2. Pada pembelajaran IPA tentang Struktur dan Fungsi Sel, guru menemukan
permasalahan berikut: hasil ulangan harian belum memenuhi KKM, siswa tidak
aktif belajar, siswa kurang dapat berinteraksi dengan sesama teman, siswa belum
memahami struktur dan fungsi sel dengan baik, siswa tidak bisa membayangkan
bentuk-bentuk organel sel dan letaknya didalam sel, siswa belum bisa
membedakan fungsi diantara organel organel sel tersebut. Guru berencana
memperbaiki pembelajarannya dengan menerapkan model bermain peran atau
Role Playing melalui Penelitian Tindakan Kelas agar pemahaman dan interaksi
belajar siswa meningkat. Manakah rumusan masalah yang tepat untuk PTK
tersebut?
A. Apakah ada pengaruh penerapan model Role playing terhadap hasil belajar
siswa tentang Struktur dan Fungsi Sel?
B. Apakah ada perbedaan hasil belajar diantara siswa yang diajar dengan
penerapan model Role playing dengan siswa yang tidak diajar dengan model
Role Playing?
C. Apakah penerapan model Role Playing dapat meningkatkan pemahaman dan
interaksi belajar siswa pada materi Struktur dan Fungsi Sel?
D. Bagaimana mengembangkan media yang tepat untuk pembelajaran Struktur
dan Fungsi Sel?
E. Apakah media gambar efektif meningkatkan pemahaman siswa tentang
Struktur dan Fungsi Sel?
5. Pak Adi melakukan pembelajaran materi suhu dan kalor. Sebelum memulai
pembelajaran Pak Adi menjelaskan tujuan pembelajaran dan menyiapkan siswa.
Pak Adi juga memotivasi siswa dengan menunjukkan fenomena perpindahan kalor
agar siswa dapat memahami konsep suhu dan kalor. Selanjut nya Pak meminta
siswa untuk menyelidiki faktor-faktor yang mempengaruhi kalor melalui
percobaan-percobaan sederhana. Berdasarkan informasi pembelajaran tersebut,
tujuan pembelajaran Pak Adi yang paling tepat adalah....
A. Siswa dapat menjelaskan konsep kalor dengan tepat
B. Siswa dapat menjelaskan konsep suhu dengan tepat
C. Siswa dapat menjelaskan tiga faktor yang mempengaruhi kalor
D. Siswa dapat merancang kegiatan percobaan untuk menyelidiki faktor-faktor
yang mempengaruhi besarnya kalor.
E. Melalui percobaan, siswa dapat menjelaskan faktor-faktor yang
mempengaruhi besarnya kalor dengan benar
9. Berikut ini adalah aspek yang dapat digunakan dalam penilaian keterampilan:
1. Mengukur panjang tali yang diikat pada batang statif dengan memperhatikan
pangkal dan ujung tali
2. Mengukur berat beban bandul
3. Mengaitkan benda pada tali yang telah diikat
4. Memperhatikan sudut simpangan bandul kurang dari 10° saat melepaskan
bandul
5. Menunggu getaran bandul hingga terjadi secara harmonik dengan
memperhatikan cermin berskala
6. Mengukur waktu yang diperlukan untuk sekali getaran
7. Memasukkan data periode ke dalam tabel
8. Membuat grafik kuadrat periode getaran terhadap panjang tali
Diantara tahapan tersebut, tahap penilaian paling penting yang harus diperhatikan
guru ketika menilai kegiatan eksperimen peserta didik dalam mengukur percepatan
gravitasi bumi untuk menghasilkan data yang akuran dan presisi adalah ...
A. 1, 2, 4, 6
B. 1, 3, 4, 6
C. 1, 4, 5, 6
D. 1, 2, 5, 6
10. Pak Yayan kesulitan dalam menjelaskan konsep perpindahan kalor secara
konveksi. Hal ini disebabkan karena perpindahan partikel pada proses konveksi
sulit diamati dengan mata telanjang. Pak Yayan menerapkan salah satu jenis
teknologi informasi dan komunikasi (ICT) untuk membantu mencapai tujuan
pembelajaran. Kegiatan yang dilakukan adalah ....
A. Memberikan tugas kepada peserta didik untuk membuat animasi flash berkaitan
tentang perpindahan panas secara konveksi
B. Menayangkan animasi flash tentang perpindahan kalor secara konveksi dengan
menggunakan komputer dan LCD proyektor
C. Menayangkan perpindahan kalor secara konveksi di file Microsoft Power Point
dengan menggunakan komputer dan LCD proyektor
D. Melakukan eksperimen secara langsung di laboratorium tentang perpindahan
kalor secara konveksi untuk mengamati perpindahan partikel zatnya