Anda di halaman 1dari 3

TERM OF REFERENCE

PELAKSANAAN LATIHAN KEPEMIMPINAN KOMISARIAT (LKK)

GMKI CABANG MAKASSAR

MASA BAKTI 2022-2023

A. Latar Belakang
Perjalanan Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) dalam perjuangan dan
pergerakan sebagai kaum intelektual telah dimulai sejak tahun 1932 yang saat itu masih bernama
CSV op Java kemudian menjadi GMKI pada 9 Februari 1950 di Kaliurang Jogjakarta. Hingga
hari ini, GMKI masih terus eksis dan berkontribusi dalam tri medan layannya. Proses yang
panjang ini tidaklah lepas dari proses pendidikan kader GMKI yang secara langsung membentuk
kader dengan menampakkan ciri intelektual Kristen dan Nasionalis sebagai implementasi dasar
pembentukan watak kader GMKI.
Dalam era modern, GMKI mengalami begitu banyak tantangan dan dinamika organisasi
baik internal maupun eksternal. Hal ini tentu saja ikut mempengaruhi pola pikir kader. Pola Dasar
Sistem Pendidikan Kader GMKI 2006 adalah rumusan garis-garis besar sistem pendidikan kader
yang akan dilaksanakan oleh GMKI. PDSPK GMKI 2006 pada prinsipnya diimplementasikan
untuk mencapai visi dan misi GMKI maka dengan demikian menempatkan proses pendidikan
kader dalam posisi dan nilai strategis dalam kelanjutan pelayanan GMKI di medan layan.
Sehingga implementasi Pola Dasar Sistem Pendidikan Keder (PDSPK) GMKI 2006 sebagai
pendidikan formal organisasi dengan tujuan menciptakan profil kader yang memiliki nilai
spiritualitas, nilai integritas dan nilai profesionalisme harus terus dilaksanakan.

Sejak mulainya dicetuskan sistem pendidikan kader, GMKI Cabang Makassar terus aktif
melaksanakannya termasuk setelah diterapkannya PDSPK GMKI 2006 yang menggantikan
PDSPK GMKI 1992-2002, sebagai pertanggungjawaban moral dan kelembagaan untuk terus
melahirkan kader yang memiliki nilai spiritualitas, nilai integritas dan nilai profesionalitas demi
tercapainya visi dan misi GMKI.

GMKI Cabang Makassar terhitung sejak tahun 2018 telah mengaplikasikan konsep
pengaderan di tingkatan Komisariat sebagai sebuah upaya membentuk profil kader melalui
kegiatan Latihan Kepemimpinan Komisariat (LKK). Pengaderan Tingkat Komisariat merupakan
jenjang pengaderan yang tidak terpisahkan dalam proses kaderisasi di GMKI Cabang Makassar.
Adapun pelaksana teknis merupakan Pengurus dan anggota Komisariat dibawah koordinasi
Badan Pengurus Cabang (BPC) dalam hal pelaksanaannya.

B. Tujuan Instruksional Umum:


Melakukan upaya membentuk profil kader GMKI Cabang Makassar.
C. Tujuan Instruksional Khusus:
1. Sebagai sebuah upaya pendidikan kader yang dilakukan di tingkatan Komisariat guna
pengembangan potensi kader.
2. Memperkenalkan lingkungan internal dan kultur GMKI Cabang Makassar
3. Upaya peningkatan animo berlembaga di GMKI Cabang Makassar, secara khusus di
dalam kehidupan Komisariat sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari Cabang
Makassar.
D. Penanggung Jawab Kegiatan
1. BPC GMKI Cabang Makassar Masa Bakti 2021-2023
2. Pengurus Komisariat
3. Pelaksana (Panitia/Tim Kerja) LKK
E. Unsur Kegiatan
1. Peserta yaitu anggota GMKI yang tengah mengikuti tahapan pengaderan yang ada.
2. Pelaksana (Panitia/Tim Kerja) yaitu anggota yang diberi tanggung melaksanakan
tahapan pengaderan dimana terlebih dahulu mendapatkan tanggung jawab secara
administratif oleh Pengurus Komisariat (untuk tingkat komisariat) dan Badan
Pengurus Cabang.
3. Instruktur materi yaitu anggota yang ditunjuk oleh pelaksana guna menjadi
pemandu dalam pemberian materi di setiap tahapan pengaderan.
4. Pemateri yaitu kader dalam organisasi maupun mereka yang bukan bagian dari
organisasi, dimana dianggap cakap dalam menyampaikan muatan materi yang ada
dalam setiap jenjang pengaderan.
5. Badan Pengurus Cabang yaitu mereka yang bertanggungjawab atas setiap kegiatan
organisasi terkhusus setiap tahapan pengaderan yang ada.
6. Pengurus Komisariat yaitu penanggung jawab pelaksanaan pengaderan di tingkatan
komisariat.
7. Anggota yaitu mereka yang berada di dalam organisasi dimana kehadirannya sebagai
penunjang kelancaran pengaderan.
F. Metode Pelaksanaan
Ibadah, penyampaian materi, diskusi, tanya jawab dan simulasi.
G. Muatan Materi
Terlampir.
H. Waktu dan Tempat
Waktu dan Tempat pelaksaan kegiatan disesuaikan dengan kondisi Komisariat.
I. Perangkat Penunjang Kegiatan
Perangkat Penunjang Kegiatan disesuaikan dengan kondisi Komisariat.
J. Penutup
Term Of Reference ini disusun sebagai kerangka acuan dalam pelaksanaan Latihan
Kepemimpinan Komisariat.

Anda mungkin juga menyukai