Anda di halaman 1dari 3

Jawaban tutorial 1

PDGK 4202 (2021)

Nama : Bety Citra Sarasti


NIM : 857456062
Kelas :C
Tutor : Drs. Iyon Suyana, M.Si.

1. Tunjukkan pada kegiatan mana terjadinya asimilasi dan akomodasi siswa.


Jawaban :
a. i. Kegiatan asimilasi dan akomodasi siswa ditunjukkan pada kegiatan siswa akan
mempelajari pesawat sederhana, dan belajar tentang keuntungan mekanik sistem
katrol sama dengan jumlah katrol yang digunakan. Pada saat siswa melakukan
kegiatan praktik bersama dengan anggota atau kelompoknya, yang pada saat itu
terjadi proses penyesuaian tiap individu siswa untuk melakukan kegiatan praktik
secara bersama-sama, saling mengisi setiap kemampuan secara individunya, saling
memberikan ide dan berkontribusi sesuai dengan kemampuan secara individunya.
Dan dari proses tersebut siswa dapat menemukan hal-hal yang baru (pengalaman
baru) dan bermakna.

ii. Tahapan yang terjadi pada proses praktik tersebut siswa sudah berfikir konkret
karena mereka melakukan langsung kegiatannya, berproses secara langsung dengan
kegiatannya, berinteraksi langsung dengan anggota dan kelompoknya dalam
melakukan kegiatan praktik dalam pembelajaran pesawat sederhana. Para siswa
mempraktekkan langsung tentang pesawat sederhana, dengan cara mengukur
langsung kuasa dan beban dari 4 katrol yang berbeda.

b. i. Pada kegiatan mana pada siswa akan terjadi pembentukan kategori, koding dan
filing.
Jawaban: Pada saat siswa mengukur kuasa dan beban pada katrol 1,2,3 dan 4.
Karena pada saat pengukuran siswa akan menemukan perbedaan-perbedaan hasil
dari tiap pemgukuran yang dilakukan oleh kelompoknya kemudian menuliskan hasil
pengukuran dalam tabel percobaan yang hasilnya didiskusikan dalam kelompok
untuk menarik kesimpulan yang dituliskan dalam LKPD.

ii. Pembelajaran tersebut dirancang oleh guru dengan asumsi tampilan mental siswa
pada tahapan ikonik. Apakah benar demikian ? jelaskan.
Jawaban: iya benar dan sangat setuju siswa memahami objek-objek atau dunianya
melalui gambar-gambar dan visualisasi verbal. Dalam memahami dunia sekitar
siswa belajar melalui bentuk perumpamaan (tampil) dan perbandingan (komparasi).
Dimana setelah siswa belajar pesawat sederhana dan mempraktekkan mekanik
sistem katrol, kemudian siswa menuliskan hasil pengukuran tersebut di dalam tabel,
yang selanjutnya para siswa akan mempresentasikan dan mendiskusikan data yang
mereka dapat kepada kelompok dan siswa lainnya. Kemudian anak masih dalam
kondisi tidak stabil dalam persepsinya dan setiap persepsinya itu masih bersifat
egosentris dan mereka masih belum mampu mengembangkan kontrol pada
persepsinya yang memungkinkan mereka hanya melihat dirinya sendiri dengan pola
yang tetap.

c. Pembelajaran di atas dapat mencapai level belajar ke berapa Versi Bruner dan
sebutkan hasil belajar yang dapat dicapai siswa ?
Jawaban: Hasil belajar yang dapat dicapai pada praktik tersebut adalah simbolik atau
level 3 karena siswa diperlihatkan secara langsung materi pembelajarannya secara
nyata dan enaktif, siswa juga langsung praktik dalam pembelajaran pesawat
sederhana, kemudian siswa juga langsung menuliskan hasil dari praktik yang
dilakukannya secara kelompok, mempresentasikan hasil praktiknya dan
mendiskusikannya dengan kelompok lain serta guru juga memberikan tes
pengetahuan kepada siswa agar hasil yang di dapat maksimal.

d. Pembelajaran yang dirancang di atas ditinjau dari teori belajar Ausubel (belajar
hapalan-bermakna dan belajar penerimaan-penemuan terpimpin-penemuan mandiri)
termasuk pada kategori mana ? jelaskan.
Jawaban: Pembelajaran pesawat sederhana yang dilakukan siswa dengan
kelompoknya termasuk kedalam kategori belajar penerimaan-penemuan terpimpin
karena siswa telah diberikan materi pesawat sederhana terlebih dahulu, siswa
melaksanakan praktik dengan kelompoknya, mendiskusikannya kemudian
mempresentasikannya sesuai arahan pembimbing atau guru.

2. a. Sebutkan pendekatan yang digunakan dengan; berikan penjelasan dengan cara


menunjukkan 2 kegiatan yang masing-masing memiliki ciri dari pendekatan yang
Anda sebutkan.
Jawaban: Pendekatan yang digunakan dalam kegiatan praktik tersebut adalah
pendekatan konseptual karena siswa di ajak langsung untuk memahami konsep yang
mana pembelajarannya memerlukan objek yang konkret atau nyata, eksplorasi,
mendapatkan fakta. Kegiatan yang menjadi ciri dari pendekatan konseptual itu siswa
diajak ke kebun agar mereka bisa secara langsung mengeksplorasi dan
menuliskan hasil eksplorasi dari jenis-jenis tumbuhan yang menjadi objeknya.

b. Sebutkan Metoda yang digunakan; berikan penjelasan dengan cara menunjukkan 2


kegiatan yang masing-masing memiliki ciri dari metoda yang Anda sebutkan.
Jawaban: Metoda yang digunakan adalah studi lapangan. Ciri metode studi lapangan
adalah kegiatan yang dilakukan itu tidak hanya dilakukan di kelas tetapi dilakukan
diluar kelas (kebun sekolah, sawah, lapang), kemudian siswa mengamati berbagai
jenis tumbuhan, warna, ukuran, bentuk daun dan cirinya.

3. Perhatikan Karakteristik materi IPA berikut : 1. Tatasurya, 2. Ciri tumbuhan, 3.


Ekosistim, 4. Pesawat sederhana, 5. sistem pencernaam 6. Perubahan wujud zat, 7.
Rantai dan jaring-jaring makanan, 8. Adaptasi mahluk hidup. Pilih salah satu konsep
IPA di atas, kemudian kembangkan rancangan pembelajaran berdasarkan salah satu
metoda. Cantumkan pendekatan yang digunakan.

Satuan Pendidikan : SDN Cigugur Tengah Mandiri 2


Mata Pelajaran : IPA
Kelas /semester : 2 / I
Tema : Hewan disekitar
Alokasi waktu : 2 X 35 menit
Metoda belajar yang digunakan adalah metoda studi lapangan
Kompetensi dasar:
Mengidentifikasi ciri-ciri dan kebutuhan makhluk hidup
Tujuan Pembelajaran:
1. Setelah mendapatkan penjelasan dari guru siswa dapat menyebutkan kebutuhan makhluk
setiap hidup (manusia, hewan, dan tumbuhan)
2. Setelah berdiskusi siswa dapat mengidentifikasi kebutuhan makhluk hidup berdasarkan
jenisnya
Pendekatan yang digunakan: Pendekatan Konseptual
1) Menjelaskan dengan menggunakan tumbuhan yang ada disekitar sebagai benda
konkretnya
2) Mengamati langsung jenis-jenis tumbuhan yang ada disekitar atau disekolah
3) Melakukan tanya jawab dan diskusi secara berkelompok
Proses pembelajaran:
Pada tahap perencanaan siswa harus memahami tujuan dari pembelajaran dan alat apa saja
yang harus di bawa.
Evaluasi :
Metoda ini menitik beratkan kepada studi lapangan, melihat secara langsung benda
konkretnya, mencatat apa saja ciri-ciri tumbuhan air dan darat, ukuran daunnya, warna
tumbuhannya dan dimana tempat hidupnya. evaluasi dapat dilakukan dengan tes kepada
siswa.

Anda mungkin juga menyukai