Anda di halaman 1dari 4

FLUIDA STATIS Fluida Statis adalah fluida yang berada dalam fase tidak bergerak (diam) atau fluida

dalam keadaan bergerak tetapi tak ada perbedaan kecepatan antar partikel fluida tersebut atau bisa
dikatakan bahwa partikel-partikel fluida tersebut bergerak dengan kecepatan seragam sehingga
tidak memiliki gaya geser.

Pengertian Fluida Dinamis Fluida dinamis adalah fluida (bisa berupa zat cair, gas) yang bergerak.
Untuk memudahkan dalam mempelajari, fluida disini dianggap steady (mempunyai kecepatan yang
konstan terhadap waktu), tak termampatkan (tidak mengalami perubahan volume), tidak kental,
tidak turbulen (tidak mengalami putaran-putaran).

Secara umum pompa sentrifugal tersusun atas beberapa bagian penting yaitu:

1. Casing

2. Impeller

3. Shaft/Poros

4. Bearing/Bantalan

5. Kopling

6. Packing & Seal

7. Sistem Lubrikasi

Pompa adalah mesin untuk menggerakan fluida. Pompa menggerakan fluida dari tempat bertekanan
rendah ke tempat dengan tekanan yang lebih tinggi, untuk mengatasi perbedaan tekanan ini maka
diperlukan tenaga (energi). Pompa untuk udara biasa disebut kompresor, kecuali untuk beberapa
aplikasi bertekanan rendah, seperti di ventilasi, pemanas, dan pendingin ruangan maka sebutanya
menjadi kipas atau penghembus (blower) .

Sebuah pipa pindah (siphon) adalah sebuah alat untuk memindahkan cairan dari sebuah wadah yang
tidak dapat direbahkan. Pipa pindah tersebut beroperasi seperti pada gambar dibawah ini. pipa
tersebut mula-mula haruslah terisi, namun sekali hal ini dilakukan maka cairan akan mengalir sampai
tinggi permukaan cairan dalam tabung berada di bawah permukaan lubang bukaan

sehingga dari pengertian di atas cara kerja shipon adalah untuk menyaring air yang di pompa
sehingga menghasil kan air yang sudah tersaring yang di alirkan di dalam pipa

1. Cairan masuk sisi isap antara rotor dan idler.

2. Cairan bergerak diantara celah antar gigi, bagian berbentuk bulan sabit berfungsi sebagai
pemisah antara sisi isap dan sisi buang.

3. Setelah rumah pompa hampir dipenuhi cairan, roda gigi membentuk susunan sedemikian
sehingga daerah isap dan daerah buang terpisah.

4. Setelah daerah isap dan buang sepenuhnya terpisah cairan mulai keluar pada sisi buang.
Positive Displacement Pumps

Pada pompa positive displacement, perpindahan zat cair dari suatu tempat ke tempat lain
disebabkan perubahan volume ruang kerja pompa yang diakibatkan oleh gerakan elemen pompa
yaitu maju-mundur (bolak-balik) atau berputar (rotary). Dengan perubahan volume tersebut maka
zat cair pada bagian keluar (discharge) mempunyai tekanan yang lebih besar dibanding pada bagian
masuk (suction) dan konsekuensinya kapasitas yang dihasilkan sesuai volume yang dipindahkan.

kelebihan :

• Head yang dihasilkan relatif tinggi dibanding dengan kapasitas.

• Mampu beroperasi pada suction yang kering, sehingga tidak memerlukan proses priming.

• Kapasitas atau aliran zat cair tidak kontinyu.

Kekurangan

Bekerja tidak maksimal apabila digunakan untuk cairan yang bercampur zat padat.

Prinsip Kerja Turbin Air

Turbin air mengubah energi potensial air menjadi energi mekanis. Energimekanis diubah dengan
generator listrik menjadi tenaga listrik. Berdasarkan prinsip kerja turbin dalam mengubah energi
potensial air menjadi energi mekanis.

Prinsip dasar kerja dari turbin angin adalah mengubah energi mekanis dari angin menjadi


energi putar pada kincir, lalu putaran kincir digunakan untuk memutar generator, yang akhirnya
akan menghasilkan listrik.

Impuls bekerja di awal sehingga membuat sebuah benda bergerak dan mempunyai momentum.

Tenaga air bahasa Inggris: 'hydropower' adalah energi yang diperoleh dari air yang mengalir. Pada dasarnya,


air di seluruh permukaan Bumi ini bergerak (mengalir). Di alam sekitar kita, kita mengetahui bahwa air memiliki
siklus. Di mana air menguap, kemudian terkondensasi menjadi awan. Air akan jatuh sebagai hujan setelah ia
memiliki massa yang cukup. Air yang jatuh di dataran tinggi akan terakumulasi menjadi aliran sungai. Aliran
sungai ini menuju ke laut.

ika aliran air berubah – ubah, maka turbin Crossflow dirancang dengan dua sel. Pembagian standar dari sel
masuk adalah 1:2. Sel sempit memproses aliran air kecil dan sel lebar memproses aliran deras. Kedua sel
bersama-sama memproses aliran penuh. Dengan pembagian ini, aliran air yang digunakan adalah 100 sampai
17% pada efisiensi optimal. Dengan demikian turbin Crossflow dapat digunakan pada aliran sungai yang sangat
bervariasi, bahkan mencapai efisiensi 80%.

Total efisiensi turbin crossflow mini dengan ketinggian yang kecil adalah 84% sepanjang aliran. Efisiensi
maksimum dari turbin menengah dan besar dengan Ketingian yang besar, adalah 87%

Dalam Gambar 3 diilustrasikan Kelebihan dari turbin crossflow. Aliran air sungai dalam kurun waktu setahun
aliran sungai menjadi sangat kecil untuk beberapa bulan. Selama bulan-bulan tersebut, kemampuan turbin
untuk menghasilkan listrik tergantung pada program efisiensi dari turbin yang yang dipakai. Dalam keadaan
normal, turbin mencapai efisiensi tinggi, namun selama arus air kecil, efisiensi agak rendah, mencapai output
tahunan yang lebih rendah ditempat-tempat dengan variabel aliran air dimana turbin dengan efisiensi kurva
yang tetap datar.
. TURBIN IMPULSE

Turbin impulse umumnya menggunakan kecepatan dari air untuk menggerakkan runner dan dilepaskan pada
tekanan atmosfir. Aliran air menyemprot setiap piringan pada runner. Tidak ada bagian yang menghisap
dibawah turbin dan air mengalir kebawah rumah turbin setelah mengenai runner. Turbin impulse umumnya
cocok untuk yang memiliki head tinggi dan volume air rendah.

1.a. TURBIN PELTON

Turbin Pelton (sumber http://www.mecaflux.com/en/turbines.htm)

Turbin Pelton ditemukan pada tahun 1870an oleh Lester Allan Pelton. Jenis Turbin ini memiliki satu atau
beberapa jet penyemprot air untuk memutar piringan.Tak seperti turbin jenis reaksi, turbin ini tidak
memerlukan tabung diffuser.

Ketinggian air (head) = 200 s.d 2000 meter.

Debit air = 4 s.d 15 m3/s

1.b. TURBIN CROSS FLOW

Turbin Cross Flow

Turbin Cross Flow juga disebut Turbin Banki-Mitchel atau Turbin Ossbeger, dikarenakan jenis turbin ini disebut-
sebut ditemukan oleh ilmuwan Australia Anthony Michell, Ilmuwan Australia Donat Banki, Ilmuwan Jerman
Fritz Ossberger. Mereka masing-masing memiliki patent atas jenis turbin ini.

Tak seperti kebanyakan turbin yang beputar dikarenakan aliran air secara axial maupun radial, pada turbin
Cross Flow air mengalir secara melintang atau memotong blade turbin, Turbin Cross Flow didesain untuk
mengakomodasi debit air yang lebih besar dan head yang lebih rendah dibanding Pelton. Headnya kurang dari
200 meter.
2. TURBIN REAKSI

Turbin REAKSI menghasilkan daya dari kobinasi tekanan dan pergerakan air. Runner di letakkan langsung pada
aliran arus. turbin reaksi biasanya digunakan untuk lokasi PLTA/PLTMH yang memiliki head yang lebih rendah
dan debit yang lebih besar dibandingkan dengan turbin IMPULSE.

2.a TURBIN PROPELLER

Turbin Propeller jenis KAPLAN (Sumber : http://www.hydroquebec.com/)

Turbin propeller pada umumnya memiliki runner dengan 3 sampai dengan 6 blade dimana air mengenai semua
blade secara konstan. Pitch dari blade dapat fix atau diadjust. Ada beberapa macam turbin propeller yaitu :
turbin bulb, turbin Straflo, turbin tube dan turbin KAPLAN

2.b. TURBIN FRANCIS

Turbin FRANCIS (http://ffden-2.phys.uaf.edu/)

Turbin FRANCIS memiliki runner dengan baling-baling tetap, biasanya jumlahnya 9 atau lebih. Air dimasukkan
tepat diatas runner dan mengelilinginya dan jatuh melalui runner dan memutarnya. Selain Runner komponen
lainnya adalah scroll case, wicket gate dan draft tube.

2.c. TURBIN KINETIC

Free Flow Turbine (http://macaulay.cuny.edu/)

Turbin KINETIK juga disebut turbin aliran bebas, menghasilkan listrik dari energi kinetik di dalam air yang
mengalir, alih-alih dari energi potensial dari ketinggian. Sistem dapat beroperasi di sungai, saluran buatan
manusia, air pasang surut, atau arus laut. Sistem Kinetic memanfaatkan jalur alami aliran air. Turbin ini tidak
memerlukan pengalihan air melalui saluran buatan manusia, dasar sungai, atau pipa, meskipun mungkin
memiliki aplikasi dalam saluran tersebut. Sistem Kinetic tidak memerlukan pekerjaan sipil yang besar; Namun
dapat menggunakan struktur yang ada seperti jembatan, tailraces dan saluran.

Anda mungkin juga menyukai