Anda di halaman 1dari 60

DINAMIKA TEKTONIK LEMPENG

 Dalam istilah geologi PLATE – Lempeng


adalah :batuan keras yang padat dan besar
 Sedangkan TECTONICS dari bahasa Yunani
yang berarti Membangun/Menyusun
 Jadi Plate Tectonic atau Lempeng Tektonik
berarti : BAGAIMANA PERMUKAAN BUMI
DIBANGUN/DISUSUN OLEH LEMPENG-
LEMPENG
 Teori tektonik lempeng membagi bagian luar
bumi menjadi dua Lapisan.
 LAPISAN PALING LUAR DINAMAKAN LITOSFER,
DINGIN DAN KAKU+TEGAR
 DI BAWAH LITOSFER ADALAH ASTENOSFER
YANG PANAS DAN DAPAT MENGALAMI
PERUBAHAN BENTUK SECARA PERLAHAN-
LAHAN. ASTENOSFER DAPAT MENGALIR
DIBAWAH PENGARUH TEGANGAN
 BEDA ANTARA LITOSFER DAN ASTENOSFER
ADALAH PADA KETEGARANNYA YANG
MENCERMINKAN BEDATEMPERATURNYA.
 MENURUT TEORI TEKTONIK LEMPENG: LITOSFER
TERPECAH-PECAH MENJADI SEJUMLAH
POTONGAN LEMPENG.
 LEMPENG-LEMPENG INI DAPAT HANYUT DIATAS
ASTENOSFER, YANG
MERUPAKAN LAPISAN PALING LUAR DARI
MANTEL BUMI
 bagian dalam terbagi dalam beberapa lapisan,
seperti halnya sebuah bawang. Bumi secara
umum terdiri dari beberapa lapisan yaitu bagian
paling atas disebut litosfer atau crust, lapisan di
bawahnya adalah astenosfer atau mantel dan
yang paling bawah adalah inti bumi.
 Bagian dalam dari bumi, dapat diketahui dengan
mempelajari sifat-sifat fisika bumi, yaitu dengan
metode geofisika, terutama dari
kecepatan rambatan getaran atau gelombang seismik, sifat
kemagnetannya dan gaya berat serta data panas bumi. Dari
data tersebut dapat diketahui bahwa bagian dalam bumi
tersusun dari material yang berbeda-beda mulai dari
permukaan bumi sampai ke inti bumi. Dengan
metode geofisika tersebut, juga diketahui bahwa berat
jenis bumi keseluruhan adalah sekitar 5,52. Kerak bumi
sendiri yang merupakan lapisan terluar dan disusun oleh
batu-batuan mempunyai berat jenis antara 2,5 sampai 3,0.
Dari hal tersebut dapat diketahui bahwa material yang
menyusun bagian dalam bumi merupakan material yang
lebih berat dengan berat jenis yang lebih besar daripada,
batuan yang menyusun kerak bumi
adalah lapisan terluar bumi yang terbagi
menjadi dua kategori, yaitu kerak
samudra dan kerak benua.[1] Kerak samudra
mempunyai ketebalan sekitar 5–10 km
sedangkan kerak benua mempunyai ketebalan
sekitar 20–70 km. Penyusun kerak samudra
yang utama adalah batuan basalt, sedangkan
batuan penyusun kerak benua yang utama
adalah granit, yang tidak sepadat batuan
basalt.[2]
 Kerak Bumi dan sebagian mantel bumi membentuk
lapisan litosfer dengan ketebalan total kurang lebih
80 km. Temperatur kerak meningkat seiring
kedalamannya. Pada batas terbawahnya temperatur
kerak menyentuh angka 1.100 C. Kerak dan
bagian mantel yang relatif padat membentuk lapisan
litosfer. Karena konveksi pada mantel bagian atas dan
astenosfer, litosfer dipecah menjadi lempeng tektonik
yang bergerak. Temperatur meningkat 30°C setiap km,
namun gradien panas bumi akan semakin rendah pada
lapisan kerak yang lebih dalam. Unsur-unsur kimia
utama pembentuk kerak bumi adalah: Oksigen (O)
(46,6%), Silikon (Si) (27,7%), Aluminium (Al)
(8,1%), Besi (Fe) (5,0%), Kalsium (Ca)
(3,6%), Natrium (Na) (2,8%), Kalium (K) (2,6%),
dan Magnesium (Mg) (2,1%).[3]
 Selubung bumi atau yang biasa disebut mantel
bumi ini merupakan lapisan yang menyelubungi
inti bumi dan merupakan bagian terbesar dari
bagian bumi sekitar 83.2 persen dari volume dan
67.8 persen dari keseluruhan masa bumi. Terdiri
dari material yang cair, sering pula selubung
bumi disebut sebagai lapisan astenosfer. Lapisan
ini merupakan tempat terjadinya pergerakan-
pergerakan lempeng-lempeng yang disebabkan
oleh gaya konveksi atau energi dari panas bumi.
 Pergerakan tersebut sangat mempengaruhi
bentuk muka bumi serta
proses geologi lainnya seperti pergeseran
benua dan pembentukan rantai
pegunungan.[4] ketebalan selubung ini
berkisar 2.883 km. Densitasnya berkisar dari
5.7 gr/cc dekat dengan inti dan 3.3 gr/cc
didekat kerak bumi. Pada wilayah selubung
bagian atas akan mulai
terbentuk intrusi magma yang diakibatkan
oleh batuan yang menyusup dan meleleh
 Inti bumi terletak mulai kedalaman sekitar
2900 km dari dasar kerak bumi sampai ke pusat
bumi. Inti bumi dapat dipisahkan menjadi inti
bumi bagian luar dan inti bumi bagian dalam.
Batas antara selubung bumi dan inti bumi
ditandai dengan penurunan kecepatan
gelombang P secara drastis dan gelombang S
yang tidak diteruskan.
 Keadaan ini disebabkan karena meningkatnya
berat jenis material penyusun inti bumi dan
perubahan sifat meterialnya dari yang bersifat
padat menjadi bersifat cair
 Meningkatnya berat jenis disebabkan karena
perubahan dari material silikat yang menyusun
selubung bumi menjadi material campuran logam
yang kaya akan besi (Fe) di inti bumi. Perubahan sifat
material menjadi cairan disebabkan karena turunnya
titik lebur material yang mengandung besi
dibandingkan material yang kaya silikat. Itulah
sebabnya material yang menyusun inti bumi bagian
luar berupa cairan yang kaya logam Fe. Sebaliknya
semakin bertambahnya tekanan ke bagian yang
semakin dalam akan mengakibatkan naiknya titik
lebur material logam. Hal ini menyebabkan material
yang menyusun inti bumi bagian dalam merupakan
material logam yang bersifat padat. Komposisi
material penyusun inti bumi diketahui dengan
perkiraan bahwa unsur besi merupakan unsur yang
banyak dijumpai pada kerak batuan penyusun kerak
bumi
 Dengan meningkatnya berat jenis pada batuan yang
makin dalam letaknya, maka kadar besi juga akan
semakin meningkat, sehingga pada selubung bumi
mempunyai kemungkinan mengadung kadar besi
yang lebih besar daripada kerak bumi. Berat jenis inti
bumi bagian luar yang disusun oleh material kaya
besi yang cair sama dengan berat jenis berat jenis
besi dalam keadaan cair. Karena inti bumi bagian
dalam disusun oleh material kaya besi yang padat,
maka batas antara inti bumi bagian luar dengan inti
bumi bagian dalam mempunyai temperatur sama
dengan titik lebur besi pada tekanan ditempat
tersebut. Selain itu, komposisi penyusun inti bumi
juga diketahui dengan mendasarkan pada
komposisi meteorit yang dijumpai mengandung
logam besi dan nikel sebanyak sekitar 7% sampai 8%.
Sehingga diperkirakan material logam penyusun inti
bumi adalah unsur besi dan nikel
 Society, National Geographic (2015-05-29)
 Hendrix, Mark (2019). Earth science
 Harefa, Darmawan (2020). Teori Ilmu Kealaman
Dasar Kajian Untuk Mahasiswa Pendidikan Guru
Dan Akademis
 Kruglinski, Susan. "Journey to the Center of the
Earth."
 Schneider, David (October 1996) A Spinning
Crystal Ball, Scientific American
 Wegener, Alfred (1915) "The Origin of Continents
and Oceans
 Thompson (2010) Introduction to Physical
Geology
LEMPENG BERADA DALAM KEADAAN
BERGERAK KONTINU, YAITU
1, GERAK RELATIF TERHADAP LEMPENG LAIN
2, GERAK RELATIF TERHADAP SUMBU ROTASI
BUMI
 LEMPENG TERUS BERGERAK SEHINGGA
 Dua lempeng saling bergerak menjauh satu sama lain

Pada lempeng samudra, proses ini menyebabkan pemekaran


dasar laut (seafloor spreading) dan naiknya magma dari mantel
bumi

Pada lempeng benua, proses ini menyebabkan terbentuknya


lembah retakan (rift valley) akibat adanya celah antara kedua
lempeng yang saling menjauh tersebut
 Punggung tengah
Samudra atlantik
membelah Pulau
Islandia dan
memisahkan
Lempeng Amerika
Utara dan Lempeng
Eurasia
 TUMBUKAN INI MENYEBABKAN :
1. Palung Laut
2. Punggungan Tepi Pantai
 Sabuk ini membujur
dari Azores melalui
daerah Mediteran,
termasuk
Alpen,Kaukasus,
laut kaspia, Iran,
Himalaya, Birma,
Kepulauan
Andaman, Nicobar,
sumatera, Jawa,
Nusa Tenggara

Anda mungkin juga menyukai