Pada tugas ini Anda diminta untuk menuliskan jurnal refleksi terhadap pembelajaran
sebelum mengikuti PPG Dalam Jabatan dan setelah mengikuti Pendalaman Materi dan
Pengembangan Perangkat Pembelajaran. Sila ikuti langkah berikut ini untuk membantu
Anda dalam menuliskan jurnal refleksi (LK-1).
1. Pilihlah salah satu pembelajaran yang merupakan rencana aksi yang telah dirancang
pada langkah 6 pada MK Pengembangan Perangkat Pembelajaran.
2. Deskripsikan setiap kolom dari jurnal refleksi.
3. Lakukan analisis terhadap pembelajaran yang telah dilaksanakan. Untuk analisis
kegiatan, kaitkan hal-hal yang berjalan dengan baik dan hal-hal yang masih menjadi
tantangan saat pembelajaran berlangsung dengan teori yang dipelajari saat
pendalaman materi.
Produk refleksi pada PPL PPG Daljab diserahkan sebanyak 1x untuk siklus 1, 1x untuk
siklus 2, dan 1x untuk keseluruhan siklus. Jadi total produk refleksi adalah 3 dokumen.
Keterampilan proses
Melalui tayangan video, peserta didik dapat mengamati gejala listrik statis
dan contoh gejala listrik statis dalam kehidupan sehari-hari.
Melalui eksperimen sederhana, peserta didik dapat merencanakan dan
melakukan penyelidikan gejala listrik statis.
Melalui kegiatan eksperimen sederhana, peserta didik dapat memproses,
menganalisis data dan informasi gejala listrik statis dengan benar.
Melalui kegiatan diskusi kelompok dan presentasi, peserta didik dapat
mengomunikasikan hasil diskusi kelompok mereka di depan kelas.
Afektif
Peserta didik dapat menerapkan sikap beriman bertakwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa.
Melalui kegiatan diskusi kelompok peserta didik dapat menerapkan sikap
gotong royong (kerjasama) untuk mencapai tujuan bersama.
Melalui kegiatan menyimak video, diskusi kelompok dan eksperimen
sederhana peserta didik dapat bernalar kritis dalam menjawab pertanyaan
pada lembar LKPD.
Inovasi Pembelajaran:
Pendekatan Pembelajaran: Saintifik
Model Pembelajaran :Discovery Learning
Metode Pembelajaran :Ceramah, Diskusi, Tanya Jawab, Eksperimen
Media Pembelajaran: Video Pembelajaran, PPT
Sintak yang ada pada pembelajaran discovery learning antara lain : Stimulus,
Identifikasi masalah, Pengumpulan data, Pengolahan data, Komunikasi dan
Simpulan.
Berikut deskripsi hasil pembelajaran kognitif, sikap dan keterampilan yang telah
dianalisis:
Berdasarkan analisis hasil belajar dapat diketahui nilai rata-rata peserta didik pada saat
pretest dilakukan adalah 33,1 dengan nilai terendah 0 dan nilai tertinggi 80. Saat
pretest dilakukan hanya 2 orang peserta didik yang mencapai KKTP. Jumlah seluruh
peserta didik ada 35 orang, dan 3 orang peserta didik tidak hadir dalam pembelajaran.
Peserta didik yang tidak hadir dalam pembelajaran dianggap mendapat nilai 0 karena
belum mengikuti proses pembelajaran. Setelah dilakukan pembelajaran dan dilakukan
post test diperoleh nilai rata-rata peserta didik 70,8 dikarenakan peserta didik yang
mendapat nilai diatas KKM sebanyak 24 peserta didik dengan persentase 75% dan
peserta didik yang mendapat nilai di bawah KKM sebanyak 8 peserta didik dengan
presentase 25%. Nilai tertinggi adalah 100 dan nilai terendahnya 40. Data pada tabel
(terlampir) menunjukkan bahwa hasil belajar peserta didik sudah mengalami
perbaikan dengan menggunakan model pembelajaran Discovery Learning.
Grafik Penilaian Pengetahuan
75
70.8
80
70
60
50 33.14
40
30
6,25
20
10
0
PRE TEST POST-TEST
Berdasarkan analisis hasil belajar dapat diketahui nilai rata-rata peserta didik dari
lembar LKPD adalah 84,3 dikarenakan semua peserta didik aktif melakukan diskusi
mengerjakan LKPD listrik statis. Semua peserta didik mencapai nilai diatas nilai KKM
yang telah ditentukan yaitu 65. Nilai tertinggi adalah 90 dan nilai terendah adalah 80.
Data pada tabel (terlampir) menunjukan bahwa hasil belajar peserta didik sudah
mengalami perbaikan dengan menggunakan model pembelajaran Discovery Learning
dalam pembelajaran di lihat dari perolehan peserta didik yang mencapai KKM.
Selain itu selama pembelajaran saya juga melakukan penilaian sikap untuk mengontrol
apakah peserta didik melakukan pemecahan masalah secara seksama atau tidak. Dari
lembar observasi yang saya lakukan nilai tertinggi yang diperoleh siswa 100 dan nilai
terendah 75. Adapun penilaian sikap yang dinilai adalah beriman, bertakwa kepada
Tuhan YME,gotong royong (kerjasama) dan bernalar kritis. Dari kegiatan ini peserta
didik sudah mampu menanamkan nilai P5 yaitu nilai kerja sama dalam menyelesaikan
tugas dan membantu peserta didik dalam masalah pembelajaran. Semua peserta didik
yang hadir dalam pembelajaran dapat meningkatkan nilai beriman, bertakwa kepada
Tuhan YME, kerjasama/kolaborasi dan bepikir kritis dalam menyelesaikan tugas
dengan penuh tanggung jawab.
Adapun data rincian capaian ranah sikap tersebut tercatat dalam data berikut ini:
1. Level Ketercapaian Ranah Sikap beriman, bertakwa kepada Tuhan YME
32
Berdasarkan data perbandingan diatas, Pada level 4 peserta didik telah memenuhi
3 indikator beriman, bertakwa kepada Tuhan YME atau dapat dikatakan mencapai
tingkat yang paling tinggi, yaitu ditunjukkan dengan 1) Peserta didik berdoa
diawal pembelajaran, 2) Peserta didik berdoa diakhir pembelajaran, dan 3)
Memberi salam pada saat awal dan akhir pembelajaran. Sebanyak 100% peserta
didik sikap telah mampu menunjukkan beriman, bertakwa kepada Tuhan YME
saat proses pembelajaran didalam kelas.
Grafik P enilaian S ik ap
Kerjasama/ Gotong Royong
24
Berdasarkan data perbandingan diatas, Pada level 4 peserta didik telah memenuhi 3
indikator ketelitian secara optimal, yaitu ditunjukkan dengan 1 Aktif terlibat dalam
diskusi dan memberikan solusi, 2) Mengikuti seluruh kegiatan kelompok, dan 3)
Memberikan bantuan kepada teman dalam kelompok. Berdasarkan data diatas, hampir
90% peserta didik telah menunjukkan sikap kerjasama yang baik pada saat praktikum
dan diskusi kelompok, hal ini sesuai dengan hasil pengukuran yang dikerjakan peserta
didik dalam LKPD.
16
13
Berdasarkan data perbandingan diatas, Pada level 4 peserta didik telah memenuhi
3 indikator sikap bernalar kritis secara optimal, yaitu ditunjukkan dengan 1)
mampu menelaah permasalahan yang disajikan, 2) Mampu memberikan solusi
yang logis, dan 3) Mampu menarik kesimpulan dengan tepat.
Secara umum untuk penilaian sikap keseluruhan, pada saat proses pembelajaran
berlangsung, sikap yang diharapkan telah muncul dan nampak dalam perilaku
belajar peserta didik saat dikelas.
Penilaian keterampilan peserta didik diukur dengan lembar observasi selama proses
pembelajaran. Ada tiga jenis penilaian keterampilan yang saya nilai yaitu peserta
didik aktif dalam diskusi kelompok, peserta didik terampil dalam menggunakan
alat dan bahan yang digunakan dan peserta didik terampil mengkomunikasikan
hasil diskusi mereka. Pada saat pembelajaran semua peserta didik antusias dalam
melakukan praktikum listrik statis. Dari hasil wawancara observer rekan guru
dalam pembelajaran yang ada di sekolah, semua peserta didik aktif ikut mengambil
bagian dalam praktikum dan berdiskusi kelompok mengerjakan LKPD yang
diberikan guru dan ikut terlibat dalam kegiatan praktikum dan mencoba media alat
yang diberikan, semua peserta didik membawa bahan praktikum yang diperlukan
dalam kegiatan pembelajaran
Daftar Pustaka
Siti Khasinah, dkk. 2021. Discovery Learning: Definisi, Sintaksis, Keunggulan Dan
Kelemahan. Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh, Indonesia
Penerapan model Discovery Learning untuk meningkatkan hasil belajar matematika |
Moko | Inovasi Kurikulum (upi.edu)