Anda di halaman 1dari 5

NAMA: FADEL MOHAMAD SAID

NIM: 521418003

JENIS-JENIS TURBIN

Dalam pembangkit listrik tenaga air (PLTA) turbin air merupakan peralatan utama selain
generator. Turbin air adalah alat untuk mengubah energy potensi air menjadi energy mekanik.

Energi mekanik ini kemudian diubah menjadi energy listrik oleh generator. Turbin air
dikembangkan pada abad 19 dan digunakan secara luas untuk pembangkit tenaga listrik.

Adapun fungsi dari turbin yakni untuk mengubah energy potensial menjadi energy
mekanik. Gaya jatuh air yang mendorong baling-baling menyebabkan turbin berputar. Turbin air
kebanyakan seperti kincir angin, dengan menggantikan fungsi dorong angin untuk memutar
baling-baling digantikan air untuk memutar turbin. Perputaran turbin ini di hubungkan ke
generator.

Jenis-jenis Turbin PLTA


Seperti yang dilansir dari satu energy, jenis turbin PLTA itu ada 2: Turbin Impulse dan
Turbin Reaksi.

1. Turbin Impulse

Turbin Impulse umumnya menggunakan kecepatan dari air untuk menggerakkan runner
dan dilepaskan pada tekanan atmosfir. Aliran air menyemprot setiap piringan pada runner. Tidak
ada bagian yang menghisap dibawah turbin dan air mengalir kebawah rumah turbin setelah
mengenai runner. Turbin Impulse umumnya cocok untuk yang memiliki head tinggi dan volume
air rendah.
2. Turbin Pelton

Turbin ini memiliki satu atau beberapa jet penyemprot air untuk memutar piringan.Tak
seperti turbin jenis reaksi, turbin ini tidak memerlukan tabung diffuser.

3. Turbin Cross Flow

Pada turbin ini, air mengalir secara melintang atau memotong blade turbin, Turbin Cross
Flow didesain untuk mengakomodasi debit air yang lebih besar dan head yang lebih rendah
dibanding Pelton. Ketinggiannya kurang dari 200 meter.

4. Turbin Reaksi
Turbin reaksi menghasilkan daya darri kobinasi tekanan dan pergerakan air. Runner di
letakkan langsung pada aliran arus. Turbin reaksi biasanya digunakan untuk lokasi PLTA yang
memiliki ketinggian lebih rendah dan debit yang lebih besar dibandingkan dengan turbin
Impulse.
5. Turbin Propeller

Turbin propeller pada umumnya memiliki runner dengan 3 sampai dengan 6 blade,
dimana air mengenai semua blade secara konstan. Pitch dari blade dapat fix atau diadjust. Ada
beberapa macam turbin propeller yaitu : turbin bulb, turbin straflo, turbin tube dan turbin kaplan.

6. Turbin Francis

Turbin Francis memiliki runner dengan baling-baling tetap, biasanya jumlahnya 9 atau
lebih. Air dimasukkan tepat diatas runner dan mengelilinginya dan jatuh melalui runner dan
memutarnya. Selain Runner komponen lainnya adalah scroll case, wicket gate dan draft tube.

7. Turbin Kinetic

Turbin Kinetic disebut juga sebagai turbin aliran bebas, menghasilkan listrik dari energi
kinetik di dalam air yang mengalir, alih-alih dari energi potensial dari ketinggian. Sistem dapat
beroperasi di sungai, saluran buatan manusia, air pasang surut, atau arus laut. Sistem Kinetic
memanfaatkan jalur alami aliran air.

Anda mungkin juga menyukai