A. INFORMASI UMUM
1. Identitas
FAS JENJAN KELAS PERKIRAAN SISWA MODA ALOKASI WAKTU
E G PEMBELAJARAN
E SMA 10 25-32 tatap muka 4 x 45 menit
PJJ
Ketersediaan Materi:
a. Ada pengayaan untuk siswa berpencapaian tinggi: YA / TIDAK
b. Ada materi khusus untuk siswa yang mengalami kesulitan belajar: YA / TIDAK
c. Ada materi khusus untuk siswa yang berkebutuhan khusus. YA/TIDAK
d. Ada materi pengayaan alternatif menggunakan teknologi. YA/TIDAK
B. KOMPONEN INTI
1. Tujuan Pembelajaran
10.16 Memahami dan mendemonstrasikan cara penulisan rumus molekul (pertemuan 1) dan
penamaan senyawa kimia (pertemuan 2).
2. Pengetahuan Prasyarat
Sebelum memasuki topik ini, peserta didik diharapkan sudah dapat:
menuliskan konfigurasi elektron sampai dengan unsur nomor 36,
dapat menghubungkan konfigurasi elektron dengan tabel periodik unsur,
dapat menganalisis sifat keperiodikan unsur, dan dapat menghubungkan sifat tersebut terhadap
sifat logam dan non-logam suatu unsur.
Peserta didik perlu memiliki pemahaman yang benar dan kuat mengenai sifat keperiodikan
unsur agar dapat menamakan senyawa kimia tanpa perlu mengetahui jenis ikatannya,
melainkan dari bagaimana cara atom-atom tersebut terbentuk menjadi molekul. (Catatan:
ikatan kimia termasuk ikatan ion dan kovalen akan dipelajari lebih lanjut pada kelas 11).
3. Pemahaman Bermakna
Guru dapat memberikan pemahaman kepada peserta didik bahwa senyawa adalah zat yang
terbentuk dari dua atau lebih unsur yang bergabung (berikatan) secara kimia. Suatu senyawa
memiliki rumus molekul tertentu yang memiliki sifat kimia berbeda dengan sifat unsur yang
dikandungnya.
Pada konteks ini guru dapat memberikan contoh yang lebih kontekstual yaitu pada atom Na, atom
Cl, dan molekul NaCl. Atom Na, yang terdapat pada golongan 1 memiliki sifat yang reaktif dan
mudah meledak ketika bereaksi dengan air. Untuk lebih memvisualisasikannya, guru dapat
memberikan video reaksi unsur Na dengan air, seperti https://www.youtube.com/watch?
v=dmcfsEEogxs (video berbahasa Inggris) atau https://www.youtube.com/watch?v=Qt1MWA7gzAw
(video berbahasa Indonesia).
Atom Cl juga memiliki sifat reaktif dan termasuk oksidator kuat. Sifat oksidator kuat artinya mudah
menguap dan mudah terbakar akibat reaksi bahan tersebut dengan udara yang panas, percikan api.
Sedangkan jika atom-atom tersebut ada dalam bentuk molekulnya yaitu NaCl, sifat-sifat atomnya
tidak ada lagi, melainkan menjadi bahan kimia yang aman dikonsumsi.
4. Pertanyaan Pemantik
a. Guru dapat memulai dengan pertanyaan:
i. Bagaimana atom-atom dapat bergabung menjadi sebuah molekul?
ii. Apakah semua atom yang terdapat dalam tabel periodik memiliki kemampuan untuk
membentuk molekul? guru mengingatkan peserta didik pada unsur-unsur gas mulia
iii. Mengapa atom-atom yang terdapat di periodik table beberapa diantaranya ditemukan di
alam dalam bentuk molekul? hubungkan dengan kestabilan elektron valensi
Untuk siswa yang mengalami kesulitan belajar, guru dapat menganalogikan materi
pembentukan molekul ini dengan kecenderungan makluk hidup dalam kehidupan sosial. Ada
individu yang dengan mudah bergabung dalam kelompok, ada yang sulit diterima dalam
lingkungan, dan ada memilih untuk membatasi diri dalam bersosial. Lalu guru bertanya kepada
siswa mengapa bisa seperti itu? arahkan siswa pada jawaban bahwa setiap manusia memiliki
ciri khas, kelebihan dan kelemahan masing-masing yang mempengaruhi kecocokan dalam
berkolompok (dalam konteks atom adalah keemampuannya dalam melepas atau mengikat
elektron agar stabil dan sifat keperiodikan lain).
b. Guru memberikan pertanyaan: dalam bentuk apa atom-atom di alam ditemukan? apakah
semuanya berbentuk atom tunggal? Guru menjelaskan bahwa beberapa unsur ditemukan di
atom dalam bentuk unsur-unsur bebas seperti H , O , N , Cl dan beberapa ditemukan dalam
2 2 2 2
bentuk senyawa bahkan perlu pemisahan secara kimiawi agar didapat bentuk atomnya
5. Kegiatan Pembelajaran
a. Persiapan Pembelajaran
Pertemuan ke-1: Sebelum melakukan pembelajaran, peserta didik diminta untuk membawa barang-
barang yang mengandung bahan kimia seperti detergen, sabun, mie instans, dan lainnya.
Agar dapat mencerna pelajaran dengan lebih mudah, peserta didik dapat diberikan aktivitas
menonton video untuk mendapatkan gambaran molekul dan menyambungkannya dengan materi
yang telah mereka pelajari yaitu atom dan sifat keperiodikannya. Salah satu video yang dapat
ditonton: https://www.youtube.com/watch?v=rK5VzlD6r24
Pertemuan ke-2: Peserta didik mempelajari ulang materi pembentukan molekul melalui materi atau
video, salah satu yang direkomendasikan adalah berikut: https://www.youtube.com/watch?v=cEqY-
vb9dnA
b. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1: menuliskan rumus molekul
Pembukaan (15 menit)
1. Guru membuka kelas dengan salam, memeriksa kehadiran peserta didik.
2. Guru memberikan apresepsi kepada peserta didik berupa pertanyaan mengenai apa yang mereka ketahui
mengenai atom dan sifat keperiodikan. Pertanyaan yang diajukan adalah pertanyaan pemantik (a).
3. Guru memberikan analogi pada pertanyaan pemantik untuk menggambarkan ap aitu molekul.
Kegiatan Inti (60 menit)
10. Guru membimbing siswa untuk membentuk konsep pemahamannya mengenai molekul dari kegiatan
yang dilakukan pada lembar lampiran 1.
11. Peserta didik mengerjakan latihan mengetahui rumus molekul. Latihan bisa diganti dengan
mengerjakan soal-soal di quizziz atau kahoot, guru hanya tinggal memindahkan soal-soalnya.
12. Guru memberikan penjelasan mengenai senyawa kimia dengan 2 tipe pembentukan yang berbeda
(saling berbagi elektron ikatan, contohnya: H O, Cl dan saling memberi dan menerima elektron,
2 2;
contohnya: LiCl , NaCl) agar memudahkan peserta didik dalam memberikan penamaan pada pertemuan
2
selanjutnya. Catatan: Ikatan kimia akan dipelajari di kelas 11, oleh karenanya menggunakan istilah 2
tipe ikatan yaitu saling berbagi elektron ikatan untuk ikatan kovalen dan saling memberi dan menerima
elektron untuk ikatan ion. Namun, jika guru lebih nyaman menggunakan istilah ikatan ion dan ikatan
kovalen, dipersilahkan.
13. Peserta didik bersama kelompoknya mencari contoh lain dari 2 tipe pembentukan senyawa kimia.
Fase 6: Menyimpulkan
19. Guru membimbing peserta didik dalam menemukan konsep dasar pembelajaran pada hari itu sehingga
dapat menarik sebuah kesimpulan.
Penutup (15 menit)
catatan: penggunaan permen marshmallow atau plastisin merupakan alat pengganti bila Sekolah
tidak memiliki alat peraga atom (molymod)
sumber: www.bola.net
2. Guru mengajukan pertanyaan berupa: adakah yang mengetahui rumus kimia dari garam
dan air? unsur-unsur apa saja yang membentuk senyawa tersebut? apa nama kimia dari
senyawa garam dan air?
3. Guru mengaitkan pertanyaan kepada peserta didik: tipe pembentukan molekul yang seperti
apakah yang terjadi pada kedua senyawa tersebut? Jika Sebagian peserta didik tidak ingat,
guru dapat mengulang Kembali materi sebelumnya sebelum melanjutkan kegiatan
pembelajaran.
Mengasosiasikan
9. masih dalam kelompok yang sana, guru meminta peserta didik untuk melakukan game
“lempar dadu” sebagai Latihan untuk menuliskan rumus molekul dan penamaan pada
senyawa dengan tipe saling menerima dan memberi elektron. Kelompok yang dapat
menyelesaikan lebih dahulu adalah pemenangnya. lampiran 2
10. peserta didik mengerjakan Latihan cara menuliskan rumus molekul dan penamaan pada
senyawa tipe saling berbagi elektron, latihan terlampir.
Memverifikasi
11. peserta didik dalam satu kelompok memeriksa pekerjaan teman kelompok lainnya.
Menyimpulkan
12. Guru membimbing peserta didik dalam menemukan konsep dasar pembelajaran pada hari
itu sehingga dapat menarik sebuah kesimpulan.
catatan:
penggunaan dadu bisa diganti dengan “kocokan” sederhana yang dibuat dari 2 wadah.
Pada wadah satu terdapat daftar ion positif sedangkan pada wadah dua terdapat daftar ion
negative. Daftar ion dituliskan pada potongan kertas kecil-kecil.
guru dapat menentukan jumlah ion yang ingin di masukan dalam daftar, tidak harus 20,
dikembalikan lagi pada kondisi kelas.
c. Alternatif pembelajaran
Pertemuan ke-1 Pertemuan ke-2
d. Materi
Molekul merupakan gabungan dari dua atau lebih atom, bisa terbentuk dari atom yang sama,
contohnya, hidrogen (H ) dan oksigen (O ). Bisa juga terbentuk dari atom yang berbeda, contohnya,
2 2
air (H O), karbon dioksida (CO ), atau karbon monoksida (CO). Molekul yang tersusun atas atom yang
2 2
sama dinamakan molekul unsur, sedangkan molekul yang dibangun oleh atom berbeda disebut
molekul senyawa. Molekul yang terbentuk dari dua atom, baik atom yang sama ataupun beda
disebut molekul diatomik. Selain itu, atom juga bisa membentuk molekul poliatomik, yaitu molekul
yang tersusun atas tiga atau lebih atom, contohnya seperti ozon (O ) dan belerang atau sulfur (S ).
3 8
Rumus Kimia Rumus kimia merupakan simbol untuk penamaan unsur dan senyawa. Rumus kimia
memperlihatkan simbol dan perbandingan atom unsur dalam senyawa. Rumus suatu senyawa
menggambarkan unsur yang bergabung atau dikomposisikan dan menyatakan banyaknya atom tiap
unsur yang ada dalam rumus itu. Misal, molekul asam sulfat H SO , terkomposisi dari 2 atom
2 4
Hidrogen, 1 atom Sulfur dan 4 atom Oksigen. Senyawaan tersebut dapat pula dinyatakan sebagai
SHHOOOO, atau SH O , tetapi rumus kimia yang umum untuk asam sulfat adalah H SO .
2 4 2 4
Contoh:
NaCl = natrium klorida
Mg N = magnesium nitrida
3 2
Al S = aluminium sulfida
2 3
Contoh:
Fe O = besi (III) oksida
2 3
2. Pada senyawa kovalen, jumlah unsur disebutkan dalam bahasa yunani, yaitu sebagai berikut.
3. Unsur pertama tidak perlu ditambahkan mono bila unsurnya hanya satu.
4. Untuk senyawa yang terdapat unsur hidrogen (H), jumlah unsur baik dari unsur pertama dan
kedua tidak perlu disebutkan dengan awalan yunani.
5. Senyawa-senyawa yang umum dikenal tidak perlu mengikuti aturan tersebut, seperti air,
amonia, dan metana. Contoh:
CO = karbon dioksida
2
N O = dinitrogen trioksida
2 3
Cl O = diklor heptaoksida
2 7
e. Perangkat Asesmen
Asesmen formatif
Pertemuan ke-1: Lembar Kerja Rumus Molekul
Nama:
Kelompok:
Kelas:
1. Mengapa pada penulisan MgCl huruf g dan l harus ditulis dengan huruf kecil? apa makna
2
2. Tuliskan apa yang kamu pahami dari bagaimana 2 tipe pembentukan senyawa kimia.
Tuliskan dengan gaya bahasamu atau dapat melalui gambar.
3. Berikan 5 contoh lain dari masing-masing tipe senyawa kimia tersebut. Boleh melihat
tabel periodik.
Saling berbagi Saling Menerima dan memberi
HCl NaCl
CL 2 LiCl2
… …
… …
… …
Pembahasan
Nomor 1
Nomor 2
Jika peserta didik dapat menjawab pertanyaan diatas dengan mudah, artinya mereka sudah
sangat mengerti topik ini dan bisa dilanjutkan pada pengayaan. Namun jika belum, peserta didik
perlu Tindakan khusus seperti penjelasan ulang.
5 Sistemasi Pelaksanaan
6 Cara bertanya
7 Menjawab Pertanyaan
8 Cara menyapaikan
3 Inisiatif
4 Ketelitian
5 Jiwa kepemimpinan
6 Bermain Peran
Kriteria Penilaian
jigsaw biru dilambangkan sebagai ion negatif yang telah menerima elektron dari ion positif (jigsaw
merah) yang melepaskan elektronnya.
Perlu diperhatikan konsep ini terkadang membingungkan peserta didik mengenai dalam hal anion
dan kation, namun tetap bisa membantu peserta didik bahwa setelah berpasangan muatan senyawa
menjadi nol atau tidak bermuatan.
sumber: edu.rsc.org
Remedial
Bagi peserta didik yang belum mencapai tujuan pembelajaran, silahkan berikan kegiatan berikut
sebagai remedial.
Aktivitas
1. Pemberian bimbingan secara individu. Hal ini dilakukan apabila ada beberapa anak yang
mengalami kesulitan yang berbeda-beda, sehingga memerlukan bimbingan secara
individual. Bimbingan yang diberikan disesuaikan dengan tingkat kesulitan yang dialami oleh
peserta didik.
2. Pemberian bimbingan secara kelompok. Hal ini dilakukan apabila dalam pembelajaran
klasikal ada beberapa peserta didik yang mengalami kesulitan sama.
3. Pemberian pembelajaran ulang dengan metode dan media yang berbeda.Pembelajaran
ulang dilakukan apabila semua peserta didik mengalami kesulitan. Pembelajaran ulang
dilakukan dengan cara penyederhanaan materi, variasi cara penyajian, penyederhanaan
tes/pertanyaan.
4. Pemanfaatan tutor sebaya, yaitu peserta didik dibantu oleh teman sekelas yang telah
mencapai KKM, baik secara individu maupun kelompok.
C. LAMPIRAN
1. Lembar Kerja Siswa
a. Pertemuan 1: Marshmallows models
MARSMALLOWS MODELS
Marshmallow candy
tokopedia.com
marshmallows bisa diganti dengan bahan lain seperti plastisin, tanah liat atau bahan-bahan lain
di sekitar yang dapat dihubungkan satu sama lain dengan tusuk gigi. Yang ditekankan disini adalah
harus memiliki 2 warna/ bentuk yang berbeda agar dapat mendeskripsikan 2 atom yang berbeda.
Instruksi:
Demonstrasikan kepada peserta bagaimana membentuk sebuah molekul dan memberikan nama
pada marsmallow molekul sesuai contoh pada lembar kerja dibawah ini. Ketentuan yang perlu
diperhatikan:
Marshmellow berwarna putih di simbolkan dengan Pu – dengan P huruf kapital dan u
huruf kecil.
Simbol Pi untuk marshmallow berwarna pink.
Jika terdapat lebih dari 1 marsmellows pada tipe yang sama pada molekul, tidak ditulis
symbol 2 kali melainkan ditulis dengan angka kecil dibawah, contoh PuPi yang bermakna
2
Minta peserta didik untuk membentuk molekul sesuai yang tertera pada lembar kerja, lalu minta
mereka untuk membentuk molekul versi mereka sendiri dan tuliskan rumus molekulnya.
Guru bisa melanjutkan dengan meminta peserta didik untuk membuat model untuk beberapa
molekul seperti H O, NH dan lainnya.
2 3
Menggunakan contoh diatas, buatlah molekul molekul dibawah ini dengan marshmellows yang
kamu miliki.
1. Pi
2
2. Pi
3
3. Pi Pu
2
4. Pi Pu
2 2
5. 2Pi
6. 3Pi
7. 2PiPu
Setelah selesai, buat sendiri molekulmu dan tuliskan rumus molekulnya disini.
sumber: edu.rsc.org
Cl 1 1 atom klor
Cl 2
2 Cl
H 2
HO 2
H +O
2 2
2H+2O
2H+2O 2
CH O
6 12 6
N 3
Mg(NO ) 3 2
AlCl 3
3 Mg(NO ) 3 2
Cara bermain:
1. peserta didik bergabung dengan kelompoknya.
2. Secara bergantian setiap peserta didik dalam setiap kelompok melemparkan kedua
dadunya (1 dadu merupakan daftar ion positif, sedangkan dadu lainnya daftar ion
negative).
3. Ion yang muncul dari hasil pengocokan dadu di catat dalam lembar kerja, dilanjutkan
dengan pengisian rumus molekul yang terbentuk dan nama senyawa kimianya. Kelompok
yang berhasil selesai duluan adalah pemenangnya.
Pilihan 1: stiker ion tidak ditempelkan di sisi dadu, cukup menggunakan dadu bernomor, dan
cocokan nomor yang muncul dengan daftar dadu yang tertera.
Pilihan 2: cetak stiker ion, di gunting, dan tempelkan pada 20 sisi dadu dan mulai bermain.
Pilihan 3: Bisa menggunakan dadu 6 sisi dengan cara bermain yang sama. Yang berbeda hanya
jumlah ion yang yang dilibatkan dalam permainan.
Nama Kelompok:
Waktu memulai: __________ Waktu mengakhiri: ___________
10. O __________________________________
2
12. Si Br _________________________________
2 6
14. CH __________________________________
4
15. B Si __________________________________
2
16. NF ___________________________________
3
DAFTAR PUSTAKA
Anonim. Poster Rubric. diakses melalui
https://www.nps.gov/common/uploads/teachers/lessonplans/Poster%20Rubric.pdf pada 21 Juni
2021
Johari dan Rachmawati. 2016. ESPS Kimia 1. Jakarta: Erlangga
Kaiser, Niki. 2018. How to teach elements and compounds. diakses melalui
https://edu.rsc.org/cpd/elements-and-compounds/3009350.article pada 3 Juli 2021
Mahanal, Susriyati. 2006. Suatu Contoh Implementasi Portofolio sebagai Asesmen Autentik Pada Mata
Pelajaran Sains di Sekolah Dasar. SEMINAR NASIONAL MIPA: Penelitian, Pendidikan, dan Penerapan
MIPA serta Peranannya dalam Peningkatan Keprofesionalan Pendidik dan Tenaga Kependidikan.
Yogyakarta: UNY
Tramidiya. 2014. Penerapan Media Story Picture untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa dalam
Pembelajaran PKN. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia
Warlina, Lina. 2016. Modul Kimia dasar I . Jakarta: Universitas Terbuka
Watanabe-Crockett, Lee. 2018. 10 Self-Reflective Questions Teachers Can Debrief With Every Day. diakses
melalui https://wabisabilearning.com/blogs/mindfulness-wellbeing/reflective-questions-teachers
pada 21 Juni 2021
GlOSARIUM
Atom : unsur kimia terkecil (setelah nuklir) yang dapat berdiri sendiri dan dapat
bersenyawa dengan yang lain: dua -- hidrogen dengan satu -- oksigen
menjadi molekul air.
Bersosial/ : kehidupan yang di dalamnya terdapat interaksi antara individu satu dengan
kehidupan individu lainnya, dan dengannya terjadi komunikasi yang kemudian
sosial berkembang menjadi saling membutuhkan kepada
sesama.sosial/kemasyarakatan.
Cooperative : strategi belajar dengan sejumlah siswa sebagai anggota kelompok kecil yang
learning tingkat kemampuannya berbeda.
Elektron : partikel subatom yang bermuatan negatif dan umumnya ditulis sebagai e-.
Elektron : elektron yang berada di barisan orbital kulit terluar dari sebuah atom.
Valensi
Guided inquiry : dikenal dengan model pembelajaran inkuiri terbimbing adalah suatu model
learning pengajaran yang menekankan pada proses penemuan konsep dan hubungan
antar konsep dimana siswa merancang sendiri prosedur percobaan sehingga
peran siswa lebih dominan, sedangkan guru membimbing siswa kearah yang
tepat/benar.
Marshmallow : atau manisan kenyal adalah makanan ringan bertekstur seperti busa yang
lembut dalam berbagai bentuk, aroma dan warna
Molekul : gabungan dari dua atau lebih atom yang saling berikatan melalui ikatan
kimia, bisa terbentuk dari atom yang sama, contohnya: hidrogen (H ) dan
2
oksigen (O )
2
Molymod : alat peraga kimia yang terdiri atas bola warna-warni dan menggambarkan
suatu atom serta mempunyai lubang sesuai dengan jumlah atom lain yang
dapat diikat.
Oksidator : bahan kimia yang bersifat mudah menguap dan mudah terbakar melalui
oksidasi (oxidizing). Penyebab terjadinya kebakaran umumnya terjadi akibat
reaksi bahan tersebut dengan udara yang panas, percikan api, atau karena
raksi dengan bahan-bahan yang bersifat reduktor.
Pemisahan : suatu proses yang dilakukan untuk mendapatkan dua atau lebih produk yang
lebih murni dari suatu campuran senyawa kimia
Rumus molekul : rumus yang menyatakan komposisi atom-atom ataupun struktur senyawa
kimia suatu zat.