dengan mudah, artinya mereka sudah
sangat mengerti topik ini dan bisa dilanjutkan pada pengayaan. Namun jika belum, peserta didik
perlu Tindakan khusus seperti penjelasan ulang.

 Rubrik penialain afektif


Format lembar penialaian diskusi kelompok
N Sikap/ Aspek yang dinilai Point per kelompok
o
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 Menyelesaikan tugas kelompok dengan baik


2 Kerja sama kelompok

3 Hasil tugas (relevansi dengan bahan)


4 Pembagian job

5 Sistemasi Pelaksanaan 
6 Cara bertanya

7 Menjawab Pertanyaan
8 Cara menyapaikan

9 Antusiasme dalam mengikuti pembelajaran


10 Kesesuaian dengan topik kajian

Jumlah Nilai Kelompok

Format lembar penialaian diskusi Individu


N Point per Individu
Sikap/ Aspek yang dinilai
o 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 Berani mengemukakan pendapat


2 Berani menjawab pertanyaan

3 Inisiatif
4 Ketelitian
5 Jiwa kepemimpinan
6 Bermain Peran

Jumlah Nilai Individu

Kriteria Penilaian

 Rubrik Penilaian poster untuk pengayaan


Kategori 4 3 2 1
Informasi Semua informasi yang Ada sedikit informasi yang Beberapa informasi Banyak terdapat informasi
yang tertera akurat tidak akurat tidak akurat yang tidak akurat
disajikan
Penampilan Poster memiliki Poster memiliki tampilan Tampilan poster Pster disajikan tidak rapi dan
tampilan sangat menarik dari segi design, cukup menarik memiliki design yang kurang
menarik dari segi layout dan kerapihan walaupun agak menarik
design, layout dan sedikit berantakan.
kerapihan
Penyajian Poster mudah Poster disajikan sesuai Poster disajikan Materi yang disajikan tidak
materi dimengerti, memiliki dengan topik yang dipilih sesuai dengan topik berkesinambungan dengan
sumber yang jeras dan dan beberapa informasi yang dipilih dan topik yang dipilih dan diambil
sesuai dengan topik mudah untuk dimengerti. umber informasi dari sumber yang tidak valid.
yang dipilij Sumber informasi valid. valid.
Bahasa menggunakan menggunakan terminology menggunakan kata Beberapa istilah kata tidak
terminology yang yang tepat, yang bermakna tepat digunakan,
tepat. ganda dan pilihan
terdapat pemilihan kata dasar.
kata yang tepat dan
bermakna.
sumber: https://www.nps.gov/ 
No Nama Kelompok Aspek yang dinilai Jumla Nilai
h
1 2 3 4

f. Pengayaan dan remedial


Pengayaan
Pertemuan 1 – Rumus Molekul (untuk peserta didik yang yang mengalami kesulitan belajar) 
Bagi peserta didik yang sulit memahami konsep bagaimana senyawa kimia terbentuk, guru dapat
memberikan aktivitas “chemical jigsaw” untuk memberikan gambaran secara konkret tentang proses
pembentukannya, khususnya pada senyawa dengan tipe saling menerima dan memberi elektron.

jigsaw biru dilambangkan sebagai ion negatif yang telah menerima elektron dari ion positif (jigsaw
merah) yang melepaskan elektronnya.
Perlu diperhatikan konsep ini terkadang membingungkan peserta didik mengenai dalam hal anion
dan kation, namun tetap bisa membantu peserta didik bahwa setelah berpasangan muatan senyawa
menjadi nol atau tidak bermuatan.
sumber: edu.rsc.org

Pertemuan 2: Penamaan senyawa kimia


Agar pembelajaran lebih bermakna, alangkah baiknya peserta didik mencari tau kegunaan senyawa
kimia dalam tubuh atau dalam kehidupan sehari-hari. 
Aktivitas:
1. Guru memberikan 2 contoh senyawa kimia yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari
seperti pemutih dan salah satu senyawa yang terdapat dalam tubuh manusia yang berfungsi
mempertahankan pH.
2. Guru menjelaskan seberapa penting zat tersebut bagi kita sambil meminta peserta didik
menebak nama senyawa kimia tersebut dan terdiri dari susunan atom apa saja. 
3. Guru meminta peserta didik untuk menemukan 3 senyawa lainnya yang dapat mereka
temukan dirumah atau sekitarnya. Lalu meminta peserta didik membuat e-poster dari hasil
pencarian mereka. E-poster terdiri dari rumus kimia, nama senyawanya, ditemukan dalam
produk apa, kegunaan dan bagaimana jika tidak ada senyawa tersebut. Poster lalu di share di
social media masing-masing murid agar lebih banyak orang yang mendapatkan manfaatnya. 

Remedial
Bagi peserta didik yang belum mencapai tujuan pembelajaran, silahkan berikan kegiatan berikut
sebagai remedial.
Aktivitas
1. Pemberian bimbingan secara individu. Hal ini dilakukan apabila ada beberapa anak yang
mengalami kesulitan yang berbeda-beda, sehingga memerlukan bimbingan secara
individual. Bimbingan yang diberikan disesuaikan dengan tingkat kesulitan yang dialami oleh
peserta didik.
2. Pemberian bimbingan secara kelompok. Hal ini dilakukan apabila dalam pembelajaran
klasikal ada beberapa peserta didik yang mengalami kesulitan sama.
3.  Pemberian pembelajaran ulang dengan metode dan media yang berbeda.Pembelajaran
ulang dilakukan apabila semua peserta didik mengalami kesulitan. Pembelajaran ulang
dilakukan dengan cara penyederhanaan materi, variasi cara penyajian, penyederhanaan
tes/pertanyaan.
4. Pemanfaatan tutor sebaya, yaitu peserta didik dibantu oleh teman sekelas yang telah
mencapai KKM, baik secara individu maupun kelompok.

g. Refleksi siswa dan guru


Guru bersama-sama dengan peserta didik mengisi refleksi mengenai hal-hal yang positif dan
negative selama proses proses KBM; atau dipahami dan belum dipahami dari materi; terkait tujuan
pembelajaran yang telah dikemukakan di awal pembelajaran (untuk kelas dengan PJJ, silahkan
gunakan link refleksi yang harus diisi menggunakan aplikasi yang sesuai). Jenis pertanyaan yang bisa
digunakan dapat Bapak/Ibu lihat sebagai berikut.
Refleksi Guru Refleksi Siswa
1. Hal terbaik apa yang terjadi selama proses 1. Ingat kembali mengenai seluruh
pembelajaran hari ini dan bagaimana hal tugas yang telah kamu selesaikan.
tersebut dapat terjadi? Apa saja yang telah kamu pelajari
2. Hal apa yang paling menantang dalam proses selama pembelajaran pada topik
pembelajaran hari ini dan mengapa? ini?
bagaimana respon saya untuk pertemuan
selanjutnya?
3. Seberapa jauh peserta didik dapat mengerti
pembelajaran hari ini?  2. Apakah kamu memiliki
4. apakah peserta didik terlihat antusias selama ketertarikan untuk
pembelajaran? jika tidak, bagaimana saya bisa mempelajari topik ini lebih
memperbaiki keadaan ini? lanjut? mengapa?
5. Bagaimana mood saya Ketika mengajar dan
berinteraksi dengan orang lain hari ini dan
bagaimana saya memperbaiki hal tersebut? 3. Diantara hal-hal yang telah
6. Bagaimana cara saya berkomunikasi dengan kamu pelajari tersebut,
peserta didik Ketika mengajar dan dengan manakah yang paling berkesan
orang lain hari ini dan bagaimana cara agar untuk kamu? Mengapa? 
saya bisa berkomunikasi lebih baik?
7. Dalam hal apa peserta didik mengejutkan saya
hari ini?
8. Apa masalah terbesar saya dalam menghadapi 4. Hal apa yang ingin kamu
kendala-kendala selama mengajar? pelajari secara lebih mendalam
di pembelajaran selanjutnya?
diadaptasi dari: https://wabisabilearning.com/  Mengapa?

Pertanyaan diadaptasi dari Mahanal,


2006.

C. LAMPIRAN
1. Lembar Kerja Siswa
a. Pertemuan 1: Marshmallows models
MARSMALLOWS MODELS

Marshmallow candy
tokopedia.com

Alat dan bahan:


 Marshmallows (setidaknya 2 warna yang berbeda masing-masing warna 3 buah per
orang /grup)
 tusuk gigi/ batang korek api kayu/ potongan lidi (6 buah per orang/grup)

marshmallows bisa diganti dengan bahan lain seperti plastisin, tanah liat atau bahan-bahan lain
di sekitar yang dapat dihubungkan satu sama lain dengan tusuk gigi. Yang ditekankan disini adalah
harus memiliki 2 warna/ bentuk yang berbeda agar dapat mendeskripsikan 2 atom yang berbeda.

Instruksi:
Demonstrasikan kepada peserta bagaimana membentuk sebuah molekul dan memberikan nama
pada marsmallow molekul sesuai contoh pada lembar kerja dibawah ini.  Ketentuan yang perlu
diperhatikan: 
 Marshmellow berwarna putih di simbolkan dengan Pu – dengan P huruf kapital dan u
huruf kecil. 
 Simbol Pi untuk marshmallow berwarna pink.
 Jika terdapat lebih dari 1 marsmellows pada tipe yang sama pada molekul, tidak ditulis
symbol 2 kali melainkan ditulis dengan angka kecil dibawah, contoh PuPi yang bermakna
2

1 atom Pu dan 2 atom Pi.  

Minta peserta didik untuk membentuk molekul sesuai yang tertera pada lembar kerja, lalu minta
mereka untuk membentuk molekul versi mereka sendiri dan tuliskan rumus molekulnya.
Guru bisa melanjutkan dengan meminta peserta didik untuk membuat model untuk beberapa
molekul seperti H O, NH dan lainnya.
2 3

Menggunakan contoh diatas, buatlah molekul molekul dibawah ini dengan marshmellows yang
kamu miliki.  

1. Pi
2

2. Pi
3

3. Pi Pu
2

4. Pi Pu
2 2

5. 2Pi
6. 3Pi
7. 2PiPu
 
Setelah selesai, buat sendiri molekulmu dan tuliskan rumus molekulnya disini. 

sumber: edu.rsc.org

b. Pertemuan 1: Lembar Kerja Jumlah Atom dalam Rumus Molekul

Atom/ molekul Gambar partikel  Jumlah atom Deskripsikan 

Cl 1 1 atom klor

Cl 2

2 Cl

H 2

HO 2

H +O
2 2

2H+2O

2H+2O 2

CH O
6 12 6

N 3

Mg(NO ) 3 2

AlCl 3

3 Mg(NO ) 3 2

c. Game lempar dadu untuk materi senyawa ion


Alat yang diperlukan: dadu 20 sisi, 1 grup 2 dadu

Cara bermain: 
1. peserta didik bergabung dengan kelompoknya. 
2. Secara bergantian setiap peserta didik dalam setiap kelompok melemparkan kedua
dadunya (1 dadu merupakan daftar ion positif, sedangkan dadu lainnya daftar ion
negative). 
3. Ion yang muncul dari hasil pengocokan dadu di catat dalam lembar kerja, dilanjutkan
dengan pengisian rumus molekul yang terbentuk dan nama senyawa kimianya. Kelompok
yang berhasil selesai duluan adalah pemenangnya.
Pilihan 1: stiker ion tidak ditempelkan di sisi dadu, cukup menggunakan dadu bernomor, dan
cocokan nomor yang muncul dengan daftar dadu yang tertera.

Pilihan 2: cetak stiker ion, di gunting, dan tempelkan pada 20 sisi dadu dan mulai bermain. 

Pilihan 3: Bisa menggunakan dadu 6 sisi dengan cara bermain yang sama. Yang berbeda hanya
jumlah ion yang yang dilibatkan dalam permainan. 

LEMPAR DADU SENYAWA

Nama Kelompok:
Waktu memulai: __________ Waktu mengakhiri: ___________

Rumus Nama Rumus Nama


molekul Senyawa ion molekul Senyawa ion
1 ________ ___________ 11 ________ ___________
2 ________ ___________ 12 ________ ___________
3 ________ ___________ 13 ________ ___________
4 ________ ___________ 14 ________ ___________
5 ________ ___________ 15 ________ ___________
6 ________ ___________ 16 ________ ___________
7 ________ ___________ 17 ________ ___________
8 ________ ___________ 18 ________ ___________
9 ________ ___________ 19 ________ ___________
10 ________ ___________ 20 ________ ___________

List daftar ion


Stiker ion:
d. Lembar Kerja Penulisan Rumus Molekul dan Penamaan Senyawa kovalen (Pemakaian Elektron
Bersama)
Tuliskan rumus molekul senyawa kovalen berikut.
1. Antimoni tribromida ______________________________________
2. Heksaboron silida ________________________________________
3. klorin dioksida ___________________________________________
4. hidrogen iodide __________________________________________
5. iodin pentaflorida _________________________________________
6. dinitrogen trioksida _______________________________________
7. ammonia ________________________________________________
8. fosfor triiodida ____________________________________________

Tuliskan Nama dari senyawa kovalen berikut.


9. P S __________________________________ 
4 5

10. O __________________________________ 
2

11. SeF _________________________________ 


6

12. Si Br _________________________________ 
2 6

13. SCl __________________________________ 


4

14. CH __________________________________ 
4

15. B Si __________________________________
2

16. NF ___________________________________
3

2. Sumber referensi belajar guru dan siswa


Buku paket yang disediakan sekolah dan video pembelajaran mengenai penamaan rumus molekul
kimia, beberapa sumber yang bisa dijadikan referensi:
1. Reaksi atom Na dan air
https://www.youtube.com/watch?v=dmcfsEEogxs (video berbahasa Inggris)
https://www.youtube.com/watch?v=Qt1MWA7gzAw (video berbahasa Indonesia)
https://www.youtube.com/watch?v=YRPuDQtB_5Y (ledakan lebih terlihat)
2. Deskripsi pembelajaran atom dan molekul, website berbahasa inggris
https://edu.rsc.org/cpd/elements-and-compounds/3009350.article 
3. Materi penamaan senyawa ion dan kovalen dapat diakses melalui:
https://drive.google.com/file/d/1PZMvBQGP5HW-lO95fKRn4qHaZqQ2Rq3w/view?
usp=sharing
https://drive.google.com/file/d/19lSJAgVkxAXIiVOHs9ElqWNFEOdDDtqh/view?
usp=sharing

DAFTAR PUSTAKA
Anonim. Poster Rubric. diakses melalui 
https://www.nps.gov/common/uploads/teachers/lessonplans/Poster%20Rubric.pdf pada 21 Juni
2021
Johari dan Rachmawati. 2016. ESPS Kimia 1. Jakarta: Erlangga
Kaiser, Niki. 2018. How to teach elements and compounds. diakses melalui
https://edu.rsc.org/cpd/elements-and-compounds/3009350.article pada 3 Juli 2021
Mahanal, Susriyati. 2006. Suatu Contoh Implementasi Portofolio sebagai Asesmen Autentik Pada Mata
Pelajaran Sains di Sekolah Dasar. SEMINAR NASIONAL MIPA: Penelitian, Pendidikan, dan Penerapan
MIPA serta Peranannya dalam Peningkatan Keprofesionalan Pendidik dan Tenaga Kependidikan.
Yogyakarta: UNY
Tramidiya. 2014. Penerapan Media Story Picture untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa dalam
Pembelajaran PKN. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia
Warlina, Lina. 2016. Modul Kimia dasar I . Jakarta: Universitas Terbuka
Watanabe-Crockett, Lee. 2018. 10 Self-Reflective Questions Teachers Can Debrief With Every Day. diakses
melalui https://wabisabilearning.com/blogs/mindfulness-wellbeing/reflective-questions-teachers
pada 21 Juni 2021

GlOSARIUM
Atom : unsur kimia terkecil (setelah nuklir) yang dapat berdiri sendiri dan dapat
bersenyawa dengan yang lain: dua -- hidrogen dengan satu -- oksigen
menjadi molekul air.
Bersosial/ : kehidupan yang di dalamnya terdapat interaksi antara individu satu dengan
kehidupan individu lainnya, dan dengannya terjadi komunikasi yang kemudian
sosial berkembang menjadi saling membutuhkan kepada
sesama.sosial/kemasyarakatan.
Cooperative : strategi belajar dengan sejumlah siswa sebagai anggota kelompok kecil yang
learning tingkat kemampuannya berbeda.
Elektron : partikel subatom yang bermuatan negatif dan umumnya ditulis sebagai e-.
Elektron : elektron yang berada di barisan orbital kulit terluar dari sebuah atom.
Valensi
Guided inquiry : dikenal dengan model pembelajaran inkuiri terbimbing adalah suatu model
learning pengajaran yang menekankan pada proses penemuan konsep dan hubungan
antar konsep dimana siswa merancang sendiri prosedur percobaan sehingga
peran siswa lebih dominan, sedangkan guru membimbing siswa kearah yang
tepat/benar.
Marshmallow : atau manisan kenyal adalah makanan ringan bertekstur seperti busa yang
lembut dalam berbagai bentuk, aroma dan warna
Molekul : gabungan dari dua atau lebih atom yang saling berikatan melalui ikatan
kimia, bisa terbentuk dari atom yang sama, contohnya: hidrogen (H ) dan
2

oksigen (O )
2

Molymod : alat peraga kimia yang terdiri atas bola warna-warni dan menggambarkan
suatu atom serta mempunyai lubang sesuai dengan jumlah atom lain yang
dapat diikat.
Oksidator  : bahan kimia yang bersifat mudah menguap dan mudah terbakar melalui
oksidasi (oxidizing). Penyebab terjadinya kebakaran umumnya terjadi akibat
reaksi bahan tersebut dengan udara yang panas, percikan api, atau karena
raksi dengan bahan-bahan yang bersifat reduktor.
Pemisahan : suatu proses yang dilakukan untuk mendapatkan dua atau lebih produk yang
lebih murni dari suatu campuran senyawa kimia
Rumus molekul : rumus yang menyatakan komposisi atom-atom ataupun struktur senyawa
kimia suatu zat.
 

Anda mungkin juga menyukai